Anda di halaman 1dari 13

KONDISI RIIL AKAR PELUANG ANCAMAN

STANDAR KONDISI IDEAL / INDIKATOR RTL


POSITIF(+) NEGATIF (-) MASALAH INTERNAL EKSTERNAL INTERNAL EKSTERNAL

Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional
No. 19 Tahun 2007.

Indikator 7.1.
Perencanaan program
dilaksa nakan sesuai
dengan standar dan
melibatkan pemangku
kepentingan
Ciri-ciri:
 Rencana kerja sekolah  Rencana - Hampir 90 - Kurang - Adanya hasil - Terdapat - Kurangnya - Kualitas - Melakukan
(RKS) dan rencana kerja program/ kordinatif EDS Komite pemahaman RKS, RKAS validasi
kerja dan anggaran sekolah kegiatan antar warga - Adanya Tim Sekolah warga tidak sesuai EDS
sekolah (RKAS) (RKS) dan yang belum sekolah Pengemban yang solid. sekolah dengan 8 - Mempelaja
disusun berdasarkan rencana tercover untuk g Sekolah - Adanya terhadap SNP. ri juknis
pemetaan kondisi kerja dan dalam menyusun pembinaan pemenuhan penyusu
sekolah serta visi, misi, anggaran Rencana bersama dari 8 SNP nan RKS,
dan tujuan sekolah. sekolah kerja RKS dan pengawas RKAS
(RKAS) sekolah RKAS sekolah dan - Penyusuna
akan (RKS) dan Cabang n RKS dan
disusun rencana Dinas RKAS
sesuai kerja dan Pendidikan bersama
kondisi anggaran
sekolah sekolah
serta visi, (RKAS)
misi, dan
tujuan
sekolah.
KONDISI RIIL AKAR PELUANG ANCAMAN
STANDAR KONDISI IDEAL / INDIKATOR RTL
POSITIF(+) NEGATIF (-) MASALAH INTERNAL EKSTERNAL INTERNAL EKSTERNAL
-
- - - -
- - - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- Penyusunan - - - -
perencana - - - -
an RKS dan - - - -
RKAS telah - - - -
melibatkan - - - -
pemangku - - - -
kepentingan - - - -
- - - - Menyusun
- Pemahaman - - - RKS dan
terhadap - - - RKAS sesuai
ruang - - - dengan
lingkup RKS - - - standar
dan RKAS - - - minimal /
belum - - - ruang lingkup
optimal - - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
Belum - Adanya Petunjuk - Opini dari - Adanya - Melaksana
KONDISI RIIL AKAR PELUANG ANCAMAN
STANDAR KONDISI IDEAL / INDIKATOR RTL
POSITIF(+) NEGATIF (-) MASALAH INTERNAL EKSTERNAL INTERNAL EKSTERNAL
berdasarkan - Sosialisasi dukungan teknis warga perbedaan kan
skala belum yang positif penyusunan sekolah antara juknis sosialisasi
prioritas dilaksanakan dari tim RKS, RKAS bahwa RKS penggunaan RKS dan
secara pengem - Agenda dan RKAS dana RKAS
optimal bang kegiatan hanya bantuan - Monitoring
sekolah masyarakat / sebatas dengan pelaksana
daerah kelengkapan RKAS an RKS
- Adanya dokumen dan RKAS
 Ruang lingkup RKS dan sumber dana sekolah secara
RKAS minimal sesuai dari konsisten
standar pemerintah dan
dan berkelanju
masyarakat tan

- Kurangnya - Adanya - Adanya - Sikap - Pemangku


kepedulian dukungan dukungan warga kepentingan
dan yang positif yang positif sekolah kurang
kesibukan dari para dari pihak- yang tanggap
dari pemegang pihak terkait. pesimis terhadap
pemangku bidang / terhadap ketercapaian
kepentingan warga ketercapaian program
sekolah program

 Perencanaan dilakukan
bersama pemangku
kepentingan serta
disosialisasikan kepada
seluruh pemangku
kepentingan sekolah
KONDISI RIIL AKAR PELUANG ANCAMAN
STANDAR KONDISI IDEAL / INDIKATOR RTL
POSITIF(+) NEGATIF (-) MASALAH INTERNAL EKSTERNAL INTERNAL EKSTERNAL

