A.

JUDUL PROYEK AKHIR

Judul proyek akhir ini adalah Sintem Informasi Pelaksanaan Diklat Guru
Berbasis Web di Kabupaten Lamongan

B. PENDAHULUAN

Perkembangan dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada saat

ini dirasakan oleh banyak pihak. Mulai dari sektor telekomunikasi industri bahkan
sektor pendidikan pun mengalami imbas dari hal tersebut. Salah satu yang dapat kita
rasakan adalah mulai banyaknya sistem informasi yang diterapkan pada pendidikan
yang berpengaruh sangat besar terhadap perkembangan teknologi. Pergeseran dari
system man-ual yang kemudian beralih pada sebuah sistem informasi membawa
dampak baik dan buruk. Salah satu dampak baik yang dapat dirasakan oleh pengguna
sistem informasi baik sebagai penyelenggara maupun pengguna adalah
terselenggaranya pertukaran informasi dan data yang akurat dan cepat. Hal ini
mengakibatkan banyak pihak yang berbondong-bondong mulai menerapkan sistem
informasi.
Salah satu bidang yang mengalami dampak dari sistem informasi adalah
Pendidikan. Pendidikan merupakan suatu hal yang terpenting dalam kehidupan.
Sebagai dasar dan penunjang dalam melakukan setiap hal. Dalam dunia pendidikan
yang telah menggunakan sistem informasi adalah para siswa/i. Yang melakukan
pengaksesan nilai maupun ujian secara online menggunakan sistem informasi
tersebut. Seorang pendidik merupakan peranan yang paling penting. Guru atau
pahlawan tanpa tanda jasa. pendidik yang sabar tangguh dan mau mengajarkan
semua perkembangan ilmu yang ada. Guru dapat menyajikan proses pembelajaran
yang menarik,memberi motivasi, dan menginspirasi dari pengetahuan serta
pengalaman guru yang senantiasa diperbaharui dengan berbagai masukan positif dari
berbagai sumber belajar. pengetahuan dan pengalaman dapat diperoleh dari buku-
buku, internet, ataupun kegiatan pendidikan lainnya seperti seminar dan
pelatihan(diklat).
Hal ini diperlukan suatu wadah informasi guna untuk memberikan informasi-
informasi mengenai pemberian informasi pelatihan ataupun seminar untuk para guru.
Guru merupakan role model atau contoh bagi para peserta didik sehingga tampilan
awal guru sangat berpengaruh terhadap kelanjutan pembelajaran para peserta didik.
Maka sangat diperlukan juga pembelajaran terhadap guru sebelum memberikan suatu
1
pembelajaran terhadap para peserta didik. Dengan pelatihan diklat tersebut guru
dapat dengan mudah mengaplikasikan kepada peserta didik. Guru dapat
menghasilkan karya dan inovasi yang mencerahkan untuk diaplikasikan dalam proses
pembelajaran di kelas sehingga menumbuhkan semua potensi peserta didik.
Sistem informasi pelaksanaan diklat guru Kabupaten Lamongan di dalamnya
dibagi menjadi beberapa sistem diantaranya pendaftaran, penilaian, serta pelaporan
pelaksanaan diklat yang telah dilaksanakan. Dengan adanya beberapa sistem ini
memudahkan para guru untuk mendapatkan informasi pelaksanaan diklat. Guru
secara otomatis dapat mendaftar diklat tersebut secara online dan memberikan
penilaian terhadap pelaksanaan diklat tersebut. Pengaksesan nya harus terlebih
dahulu melakukan registrasi terhadap sistem. Memasukkan data diri secara umum
agar dapat mendaftar dalam pelaksanaan diklat, guru juga dapat mendownload
sertifikat diklat setelah pelaksanaan diklat selesai.

C. PERUMUSAN DAN BATASAN MASALAH

Adapun rumusan masalah dalam proyek akhir ini diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Tidak adanya wadah untuk menampung informasi diklat guru di Kabupaten
Lamongan.
2. Kurang efektif pendaftaran diklat guru di Kabupaten Lamongan.
Agar lingkup pembahasan pada pembuatan sistem informasi ini tidak meluas
maka akan dibatasi masalah sebagai berikut :
1. Perancangan aplikasi yang dibuat didasarkan pada data yang diperoleh melalui
proses studi kasus langsung di Kabupaten Lamongan.
2. Sistem yang di buat hanya mencakup pemberian informasi pelaksanaan diklat
beserta pendaftaran, penilaian, dan pelaporan.
3. Pembuatan sistem menggunakan Framework YII dengan database MySQL.

