PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat, saling berinteraksi satu
sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat dan interest yang sama (WHO). Komunitas
adalah kelompok dari masyarakat yang tinggal di suatu lokasi yang sama dengan dibawah
pemerintahan yang sama, area atau lokasi yang sama dimana mereka tinggal, kelompok sosial
yang mempunyai interest yang sama (Riyadi, 2007).Dalam rangka mewujudkan kesehatan
masyarakat yang optimal maka dibutuhkan perawatan kesehatan masyarakat, dimana perawatan
kesehatan masyarakat itu sendiri adalah bidang keperawatan yang merupakan perpaduan antara
kesehatan masyarakat dan perawatan yang didukung peran serta masyarakat dan mengutamakan
pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif
dan rehabilitatif secara menyeluruh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi
kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatan. Peningkatan peran
serta masyarakat bertujuan meningkatkan dukungan masyarakat dalam berbagai upaya kesehatan
Peran serta masyarakat diperlukan dalam hal perorangan. Komunitas sebagai subyek dan
kesehatannya. Sebagian akhir tujuan pelayanan kesehatan utama diharapkan masyarakat mampu
secara mandiri menjaga dan meningkatkan status kesehatan masyarakat (Mubarak, 2005).
Berdasarkan hasil survey yang dimulai pada tangga 18 Februari 2017didapatkan beberapa
masalah kesehatan di Desa Tajinan, Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang Untuk mendapatkan
data yang lebih valid diperlukan format pengkajian komunitas yang disusun dalam bentuk
kuesioner, format wawancara dan observasi yang merupakan alat bantu dalam mengkaji ancaman
kesehatan masyarakat Desa Tajinan, Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang di 12 RW, dan
28
RT. Sebagai tindak lanjut dari format pengkajian keperawatan komunitas tersebut telah dilakukan
pengumpulan data di masyarakat kemudian di analisa. Dari hasil analisa tersebut akan
dipersentasikan hasil pengkajian data-data yang bermasalah pada masyarakat untuk dicarikan
solusinya. Adapun tujuan dari persentase ini adalah untuk menentukan bersama-sama
masyarakat rencana tindakan yang akan dilaksanakan oleh masyarakat sendiri yang disesuaikan
dengan sumber daya dan kemampuan masyarakat Desa Desa Desa Tajinan, Kecamatan
a. Tujuan Umum
kesehatan yang ada di Desa Tajinan, Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang dan
b. Tujuan Khusus
Malang
PEMBAHASAN
A. Tahap Persiapan
Persiapan yang telah dilakukan adalah selama 7 hari sebelum Musyawarah Masyarakat
Desa (MMD ) dengan rincian sebagai berikut :
1. Membentuk struktur kepanitiaan dan pembagian tugas, tanggal 11 Februari 2017.
2. Sosialisasi di tiap ketua RT, Ketua RW , Tokoh masyarakat, Tokoh agama dan kader-
kader kesehatan , forum remaja seperti karang taruna dan organisasi kemasyarakatan.
3. Menggali masalah-masalah kesehatan yang ada di desa Tajinan.
4. Tanggal 13 Februari 2017 konsul pre planning MMD pada Kepala Desa dan Ibu
Ketua TPKK Desa Tajinan.
5. Tanggal 16Februari 2017 menyebarkan undangan.
6. Tanggal 17 Februari 2017 melaksanakan gladi kotor dan bersih.
2) Kehadiran peserta
Pada kegiatan ini hadirin yang mengikuti acara berjumlah 1 orang dari 85undangan yang
diedarkan, terdiri atas :
a. Kepala Desa Tajinan
b. Ketua BPD Desa Tajinan
c. Ketua LPMD Desa Tajinan
d. Ketua TP/PKK dan Ketua Pokja 1 sampai 4 Desa Tajinan
e. Kepala Puskesmas dan staf
f. Ketua RT se desa Tajinan
g. Kader Posyandu se Desa Tajinan
h. Kader Posbindu/Posyandu Lansia Desa Tajinan
i. Kader Taman Posyandu Desa Tajinan
j. Tokoh masyarakat 6 orang
k. Tokoh Agama 3 orang
3) Susunan Panitia.
