Anda di halaman 1dari 4

Deskripsi Cermin Datar

Pemantulan cahaya pada cermin datar – Setiap pagi bangun tidur atau sebelum berangkat sekolah
kita bercermin. Lalu bagaimana proses pemantulan cahaya pada cermin datar?
Saat kita berdiri di depan cermin, kita bisa melihat bayangan diri kita ada di dalam cermin datar.
Bayangan yang dibentuk pada cermin datar saat kita berkaca adalah sama dengan dengan kita.
Tinggi maupun lebarnya juga sama saat kita mengaca. Besarnya kita di depan cermin pun juga
sama besar. Hal yang berbeda adalah bagian tubuh kita yang kanan, pada cermin datar menjadi
kiri sedangkan bagian tubuh kita yang kiri menjadi kanan pada cermin datar.
Sifat bayangan pada cermin datar adalah maya, tegak, dan sama besar.
Bayangan pada cermin datar bersifat maya karena bayangan tidak dapat ditangkap oleh layar.
Proses pemantulan pada cermin datar
Untuk lebih jelasnya lihat gambar terjadinya pemantulan pada cermin datar berikut ini:

contoh gambar pemantulan cahaya pada cermin datar gambar pemantulan cahaya pada cermin
datar hukum pemantulan cahaya pada cermin datar

Pada gambar tersebut bisa kita simpulkan bahwa bayangan benda pada cermin datar
terbentukdari perpanjangan sinar patul yang berupa garis putus-putus. Bayangan inilah yang
disebut dengan bayangan maya. Sementara itu, bayangan oleh perpotongan sinar datang disebut
dengan bayangan nyata.

Ketika kita bercermin, tinggi kita di dalam cermin juga sama dengan tinggi kita yang nyata.
Perbandingan antara tinggi bayangan dengan tinggi benda disebut dengan perbesaran bayangan.

Oleh karena itu perbesaran benda pada cermin datar adalah selalu bernilai satu.

Rumus pemantulan cahaya pada cermin datar

rumus pemantulan cahaya pada cermin datar


n=360°/a-1
Keterangan:
n = jumlah bayangan
a = sudut antara dua buah cermin
 PERCOBAAN:
• Alat-Alat:
1) 3 Cermin datar
2) Solatip
3) Gunting
4) Kertas kado
 Cara Kerja:
1) Siapkan 3 buah kaca datar yang ukurannya sama besar
2) Potong solatip dengan panjang yang sama seperti kaca
3) Kemudian tempelkan solatip pada sisi-sisi ketiga kaca yang sudah di siapkan
4) Setelah itu rapatkan solatip pada bagian sisi kaca dan bentuk menjadi segitiga
5) Masukan benda apa saja untuk melihat bayangan yang ada di dalam kaca

 Sifat bayangan pada cermin datar


1.Bayangan yang terjadi sama besar dengan benda.
2.Bayangan yang terjadi sama gerak.
3.Bayangan cermin merupakan bayangan semu, artinya bayangan tidak dapat di tangkap
oleh layar.
 Proses pementukan bayangan
1. Benda di depan cermin datar.
2. Berlaku hukum pemantulan.
3. Sinar datang pertama melelui ujung benda dan mengenai cermin, akan di pantulkan
oleh cermin, sinar pantul di perpanjang putus-putus.
4. Sinar datan kedua melalui ujung benda dan mengenai cermin, akan di pantul kan oleh
cermin, sinar di pantul putus-putus.
5. Perpotongan perpanjangan sinar panul pertama dan kedua berpotongan, dan itu
merupakan bayangan ujung benda.
6. Sinar ketiga melalui pangkal benda dan mengenai cermin, akan di pantulkan oleh
cermin, sinar pantul di perpantang putus-putus, merupakan bayanan pangkal benda
7. Terbentuklah bayangan benda oleh cermin datar.
Deskripsi Cermin Datar

Di susun oleh:
1. Diana
2. Dini Damayanti
3. Ira Sumirah

XII MIPA 2
TAHUN AJARAN 2017/2018

Anda mungkin juga menyukai