D. TUJUAN PROYEK AKHIR

Adapun tujuan dari proyek akhir adalah sebagai berikut:
1. Para guru dapat memperoleh informasi pelaksanaan diklat guru di Kabupaten
Lamongan secara online.
2. Para guru dapat mendaftar, menilai, serta mendapatkan sertifikat pelaksanaan
diklat.
3. Para guru dapat dengan mudah mengikuti setiap diklat yang akan dilaksanakan.

2
E. TINJAUAN PUSTAKA
1. Landasan Teori
Diklat mempunyai arti penyelenggaraan proses belajar mengajar dalam rangka
meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas dan jabatan tertentu. Kebutuhan
diklat adalah jenis diklat yang dibutuhkan oleh seorang pemegang jabatan atau
pelaksana pekerjaan tiap jenis jabatan atau unit organisasi untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam melaksanakan tugas yang efektif dan
efisien (Dephutbun dan ITTO,2000). Sedangkan menurut Lembaga Administrasi
Negara kebutuhan diklat adalah kekurangan pengetahuan, ketrampilan dan sikap
seorang pegawai sehingga kurang mampu melaksanakan tugas, tanggung jawab,
wewenang dan haknya dalam suatu satuan organisasi. Dengan demikian kebutuhan
diklat dapat diartikan sebagai kesenjangan kemampuan pegawai yang terjadi karena
adanya perbedaan antara kemampuan yang diharapkan sebagai tuntutan pelaksanaan
tugas dalam organisasi dan kemampuan yang ada (Hermansyah dan Azhari, 2002).
Diklat mempunyai arti penyelenggaraan proses belajar mengajar dalam rangka
meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas dan jabatan tertentu. Kebutuhan
diklat adalah jenis diklat yang dibutuhkan oleh seorang pemegang jabatan atau
pelaksana pekerjaan tiap jenis jabatan atau unit organisasi untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam melaksanakan tugas yang efektif dan
efisien.
Beberapa tujuan dilaksanakannya analisis kebutuhan diklat adalah :
a. Untuk mendapatkan data akurat yang diperlukan dalam pembuatan Analisis
Kebutuhan Diklat.
b. Dasar Penyusunan program Diklat.
c. Pedoman Organisasi dalam merancang bangun program Diklat
d. Masukan bagi Pimpinan organisasi dalam penyusunan kebijakan lebih lanjut.
e. Menjaga dan meningkatkan produktivitas kerja pada organisasi.
f. Menghadapi kebijakan baru.
g. Menghadapi tugas-tugas baru.

1. XAMPP 3.2
XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache,
MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket
perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat
Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP
server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya.

3
2. Bahasa Pemrograman PHP 5
Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk mebuat web
yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat
halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam
Operating System (OS), misalnya Windows, Linux dan Mac OS. Selain Apache,
PHP juga mendukung beberapa web server lain, misalnya Microsoft IIS,
Caudium, PWS dan lain-lain. PHP dapat memanfaatkan database untuk
menghasilkan halaman web yang dinamis. Sistem manajemen database yang
sering digunakan bersama PHP adalah MySQL. Namun PHP juga mendukung
sistem manajemen Database Oracle, Microsoft Acces, Interbase, d-Base,
PostgreSQL dan sebagainya. Hingga kini PHP sudah berkembang hingga versi
ke 5. PHP 5 mendukung penuh Object Oriented Programing (OOP), integrasi
XML, mendukung semua ekstensi terbaru MySQL, pengembangan web services
dengan SOAP dan REST, serta ratusan peningkatan kemampuan lainnya
dibandingkan versi sebelumnya. Sama dengan web server lainnya PHP juga
bersifat open source sehingga setiap orang dapat menggunakannya dengan
gratis.
3. Framework Yii
Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja
tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar. Yii menyediakan reus-
ability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan
kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/)
singkatan dari “Yes It Is”.
Yii merupakan framework PHP dengan model MVC (Model, View, Controller)
yang digunakan untuk membangun website dinamis dengan menggunakan
bahasa pemrograman PHP. Model View Controller merupakan suatu konsep
yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web. Berawal pada bahasa
pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan sebuah aplikasi
seperti manipulasi data, user interface dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi.
Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu
aplikasi yaitu:
a. View, merupakan bagian yang menangani presentassion logic. Pada suatu
aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTTML, yang diatur
oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan mempresentasikan data
kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian mod-
el.
4
 b. Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk
memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari
bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian
view.
c. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model
dan bagian view. Controller berfungsi untuk menerima request dan dari user
kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.