1. Ketua : Sri Rahayu
2. Penanggung jawab : Isbandi
3. Pembawa Acara : Marisa
4. Moderator : Rita
5. Notulen : Yuli
6. Fasilitator : Bidan Desa dan Perawat Desa
7. Sie Dokumentasi : Santi
8. Sie Perlengkapan : Nur azizah, M Ulya, Muslimin
B. Tahap Proses/Pelaksanaan
a) Pembukaan
Jam Durasi Acara Narasumber PJ
09.00-09.15 15 Menit Registrasi -
OPENING 5 Menit 1. Pembukaan dan do’a 1) Panitia
5 Menit 2. Menyanyikan Lagu “Indonsesia Raya 2) Panitia
5 Menit 3. Sambutan Kepala Desa Tajinan 3) H. Isbandi
4. Sambutan Ketua TPKK 4) Hj. Tutik Sunarti
5 Menit 5. Sambutan Kepala Puskesmas 5) Drg. Titik Purwanti
5 Menit 6. Sambutan Ketua BPD/LPMD 6) Drs.Ali Maskub
35 Menit. 7. Sambutan Institusi Mahasiswa 7) Dosen Pembimbing
5 Menit
5 Menit
5 Menit Penyampaian aturan MMD Kepada tamu MC
5 Menit.
Undangan
Pemaparan Hasil SMD
SESI I 5 Menit 1. Profil Desa Bidan/Perawat Desa
15 Menit 2. Hasil Survei Bidan/Perawat Desa
35 Menit. 15 Menit 3. Pemaparan Hasil Survei Kegiatan PKL Mahasiswa
Gizi
20 Menit Diskusi Panel & sesi tanya jawab
SESI II Identifikasi Masalah Bidan/Perawat
20 Menit. Prioritas Masalah Desa/Mahasiswa
C. Uraian Tugas
I. Penanggung Jawab :
Kepala BPD
Menutup acara
D. Kriteria Hasil
I. Struktur
II. Proses
Desa Tajinan Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang memiliki Kantor Desa di Jalan
Raya N0. 100 Tajinan Telp.(0341) 751707 Kode Pos 65172 Kecamatan Tajinan Kabupaten
Malang, Letak Wilayah 70 % datar 30% perbukitan, berada disebelah selatan pengunungan
Buring.Desa Tajinan adalah merupakan salah satu diantara Dua Belas Desa diwilayah
terdiri:
a. Tanah Pemukiman : 92 Ha
b. Tanah sawah : 78 Ha
membahas hasil survey Mawas Diri dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan
yang diperoleh dari survey mawas diri (Depkes RI, 2007). Tujuan dari MMD ini adalah
sebagai berikut:
kesehatan.
4. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan MMD adalah sebagai
berikut :
Berdasarkan Hasil Survei mawas diri yang telah dilakukan pada bulan desember tahun
Dokter Tradisional/dukun/alternatif
b) Sebagian masyarakat Tajinan berjarak 1-5 km dari Fasilitas Kesehatan yaitu sebesar
52%
c) Sebagian masyarakat Tajinan tidak terdaftar sebagai peserta BPJS, yaitu sebesar 54%
b) Untuk yang memiliki balita, mayarakat desa Tajinan memilih memberikan asi
100%
90
8
70%
6
%
50%
4
30%
2
10%
a) Sebagian besar masyarakat Tajinan merupakan perokok aktif, syaitu sebesar 76%
YA TIDAK
Sepedah kayuh Sepedah Motor
Mobil
0.18
0.78
0.04
0.96
a. Sebanyak 96% masyarakat desa Tajinan, mengatakan desa tajinan merupakan lingkungan
7. Kesehatan Remaja
100.00% 4.34%
90.00%
80.00%
70.00% 65.21%
60.00% 95.60%
50.00% 95.60%
40.00%
30.00%
20.00% 34.70%
10.00% 4.34%
0.00%
Apa ada masalah gangguan reproduksi
YA TIDAK
120.00%
100.00% 8.30%
80.00% 41.60%
60.00%
40.00% 91.60%
20.00% 58.30%
0.00%
Ya
Tidak
a. Sebanyak 92% Lansia desa Tajinan mengatakan terdapat posyandu lansia di desa
Tajinan.
