Anda di halaman 1dari 26

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga buku pedoman penulisan skripsi Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi PGRI Sukabumi, ini dapat diselesaikan.
Penyusunan buku pedoman penulisan skripsi ini berkat adanya kerjasama yang
sangat baik dari berbagai pihak, oleh karena itu tim penyusun mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Drs. H. Asep Deni, MM selaku Ketua STIE PGRI Sukabumi yang telah
menyediakan berbagai fasilitas dalam penyusunan pedoman penulisan skripsi ini.
2. Para ketua jurusan, Ketua lembaga yang telah memberikan saran perbaikan dalam
penyusunan skripsi ini.
3. Para dosen, yang telah memberikan berbagai saran dan kritik yang membangun
demi kesempurnaan buku pedoman skripsi ini.
4. Seluruh pihak yang telah membantu tim penyusun dalam menyelesaikan buku
pedoman skripsi ini.
Tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa hasil penyusunan pedoman skripsi ini
masih banyak kekurangan, oleh karena itu tim penyusun sangat mengharapkan kesediaan
pembaca baik dosen maupun mahasiswa untuk memberikan kritik dan saran demi
sempurnanya buku pedoman penulisan skripsi ini.
Tim penyusun menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada
pembaca seandainya terdapat kesalahan-kesalahan di dalam buku pedoman penulisan
skripsi ini dan tim penyusun berharap semoga buku pedoman ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.

Sukabumi, Januari 2019

Tim Penyusun
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
STIE PGRI SUKABUMI

I. PENGERTIAN SKRIPSI
Skripsi merupakan karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa jenjang Strata 1 yang
disusun pada akhir studi, dibimbing oleh dua orang dosen pembimbing dan disetujui Ketua
Program Studi.
Penyusunan skripsi bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan akhir
mendapatkan gelar Sarjana pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PGRI Sukabumi. Untuk
itu, mahasiswa yang telah menyelesaikan penyusunan skripsi, diwajibkan mengikuti ujian
sidang dihadapan penguji skripsi.
II. KRITERIA SKRIPSI
Skripsi harus memenuhi standar penelitian ilmiah dan mampu mengungkap pola
pikir mahasiswa dalam hal :
1. Logis atau masuk akal, yaitu sesuai dengan logika atau aturan berfikir yang telah
ditetapkan dalam ilmu pengetahuan yang bersangkutan
2. Obyektif, yaitu sebuah penelitian harus berdasarkan dari pengujian, pengamatan,
dan penalaran yang baik.
3. Melakukan prosedur dan standar penelitian ilmiah yang tepat dan benar dalam
rangka menjawab permasalahan penelitian yang telah dirumuskan.
4. laporan hasil penelitian sesuai dengan standar penulisan ilmiah secara sistematis.
5. Menggunakan minimal 3 (tiga) hasil penelitian (skripsi, atau thesis), dan jurnal
ilmiah (nasional maupun internasional) minimal 10 (sepuluh) tahun terakhir,
sebagai referensi dan landasan berpikir (theoretical framework) dan review
penelitian atau kasus terdahulu dalam penulisan skripisi.
III. DOSEN PEMBIMBING
Untuk menjamin hasil penelitian ilmiah yang berkualitas dan memenuhi standar
suatu penelitian ilmiah, maka laporan hasil penelitian harus dibimbing oleh dua orang
pembimbing yang kompeten di bidangnya. Pembimbing skripsi adalah dosen tetap pada
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PGRI Sukabumi, yang terdiri dari pembimbing I dan
pembimbing II yang bertanggung jawab secara teoritis dan metodologis.
Setiap pembimbing skripsi memiliki wewenang dan tanggung jawab secara
akademik dan profesional sebagai berikut:
1. Membimbing pembuatan skripsi yang dimulai dari proses penyusunan,
pelaksanaan penelitian dan ujian akhir skripsi.
2. Waktu bimbingan skripsi lebih bersifat perseorangan, dimana jadwal konsultasi
skripsi dapat diatur berdasarkan kesepakatan dosen pembimbing dan
mahasiswa.
3. Pembimbing wajib menyediakan waktu untuk berkonsultasi secara rutin dan
terjadwal dengan tujuan untuk dapat memantau kegiatan mahasiswa dalam
menyelesaikan skripsinya
4. Pembimbing diwajibkan membantu mahasiswa bila terdapat masalah dalam
penulisan skripsi dan memberikan masukan secara akademis, metodologis, dan
teknis untuk penyempurnaan penulisan skripsi.
5. Setiap pertemuan, pembimbing wajib mengisi Lembar Perkembangan
Penulisan Skripsi yang disediakan, agar dapat diketahui perkembangan
kemajuan laporan penelitian dan waktu yang dibutuhkan dalam proses
penyelesaian skripsi.
6. Turut bertanggung jawab dalam menjaga orisinalitas skripsi
7. Dosen pembimbing berkewajiban menjaga etika profesi selama proses
pembimbingan skripsi
IV. BENTUK OUTLINE SKRIPSI
Bentuk laporan penulisan Skripsi Program Studi Manajemen dan Akuntansi
untuk jenjang Akademik Strata Satu terdiri dari:
1. BAGIAN AWAL a. Halaman judul
b. Lembar Pernyataan
c. Lembar Pengesahan
d. Halaman motto (bila ada)
e. Halaman abstrak (Bhs. Indonesia)
f. Halaman abstract (Bhs. Inggris)
g. Kata Pengantar
h. Daftar isi
i. Daftar tabel
j. Daftar gambar
k. Daftar Grafik
l. Daftar lampiran
2. BAGIAN INTI BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
1.3.2 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
1.4 Waktu dan Tempat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA
PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1. Kajian Pustaka
2.1.1 Teori variable dependen (Y)
2.1.2 Teori variable independen (X1, X2 dst)
2.2. Penelitian Terdahulu
2.3. Kerangka Pemikiran
2.4. Hipotesis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
3.3 Definisi dan Operasionalisasi Variabel
3.4 Jenis Data dan tekhnik Pengumpulan Data
3.4.1 Jenis Data
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data
3.5 Metode Analisis
3.5.1 Uji Kualitas Data (jika Menggunakan)
3.5.2 Uji Prasyarat Analisis
3.5.3 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian /Deskripsi
Responden / data
4.2. Hasil Penelitian
4.2.1 Hasil Uji Kualitas data (Jika menggunakan)
4.2.2 Hasil uji Prasyarat Analisis
4.2.3 Hasil Analisis Data
4.3 Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
3 BAGIAN AKHIR Daftar Pustaka
Bukti Bimbingan
Lampiran

V. PENJELASAN OUTLINE SKRIPSI


A. Bagian Awal.
Pada bagian ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan penulisan skripsi yakni sebagai
berikut :
1. Halaman Judul
Ditulis sesuai dengan cover depan Penulisan Skripsi standar STIE PGRI Sukabumi
2. Lembar Pernyataan
Yakni merupakan halaman yang berisi pernyataan bahwa penulisan skripsi ini
merupakan hasil karya sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap hasil
karya orang lain.
3. Lembar Pengesahan
Pada Lembar Pengesahan ini berisi Pembimbing, Daftar Penguji. Pada Bagian bawah
sendiri juga disertai tanda tangan Pembimbing dan Panitia Sidang.
4. Abstraks
Yakni berisi ringkasan tentang hasil dan pembahasan secara garis besar dari
Penulisan Skripsi dengan maximal 1 halaman.
5. Kata Pengantar
Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan serta dalam
pelaksanaan penelitian dan penulisan Skripsi
6. Halaman Daftar Isi
Berisi semua informasi secara garis besar dan disusun berdasarkan urut nomor
halaman.
7. Halaman Daftar Tabel
Daftar tabel ditulis untuk menunjukan nomor table, judul tabel, dan halaman dimana
tabel tersebut berada hal ini ditujukan untuk memudahkan pembaca dalam
membaca, mempelajari, memahami karya tulis ilmiah
8. Halaman Daftar Gambar, Daftar Grafik, Daftar Diagram
Daftar Gambar ditulis untuk menunjukan nomor gambar, judul gambar dan halaman
dimana gambar tersebut berada hal ini ditujukan untuk memudahkan pembaca dalam
membaca, mempelajari, memahami skripsi.
B. Bagian Tengah
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Latar belakang masalah berisi ungkapan yang memaparkan alasan mengapa
penelitian ini penting untuk dilakukan. Pengungkapan latar belakang masalah
dilakukan secara runtun dan logis dimulai dari pendadaran yang bersifat umum dan
luas namun terkait dengan persoalan penelitian menuju kepada hal yang lebih detail
dan spesifik yang menjadi masalah utama penelitian.
Peneliti harus berupaya mengungkapkan permasalahan secara riil dan
mampu menyakinkan bahwa masalah itu layak untuk diteliti sehingga dapat
menemukan solusi kongkrit bagi pihak yang berkepentingan. Pola penyusunan latar
belakang masalah mengikuti metode berpikir secara deduktif, yaitu
mengungkapkan fenomena secara umum kemudian dipersempit ke aspek khusus
sehingga mampu mengarahkan permasalahan penelitian dan alasan logis tentang
pentingnya penelitian dilakukan. Oleh karena itu, peneliti harus dapat
menggambarkan atau mengungkapkan variabel-variabel yang didukung dengan
data atau fakta serta menggambarkan pentingnya variabel tersebut untuk diteliti.
Apabila diruntun secara logis dapat dipaparkan sebagai berikut :
1. Alasan mengapa penelitian ini penting untuk dilakukan
2. Pengungkapan latar belakang masalah dilakukan secara runtun dan logis
dimulai dari pendadaran yang bersifat umum dan luas
3. Latar belakang masalah merupakan penjelasan fenomena yang diamati dan
menarik perhatian penulis
1.2. Rumusan Masalah
Merupakan penegasan tentang hal-hal spesifik yang akan dikaji oleh
peneliti. Perumusan masalah paling mudah dikemukakan dalam bentuk pertanyaan
(research question) Pertanyaan ini menjadi pedoman atau arah bagi peneliti, hal-
hal apa sebenarnya yang ingin dikaji atau dicarikan jawabannya melalui penelitian
yang akan dilaksanakan.
1.3. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam
penelitian yang selaras dengan masalah penelititian. Isi dan rumusan tujuan
penelitian mengacu kepada isi dan rumusan masalah penelitian. Perbedaanya
terletak pada cara merumuskannya. Rumusan masalah penelitian dirumuskan
dengan menggunakan kalimat tanya, sedangkan tujuan penelitian dituangkan
dalam bentuk kalimat pernyataan.
Tujuan penelitian berhubungan secara fungsional dengan rumusan masalah
penelitian, yang dibuat secara spesifik, terbatas, dan dapat diperiksa dengan hasil
penelitian. Secara teknis, kata kerja pembuka yang digunakan dapat dirumuskan
dalam kalimat aktif, seperti untuk menemukan, untuk mengetahui, untuk
menjelaskan, untuk menilai, untuk membandingkan, dan untuk membuktikan, serta
untuk menguraikan. Selain itu dapat dirumuskan dalam kalimat pasif, seperti: agar
dapat diketahui, agar dapat dijelaskan, agar dapat dibandingkan, dan sebagainya.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Kegunaan hasil penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan.
Secara garis besar kegunaan penelitian terbagi atas dua hal. Manfaat untuk
pengembangan ilmu atau Manfaat teoritis dan Manfaat praktis yaitu membantu
memecahkan dan mengantisipasi masalah yang ada pada obyek yang diteliti atau
untuk pengambilan keputusan.

1.4. Waktu dan Tempat Penelitian


Sub-bab ini menguraikan dengan jelas tentang objek atau lokasi yang
dijadikan sebagai tempat penelitian dan juga memberikan informasi tentang
waktu penelitian. ( Dilengkapi dengan tabel Gantt)
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN
HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka
Kajian pustaka menguraikan teori-teori yang menunjang penulisan atau
penelitian, yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya.
Deskripsi teori paling tidak berisi tentang penjelasan terhadap variabel yang diteliti,
melalui pendefinisian dan uraian yang lengkap dan mendalam dari berbagai
referensi, sehingga ruang lingkup, kedudukan dan prediksi terhadap hubungan antar
variabel yang akan diteliti menjadi lebih jelas dan terarah.
Deskripsi teoritis berdasarkan sumbernya dibedakan menjadi dua bagian
yaitu :
1. Deskripsi konseptual.
Deskripsi konseptual meliputi konsep atau teori yang ada pada buku dan artikel
yang ditulis oleh para ahli
2. Deskripsi penelitian
Deskripsi penelitian meliputi laporan penelitian yang telah diterbitkan, baik
dalam bentuk jurnal maupun majalah ilmiah.
Pemaparan pada deskripsi teoritis harus terkait erat dengan variable penelitian,
yang dimulai dengan urutan pemaparan variable bebas dan variable terikat. Atau pada
variable yang cakupannya umum kepada variable yang lebih spesifik.
2.2. Penelitian Terdahulu
Untuk menjamin originalitas dan posisi penelitian, maka mahasiswa harus
mendeskripsikan minimal 3 penelitian terdahulu yang relevan dan minimal 10 tahun
terakhir. Review penelitian ini berupa hasil penelitian terdahulu yang memiliki
kemiripan dan, atau perbedaan tertentu dengan penelitian yang akan dilakukan,
objek yang diteliti, waktu dan tempat penelitian, metode penelitian, jumlah dan
jenis sampel yang digunakan maupun temuan yang telah dan akan dihasilkan.
Review penelitian terdahulu ini dapat bersumber dari skripsi, thesis, yang telah
dipublikasikan atau jurnal hasil penelitian terakreditasi. Hal ini bertujuan mendidik
peneliti untuk menunjukan originalitas penelitiannya dengan menjunjung tinggi
etika dan kejujuran sehingga dapat mencegah terjadinya plagiat.
Contoh format penyajian
Peneliti/ Judul Variabel Hasil Penelitian
tahun
Riki (2012) Pengaruh Financial Independen : CR, DER, TATO
Leverage Terhadap EPS dan NPM
Financial Leverage
dan ROE pada perusahaan berpengaruh
Telekomunikasi yang Dependen : Earning positif signifikan
Terdaftar di BEI terhadap
Per Share (EPS)
profitabilitas
dan Return On (ROE)
Equity (ROE)
Dendi (2016) Pengaruh Curent Ratio, Independen : CR, DER, TATO
Debt to Equity Ratio, Total Financial Leverage dan NPM
Asset Turnover dan Net Dependen : Curent berpengaruh
Profit Margin terhadap Ratio, Debt to positif dan
ROE pada perusahaan Equity Ratio, Total signifikan
manufaktur di BEI Asset Turnover dan terhadap
Net Profit Margin profitabilitas
(ROE)
Anis (2015) Pengaruh Financial Independen : Debt DER berpengaruh
Leverage (DER) terhadap to Total Equity signifikan negatif
profitabilitas (ROE) pada Ratio (DER) terhadap ROE
perusahaan manufaktur di Dependen : Return
BEI On Equity (ROE

