Anda di halaman 1dari 59

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan hak azazi dan sekaligus sebagai investasi sehingga perlu

diupayakan, diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan setiap komponen

bangsa. Agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat dan pada akhirnya dapat mewujudkan

derajat kesehatan yang optimal. Hal ini perlu dilakukan karena kesehatan merupakan

tanggung jawab bersama, pemerintah dan masyarakat termasuk swasta (UU Kesehatan No. 36

tahun 2009).

Dalam kaitannnya dengan kesehatan, perawat merupakan profesi yang berperan

penting dalam pelayanan kesehatan. Menurut UU Keperawatan no. 38 tahun 2014 pasal 1 ayat

3 menyatakan pelayanan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang

merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat

Keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik sehat

maupun sakit.

Sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas merupakan modal utama atau

investasi dalam pembangunan kesehatan. Salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat

di bidang kesehatan oleh Departemen Kesehatan RI adalah dengan membentuk desa siaga.

Desa siaga adalah yaitu penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk

mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan secara mandiri

yang bertujuan untuk terwujudnya masyarakat desa yang sehat serta peduli dan tanggap

terhadap masalah-masalah kesehatan diwilayahnya. Pada dasarnya pergerakan pemberdayaan

masyarakat adalah suatu proses kegiatan masyarakat melalui pemberian pengalaman belajar

1
2

dan secara bertahap dikembangkan pendekatan yang bersifat partisipatif dalam bentuk

pendelegasian wewenang dan pemberian peran yang semakin besar kepada masyarakat.

Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan yang profesional dan juga berkewajiban

untuk memfasilitasi dalam pencapaian tujuan tersebut. Salah satu wujud nyata dalam upaya

peningkatan kesehatan yang telah dilakukan oleh Mahasiswa STIK Muhammadiyah

Pontianak adalah dengan melakukan Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan di RW 01

dan RW 15 Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat yang

merupakan upaya dalam mengaplikasikan ilmu keperawatan yang diperoleh selama menjalani

perkuliahan.

B. Tujuan

a. Tujuan Umum

Memberikan gambaran dari hasil pengkajian pada praktek profesi keperawatan

komunitas yang dilakukan Mahasiswa STIK Muhammadiyah Pontianak di RW 15 (RT 1,

2, 3, 4 dan 6) Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat.

b. Tujuan Khusus

1. Memberikan informasi tentang data-data kesehatan masyarakat di RW 15 (RT 1, 2, 3, 4

dan 6) Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat

2. Menjelaskan masalah-masalah kesehatan yang terdapat di RW 15 (RT 1, 2, 3, 4 dan 6)

Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat dan rencana kegiatan

yang akan didiskusikan dengan masyarakat setempat yang merupakan hasil kegiatan

wienshield survey oleh Mahasiswa STIK Muhammadiyah Pontianak.

2
3

3. Memaparkan dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan oleh Mahasiswa STIK

Muhammadiyah Pontianak terkait masalah kesehatan dan POA (Planning Of Action)

yang telah ditetapkan.

C. Pelaksanaan Kegiatan

a. Topik Kegiatan

Kegiatan Musyawarah Masyarakat Kelurahan di Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak

Timur.

b. Target

1. Masyarakat setempat dapat memberikan informasi tentang masalah kesehatan dan

upaya pencegahannya, perawatannya, pengobatannya serta pemeliharaan kesehatan

guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja di RW 15 (RT 1, 2,

3, 4 dan 6) Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat

2. Pihak yang terkait baik lintas program maupun lintas sektoral diharapkan pada hasil

pada MMK ini dapat dijadikan bahan maupun data untuk menyusun kebijakan dan

program kerja dibidang kesehatan kedepannya

3. Institusi pendidikan diharapkan kegiatan MMK ini menjadi bahan perbandingan

untuk Keperawatan Komunitas yang akan datang.

c. Sasaran

Sasaran dari kegiatan ini yaitu Camat, Lurah, Kepala Puskesmas, Tokoh Masyarakat RW

15 (RT 1, 2, 3, 4 dan 6) Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat.

d. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

3
4

Pelaksanaan kegiatan Musyawarah Masyarakat Kota (MMK) yang dilakukan oleh

mahasiswa STIK Muhammadiyah Pontianak dengan masyarakat di RW 15 (RT 1, 2, 3, 4

dan 6) Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat dilakukan pada

hari Sabtu, 23 Maret 2019 di halaman Masjid Al Aqsa RW 15.

e. Metode yang Digunakan

Metode yang digunakan dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Kota (MMK) adalah

presentasi yang akan dilakukan perwakilan mahasiswa dengan bentuk komunikasi dua

arah, juga akan dilanjutkan dengan diskusi dan akan dipimpin oleh seorang moderator.