Berdasarkan Hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah masyarakat didapatkan beberapa masalah kesehatan di Desa Tajinan Kecamatan Tajinan Kabupaten
malang, diantaranya :
Tujuan terdiri atas tujuan pendek dan tujuan panjang. Penetapan tujuan jangka panjang (tujuan umum/TUM) mengacu pada bagaimana mengatasi
problem/masalah (P) dikomunitas, sedangkan penetapan tujuan jangka pendek (tujuan khusus/TUK) mengacu pada bagaimana mengatasi etiologi (E). Tujuan jangka
pendek harus SMART ( S=Spesifik, M = Measurable/ dapat diukur, A= Achievable/ dapat dicapai, R=Reality, T=Time limited/punya limit waktu). Contoh penetapan
tujuan tertera dalam contoh berikut :
Surveilans dalam 3
bulan terakhir (terjadi
peningkatan kasus
penyakit)
PSN (Pemberantasan 1)
Sarang Nyamuk) rumah
tangga belum maksimal
Planning of action
Meningkatkan pengadaan
sarana prasarana penunjang
kegiatan posyandu dan
posbindu.
IV. IMPLEMENTASI
Perawat bertanggung jawab untuk melaksanakan tindakan yang telah direncanakan yang sifatnya :
a. Bantuan dalam upaya mengatasi masalah-masalah kurang nutrisi, mempertahankan kondisi seimbang atau sehat dan meningkatkan
kesehatan b. Mendidik komunitasi tentang perilaku sehat untuk mencegah kurang gizi
c. Sebagai advocate komunitas, untuk sekaligus memfasilitasi terpenuhinya kebutuhan komunitas.
Pada kegiatan praktik keperawatan komunitas focus pada tingkat pencegahan, yaitu :
a. Pencegahan primer, yaitu pencegahan sebelum sakit dan difokuskan pada populasi sehat, mencakup pada kegiatan kesehatan secara umum serta perlindungan
khusus terhadap penyakit, contoh: imunisasi, penyuluhan, gizi, simulasi dan bimbingan dini dalam kesehatan keluarga
b. Pencegahan sekunder, yaitu kegiatan yang dilakukan pada saat terjadinya perubahan derajat kesehatan masyarakat dan ditemukan masalah kesehatan. Pencegahan
sekunder ii menekankan pada diagnose dini dan tindakan untik enghambat proses penyakit. Contoh : mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang anak, memotivasi keluarga
untuk melakukan pemeriksaan kesehatan seperti mata, gigi, telinga, dan lain-lain.
c. Pencegahan tertier yaitu kegiatan yang menekankan pengembalian individu pada tingkat berfungsinya secara optimal dari ketidakmampuan keluarga. Contoh:
membantu keluarga yang mempunyai anak dengan resiko gangguan kurang gizi untuk melakukan pemeriksaan secara teratur ke posyandu . (Fallen. R & R. Budi Dwi K,
2010)
Implementasi merupakan langkah yang dilakukan setelah perencanaan program. Program
dibuat untuk menciptakan keinginan berubah masyarakat. Seringkali, perencanaan program yang
sudah dibuat baik tidak diikuti dengan waktu yang cukup untuk merencanakan implementasi
melibatkanaktivitas tertentu sehingga program yang ada dapat dilaksanakan, diterima dan direvisi
jika tidak berjalan. Implementasi keperawatan dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan
komunitas menggunakan strategi proses kelompok, pendidikan kesehatan kemitraan
(partnership), dan pemberdayaan masyarakat (empowerment). Perawat komunitas menggali dan
meningkatkan potensi komunitas untuk dapat mandiri dalam memelihara kesehatannya.
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam. 2001. Proses dan Dokumentasi Keperawatan: Konsep dan Praktik/Nursalam.
Edisi pertama. Jakarta : Salemba Medika
Smith, Claudia and Maurer, Frances. 1995. Community Health Nursing : theory
and practice. USA : W.B Saunders Company
Anderson, Elizabeth T. 2006. Buku Ajar Keperawatan Komunitas : teori dan praktek.
Edisi 3. Jakarta : EGC
Stanhope, Marcia and Knollmueller RN. 1990. Buku Saku Keperawatan Komunitas dan
Kesehatan Rumah. Perangkat Pengkajian, Intervensi dan Penyuluhan. Jakarta : EGC
Wilkinson, Judith M. 2006. Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan Intervensi NIC
dan Kriteria Hasil NOC. Edisi 7. Jakarta : EGC