Indikator 7.2.
Pelaksanaan program
dilaksanakan sesuai
dengan standar dan
melibatkan pemangku
kepentingan
Ciri-ciri:
 Kelengkapan pedoman
pengelolaan sekolah. - Terdapat - Kelengkapan - Tidak - Warga - Bimbingan - Pelaksanaan - Dihentikan - Melaksana
kelengkapan pedoman dilakukan sekolah dan support Program nya kan
pedoman pengelolaan nya evaluasi memahami dari tidak sesuai pemberian evaluasi
pengelolaan belum terhadap pedoman pengawas sasaran. bantuan terhadap
sekolah. sesuai pelaksanaan pengelolaan dan dinas - Adanya pelaksana
dengan program. pelaksanaan pendidikan sangsi an
kebutuhan program. hukum program
sekolah - Melaksana
kan
program
sesuai
pedoman

 Penerimaan peserta
didik berjalan dengan - Penerimaan - Peserta - Animo - Memiliki - SMKN 3 - Sistem - Adanya - Meningkat
obyektif, transparan, peserta didik didik baru peserta didik tenaga merupakan penerimaan Sekolah kan
dan akuntabel dilaksana diterima baru rendah. pendidik sekolah siswa baru : Menengah promosi
kan secara tanpa yang kejuruan kurangnya Kejuruan sekolah
obyektif, seleksi profesional kelompok promosi Negeri di - Meningkat
transparan, khusus dan pariwisata sekolah, wilayah kan
dan berdedikasi negeri satu- - Minimnya kecamatan / layanan
akuntabel. tinggi. satunya di produk kabupaten. pendidikan
KONDISI RIIL AKAR PELUANG ANCAMAN
STANDAR KONDISI IDEAL / INDIKATOR RTL
POSITIF(+) NEGATIF (-) MASALAH INTERNAL EKSTERNAL INTERNAL EKSTERNAL
- pelaksanaan - Prestasi Kota unggulan - Kurangnya
telah sesuai siswa Probolinggo. Sekolah kepercayaan
dengan akademik - Adanya DU/DI
perwali, dan non- kerjasama terhadap
juknis P2DB akademik dengan kualitas
SMK - Ketersera DU/DI untuk tamatan
pan tamatan pendidikan -
di DU/DI dan
- Sarana dan ketersera
prasarana pan tamatan
yang
menunjang

 Tersedianya layanan
konseling, - Sudah - Sarana - Siswa - Guru BP - Dukungan - Keterbukaan - Pengaruh - Mengupa
ekstrakurikuler, tersedia layanan kurang yang dari orang konseli lingkungan yakan
pembinaan prestasi dan layanan pendukung nyaman menangani tua siswa kurang sekitar sarana
penelusuran alumni konseling, konseling dalam layanan yang maksimal tempat layanan
- Adanya belum megungkap konseling bermasalah - Konselor tinggal konseling
konselor memadai. kan cukup proaktif. masih sisiwa yang
yang masalah. profesional. mencari data nyaman.
memadai informasi
- Tersedianya tambahan
layanan dari pihak
karier lain.

- Adanya - Adanya - Tidak ada - Terdapatnya - Adanya - Tidak semua - Adanya - Meningkat
program program penjaringan siswa yang pembina siswa aktif kegiatan kan
ekstrakuri kegiatan bakat dan potensial. eksternal mengikuti ekstrakuriku pelayanan
kuler. ekstrakuri minat secara yang kegiatan ler yang kegiatan
- Adanya kuler yang berkelanju - Adanya kompeten sesuai sama yang ektrakuriku
pembina pelaksanaan tan pembina dari pilihan diadakan ler sesuai
ekstrakuri nya tidak guru - Adanya pihak luar dengan
kuler. efektif kepercayaan - Sarana yang kondisi
- Adanya dari pihak / tersedia - Adanya sekolah
peserta lembaga luar kurang persaingan
KONDISI RIIL AKAR PELUANG ANCAMAN
STANDAR KONDISI IDEAL / INDIKATOR RTL
POSITIF(+) NEGATIF (-) MASALAH INTERNAL EKSTERNAL INTERNAL EKSTERNAL
ekstrakuri sekola untuk memadai prestasi
kuler. mengisi peserta didik
- Adanya acara / dengan
sarana dan kegiatan sekolah lain
prasarana
yang
mendukung
ekstrakuri
kuler.
- Adanya
prestasi non
akademik
baik tingkat
daerah
maupun
nasional