4. Database MySQL
Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured
Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk
mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan oleh American National
Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah sistem
manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah pasangan serasi
dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di
Swedia. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengola database beserta
isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan
menghapus data yang berada dalam database. MySQL merupakan sisitem
manajemen database yang bersifat at relational. Artinya data-data yang dikelola
dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga
manipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat. MySQL dapat digunakan untuk
mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar.
MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah Structured Query Language
(SQL) untuk mengelola database yang ada di dalamnya.

5. Sublime Text 3
Sublime Text adalah teks editor berbasis Python, sebuah teks editor yang elegan,
kaya akan fitur, cross-platform, mudah dan simpel yang cukup terkenal di
kalangan pengembang, penulis, dan desainer. Para programmer biasanya
menggunakan sublime Text untuk menyunting source code yang sedang ia
kerjakan.
Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang di milki Sublime Text:
 Multi Platform
Kelebihan pertama dari Sublime Text adalah software ini tersedia dalam
berbagai platform sistem operasi, antara lain Windows, Linux dan
MacOs.
5
  Plugin
Plugin-nya sangat beragam, sehingga bisa memudahkan programmer
dalam mengembangkan software-nya.
 Tema dan color scheme yang bervariasi.
Anda bahkan bisa membuatnya sendiri atau mengunduhnya secara
terpisah.
 Membuka File Besar.
Sublime Text mampu membuka dan mengedit sebuah file teks yang
sangat besar tanpa masalah.
 Drag & Drop.
Menyeret dan melepas file teks ke dalam editor akan membuka tab baru
secara otomatis. Anda juga bisa menentukan lokasi tab pada saat
menyeret file teks tersebut.
 Membuka banyak dokumen sekaligus ke dalam tab baru
 Editor Sublime Text yang terpisah bisa di jadikan sebagai tab
Editor Sublime Text pada jendela terpisah bisa jadikan sebagai tab baru
dengan cara di seret. Tampilan jendela dapat dibagi baik secara vertikal
maupun horizontal.

6. SYBASE POWERDESIGNER 16
Sybase Power Designer 16 merupakan tool pemodelan yang dikeluarkan oleh
Sybase untuk membangun sebuah sistem informasi yang cepat, terstruktur dan
efektif. Sybase Power Designer mendukung beberapa pemodelan sebagai
berikut:
o Requirement Management
o Business Process
o Data Modelling
o XML Modelling
o Application Modelling dengan UML
o Information Liquidity Modelling
o Integrated Modelling
Power Designer dirancang sedemikian rupa untuk melakukan pemodelan data
(Data Modeling) untuk kemudian akan digunakan untuk perancangan Basis
Data.

6
F. KONTRIBUSI PROYEK AKHIR
Proyek Akhir ini akan dikontribusikan pada pemerintah Kabupaten Lamongan.
Dalam menigkatkan pelayanan publik khususnya di kantor desa dan kecamatan
kepada masyarakat di Kabupaten Lamongan.

G. METODE PROYEK AKHIR

Adapun metode pengumpulan data dan informasi yang digunakan adalah
sebagai berikut:
1. Studi Literatur
Pada tahap ini adalah mencari segala tutorial/informasi tentang konsep/metode
yang dibutuhkan dalam membangun sistem informasi ini. Seperti mempelajari
bahasa pemrograman PHP, mempelajari database MySQL, dll.
2. Perancangan Sistem
a. Block Diagram
Blok diagram adalah diagram dari sebuah sistem , di mana bagian utama atau
fungsi yang diwakili oleh blok dihubungkan dengan garis, yang menunjukkan
hubungan dari blok.Mereka banyak digunakan dalam dunia rekayasa
dalam desain hardware , desain elektronik , software desain , dan proses aliran
diagram .

