TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
< 4 cm ( fase laten ). Hal ini terjadi pada akhir kehamilan maupun
2.1.2 Etiologi
ketuban pecah dini, namun faktor faktor mana yang lebih berperan
infeksi vagina.
(inkompetensia)
2.1.3.1 Pekerjaan
Kerja fisik pada saat hamil yang terlalu berat dan dengan lama
2.1.3.2 Paritas
pecah dini lebih tinggi. Pada paritas yang rendah (satu), alat-
2.1.3.3 Umur
yaitu < 20 tahun, 20-35 tahun dan > 35 tahun. Usia reproduksi
usia yang terlalu tua atau > 35 tahun memiliki resiko kesehatan
kembali antara 3-4 kali dari pada wanita yang tidak mengalami
nutrisi.
2.1.4 Patofisiologi
(Sarwono, 2010)
menjadi hampir dua kali lipat (22%). Pada ketuban pecah dini
2011)
2.1.5.2 Aroma air berbau manis dan tidak seperti bau amoniak,
daun pakis.
2.1.7 Penatalaksanaan
finansial keluarga.
kontraindikasi).
antagonis (atosiban).
amniotik.
persalinan.
mg dan kortikosteroid.
lakukan SC.
yaitu:
minggu.
2.1.8.2 Infeksi
hipoksia.
2.2.1 Pengertian
perkiraan berat janin kurang dari 2500 gram atau berberat badan
berbahaya dengan akibat yang signifikan pada ibu dan bayi baru
2.2.2 Etiologi
2.2.3 Patofisiologi
sitokin tadi. PAF diduga dihasilkan dari paru dan ginjal janin.
dari 5,0.
Preterm/Prematur yaitu:
1. Kram seperti ketika datang bulan atau rasa sakit pada punggung
4. Rasa tertekan pada perut bagian bawah, terasa berat atau seperti
Prematur adalah:
2.2.5.1 Laboratorium
a. Jumlah leukosit
a. Hitung Leukosit
c. Kultur
5. Fetal Fibronectin
6. USG
plasenta previa.
2.2.5. Penatalaksanaan
mg (Sujiatini, 2009)
2.3 Keranga Konsep
Riwayat
Umur Paritas KPD Pekerjaan
≤ 20 ≥ 35 Primipara Multipara
THTh Kelelahan
komposis
dan
AlatTH Otot Otot Konsiste i lemahnya
reproduks dasar dasar nsi membran
panggul korion
i dan panggul serviks yang amnion
tidak masih yang
selaput menjadi
elastis,
ketuban kaku tipis
serviks mudah
belum mudah rapuh
matang berdilat
asasi
PERSALINAN PREMATU