2.3. Kerangka Pemikiran


Kerangka pemikiran bertujuan untuk memberikan jawaban secara teoritis atas
permasalahan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya. Kerangka pemikiran
terdiri dari uraikan singkat tentang konsep dari suatu variabel, dimensi dan indikator
dari suatu variabel, metode atau alat ukur yang digunakan, serta pendapat ahli dalam
bentuk teori atau pernyataan ilmiah yang telah terpublikasi tentang hubungan kausal
maupun korelasional antar dua variabel atau lebih (premis).
Oleh karena itu, kerangka pemikiran menjelaskan argumentasi secara logis dan
teoritis tentang keterkaitan antar variabel yang akan diteliti berdasarkan teori-teori yang
menjadi rujukan. Ini berarti, secara teoritis perlu adanya penjelasan hubungan antara
variabel terikat (independen) dan variabel bebas (dependen). Apabila ada variabel lain
seperti variabel moderator dan intervening, maka perlu dijelaskan peranan variabel
tersebut dalam penelitian. Ini berarti, peneliti harus dapat mengkaitkan antara variabel
terikat dengan variabel bebas. Kerangka pemikiran akan menjadi acuan dalam
penyusunan hipotesis penelitian.
2.4. Hipotesis Penelitian
Hipótesis merupakan jawaban atau dugaan sementara peneliti yang mengacu
pada permasalahan verifikatif yang pada rumusan masalah dan diuji melalui prosedur
pengujian hipótesis yang sistematis. Hipótesis ini digunakan pada penelitian yang
bersifat kuantitatif dan tidak diharuskan penggunaannya untuk penelitian yang bersifat
kualitatif. Rumusan hipotesis yang baik hendaknya, menyatakan pertautan antara dua
variabel atau lebih, dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan, dirumuskan secara
singkat, padat dan jelas serta dapat diuji secara empiris.
Contoh Hipotesis
H1 : Disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan
H2 : Motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan
H3 : Disiplin dan Motivasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja

BAB III METODE PENELITIAN


3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian menentukan langkah-langkah penelitian dan menjamin
hasil penelitian yang baik, benar dan ilmiah. Oleh karena itu, metode
penelitian harus dipilih sesuai dengan karakteristik data dan peneliti
memberikan dasar mengapa memilih metode tersebut
3.2 Populasi, Sample dan Teknik Penarikan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi dapat diidentifikasikan sebagai keseluruhan obyek/ subyek yang
menjadi sumber data penelitian. Jika jumlah populasi besar, maka
dimungkinkan untuk mengambil populasi terjangkau dengan alasan tertentu.
Sedangkan populasi terjangkau adalah keseluruhan unit dalam populasi
target yang mendapat kesempatan untuk dipilih sebagai sampel penelitian.
3.2.2 Sampel dan Teknik Penarikan sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik Populasi. Sampel yang
diambil dari populasi atau populasi terjangkau harus betul-betul
representatif. Teknik sampling bisa menggunakan Probability Sampling dan
Nonprobability Sampling.
Dasar Penentuan Jumlah Sampel
Gay dan Diehl menuliskan, penelitian korelasional, paling sedikit 30 elemen
populasi, penelitian perbandingan kausal, 30 elemen per kelompok, dan
untuk penelitian eksperimen 15 elemen per kelompok .
Roscoe (1975) dalam Uma Sekaran ( 1992: 252 ) memberikan pedoman
penentuan jumlah sampel sebagai berikut:
1. Sebaiknya ukuran sampel di antara 30 s/d 500 elemen
2. Jika sampel dipecah lagi ke dalam subsampel jumlah minimum
subsampel harus 30
3. Pada penelitian multivariate (termasuk analisis regresi multivariate)
ukuran sampel harus beberapa kali lebih besar (10 kali) dari jumlah
variable yang akan dianalisis.
4. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, dengan pengendalian
yang ketat, ukuran sampel bisa antara 10 s/d 20 elemen.

