Tugas Audit Ut An. Hero
Tugas Audit Ut An. Hero
1
BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) TUGAS I
LAB AUDITING
Soal No 1.
a. Setuju. Atas beban penyusutan yang belum dicatat, maka perlu dicatat Beban Penyusutan
(Beban Penjualan dan Administrasi) pada debit dan Akumulasi Penyusutan (Aset Berwujud
jangka panjang) pada kredit sebesar Rp122.988.231
b. Setuju. Atas gaji yang dibayarkan pada tanggal 2 Januari 2018 untuk masa Desember 2017,
maka perlu dicatat untuk pembebanan gaji pegawai pada bulan Desember dengan
mencatan Beban Pegawai (Beban Penjualan dan Administrasi) pada debit dan Utang
Pegawai (Utang Jangka Pendek) pada kredit sebesar Rp120.000.000
c. Setuju. Transaksi penjualan barang dagangan oleh Cabang Semarang yang belum
konsolidasi dalam laporan keuangan, maka harus dilakukan pencatatan Piutang pada sisi
debit dan Penjualan pada sisi kredit sebesar Rp95.600.000
d. Setuju. Meskipun barang belum dikirim, namun pembeli telah melakukan pembayaran
barang dagangan kepada Cabang Surabaya, maka harus dilakukan pencatatan Kas dan
Sekuritas pada sisi debit dan Pendapatan diterima di muka (Utang Jangka Pendek) pada sisi
kredit sebesar Rp110.000.000
e. Setuju. Atas pelunasan pembelian yang dilakukan PT ALI maka harus dilakukan
pencatatan Utang Dagang pada sisi debit dan Kas dan Sekuritas pada sisi kredit sebesar
Rp53.000.000
f. Setuju. Atas transaksi penyesuaian tersebut angka a sampai dengan e terdapat penyesuaian
terhadap utang pajak, maka harus dilakukan pencatatan Utang Pajak (utang jangka pendek)
pada sisi debit dan Beban Pajak pada sisi kredit sebesar Rp51.585.881
g. Setuju. Atas temuan persediaan rusak di Gudang Cabang Bandung, sesuai dengan laporan
keuangan 2016 yang telah diaudit, diketahui bahwa manajemen tidak bersedia menerima
usulan auditor atas temuan tersebut, dikarenakan ditemukan setelah tutup buku 2016 dan
manajemen menganggap bahwa nilai Rp12.000.000 tidak material, sehingga tidak perlu
dicatat kembali dalam laporan keuangan audit tahun 2017
2
Soal No. 2 Kertas Kerja
PT. ADI LANDUNG INDAH
KERTAS KERJA
PER 31 DESEMBER 2017
33.166.028.706 33.166.028.706 553.174.112 553.174.112 33.387.042.825 33.387.042.825 12.591.405.600 14.303.795.070 20.795.637.225 19.083.247.755
Laba tahun berjalan 1.712.389.470 1.712.389.470
14.303.795.070 14.303.795.070 20.795.637.225 20.795.637.225
3
Soal No 3: Neraca dan Laba Rugi
4
PT. ADI LANDUNG INDAH
LAPORAN LABA - RUGI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (AUDITED)
Penjualan 14.257.183.254
Harga Pokok Penjualan 10.307.320.049
Laba Kotor 3.949.863.205
Beban Penjualan dan Administrasi 921.468.253
Beban Opersaional Lainnya 0
Laba Operasi 3.028.394.952
Pendapatan dan Beban Lain-lain
Pendapatan Lain-lain 46.611.816
Beban Bunga 440.561.429
Laba Sebelum Pajak 2.634.445.339
Beban Pajak 922.055.869
Laba Bersih 1.712.389.470
5
ANALISIS INFORMASI KEUANGAN
Soal No 4 :
a. Current Ratio adalah perbandingan antara aktiva lancar dengan utang lancar
Current Ratio = Aktiva Lancar
Utang Lancar
Tahun 2016 = 896.982.053 = 0,973
922.212.216
Tahun 2017 = 8.904.412.804 = 1,297
6.864.712.573
Current ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara
keseluruhan.
Pada tahun 2016 rasio lancar perusahaaan adalah sebesar 0,973. Apabila dibandingkan
dengan rata-rata industri sebesar 1x, maka kondisi current ratio PT ALI adalah kurang baik,
karena untuk nilai aset lancarnya lebih kecil daripada kewajiban lancarnya dan nilainya di
bawah rata-rata industri
Pada tahun 2017 rasio lancar perusahaaan adalah sebesar 1,297. Apabila dibandingkan
dengan rata-rata industri sebesar 1x, maka kondisi current ratio PT ALI adalah baik, karena
untuk nilai aset lancarnya lebih besar daripada kewajiban lancarnya dan nilainya di atas rata-
rata industri
b. Return on Equity (ROE) adalah perbandingan antara laba bersih dengan total ekuitas
ROE = Laba Bersih
Total Ekuitas
Tahun 2016 = 104.677.180 = -0,182 = -18,2%
(575.520.766)
Tahun 2017 = 1.712.389.470 = 1,506 = 150,6%
1.136.868.704
ROE merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri
Pada tahun 2016 rasio ROE perusahaaan adalah sebesar -18,2%. Apabila dibandingkan
dengan rata-rata industri sebesar 40%, maka kondisi ROE PT ALI adalah kurang baik, dari
modal yang dimiliki tidak dapat untuk memaksimalkan laba, bahkan nilainya bernilai negatif
dan di bawah rata-rata industrinya.
Pada tahun 2017 rasio ROE perusahaaan adalah sebesar 150,6%. Apabila dibandingkan
dengan rata-rata industri sebesar 40%, maka kondisi ROE PT ALI adalah baik, dari modal
yang dimiliki sangat cukup dan efisien untuk memaksimalkan laba, bahkan nilainya jauh di
atas rata-rata industrinya.