Upaya Perbaikan Metode
Upaya Perbaikan Metode
SUKT' REJAHG DAN PERUBAHAT{ MUTU PRODUK PADA BERBAGAI SUHU PEHYIMPANAN
Yantri Nuryani,:Laili Susanti dan Kuinia Har:lina Dewi ..:i ,7O-79.:...
:i " ',::,' ,'. f,-
S+'
PENAMPILAN SARINGAN PI\SIR LAMBAT PIPA (SPL-F} TSADA BERBAGAI TINGGI GENANGAN
(ITEADI.O$) DAI-AI4 MEi{TSATIKAH POLUTAN LTMBAFI CAIR INDUSTRI KARET
iigit laujin;.jo, Bosman Sidebang dan'Dedek Darmadi 77 -A3 ,.
:.i;:n
)a't ''1
UPAYA PERBAIKAN I{ETODE KER'A BERUPA PERBAIKAN TATA LETAK DAN ''i:i: .,i, f.: -:.i;,rrl.-:i:,: ' l
ELEllEl{ GERAKAN KERJA DARI ASPEK ERGONOMIS ' " ' : ' .
I : :r:if ::lqi::li.i; :-:i: :
' '' a.:2..:. : .'...
bentuk layout industri kue pia sistematis dan logis, dengan bantuan
"Barokah". peta kerja. Urutan proses produksi, tata
3) Keluhan Rasa Sakit Yang Dialami cara penyelesaian pekerjaan dan
Pekerja dilakukan dengan pengisian perbaikan tata letak pabrik cara kerja
body map questioner oleh pekerja digambarkan PAP, peta proses operasi
sebelum dan setelah perbaikan metode (PPO) dan diagram alir (Render, B dan
kerja (Wignjosoebroto (2000"). Keluh- J. Heizer,2001).
an rasa sakit timbul pada bagian tubuh 3) Keluhan Rasa Sakit yang dialami
pekerja akibat penyesuaian sikap kerja pekerja diperoleh dengan pengisian
terhadap metode kerja. kuisioner sebelum dan sesudah
perbaikan tata letak dan elemen
Pengolahan Data gerakan kerja. Pengisian kuisioner
1) Waktu penyelesaian pekerjaan ditentu- dilakukan sebelum bekerja di pagi hari
kan dengan pengukuran langsung (stop (pukul 08.00 WIB), sebelum makan
watch time study). siang (pukul 12.00 VnB) dan sebelum
2) Tata Letak dan Penguraian Elemen- pulang kerja (pukul 16.00 WIB).
Elemen Kerja dan Elemen Kerja Yang Pengisian kuisioner dilakukan.
Ergonomis. Data diolah untuk menda-
patkan gambaran perbaikan tata letak Analisa dan Evaluasi
kerja dan elemen-elemen gerakan Analisis subjektif dilakukan untuk
kerja. Pengolahan data dilakukan mengetahui dan membandingkan perubah-
dengan mengatur atau menyusun an terhadap keluhan-keluhan yang dirasa-
fasilitas kerja, mengeliminir elemen kan oleh operator antara metode kerja lama
gerakan kerja yang tidak perlukan, dengan baru. Kegiatan analisis menggu-
mengkombinasikan elemen gerakan nakan dot and check technique
kerja sehingga diperoleh gerakan kerja (Sutalaksana dkk, 1979). Dot and check
tangan kiri dan kanan yang seimbang technique merupakan cara analisis peta
(PTKTK) dan Peta Aliran Proses kerja dengan mengajukan lima pertanyaan
(PAP). Metode kerja didokumentasi pada setiap peta k-erja terlihat pada Tabel l.
sesuai dengan urutan kerja yang
sakit yang dialami oleh pekerja pada sering yaitu gerakan mendorong rak kue
pinggang, punggung dan sebagainya. b) pia dari ruangan pengovenan ke tempat
Stasiun pembuatan molen; berada 1 pengemasan dengan jarak 485 cm untuk
ruangan dengan pembuatan kue pia. Jarak setiap rak. Hal ini mengakibatkan
antara tempat pembuatan molen dengan dirasakan keluhan sakit oleh bekerja dan
meja pengisian kue pia yaitu 132 cm. c) waktu menyelesaikan pekerjaan menjadi
Stasiun pembuatan kue pia; merupakan lebih lama. Pengemasan kue pia dilakukan
stasiun pengisian gulungan molen dengan 2 kali dalam satu hari produksi yaitu pada
isi. Luas ruangan yaitu 800 cm x 450 cm. pukul 13.00-13.45 wib dan pukul 16.15-
Pembuatan kue pia dilakukan di meja 17.15 wib. Waktu untuk mendorong semua
pengisian yang berukuran 360 cm x 150 rak kue pia ke ruangan pengemasan yaitu
cm x 80 cm. Meja pengisian diletakkan 450,6 detik (75,10 detik/ rak). Waktu
dekat dinding antara ruangan pengisian dan mengemas kue pia pada metode lama yaitu
ruangan istirahat sehingga jarak meja 5.390 detik atau 1,5 jam per hari. Sehingga
pengisian dengan ruangan pembuatan isi total waktu untuk menyelesaikan pekerjaan
dan ruangan pengovenan berjauhan akibat- di stasiun pengemasan dalam t hari
nya jarak perpindahan material akan produksi yaitu 5.840,6 detik (97,2 menit)
semakin jauh. Jarak antara meja pengisian Hal ini mengakibatkan jam kerja pekerja
dengan ruangan pembuatan isi yaitu 475 lebih lama 15 menit dibandingkan dengan
cm dan jarak antara meja pengisian dengan pekerja lain sehingga perlu pengaturan
ruangan pengovenan yaitu 570 cm. Untuk waktu pengemasan yang lebih tepat.
mengangkut nampan dari meja pengisian Dari tata letak dan uraian kerja
ke ruangan pengovenan dibantu dengan rak tersebut dapat diketahui bahwa metode
penyusun. Namun hal ini kurang memadai kerja yang diterapkan kurang ergonomis.
dikarenakan pekerja harus mendorong rak Hal ini dapat diketahui dari jarak
yang sudah berisi penuh ke ruangan perpindahan material dan keseimbangan
pengovenan dan sebaliknya melewati pintu beban tangan kiri dan kanan.
yang agak sempit sehingga menyulitkan Jarak perpindahan material pada
pekerja. Selain itu pekerja pengovenan setiap stasiun kerja di industri kue pia
harus menunggu rak penuh terlebih dahulu "Barokah" terlihat pada Gambar 2. Jarak
untuk memulai proses pengovenan hal ini perpindahan material selama produksi
menyebabkan waktu penyelesaian peker- pembuatan isi 2.407 cm, pembuatan molen
jaan menjadi lebih lama. Apabila pekerja 180 cm, pembuatan kue 2.926 cm dan
pengovenan memulai proses pengovenan pengemasan 626 cm. Hal ini mengakibat-
sebelum rak penuh maka pekerja juga kan penyelesaian pekerjaan menjadi lebih
harus mengangkut nampan yang telah lama dan gerakan berjalan pekerja dengan
berisi kue pia sedikit demi sedikit ke jarak yang jauh sehingga pekerja lebih
ruangan pengovenan denganjarak 540 cm cepat lelah. Oleh karena itu, perlu penataan
akibatnya pekerja harus bergerak dan tata letak kerja sebaik mungkin dengan
berjalan dengan frekuensi yang sering. Hal meletakkannya pada posisi yang mudah
ini akan mengakibatkan timbulnya keluhan dijangkau atau jarak perpindahan material
rasa sakit yang lebih cepat dirasakan oleh lebih pendek. Bahan-bahan dan peralatan
pekerja. d) Stasiun pengemasan; berada di sebaiknya ditempatkan sedemikian rupa
dalam ruangan pembuatan kue pia. Jarak sehingga gerakan-gerakan dapat dilakukan
antara rak kue pia di ruangan pengovenan dengan urutan-urutan terbaik yang mudah,
dengan tempat pengemasan yaitu 485 cm. cepat dam enak bagi pekerja (Sutalaksana,
Gerakan pekerja pengemasan berjalan te79),
dengan jarak yang jauh dan frekuensi yang
3.{0$
r:t50$
E ,q l.$s{l il&hlre
4 stsoa
?*rb*ikcs
t.$$t
5t$
$
St*rirm l{*r}n
Analisis persentase penggunaan mengemas *700 pak kue pia. Waktu untuk
tangan kanan dan kiri pada pembuatan isi mendorong semua rak kue pia ke ruang
yaitu 54,4Yo dan IA,LIVI, pembuatan pengemasan yaitu 450,6 detik (75,10
molen yaitu 100% dan76,69Vo, pembuatan detik/rak). Waktu mengemas kue pia yaitu
kue pia yaitu 12,760/o dan l2,zlYo dan 5.390 detik atau 1,5 jam per hari. Total
pengemasan yaitu l00Yo dan 84.8Yo. Keti- wakhr menyelesaikan pekerjaan di stasiun
dakseimbangan beban tangan kiri dan pengemasan dalam t hari produksi yaitu
kanan mengakibatkan waktu kerja menjadi 5.840,6 detrk (97,2 menit).
lebih lama dan pekerja akan lebih cepat
mengalami kelelahan dan keluhan sakit. C. Metode Kerja Baru./Usulan
1. Perbaikan Tata Letak dan Uraian
2. Waktu Penyelesaian Pekerjaan Elemen-Elemen Kerja
Waktu menyelesaikan pekerjaan di Perancangan ulang tata letak dan tata
stasinn pembuatan isi adalah 17.004,15 tata cara penyelesaian pekerjaan dila-kukan
detiV2 baskom. Pekerja bertugas membuat dengan memperbaiki tata letak atau tempat
4 baskom kue pia/hari. Lama penyelesaian kerja dan memperbaiki atau mengurangi
pekerjaan disebabkan jarak perpindahan elemen-elemen pelaksanaan pekerjaan,
material yang jauh dan terdapat elemen- jarak perpindahan material, gerakan
elemen kerja menunggu yang tidak diper- pekerja dengan menyeimbangkan
lukan. penggunaan tangan kanan dan kiri
Waktu menyelesaikan pekerjaan di sehingga mengurangi keluhan pekerj a.
stasiun pembuatan molen kue pia adalah Penghilangan elemen kegiatan me-
560,23 detik/baskom. Pekerja harus mem- nunggu kacang kedelai dingin sebelum
buat adonan isi 15 baskom/hari. digiling perlu dilakukan. Selain itu menata
Waktu menyelesaikan pekerjaan di peralatan yang ada di stasiun pembuatan isi
stasiun pembuatan kue pia adalah 1.165,45 dengan mendekatkan mesin penggiling
detik/9 nampan. Pekerja menyelesaikan kacang kedelai berhadapan dengan tempat
*240 nampan (*700 pa$ per hari. Lama perebusan agar mengurangi jarak sehingga
penyelesaian pekerjaan pembuatan kue pia pekerja dapat bekerja dengan posisi
disebabkan jarak perpindahan material dan ergonomis, posisi menjangkau tidak sambil
jarak berjalan pekerja yang jauh, terdapat membungkuk. Jarak antara tempat perebus-
elemen dan gerakan yang tidak diperlukan an dengan mesin penggiling 92 cm. Hal ini
misalnya gerakan bolak-balik yang sering dapat mengurangi terjadi keluhan rasa sakit
untuk meletakkan nampan ke rak setiap 2 yang terlalu cepat dirasakan oleh pekerja
nampan terisi penuh. dan waktu penyelesaian pekerjaan.
Waktu untuk mengemas kue pia Berdasarkan PAP, peta tangan kiri
yaitu 15,40 detik/2 pak. Per hari pekerja dan kanan (PTKTK), tidak perlu menghi-
karena pada stasiun kerja ini tidak D. Keluhan Rasa Sakit Pekerja
dilakukan perubahan tata letak dan tata Pekerja di industri "Barokah"
cara proses produksi. Pengurangan jarak memiliki umur berkisar 25 - 42 tahun, ini
perpindahan material selama produksi merupakan umur produktif. Menurut
pembuatan kue pia yaitu 1.328 cm. Grandjean (1988) kondisi umur berpenga-
Pengurangan jarak perpindahan material ruh terhadap kemampuan kerja fisik atau
selama pengemasan yaitu 540 cm. kekuatan otot seseorang. Kemampuan fisik
Setelah dilakukan penyeimbangan maksimal seseorang dicapai pada umur 25
beban kerja tangan kanan dan kiri terjadi - 39 tahun dan akan terus menurun seiring
pembagian kerja yang lebih proposional dengan bertambahnya umur. Umur semua
antara tangan kanan dan kiri sehingga pekerja dapat dikatakan memiliki kapasitas
dapat memperlambat timbul keluhan rasa kerja yang optimal karena rata-rata umur
sakit pada pekerja. dari semua pekerja yaitu32,78 tahun.
Pekerja di industri "Barokah'lerdiri
2. Waktu Penyelesaian Pekerjaan dari I pekerja laki-laki dan 8 pekerja
Waktu pembuatan isi pada metode perempuan. Pekerja laki-laki ditugaskan
baru lebih cepat dibandingkan metode membuat isi kue pia karena elemen gerak-
lama. Hal ini dikarenakan kegiatan me- an kerja membutuhkan tenaga yang lebih
nunggu kacang kedelai dingin sudah untuk mengangkat bahan-bahan yang berat
dihilangkan dan perbaikan tata letak serta mengaduk adonan yang banyak dan
sehingga jarak antara ruangan pembuatan berat. Sedangkan pekerjaan lainnya
isi dan meja pengisian menjadi lebih dekat. dikerj akan oleh pekerj a perempuan.
Waktu pembuatan isi kue pia yaitu Lama kerja merupakan faktor yang
16.383,58 detik/ 2 baskom. berpengaruh terhadap ketrampilan pem-
Berdasarkan PAP, peta tangan kiri buatan kue pia. Kisaran lama kerja pekerja
dan kanan tidak diperlukan kegiatan yaitu I - 7 tahun, sehingga dapat dinyata-
menghilangkan aktivitas, merubah tempat kan bahwa subyek sudah berpengalaman,
kerja dan urutan proses penyelesaian dan dapat beradaptasi dengan kondisi kerja
pekerjaan. Waktu penyelesaian pekerjaan yang dihadapinya. Pengalaman kerja juga
pembuatan kue pia pada metode baru sama akan dapat membedakan pengaruh kondisi
dengan metode lama. kerja terhadap dampak yang mungkin
Waktu pembuatan kue pia yaitu timbul terhadap dirinya sendiri (Manuaba,
1.075,26 detik/2 nampan Hal ini dikarena- reez).
kan telah dilakukan perbaikan tata letak,
pengurangan jarak dan perbaikan elemen 1. Keluhan Rasa Sakit Pekerja Pada
kerja serta mengeliminasi gerakan yang Metode Lama
tidak diperlukan. Jenis keluhan yang dirasakan pekerja
Waktu pengemasan kue pia pada setiap stasiun berbeda-beda. Peker-jaan di
metode baru lebih cepat dibanding metode stasiun pembuatan isi dilakukan oleh 1
lama karena proses pengemasan dilakukan pekerja laki-laki. Dari 23 jenis keluhan
dekat rak penyusun di ruang pengovenan terdapat 9 jenis keluhan yang dirasakan
sehingga gerakan mendorong rak ke tempat agak sakit dan sakit oleh pekerja
pengemasan dan gerakan mengembalikan pembuatan isi. Adapun keluhan yang
rak kosong ke ruang pengovenan dapat dirasakan oleh pekerja terlihat pada
dieliminasi. Total waktu menyelesaikan Gambar 4. Gambar 4 menunjukkan pada
pekerjaan mengemas dalam I hari produksi pukul 8.00 wib tidak ada jenis keluhan
pada metode baru yaitu 434A detik (72,3 sakit dirasakan pekerja. Pukul 12.00 wib
menit). terdapat 6 jenis keluhan yang dirasakan
agak sakit yaitu pada kaki bagian kanan, wib pekerja merasakan agak sakit pada
tangan kiri, lengan kanan, pinggang, punggung. Pukul 16.00 wib dirasakan agak
punggung dan bahu serta dirasakan sakit sakit pada pinggang dan punggung. Hal ini
pada pinggang. Pada pukul 16.00 wib disebabkan pekerja membungkuk dengan
terdapat 6 jenis keluhan yang dirasakan frekuensi yang sering ketika mengambil
agak sakit yaitu pada kaki bagian kanan, adonan molen dan adonan keju yang
betis kanan, tangan kiri, lengan kiri, bahu diletakkan disamping meja penggulungan.
dan kepala serta 3 jenis keluhan yang Pekerja pada sub stasiun pengisian
dirasakan sakit yaitu pada lengan kanan, kue pia terdiri dari 6 pekerja. Keluhan agak
pinggang dan punggung. sakit dan sakit dirasakan oleh 4 pekerja
Pekerja di stasiun pembuatan molen sedangkan 2 pekerja lainnya tidak merasa-
kue pia mengalami jenis keluhan yang kan sakit pada semua jenis keluhan. Gam-
terlihat pada Gambar 5. Gambar 5 menun- bar 7 menunjukkan pukul 08.00 wib tidak
jukkan pada pukul 08.00 wib, pukul 12.00 keluhan sakit dirasakan pekerja. Pukul
wib dan pukul 16.00 wib tidak ada jenis 12.00 wib pekerja I merasakan agak sakit
keluhan sakit dirasakan pekerja. Masing- pada kaki kiri dan betis kanan serta sakit
masing pekerja di stasiun pembuatan kue pada pergelangan tangan kanan. Pekerja 3
pia merasakan keluhan yang berbeda. merasakan agak sakit pada lutut kanan.
Pekerja yang bertugas menggulung adonan Pekerja 5 merasakan agak sakit pada kaki
molen merasakan 2 jenis keluhan agak bagian kanan dan betis kiri. Pukul 16.00
sakit dan sakit. Adapun keluhan yang wib pekerja I merasakan agak sakit pada
dirasakan dapat dilihat pada Gambar 6. betis kanan dan punggung serta keluhan
Gambar 6 menunjukkan pukul 08.00 wib sakit pada kaki'kanan dan pergelangan
tidak ada jenis keluhan sakit. Pukul 12.00 tangan kanan.
:3 ehlhds8.0swh
:.!
I! a
*Rftilr.00sfb
L"g "
r0
1
4Pskl16.S0Sh
1,-c d -d $' .d
fe$
At!1
6}
'{t {f fod
!+' 'q"$"&F"3s-c
,(ofos,
$'
c
.$ ttr -f
t'
$ ,!i
.t' -$-
--d *-of
*su,df
s trf ,S
.e'
Keturanga*Skortr{*luhar:
d' d
+u*
oP'd
fiftor l=Tirhk$rkil
d.-
lttr X=*gak$atil
,t'' J*uirKekrl*n Skor J=$akil
= l:
Nerkrl08.l,0*,ib
{ oi fi Prtkul l5.00t1fib
r!'