3.3 Definisi dan Operasionalisasi Variabel


Definisi operasional variabel penelitian adalah suatu definisi yang diberikan
kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau
menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan
untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut
Sub-bab ini menjelaskan tentang variabel, dimensi, indikator dan skala ukur yang
disajikan dalam sebuah tabel seperti berikut:
Operasionalisasi Variabel jika variabelnya adalah Unobserved variabel
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
Dimensi Skala No Butir
Variabel Defenisi Indikator
Pengukuran
X1 “Totalitas nilai, 1. Aspek Interval 5,6
Budaya simbol, makna, kualitatif
Organisasi asumsi dan harapan (basic)
yang mampu 2. b). Aspek 1,2
mengorganisasikan kuantitatif
suatu kelompok
(shared) dan
yang bekerja secara
aspek
bersama- 3,4
sama”(…….., 2016) terbentuknya
3. c).. Aspek
komponen
(assumption d 7,8
an beliefs),
4. d). Aspek
adaptasi
eksternal
(eksternal
adaptation)

Ket : Jika dalam kajian teoritis tidak ada dimensi, maka cukup indikatorya saja
Operasionalisasi variable jika variabelnya adalah Observed variabel
Tabel 3.1
Variabel Defenisi Pengukuran Skala
X1 Deb to Asset Ratio Rasio
Debt to Assets adalah sebuah DAR = T. Hutang x
Ratio (DAR) rasio untuk 100%
mengukur jumlah aset Total Aset
yang dibiayai oleh
hutang (…..,2016)

3.4 Jenis Data dan Tekhnik Pengumpulan data


3.4.1 Jenis Data
Jenis-jenis data menurut cara memperolehnya, antara lain:
1. Data Primer (primary data): data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh
perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk
kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interview, observasi.
2. Data Sekunder (secondary data): data sekunder adalah data yang diperoleh/
dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh
berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi
dan arsip-arsip resmi
Jenis-jenis data menurut waktu pengumpulannya, antara lain:
1. Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a
point of time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut.
Misalnya; data penelitian yang menggunakan kuesioner.
2. Data berkala (time series data), yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu
untuk melihat perkembangan suatu kejadian atau kegiatan selama periode tersebut.
3. Data Panel : Data panel adalah gabungan antara data runtut waktu (time series) dan
data silang (cross section)
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk
mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan
penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes, dokumentasi dan
sebagainya.