 Adanya pengembangan
program peningkatan - Adanya - Belum - Peran aktif - Sekolah - Adanya - Tenaga - Tidak semua - Menyusun
kapasitas sumber daya program semua SDM dalam melaksana lembaga pendidik / lembaga program
manusia pengemban program mengem kan program pelatihan kependidika pelatihan pengemba
gan SDM pengembang bangkan diri mandiri yang siap n yang tidak pengembang ngan SDM.
secara an SDM / pasif untuk menerima / memanfaat an SDM - Adanya
keseluruhan terakomodir/ peningkatan bekerjasama kan memberikan tindak
terlaksana SDM dalam kesempatan sertifikat lanjut dari
- Inisiatif dari penyelengga pelatihan - Pelaksanaan peningka
pendidik dan raan dengan baik. pelatihan tan
tenaga pengembang - Terkendala diluar pengemba
kependidika an diri oleh kompetensi ngan SDM
n yang untuk kepentingan
mengemban keluarga dan
gkan diri kedinasan

 Adanya upaya
menciptakan suasana, - Mendapat - Kurangnya - Kondisi - Pemanfaata - Adanya - KBM - Adanya - Layanan
iklim, dan lingkungan pengharga kelas teori sekolah n sarana bantuan terganggu / penilaian pembelajar
an Sekolah sesuai belum yang ada Pemerintah tidak terhadap an yang
KONDISI RIIL AKAR PELUANG ANCAMAN
STANDAR KONDISI IDEAL / INDIKATOR RTL
POSITIF(+) NEGATIF (-) MASALAH INTERNAL EKSTERNAL INTERNAL EKSTERNAL
pendidikan yang Adiwiyata jumlah sesuai penamban kondusif citra sekolah menye
kondusif untuk Tingkat rombel dengan sarana - Prestasi rendah nangkan
pembelajaran yang Nasional. - Pelaksanaan standar prasarana belajar dapat - Mencipta
efisien dalam prosedur - Adanya kegiatan sarana menurun. kan ruang
pelaksanaan kepedulian pembelaja prasarana - Siswa keluar pembelajar
warga ran moving yang ada dari area an yang
terhadap class sekolah saat kondusif
lingkungan jam belajar
- Adanya
sarana dan
lingkungan
yang
kondusif

 Pelibatan masyarakat
dalam mengelola - Adanya - Tidak semua - DU/DI tidak - Adanya - Adanya - Kurangnya - Adanya - Menjalin
pendidikan. Komite DU/DI memahami tenaga DU/DI kepedulian DU/DI yang kerjasama
sekolah menerima program link pendidik sebagai nara pendidik tidak dan
- Adanya kondisi and match yang sumber terhadap menghenda komunikasi
MOU siswa apa - DU/DI tidak kompeten. - DU/DI peranserta ki adanya yang baik
dengan adanya ingin - Sarana merasa masyarakat MoU dengan
DU/DI. - Tidak semua aktivitasnya praktek terbantu terhadap - DU/DI hanya DU/DI.
DU/DI terganggu siswa di dengan pendidikan. menerima
terlibat sekolah kehadiran - Kurangnya siswa yang
dalam yang siswa komunikasi terbaik.
peningkatan memadai prakerin. pendidik
program dengan
pendidikan masyarakat.

 Pendidik dan tenaga


kependidikan berkinerja - Memiliki - Masih ada - Tidak semua - Adanya - Adanya - Sikap - Penilaian - Menginten
baik semangat pendidik dan pendidik dan sikap positif Permen No. personal SKP sifkan
dan dedikasi tenaga tenaga yang dapat 53 Th. 2010. yang pelaksana
yang baik. kependidika kependidika berubah - Permen No. cenderung an
n yang tidak n melaksana menjadi 13 Th. 2007 tidak mau supervisi
disiplin kan lebih baik. - Permendik berubah dan tindak
KONDISI RIIL AKAR PELUANG ANCAMAN
STANDAR KONDISI IDEAL / INDIKATOR RTL
POSITIF(+) NEGATIF (-) MASALAH INTERNAL EKSTERNAL INTERNAL EKSTERNAL
tupoksinya - Adanya nas No. 16 lanjut
pembinaan Tahun 2007
secara
internal.

Indikator 7.3.
Sekolah melaksana
kan pengawasan dan
evaluasi terhadap
pelaksanaan program
secara berkala
Ciri-ciri:
- Memiliki - Program - Adanyan - Pemangku - Adanya - Guru tidak - Turunnya - Menyusun
 Memiliki program
program pengawasan kesibukan kepentingan dukungan suka kategori dan
pengawasan dan
pengawasan masih belum dan yang dari disupervisi akreditasi mensosialis
disosialisasikan ke
dan berjalan padatnya mendukung pengawas - Tidak ada sekolah asi
seluruh pemangku
disosialisasi secara aktivitas dan dapat pendidikan peningkatan program
kepentingan
kan optimal sekolah bekerjasama kinerja dan supervisi
keseluruh secara kompetensi
pemangku positif.
kepentingan

 Pemantauan
- Pemantauan - Pemantauan Hasil - Membentuk - Komite - Pelaksana - Pelaksanaan - Menindak
pengelolaan sekolah
pengelolaan pengelolaan pemantauan tim supervisi sekolah an audit pemantauan lanjuti hasil
dilakukan oleh komite
sekolah sekolah belum ada - Adanya tim maupun sekedar tidak secara pemantau
sekolah atau bentuk telah belum tindak lanjut audit internal pihak-pihak memenuhi periodik / an
lain dari lembaga
dilakukan maksimal. - Para yang kewajiban terjadwal
perwakilan pihak-pihak oleh komite pemegang berkepenting
yang berkepentingan. sekolah atau bidang siap an sagat
pihak-pihak dipantau dan mendukung
yang kooperatif dan dapat
berkepenting bekerjasama
an.
KONDISI RIIL AKAR PELUANG ANCAMAN
STANDAR KONDISI IDEAL / INDIKATOR RTL
POSITIF(+) NEGATIF (-) MASALAH INTERNAL EKSTERNAL INTERNAL EKSTERNAL

 Supervisi pengelolaan - Telah - Supervisi - Supervisi - Guru siap - Adanya - Guru tidak - Penilain - Kepala
akademik dilakukan dilaksanakan yang belum disupervisi pengawas berusaha kinerja oleh sekolah
oleh kepala dan Supervisi dilaksanakan dilaksanakan sekolah untuk pengawas membuat
pengawas sekolah. pengelolaan belum pada semua binaan, berubah sekolah tidak program
akademik maksimal guru - Adanya menjadi optimal, supervisi
oleh kepala karena dinas lebih baik. berdampak yang
dan terbatasnya pendidikan - Guru pada SKP diketahui
pengawas waktu sebagai berusaha oleh guru
sekolah dengan pembina menghindar
peserta yang sekolah dari
cukup supervisi
banyak.

 Sekolah melaporkan - Sekolah - Pelaporan - Masih - Sekolah - Pihak-pihak - Sekolah - Tidak ada - Sekolah
hasil evaluasi kepada melakukan hasil ditemukan membuat yang dalam tindak lanjut menyusun
pihak-pihak yang pelaporan evaluasi oleh kesalahan laporan hasil berkepenting menyusun penerima laporan
berkepentingan. hasil Sekolah yang sama evaluasi menerima laporan laporan, sesuai
evaluasi belum pada periode secara laporan hasil kurang yang dengan
kepada optimal supervisi terinci dan evaluasi sesuai mengakibat juknis,
pihak-pihak berikutnya. tertib dengan kan - Membuat
yang juknis kebijakan jadwal
berkepenting yang salah penyusu
an. nan
laporan
hasil
evaluasi.