jir
sl
E'
;
i0
1 w w
] M ffi
ll#llffffi
nhh,'trsr
[etraryt$hr[dulmn:
h}ltPdrFingrng $*rlFldlPungrmg $!m l=Tidak$akit
$hr?=sk$:rkit
lenieltufuhm
$hr 3=taHt
Gambar 6. Jenis Keluhan Pekerja Penggulungan Molen (Metode Lama)
Pekerja 3 merasakan agak sakit pada nampan di rak bawah dan ketika mengam-
lengan kanan serta sakit pada lutut kanan bil gulungan molen.
dan punggung. Pekerja 5 merasakan agak Terdapat 7 jenis keluhan dirasakan
sakit pada kaki kanan, betis kanan, betis sakit oleh pekerja pengovenan. Gambar 8
kiri dan punggung. Pekerja 6 merasakan menunjukkan pukul 08,00 wib tidak ada
sakit pada betis kanan. Keluhan agak sakit jenis keluhan pekerja. Pukul 12.00 wib
dan sakit disebabkan pekerja harus berjalan terdapat 3 jenis keluhan agak sakit yaitu
meletakkan nampan ke penyusun nk pada betis kanan, lutut kiri dan tangan
dengan frekuensi sering sebagai berikut : kanan, tetapi ada pekerja yang belum
pekerja I yaitu 302 cm, pekerja 3 yaitu24l merasakan sakit. Pada pukul 16.00 wib
cm, pekerja 5 yaitu 182 cm dan pekerja 6 terdapat 6 jenis keluhan agak sakit yaitu
yaitu 140 cm. Kehihan juga disebabkan pada kaki bagian kiri, lutut kiri, tangan
adanya gerakan yang mengharuskan kanan dan kiri, punggung dan kepala serta
pekerja membungkuk ketika meletakkan sakit pada betis kanan.
. E
?€g=a - o-* E
u .r+.=
E 2 iY : ,2 $ -!ii
,
3 ! :E i
5 ;' != E
'a
fr*
5i6
,12
i1
ig
! !F :
'A*Zi ;,
iE # i* !
i' I
3..
S tulilrlfl*.00Wfr
i:!
I!
qA
'lm
0 _-effi"
SNuh,lll.B0Wh
# Puhi t5.ffi!161b
+n
,l'
' $
di d,.$*' .d:c:'-{--ngan sr{r
'od,d;
*\e
qr
^r8
oood
v.$ o&o
d
d,-d d's
d '{'*c
ffi;:1YfrJ,iT.***'
,
$Llr l=Ag*S*it
C sk+r Kduhan :
xPuhllS,Ml{i
t{,
oio
NPulull3,SWi
ffiIu&nllf.Sffi
shhil?,l5{tr
$kilPdr $h'lhdr
lctfuf,rmn Prnggrq
Keluhan agak sakit dan sakit dise- 2. Keluhan Rasa Sakit Pekerja dengan
babkan gerakan pekerja harus berjalan Metode Baru
dengan frekuensi yang sering yaitu mendo- Keluhan rasa sakit yang dialami
rong rak penyusun ke ruangan pengovenan pekerja pada metode baru semakin berku-
dengan jarak 500 cm dan gerakan mendo- iang. Menuut Wignjosoebroto dkk (2000)
rong rak berisi kue pia yang sudah masak setelah dilakukan perbaikan peralatan kerja ,
ke ruang pengemasan dengan jarak 540 cm terjadi penurunan keluhan rasa sakit dan
untuk setiap rak. Pekerja membungkuk biomekenik. Perbaikan metode kerja bertu-
ketika meletakkan dan mengambil kue pia juan untuk menciptakan sistem kerja
dari rak bagian bawah. Pekerja harus ergonomis yang efektif, efisien, nyaman,
mendorong dan menahan rak kue pia pada aman dan sehat sehingga dapat mengurangi
saat membelokan rak melewati pintu yang keluhan ftNa sakit yang dialami oleh
agak sempit ketika memasukkan dan pekerja. Perbaikan metode kerja dilakukan
mengeluarkan rak penyusun. Selain itu dengan merubah tata letak, mengurangi
keluhan juga disebabkan gerakan tangan jarak perpindahan material, mengeliminasi
pekerja yang terlalu sering yaitu membuka gerakan-gerakan kerja yang tidak diperlu-
dan menutup pinfu oven, memasukan dan kan dan menyeimbangkan penggunaan
mengeluarkan nampan dari oven serta tangan kanan dan kiri.