3.5 Metode Analisis


3.5.1 Uji Kualitas data
Penelitian yang mengukur variabel dengan menggunakan instrumen
kuesioner harus dilakukan pengujian kualitas terhadap data yang diperoleh.
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan valid
dan reliable sebab kebenaran data yang diolah sangat menentukan kualitas hasil
penelitian.
3.5.2 Uji Prasyarat Analisis
Uji persyaratan analisis (Statistik Parametrik) diperlukan guna mengetahui
apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak.
3.5.3 Teknik Analisis dan uji Hipotesis
Teknik analisis merupakan alat analisis yang digunakan untuk memproses
data penelitian menjadi kesimpulan statistik dan menjadi dasar dalam pengambilan
kesimpulan penelitian, implikasi managerial dan rekomendasi. Dalam penelitian di
bidang ilmu ekonomi, bisnis dan manajemen; metode analisis yang digunakan dapat
berupa statistik parametric dan statistik non parametrik.
Uji Hipotesis dipergunakan untuk menguji kebenaran suatu pernyataan
secara statistik dan menarik kesimpulan apakah menerima atau menolak pernyataan
tersebut. Pernyataan ataupun asumsi sementara yang dibuat untuk diuji
kebenarannya tersebut dinamakan dengan Hipotesis (Hypothesis) atau Hipotesa.
Tujuan dari Uji Hipotesis adalah untuk menetapkan suatu dasar sehingga dapat
mengumpulkan bukti yang berupa data-data dalam menentukan keputusan apakah
menolak atau menerima kebenaran dari pernyataan atau asumsi yang telah dibuat.
Uji Hipotesis juga dapat memberikan kepercayaan diri dalam
pengambilan keputusan yang bersifat Objektif.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4.1 Deskripsi Objek Penelitian/ Deskripsi Responden
Objek penelitian adalah variabel atau apa yang menjadi titik perhatian
suatu penelitian.
Deskripsi tentang unit analisis/observasi yang diteliti ini mencakup
karakteristik/profil responden yang diperoleh dari hasil pengolahan data dari
kuesioner (data demografis responden penelitian), misalnya jenis kelamin, jumlah
responden, umur, pekerjaan, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, penghasilan
dan sebagainya.
Deskripsi unit analisis/observasi berupa profil responden (data demografis
responden) ini bersifat optional dan hanya digunakan untuk data primer dan
penelitian survei yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian.
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Hasil uji kualitas data (jika menggunakan)
4.2.2 Hasil uji prasyarat analisis (Statistik Parametrik)
4.2.3 Hasil Analisis Data
Analisis data sendiri merupakan sebuah cara untuk mengolah data menjadi
informasi agar karakteristik data tersebut mudah dipahami dan bermanfaat
untuk solusi permasalahan, terutama hal yang berkaitan dengan penelitian
4.3 Pembahasan
Pembahasan merupakan pemikiran original peneliti untuk memberikan penjelasan
dan interpretasi atas hasil penelitian yang telah dianalisis guna menjawab
pertanyaan penelitiannya. Kecendekiaan seorang peneliti nampak pada bagaimana
membahas atau menginterpretasikan hasil penelitiannya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Merupakan deskripsi hasil penelitian yang menjawab tujuan penelitian secara
konsisten dan sistematis. Kesimpulan penelitian tidak lagi memuat deskripsi
pengujian secara statistik yang telah dideskripsikan pada interpretasi hasil
penelitian, misalnya H0 ditolak, Ha diterima, akan tetapi merupakan kesimpulan
penelitian atau implikasi managerial yang telah diuraikan/dibahas pada BAB IV
Hasil Penelitain dan Pembahasan
5.2 Saran
Saran merupakan rekomendasi tindakan konkrit yang dapat dilakukan oleh
pengambil kebijakan untuk merealisasikan tindak lanjut yang diuraikan pada
implikasi penelitian.
C. BAGIAN AKHIR

Daftar Pustaka
Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam
penulisan
Lampiran
Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-perhi tungan,
grafik atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di
bagian-bagian terkait sebelumnya.

VI. TEKNIK PENULISAN


1. Penomoran Bab serta subbab
- Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
- Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada
nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat.
II ………. (Judul Bab)
2.1 ………………..(Judul Subbab)
2.2 ………………..(Judul Subbab)
2.2.1 ………………(Judul Sub-Subbab)
- Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 12,
tebal.
- Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf
besar, ukuran font 12, tebal.
2. Penomoran Halaman
- Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil
(i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar
judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap
dihitung.
- Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama
dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk
setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok
kanan atas.
- Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka
latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.
3. Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel
- Judul gambar / grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar. Judul tabel
diketik di sebelah atas tengah dari tabel.
- Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh : gambar 3.1
berarti gambar pertama yang aga di bab III.
4. Penulisan Daftar Pustaka
- Ditulis berdasarkan urutan penunjukan referensi pada bagian pokok tulisan
ilmiah.
- Ditulis menurut kutipan-kutipan
- Nama pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama depan.
Nama pengarang Indonesia ditulis normal, yaitu : nama depan + nama keluarga
- Gelar tidak perlu disebutkan.
- Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri), tapi antara satu
pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.
- Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang pertama saja
dengan tambahan ‘et al’.
- Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum
memiliki urutan sebagai berikut :
Nama Pengarang, Judul karangan (digarisbawah / tebal / miring), Edisi, Nama
Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan.
- Tahun terbit disarankan minimal tahun 2010
5. Penulisan Daftar Pustaka
Satu Pengarang

1. Budiono. 1982. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta : Bagian


Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

2. Friedman. 1990. M. Capitalism and Freedom. Chicago : University of


Chicago Press.

Dua Pengarang

1. Cohen, Moris R., and Ernest Nagel. 1939. An Introduction to Logic and
Scientific Method. New york: Harcourt

2. Nasoetion, A. H., dan Barizi. 1990. Metode Statistika. Jakarta: PT. Gramedia

Tiga Pengarang

1. Heidjrahman R., Sukanto R., dan Irawan. 1980. Pengantar Ekonomi


Perusahaan. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.

2. Nelson, R.., P. Schultz, and R. Slighton. 1971. Structural change in a


Developing Economy. Princeton: Princeton University Press.

