A. PENDAHULUAN
1. TELNET
Telnet (Telnet atau TELecommunication NETwork)
merupakan sebuah protokol jaringan yang digunakan di internet dan
juga jaringan komputer lokal. Gunanya adalah untuk
menghubungkan antara komputer Linux yang satu dengan komputer
Linux lainnya. Pada awal kemunculannya, Telnet didesain untuk
memudahkan proses komunikasi yang dapat menghubungkan antara
PC Client dengan Server, dimana kalian dapat melakukan berbagai
perintah dari PC Client seolah-olah perintah tersebut sedang
dieksekusi di computer sendiri, padahal sebenarnya seluruh perintah
tersebut sedang kalian eksekusi di Server. Proses ini biasa disebut
sebagai proses remote dimana kalian dapat melakukan apa saja
seolah-olah berada di komputer sendiri.
2. SSH
SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh,
dan rlogin, yang jauh lebih aman. Fungsi utama aplikasi ini adalah
untuk mengakses mesin secara remote. Sama seperti telnet, SSH
Client menyediakan User dengan Shell untuk remote ke mesin.
Tidak seperti telnet, SSH menyediakan koneksi enkripsi antara klien
dengan server. Dalam prakteknya, penggunaan menggunakan telnet
dan ssh seperti perbedaan dengan mengakses website biasa dengan
website yang lebih aman (HTTPS).
5. Tanda # digunakan untuk menonaktifkan konfigurasi, jika tidak ada tanda # maka aktif.
Simpan perubahan konfigurasi dengan CTRL X.
6. Setelah itu restart dengan perintah /etc/init.d/openbsd-inetd restart.
7. Cek IP server dengan perintah ifconfig, karena sebelumnya telah diatur pada setting virtual
host-only adpter.
8. Setelah proses install telnet selesai maka selanjutnya pengujian.
1. Langkah pernama masuk ke super user dengan menjalankan perintah “su” kemudian
masukkan password super usernya.
2. Langkah berikutnya kita mulai menginstall telnet dengan menjalankan perintah “apt-
get install ssh” di terminal.