Anda di halaman 1dari 3

Teks Eksplanasi

Nama : ITA LARASARI


Kelas : XI-IIS-3
Matpel: Bahasa Indonesia

Sekolah Menengah Atas Negeri 2


Palangkaraya Tahun Ajaran 2015-2016
Hujan Asam

Hujan Asam adalah suatu masalah lingkungan yang serius


yang harus benar-benar difikirkan oleh umat manusia. Hujan
asam merupakan istilah umum untuk menggambarkan
turunnya asam dari atmosfir ke bumi. Sebenarnya turunnya
asam dari atmosfir ke bumi bukan hanya dalam kondisi
“basah” tetapi juga “kering”. Sehingga dikenal pula dengan
deposisi (penurunan/pengendapan basah dan deposisi kering)
(Laras,2006). Bhatfi et.al (1992) mengemukakan bahwa hujan asam
dapat terjadi ketika ada reaksi antara air, oksigen dan zat-zat
asam lainnya di atmosfir. Sinar matahari akan mempercepat
terjadinya reaksi antar zat-zat tersebut. Deposisi basah mengacu
pada hujan asam, kabut dan salju. Ketika hujan asam ini
mengenai tanah, ia dapat berdampak buruk bagi tumbuhan dan
hewan, tergantung dari konsentrasi asamnya, kandungan kimia
tanah, buffering capacity (kemampuan air atau tanah untuk
menahan perubahan PH), dan jenis tumbuhan atau hewan yang
terkena. Deposisi kering mengacu pada gas dan partikel yang
mengandung asam. Sekira 50% keasaman di atmosfir jatuh kembali
ke bumi melalui deposisi kering. Kemudian angin membawa gas
dan partikel asam tersebut mengenai bangunan, mobil, rumah dan
pohon. Ketika hujan turun, partikel asam yang menempel
dibangunan atau pohon tersebut akan terbilas, menghasilkan air
permukaan (runoff) yang asam. Angin dapat membawa material
asam pada deposisi kering dan basah melintasi batas kota dan
Negara dalam ratusan kilometer. Untuk mengukur keasaman
hujan asam digunakan PH meter. Hujan dikatakan hujan asam
jika telah memiliki PH dibawah 5,0 (air murni mempunyai PH 7).
Makin rendah PH hujan tersebut, makin berat dampaknya bagi
makhluk hidup. Hujan asam merupakan salah satu dampak dari
pencemaran udara yang mempengaruhi kegiatan ekonomi, social
dan politik (Nam et.al 2001). Kejadian hujan asam yang sering
terjadi beberapa decade ini menjadi isu yang cukup penting untuk
dibahas. Pemahaman akan fenomena hujan asam diharapkan
mampu menggugah perhatian masyarakat tentang upaya-upaya
untuk menghadapinyaserta mengetahui cara-cara untuk
menanggulanginya. Hubungan antara emisi kimia ke atmosfir
dengan dampak yang ditimbulkan akibat hujan asam sangat
kompleks baik dari segi lingkungan ekosistem, kesehatan manusia
maupun pada benda-benda (Landsberg, 1995).

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai