1. LATAR BELAKANG
Ilmu Fisika merupakan bagian dari sains
yang memahami segala sesuatu tentang gejala-
gejala alam yang terjadi. Ilmu fisika bisa dikatakan
sebagai ilmu yang sangat penting dan menunjang
disiplin ilmu yang lainnya. Salah satu contoh
penerapan ilmu fisika adalah dalam keteknikan, dan
ilmu eksakta lainnya. Terkadang ilmu fisika bisa
dianggap juga sebagai ilmu pengukuran oleh
sebagian orang. Ini tidak salah karena cabang ilmu
2 Jurnal Teknofisika Terapan-Raihanda Dwimart Mangawe
2. METODE, ALAT, DAN BAHAN Hardware yang digunakan dalam penelitian ini :
2.1. Metode Penelitian
I. Rangkaian Driver, yang terdiri atas
2.1.1. Metode Eksperimental beberapa komponen mikro-elektronika antara lain,
- Dioda
Penelitian yang observasinya dilakukan - Resistor tetap
terhadap efek dari manipulasi peneliti - Resistor variable
terhadap satu atau sejumlah ciri (variabel) - Transistor bipolar
subjek penelitian, Nurfina Azman - Relay
Nugroho(2012:3). [2] - Rangkaian catu daya
- IC
Dalam perancangan alat ini, tolak ukur - Kapasitor
keberhasilan penelitian dilihat dari dapat - Lampu Led / Indikator [2]
bekerja atau tidaknya alat ukur panjang benda
ini sesuai dengan apa yang diinginkan.[2] II. Rangkaian Mikrokontroller Atmega 8
Mikrokontroler Atmega 8 merupakan salah satu
2.1.2. Metode Studi Pustaka
produk dari Atmel Corp yang memiliki 8Kbytes Flash
Programmable and Erasable Read-Only Memory
Studi kepustakaan merupakan suatu teknik
(PEROM). Mikrokontroler ini memiliki kumpulan
pengumpulan data dengan menghimpun dan
instruksi yang sesuai dengan standar keluarga MCS-
menganalisis dokumen-dokumen, baik
51 produk INTEL. Atmega 8 mempunyai fitur
dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.
[3] standar sebagai berikut: tegangan kerja 2,7-5.5 Volt,
kecepatan 16MHz, 8Kbytes Flash, 512Bytes
Dalam penelitian ini, digunakan jenis Studi
EEPROM ,1K bytes RAM, 23 jalur I/O, 2 timer/
Pustaka dalam hal menggali informasi
counter 8-bit, 1 timer/ counter 16-bit, 3 jalur PWM,
tambahan untuk mendukung penelitian ini
8 jalur ADC, serial interface ada, Programmable
dengan melihat referensi dari berbagai
Watchdog Timer with Separate On-chip Oscillator,
sumber.
On-chip Analog Comparator. [4]
2.2. Alat dan Bahan Penelitian
2.2.1. Software
Software yang digunakan pada penelitian ini :
I. CodeVisionAVR
Heri Andrianto (33:2008) mengemukakan bahwa
CodeVisionAVR adalah salah satu alat bantu
pemrograman (Programming Tool) yang berkerja
dalam lingkungan pengembangan perangkat lunak
yang terintegrasi (Integrated Development
Environment, IDE). Gambar 1.
konfigurasi pin Atmega 8
Software ini digunakan untuk melakukan coding
pemrogramman dengan bahasa C serta men-
download program ke chip mikrokontroler melalui
port serial maupun port parallel pada komputer. [2]
2.2.2. Hardware
3 Jurnal Teknofisika Terapan-Raihanda Dwimart Mangawe
MIKROKONTROLLER
ATMEGA 8
DRIVER LCD
Gambar 2.
Rotary Encoder Gambar 3.
Blok Diagram Instrumen Pengukuran Panjang benda
5. DAFTAR PUSTAKA
[1]
http://id.wikipedia.org/wiki/Metrologi,
[2]
Mangawe , Raihanda Dwimart. 2013. Alarm Pendeteksi
Pembuang Sampah guna meningkatkan peranan
masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai. Palu :
SMA Labschool Untad Palu
[3]
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=146780
[4]
Nisa, Choirun, dkk. 2014. Perancangan Instrumentasi
Pengukur Waktu Dan Kecepatan Mengunakan Dt-Sense
Infrared Proximity Detector Untuk Pembelajaran Gerak
Lurus Beraturan. Surabaya : LPPM UNESA.
[5]
http://nyobainnge.blogspot.com/2012/11/sensor-
encoder-sensor-penyandi.html
[6]
http://www.andisunesia.com/2011/07/rangkaian-
sensor-pengukur-panjang-benda.html
[7]
http://gustypurnawan.blogspot.com/2013/03/definisi-
roller-conveyor.html