 Sekolah melakukan - Sekolah - Belum - Pelaksanaan - Adanya - Adanya - Tidak ada - Kenaikan - Sekolah
evaluasi dan tindak telah semua hasil tindak lanjut komitmen dukungan peningkatan pangkat / memberi
lanjut hasil pengawasan melakukan evaluasi belum untuk komite, kinerja karier kan tindak
evaluasi dan ditindak optimal melaksana pengawas - Kualitas menjadi lanjut
tindak lanjut lanjuti kan tindak untuk Tamatan terhambat sesuai
hasil lanjut hasil melaksana rendah dengan
pengawasan evaluasi kan kondisi
KONDISI RIIL AKAR PELUANG ANCAMAN
STANDAR KONDISI IDEAL / INDIKATOR RTL
POSITIF(+) NEGATIF (-) MASALAH INTERNAL EKSTERNAL INTERNAL EKSTERNAL
- Adanya pembinaan hasil
sarana yang pengawa
memadai san
untuk
melakukan
perbaikan

Indikator 7.4.
Kepala sekolah
berkinerja baik
Ciri-ciri:
 Memiliki kepribadian,
- Memiliki Kurangnya - Masa kerja - Dukungan - Adanya - Loyalitas - PKKS belum - Kepala
jiwa sosial dan
kepribadian kompetensi sebagai dari MKKS bawahan optimal sekolah
kepemimpinan yang
yang baik , kepemimpin kepala bawahan sebagai kurang perlu
baik.
berjiwa an dan sekolah yang sangat wadah/ meningkat
sosial dan manajerial kurang dari positif. pengemban kan
jujur. 2 tahun - Adanya gan profesi kompetens
- Terbuka kemauan - Diklat-diklat i diri.
menerima untuk maju. kepemimpin
kritik dan an : LP2KS,
saran LPMP
- Menahan
diri dari
tantangan
dalam
menghadapi
permasala
han
- Tenggangra
sa dan
empati
terhadap
orang lain

 Merumuskan dan
- Melanjutkan - Rumusan - Perumusan - Adanya - Juknis - Tim - Adanya - Menyusun
menajamkan visi
dan visi sekolah visi sekolah analisis penyusunan perumus tugas-tugas jadwal
KONDISI RIIL AKAR PELUANG ANCAMAN
STANDAR KONDISI IDEAL / INDIKATOR RTL
POSITIF(+) NEGATIF (-) MASALAH INTERNAL EKSTERNAL INTERNAL EKSTERNAL
sekolah ke depan. melaksanak dianggap perlu SWOT visi sekolah bekerja kedinasan telaah visi
an visi masih terlalu ditelaah - Adanya tim - Komite kurang sekolah
sekolah umum kembali perumus sekolah maksimal
yang sudah visi sekolah - Dukungan
ada. pimpinan
kurang.

 Menunjukkan kegigihan - Pimpinan - Adanya - Belum - Dukungan - Adanya - Pengelolaan - Adanya - Menentu
dengan kemauan dan sekolah tugas yang mampu dari dukungan tugas tidak tugas/ kan skala
kesabaran dalam telah belum menentukan bawahan / dan didukung kegiatan prioritas
menjalankan tugasnya. menunjuk tertangani / skala pemegang bimbingan oleh para yang - Mendelega
kan adanya terselesai prioritas bidang. dari bawahan semuanya sikan tugas
usaha yang kan tugas pengawas . harus sesuai
kuat dalam sekolah. terselesai dengan
menjalankan kan dalam kemam
tugasnya. waktu yang puan
bersamaan

 Mampu - Adanya - Masih - Pengelolaan - Adanya - Komite - Warga - Sumber - Mengelola


mengembangkan dan upaya terdapat sumber SDM yang sekolah sekolah tidak dana sumber
mengelola sumber daya memberda sumber daya yang kompeten - Lembaga- melaksana masyarakat daya
dengan baik. yakan daya yang kurang - Lokasi lembaga kan minim. dengan
sumber belum maksimal sekolah terkait yang tugasnya efektif dan
daya yang dikelola dan yang siap dengan baik. efisien.
ada. dikembang strategis bekerjasama
kan dengan
baik

- Telah - Belum - Pelaksanaa - Guru siap - Adanya - Guru - Adanya - Menyusun


 Melaksanakan dilaksana semua guru nsuperisi menerima dukungan bersikap kegiatan jadwal
supervisi. kannya disupervisi tidak sesuai penjadwalan dan apatis kedinasan supervisi
supervisi perencana ulang bimbingan terhadap yang tidak secara
an pelaksanaan dari kegiatan bisa tertib dan
KONDISI RIIL AKAR PELUANG ANCAMAN
STANDAR KONDISI IDEAL / INDIKATOR RTL
POSITIF(+) NEGATIF (-) MASALAH INTERNAL EKSTERNAL INTERNAL EKSTERNAL
supervisi. pengawas supervisi ditinggalkan/ jelas,
sekolah. karena diwakilkan beserta
sering alternatif
tertunda nya

Indikator 7.5.
Sekolah mengelola
sistem informasi
Ciri-ciri:
 Memiliki sistem - Telah - Tidak semua - Kurang - 90 % warga - Masyarakat - Kepedulian - Keberadaan - Sosialisasi
informasi mutu memiliki warga disosialisasi sekolah pengguna warga dan sistem
website sekolah kan. telah teknologi sekolah keakuratan informasi
sekolah mengetahui menguasai / informasi terhadap data sistem mutu
yang tentang dapat menyadari sistem informasi kepada
nantinya sistem mengoperasi kemudahan informasi mutu warga
difungsikan informasi kan dalam mutu kurang sekolah sekolah
sebagai mutu komunikasi komunikasi diragukan dan
sistem elektronik. dengan oleh masyara
informasi mengakses pemangku kat
mutu informasi kepentingan - Dibentuk
sekolah / masyarakat tim/petuga
melalui s khusus
website yang
- menangani
sistem
informasi
mutu
sekolah
(SMKN 7
Jember
perlu
merekrut
personalia
KONDISI RIIL AKAR PELUANG ANCAMAN
STANDAR KONDISI IDEAL / INDIKATOR RTL
POSITIF(+) NEGATIF (-) MASALAH INTERNAL EKSTERNAL INTERNAL EKSTERNAL
baru)

- Sistem
 Sistem informasi mutu - Sistem - Sistem - Belum - Sebagian - Maraknya - Warga - Persaingan informasi
dapat diakses oleh informasi informasi dilakukan besar warga sarana sekolah di dunia mutu di- up
seluruh pemangku mutu dapat mutu / sosialiasi sekolah komunikasi mkurang / maya dalam date
kepentingan diakses website Sistem memiliki elektronik tidak familier improf secara
melalui jarang dan informasi sarana - Sebagian dengan kualitas berkala
website minim mutu komunikasi besar website sekolah - Meng- up
sekolah. dikunjungi sekolah elektronik. masyarakat sekolah load berita,
oleh - Sistem sudah informasi /
pemangku informasi memanfaat pengumu
kepentingan mutu tidak kan man
pernah di up informasi sekolah
date sejak melalui melalui
diunggah di dunia maya website
website

A. perencanaan program dilaksanakan sesuai dengan standar dan melibatkan pemangku kepentingan, pelaksanaan program dilaksanakan sesuai dengan standar dan melibatkan
pemangku kepentingan, satuan pendidikan melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program secara berkala, kepala satuan pendidikan berkinerja baik,
satuan pendidikan mengelola sistem informasi.
B. sosialisasi visi, misi, dan tujuan sekolah; sekolah menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kegiatan pembelajaran; Sekolah menyediakan akses laporan pengelolaan
keuangan sekolah secara transparan dan akuntabel; partisipasi warga sekolah; kepala sekolah menerapkan kepemimpinan yang efektif; sekolah menerapkan sistem
informasi manajemen yang mudah diakses oleh warga sekolah masih dibawah standar minimal EDS.

Anda mungkin juga menyukai