kondisi kerja dengan temperatur yang Terdapat 9 jenis keluhan yang
tinggi yaitu 300C. dirasakan sakit oleh pekerja pembuatan isi.
Ada 5 jenis keluhan yang dirasakan Gambar 10 terlihat bahwa pukul O8.00 wib
agak sakit dan sakit oleh pekerja penge- tidak ada jenis keluhan dirasakan pekerja.
masan, dapat dilihat pada Gambar 9. Pada Pukul 12.00 wib terdapat 3 jenis keluhan
Gambar 9 padapukul 13.00 wib dan pukul agak sakit yaitu pada tangan kiri, lengan
13.45 wib :dirasakan agak sakit pada kanan dan pinggang. Pada pukul 16.00 wib
pinggang. Pengemasan tahap kedua pada terdapat 8 jenis keluhan agak sakit yaitu
pukul 16.30 wib dirasakan agak sakit pada pada kaki kanan, betis kanan, tangan kiri,
betis kanan dan setelah pukul 17.15 wib lengan kanan, pinggang, bahu dan kepala
dirasakan agak sakit pada betis kanan dan serta 1 jenis keluhan sakit yaitu pada
pinggang. Keluhan yang dirasakan oleh punggung.
pekerja pengemasan disebabkan gerakan Pada stasiun pembuatan molen
berjalan pekerja mendorong rak kue pia dengan metode lama sama dengan metode
dari ruang pengoven4/ke ruang pengemas- baru yaitu tidak ada jenis keluhan sakit
an sebanyak 6 rak dan gerakan pekerja oleh pekerja.
menjangkau nampan kue pia dirak bagian Pada stasiun pembuatan kue, terdiri
atas. dari 3 sub stasiun, yaitu : 1) Sub-stasiun
skkl08.{x}wb
iii
i
I
rftlhd?"m14ib
E; *eddt6,0{llJh
{-{/
rd{r,n,rug*
d,w-*i,p
C7q
"f "--..f*,*/
I ,,f f'31J
shr Kcruiac
*or l=Tidak$*it
ffi:=f#*
Gambar 10. Jenis Keluhan Pekerja Pembuatan Isi Kue Pia (Metode Baru)
I rft'Hm$WS
r!
rPuhll2ll0Wil
#E
u xfdffl16[0Wi[
Skithtuhryg$g Klttraryn$hrHelulmr
$hr l=Iidak$alit
,hftKchlm $tm !=*ak$*it
$Lnr t=${tit
Gambar 11. Jenis Keluhan Pekerja Pembuatan Kue Pia (Metode Baru)
sPrdBE0f llib
#wG #-d gd
r?dorl UiOlfih
iE E a f i; f ii E si
if=iF;iiiiiEiFi
if" i €F I i i I li i
;E- E,i;ii
iii ,*.***, ; i
,**i.***, ,
: i nffi1j, i I
&ds Kcrutar
Gambar 12. Jenis Keluhan Pekerja Pengisian Kue pia (Metode Baru)
Penggulungan Molen; terdapat I jenis dirasakan agak sakit pada lutut kanan oleh
keluhan yang dirasakan agak sakit oleh pekerja 3. Pukul 16.00 wib terdapat 3 jenis
pekerja (Gambar 1l). Pada Gambar 11 keluhan agak sakit oleh pekerja yaitu I
terlihat bahwa hanya keluhan pada pung- pada kaki bagian kiri, betis kanan dan
gung yang dirasakan agak sakit oleh peker- pergelangan tangan kanan; dirasakan agak
ja pada pukul 16.00 wib. 2) Sub-stasiun sakit oleh pekerja 3 yaitu lutut kanan dan
Pengisian kue pia; d4ri 6 pekerja hanya 3 punggung sedangkan pekerja 5 yaitu agak
pekerja yang merasa(an keluhan agak sakit sakit pada betis siku dan kiri, kiri
dan sakit. Pada Gambar 12 pada pukul pinggang. 3) Sub-stasiun Pengovenan ter-
08.00 wib semua jenis keluhan dirasakan dapat 7 jenis keluhan agak sakit oleh pe-
tidak sakit oleh pekerja. Pukul 12.00 wib kerja. Pada Gambar tr3 menunjukkan pukutr
08.00 wib tidak ada keluhan. Pukul 12.00 . Analisis peta kerja dan prinsip
wib dirasakan agak sakit pada lutut kiri. ekonomi gerakan terdapat elemen-elemen
Pada pukul 16.00 wib terdapat 6 jenis gerakan dan menunggu yang tidak diperlu-
keluhan agak sakit pada kaki kiri, betis kan. Waktu pembuatan isi yaitu 17.004,15
kanan, lutut kiri, tangan kanan dan kiri, detrU? baskom. Pembuatan molen yaitu
kepala. 560,23 detik/baskom. Pembuatan kue pia
Pada Gambar 14 terdapat 2 jenis yaitu 1.t65,45 .detik/ 9 nampan dan
keluhan yang dirasakan agak sakit oleh pengemasan yditu 15,40 detik.
pekerja pengemasan kue pia. Pada pukul Keluhan pekerja semakin berkurang
15.30 wib semua jenis keluhan dirasakan pada metode baru. Stasiun pembuatan isi
tidak sakit oleh pekerja. Pukul 17.00 wib terdapat 8 jenis keluhan agak sakit yaitu
dirasakan agak sakit pada pinggang. agak sakit pada kaki kanan, betis kanan,
tangan kiri, lengan kanan,pinggang, bahu
KESIMPULAI\ dan kepala serta 1 jenis keluhan yang
dirasakan sakit yaitu sakit pada punggung.
Kondisi temperatur lingkungan kerja Pada stasiun pembuatan molen semua jenis
tergolong tinggi yaiu290C dan 300C, jarak keluhan dirasakan tidak sakit oleh pekerja.
perpindahan material selama produksi jauh Pada stasiun pembuatan kue pia terdiri dari
yaitu jarak perpindahan material pembuat- sub-stasiun penggulungan molen hanya
an isi yaifi 2.407 cm, pembuatan molen keluhan pada punggung yang dirasakan
180 cm, pembuatan kue 2.926 cm dan agak sakit. Pada sub-stasiun pengisian dari
pengemasan 626 cm. 6 pekerja pengisian hanya 3 pekerja yang
Ketidakseimbangan beban tangan merasakan keluhan agak sakit dan sakit.
kanan dan kiri yaitu pada pembuatan isi Pada sub-stasiun pengovenan terdapat 6
54,40 dan SAJlYq" pembuatan molen jenis keluhan agak sakit yaitu pada kaki
100% dan 76,69%o; pembuatan kue pia kiri, betis kanan, lutut kiri, tangan kanan,
12,760 dan lz,2|Yo dan pengemasan tangan kiri
dan kepala. Pada stasiun
t00% dan84,8o/o. pengemasan agak sakit pada pinggang.
cPNl53[ffih
$luhl1?m$fr
slilhhPlglry
lenl$f;dl}hm