Lebih dari Tiga Pengarang


1. Barlow, R. et al. 1966. Economics Behavior of the Affluent. Washington
D.C.: The Brooking Institution.
2. Sukanto R. et al. 1982. Business Frocasting. Yogyakarta: Bagian penerbitan
Fakultas Ekonomi UGM.
Pengarang Sama
1. Djarwanto Ps. 1982. Statistik Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Bagian
penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
2. ____________. 1982. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian penerbitan
Fakultas Ekonomi UGM.
Tanpa Pengarang
1. Author’s Guide. 1975. Englewood Cliffs, N.J. : Prentice Hall.
2. Interview Manual. 1969. Ann Arbor, MI: Institute for Social Research,
Universiy of Michigan.

Buku Terjemahan, Saduran atau Suntingan.


1. Herman Wibowo (Penterjemah). 1993. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta:
PT. Erlangga.
2. Karyadi dan Sri Suwarni (Penyadur). 1978. Marketing Management.
Surakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Buku Jurnal atau Buletin


1. Insukindro dan Aliman, 1999. “Pemilihan dan Bentuk Fungsi Empirik : Studi
Kasus Permintaan Uang Kartal Riil di Indonesia”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Indonesia, Vol. 14, No. 4:49-61.
2. Granger, C.W.J., 1986. “Developments in the Study of Co-integrated
Economic Variables”, Oxford Bulletin of Economics and Statistics, Vol.48 :
215-226.
6. Format Pengetikan
- Menggunakan kertas ukuran A4.
- Margin Atas : 4 cm Bawah : 3 cm
Kiri : 4 cm Kanan : 3 cm
- Jarak spasi : 2 (double) (khusus ABSTRAKSI hanya 1 spasi)
- Jenis huruf (Font) : Times New Roman.
- Ukuran / variasi huruf : Judul Bab 14 / Tebal + Huruf Besar
Isi 12 / Normal
Subbab 12 / Tebal
7. Hasil Penulisan Skripsi

- Dijilid berbentuk buku dengan jumlah halaman paling sedikit 12 (dua belas)
halaman tidak termasuk cover, halaman judul, daftar isi, kata pengantar dan
daftar pustaka
- Dipresentasikan dan dianjurkan menggunakan Power Point pada saat
pelaksanaan Sidang Sarjana (S1) di hadapan para penguji Sidang.
- Diketik dengan menggunakan Program Software Pengolah Kata, misal : Ms
Word
- Dicetak dengan printer
8. LAMPIRAN.
Lampiran ini berisi data, gambar, tabel atau analisis dan lain-lain yang
karena terlalu banyak, sehingga tidak mungkin untuk dimasukkan kedalam bab-
bab sebelumnya.
9. KUTIPAN
Dalam penulisan hasil penelitian ilmiah biasanya dimasukkan kutipan-
kutipan. Ada beberapa macam kutipan sebagai berikut:
a. Kutipan langsung (Direct Quatation) yang terdiri dari kutipan langsung pendek
dan kutipan langsung panjang. Kutipan langsung pendek adalah kutipan yang
harus persis sama dengan sumber aslinya dan ini biasanya untuk mengutip
rumus, peraturan, puisi, difinisi, pernyataan ilmiah dan lain-lain. Kutipan
langsung pendek ini adalah kutipan yang panjangnya tidak melebihi tiga baris
ketikan. Kutipan ini cukup dimasukkan kedalam teks dengan memberi tanda
petik diantara kutipan tersebut. Sedangkan kutipan panjang langsung adalah
kutipan yang panjangnya melebihi tiga baris ketikan dan kutipan harus diberi
tempat tersendiri dalam alinea baru.

b. Kutipan tidak langsung (Indirect Quatation) merupakan kutipan yang tidak


persis sama dengan sumber aslinya. Kutipan ini merupakan ringkasan atau
pokok-pokok yang disusun menurut jalan pikiran pengutip. Baik kutipan tidak
langsung pendek maupun panjang harus dimasukkan kedalam kalimat atau
alinea. Dalam kutipan tidak langsung pengutip tidak boleh memasukkan
pendapatnya sendiri.

Catatan kaki atau footnone adalah catatan tentang sumber karangan dan setiap
mengutip suatu karangan harus dicantumkan sumbernya. Kewajiban
mencantumkan sumber ini untuk menyatakan penghargaan kepada pengarang
lain yang menyatakan bahwa penulis meminjam pendapat atau buah pikiran
orang lain. Unsur-unsur dalam catatan kaki meliputi: nama pengarang, judul
karangan, data penerbitan dan nomor halaman.