Gambar 1. Blok Diagram

7
 Pada perancangan system informasi ini terdapat 2 user yakni admin
dinas dan guru sebagai penggunanya. Adapun untuk prosesnya adalah user
terlebih dahulu melakukan registrasi agar dapat mendaftar setiap diklat.
Registrasi hanya dilakukan sekali dan dapat mendaftar diklat beberapa kali
jika jadwal diklat yang diikuti tidak bersamaan. Memenuhi semua
persyaratan diklat yang harus dipenuhi. Setelah melakukan pendaftaran
akan mendapatkan nomor pembayaran, jika diklat yang diikuti memerlukan
pembayaran terlebih dahulu. Akan mendapatkan nomor peserta setelah
melakukan pembayaran lalu konfirmasi lanjutnya. Registrasi merupakan
data awal sebelum melakukan pendaftaran dan juga digunakan untuk login
pada sistem tersebut. Dalam perancangan ini terdapat sistem penilaian
diklat, dimana setelah pelaksanaan diklat terdapat tahap penilaian oleh
peserta diklat. Dengan memberikan penilaian mengenai beberapa poin pada
pelaksanaan diklat yang telah dilaksanakan tersebut. Sedangkan untuk
entity admin, admin dapat mengelolah sistem secara full seperti merubah
dan menamsbahkan data diklat, data item penilaian, data user dan
mengelolah pendaftaran serta penilaian yang masuk.

b. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) sistem informasi manajemen ini dibuat dengan
menggunakan Power Designer. Pembuatan DFD dikenal dengan istilah
Proses Analyst Model (PAM). PAM merupakan fungsional analisis model
suatu sistem yang menggambarkan aliran data dari berbagai objek dalam
sistem. PAM menunjukkan bagaimana data dikirimkan dan menunjukkan
proses penggunaan data.
Proses Analyst Model (PAM) dapat dipergunakan untuk:
 Menganalisa proses suatu sistem
 Menampilkan proses dalam bentuk form model
 Membuat struktur hirarki yang mewakili proses
Berikut merupakan Data Flow Diagram dari sistem yang akan dibangun dan
merupakan rancangan sistem dalam proyek akhir ini :

8
 Gambar 2. Context Diagram

Pada perancangan Sistem Informasi Pelaksanaan Diklat Guru Di

Kabupaten Lamongan ini terdapat 2 entity yakni user dan admin. Dalam
perancangan sistem di atas user dapat melakukan pendaftaran diklat secara
online, adapun untuk prosesnya adalah user terlebih dahulu melakukan
registrasi agar dapat mendaftar setiap diklat. Registrasi hanya dilakukan
sekali dan dapat mendaftar diklat beberapa kali jika jadwal diklat yang
diikuti tidak bersamaan. Memenuhi semua persyaratan diklat yang harus
dipenuhi. Setelah melakukan pendaftaran akan mendapatkan nomor
pembayaran, jika diklat yang diikuti memerlukan pembayaran terlebih
dahulu. Akan mendapatkan nomor peserta setelah melakukan pembayaran
lalu konfirmasi lanjutnya. Registrasi merupakan data awal sebelum
melakukan pendaftaran dan juga digunakan untuk login pada sistem
tersebut. Dalam perancangan ini terdapat sistem penilaian diklat, dimana
setelah pelaksanaan diklat terdapat tahap penilaian oleh peserta diklat.
Dengan memberikan penilaian mengenai beberapa poin pada pelaksanaan
diklat yang telah dilaksanakan tersebut. Sedangkan untuk entity admin,
admin dapat mengelolah sistem secara full seperti merubah dan
menamsbahkan data diklat, data item penilaian, data user dan mengelolah
pendaftaran serta penilaian yang masuk.

9
 Gambar 3. Data Flow Diagram Level 1
Pada perancangan system informasi ini menggunakan 2 proses,
diantaranya proses pencatatan data dan pendaftaran diklat. Yang dilakukan oleh
guru dan admin tersebut. Admin dapat mengelolah 2 proses sekaligus,
sedangkan guru akan melakukan proses pendaftaran diklat saja. Dari 2 proses
tersebut terdapat 6 tabel, 3 dari proses pencatatan data dan 3 dari proses
pendaftaran diklat. Pada proses pencatatan data, menginputkan data login, item
penilaian, dan diklat. Kemudian data tersebut tersimpan di tabel masing-
masing. Sedangkan untuk proses pendaftaran diklat, user akan melakukan
penginputan data awal atau registrasi. Kemudian login terlebih dahulu untuk
dapat melakukan pendaftaran diklat tersebut. Registrasi hanya dilakukan sekali
saja sebagai data awal. Selanjutnya akan mendapatkan informasi pembayaran
jika diklat yang diikuti terdapat pembayarannya. Dan akan melakukan
penilaian diklat jika diklat tersebut telah dilaksanakan.

c. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD atau Entity Relationship Diagram adalah metode perancangan data-
base yang menggambarkan hubungan antara entity-entity yang terdapat
dalam sistem. ERD ini nantinya akan diperlukan dalam implementasi sistem
untuk menentukan sistem database yang efektif. Entity Relational Diagram
(ERD) dalam sistem informasi akademik ini dibuat dengan bantuan Sybase
Power Designer 15. Dalam pembuatan ERD ini, terdapat dua bagian, yaitu
Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). CDM

10
mewakili keseluruhan struktur logical database, dimana sifatnya bebas dari
berbagai software atau struktur penyimpanan data.

Gambar 4. Conceptual Data Model(CDM)

Dalam perancangan system ini terdapat 6 tabel diantaranya, tabel
guru, tabel diklat, tabel pendaftaran, tabel penilaian, tabel item penilaian,
dan tabel login. Tabel guru merupakan tabel yang berisi data registrasi dan
login untuk user tersebut. Ketika melakukan pendaftaran diklat, maka semua
data yang telah dimasukkan akan masuk di tabel pendaftaran. Tabel diklat
sendiri berisi semua daftar diklat beserta jadwal pelaksanaannya. Untuk
penilaian diklat akan berada di tabel item penilaian, dan setelah melakukan
penilaian data akan masuk di tabel penilaian kedua tabel tersebut saling
berelasi. Tabel login merupakan tabel khusus data login dari admin.

11
 Gambar 5. Physical Data Model
3. Pembuatan Sistem
Rancangan antarmuka digunakan untuk memberikan gambaran mengenai
sistem informasi administrasi akademik berbasis web yang akan dibangun.

Gambar 6. Halaman Utama Web

12
Gambar 7. Halaman Form Pendaftaran

Gambar 8. Halaman Form Penilaian

13
 Gambar 9. Login Admin

4. Pengujian dan Analisa Sistem

Setelah melakukan pembuatan perangkat lunak, dilakukan uji coba aplikasi dan
analisa sistem informasi yang dihasilkan.

5. Penyusunan Laporan
Pada tahapan ini dilakukan penyusunan laporan proyek akhir dan melakukan
publikasi pada seminar.

H. JADWAL PELAKSANAAN
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Proyek Akhir

Bulan
No Kegiatan April Mei Juni Juli Agustus September
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Literatur
Perancangan
2
Sistem
Implementasi
3
Sistem
Pengujian dan
4
Analisa Sistem
Penyusunan
5
Laporan

14
 I. PERSONALIA PROYEK AKHIR
1. Mahasiswa
 Nama
 NRP
 Jurusan
 Program Studi
2. Dosen Pembimbing I
 Nama
 Golongan Pangkat
 NIP
 Jabatan Fungsional
 Jabatan Struktural
 Jurusan/Program Studi
 Bidang Keahlian
3. Dosen Pembimbing II
 Nama
 Golongan Pangkat
 NIP
 Jabatan Fungsional
 Jabatan Struktural
 Jurusan/Program Studi
 Bidang Keahlian
: Nova Rusydiani Putri
: 2103167051
: Teknik Informatika
: D3 PJJ AK 2016
: Wiratmoko Yuwono, ST, MT
:-
: 19791121 200501 1003
: Dosen
:-
: Teknik Informatika
:-
: Arna Fariza, S.Kom, M.Kom
: Pembina (N/A)
: 19710708 199903 2001
: Dosen
:-
: Teknik Informatika
: SIG, Soft Computing

J. PERKIRAAN BIAYA PROYEK AKHIR

Tabel 2. Perkiraan Biaya Proyek Akhir
No Komponen Jumlah Harga
Satuan(Rp) Total(Rp)
BAHAN
1. Kertas A4 HVS 80gr 2 Rim 35.000 70.000
2. Kertas Buffalo 4 Lembar 1.000 4.000
3. Cover Mika 4 Lembar 1.000 4.000
4. Tinta Print 4 Buah 100.000 400.000
5. CD Dokumentasi 5 Buah 5.000 25.000
OPERASIONAL
1. Jilid Softcover 5 Buah 35.000 175.000
2. Fotocopy 100 Lembar 150 15.000
3. Internet 7 Bulan 100.000 700.000

15
4. Transport - - 500.000
TOTAL PENGELUARAN 1.893.000

K. DAFTAR PUSTAKA
[1] Gurupembelajar.id.2017.
[2] Mukhlasin, Hafid. 2016. Membangun Aplikasi Profesional Berbasis Web
Menggunakan Yii Framework. Bandung: Book

16