Ada dua cara dalam menempatkan sumber kutipan sebagai berikut:

a. Cara ringkas yaitu menempatkan sumber kutipan dibelakang Sbahan yang


dikutip yang ditulis dalam tanda kurung dengan menyebutkan “Nama
pengarang, Tahun penerbitan dan Halaman yang dikutip”.

b. Cara langsung yaitu menempatkan sumber kutipan langsung dibawah


pernyataan yang dikutip yang dipisahkan dengan garis lurus sepanjang garis teks.
Jarak antara garis pemisah dengan teks satu spasi, jarak antara garis pemisah
dengan sumber kutipan dua spasi, dan jarak baris dari kutipan harus satu spasi.
PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF, KARAKTERISTIK
PERUSAHAAN, DAN DIMENSI TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG
BAIK PADA TAX AVOIDANCE DI BURSA EFEK INDONESIA
(1,5 Spasi / 14Pt)

SKRIPSI

Disusun Oleh :
1 Spasi/ 12 Pt
ASRIANTI K. DEWI
NIM. 0211317

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


1 Spasi/ 14 Pt
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
STIE PGRI SUKABUMI
2019
PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF, KARAKTERISTIK
PERUSAHAAN, DAN DIMENSI TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG
BAIK PADA TAX AVOIDANCE DI BURSA EFEK INDONESIA
(1,5 Spasi / 14Pt)

SKRIPSI (14 Pt)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar


Sarjana Manajemen /Akuntansi Pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Persatuan Guru Republik Indonesia Sukabumi (12 Pt / 1 Spasi)

Disusun Oleh : (12 Pt)


ASRIANTI K. DEWI
NIM. 0211317

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (14 Pt / 1 Spasi)


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
STIE PGRI SUKABUMI
2019
LAMPIRAN . Contoh Lembar Persetujuan (Untuk Mengikuti Ujian Sidang)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul:

PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF, KARAKTERISTIK


PERUSAHAAN, DAN DIMENSI TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG
BAIK PADA TAX AVOIDANCE DI BURSA EFEK INDONESIA

Yang disusun oleh:


Nama : Asrianty K. Dewi
NIM : 0211317
Jurusan : Akuntansi / Manajemen

Disetujui untuk digunakan dalam ujian sidang skripsi.

Sukabumi, …. Mei 2019

Pembimbing I Pembimbing II

(Nama Lengkap dan Gelar) (Nama Lengkap dan Gelar)


NIDN/NIDK/NIP/NUPN : NIDN/NIDK/NIP/NUPN :

Mengetahui
Ketua Prodi Manajemen

(Nama Lengkap & Gelar)


NIDN/NIDK/NUPN/NIP.
LAMPIRAN . Contoh Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi dengan judul:

PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF, KARAKTERISTIK


PERUSAHAAN, DAN DIMENSI TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG
BAIK PADA TAX AVOIDANCE DI BURSA EFEK INDONESIA
Yang disusun oleh:
Nama : Asrianty K. Dewi
NIM : 0211317
Jurusan : Manajemen / Akuntansi

Telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal ……. 2019 dan
dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima.

SUSUNAN DEWAN PENGUJI


1. (Nama Lengkap dan Gelar)
NIDN
(Dosen Penguji I) ………………………
2. (Nama Lengkap dan Gelar)
NIDN
(Dosen Penguji II) ………………………

Sukabumi,…………. 2019
Ketua Prodi Manajemen/Akuntansi

Nama Lengkap & Gelar


NIDN/NIDK/NUPN
Contoh Abstrak

ABSTRAK

Asrianty k. Dewi : Pengaruh Karakter Eksekutif, Karakteristik Perusahaan,


Dan Dimensi Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Pada Tax Avoidance Di
Bursa Efek Indonesia
Abstraksi merupakan pemadatan dari hasil penelitian / tulisan. Ditulis 1 spasi
dengan jumlah maksimum 200 kata (maksimum 1 halaman). Isi abstraksi
mencakup tujuan atau pertanyaan yang ingin dijawab oleh peneliti, metode
penelitian / penulisan, dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian.
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………
Lampiran

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Asrianty K. Dewi


N.I.M : 0211317
Jurusan : Manajemen
Judul Skripsi : Pengaruh Kompetensi, Integritas dan Profesionalisme
Terhadap Kualitas Audit

Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Skripsi yang telah saya buat ini merupakan
hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata di kemudian hari penulisan Skripsi
ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap karya orang lain, maka saya bersedia
mempertanggungjawabkan sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan aturan tata tertib di
STIE PGRI Sukabumi.
Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan.

Penulis,

Materai Rp.6000

[ ]

Anda mungkin juga menyukai