f. Alat Bantu yang Digunakan

Media dan alat yang akan digunakan dalam kegiatan penyajian data pada Musyawarah

Masyarakat Kota (MMK) adalah sebagai berikut:

1. Infokus + Layar

2. Laptop

3. File Power Point Presentation

g. Pengorganisasian Kelompok dan Uraian Tugas

1. Susunan kepanitiaan

a) Penanggung Jawab : Affan Widyanata

b) Pembawa Acara & Moderator : Florentinus Ivan Jackson

c) PJ dalam diskusi kelompok : Najat Sudarji & Dina Noviyana

d) Observer : Gusti Dama Angga Putra, Praja Yunanda

& Pia Indah Sari

e) Notulen : Rossy Viviana Gloria, Nina Lisnawati

4
5

f) Fasilitator : Nurga Helmiansyah, Haryati, Abidin &

Taufik Hidayat

g) Konsumsi : Miftah Dian Ulfa, Dilla Setia Dini & Eka

Prihatin

h) Pembaca Do’a : Syahrul Ramadhan

2. Susunan Acara Kegiatan Musyawarah Masyarakat Kelurahan

No Acara Waktu

1. Pembukaan 5 menit

Pembawa Acara:

2. Sambutan 30 menit

a. Sambutan dari perwakilan dosen STIK Muhammadiyah

Pontianak

b. Sambutan dari kepala keluharan Saigon

c. Sambutan dari camat Pontianak Timur

3. Acara inti 60 menit

1. Pemaparan penyajian data hasil pengkajian data

demografi masyarakat RW 15

2. Tanya jawab dan diskusi terkait hasil data yang telah

dipaparkan

3. Kesimpulan dan keputusan hasil kegiatan Musyawarah

Masyarakat Kelurahan (MMK)

5
6

4. Penutup 5 menit

Pembaca do’a:

D. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi struktur

a. Mahasiswa, dosen, perangkat desa dan para undangan lainnya datang tepat waktu

b. Persiapan dilakukan sebelumnya dan acara minimal ready dalam 30 menit

c. Semua mahasiswa bekerja dan melakukan tugas sesuai bidang yang telah ditentukan

sebelumnya

2. Evaluasi proses

a. Peserta diskusi pada kegiatan Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) mengikuti

kegiatan dari awal hingga akhir

b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan kegiatan Musyawarah Masyarakat

Kelurahan (MMK)

3. Evaluasi hasil

a. Hasil penyajian data yang dipaparkan, disetujuai oleh semua pihak di kelurahan

Saigon, Kec. Pontianak Timur

b. Hasil yang didapatkan dapat bermanfaat bagi semua pihak dan dapat

dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya

6
BAB II
HASIL PENGKAJIAN

A. Distribusi data demografi di RT 01

DISTRIBUSI BERDASARKAN USIA DI RT 01


N=50
6% 8%
2%
0-5 TAHUN
5-11 TAHUN
20% 22% 12-16 TAHUN
17-25 TAHUN
26-35 TAHUN
36-45 TAHUN
8% 46-55 TAHUN
20%
56-65 TAHUN
14%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan usia di RT 01


kelurahan Saigon dengan jumlah responden yaitu 50 orang. Mayoritas masyarakat berusia yaitu
usia 5-11 tahun dengan jumlah 11 responden (22%).

DISTRIBUSI BERDASARKAN JENIS KELAMIN


DI RT 01
N=50
40
30
30
20
20
10
0
JENIS KELAMIN

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan jenis kelamin di RT 01
kelurahan saigon dengan jumlah responden yaitu 50 orang. Mayoritas masyarakat berjenis
kelamin yaitu laki-laki dengan jumlah 30 responden (60%).

7
8

DISTRIBUSI BERDASARKAN AGAMA PER KK


DI RT 01

27%

73%

ISLAM KATHOLIK

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan agama per KK di RT 01
kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 11 orang. Mayoritas masyarakat
beragama yaitu islam dengan jumlah 8 responden (73%).

DISTRIBUSI BERDASARKAN PENDIDIKAN KEPALA KELUARGA


DI RT 01
6

0
PENDIDIKAN

TIDAK TAMAT SD SD/SEDERAJAT SMP/SEDERAJAT SMA/SEDERAJAT DIPLOMA SARJANA

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan pendidikan kepala
keluarga di RT 01 kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 11 orang. Mayoritas
masyarakat berpendidikan yaitu SMA/Sederajat dengan jumlah 5 responden (45,5%).
9

DISTRIBUSI BERDASARKAN PEKERJAAN KEPALA


KELUARGA DI RT 01
N=11
PNS SWASTA

27%

73%

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan pekerjaan kepala
keluarga di RT 01 kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 11 orang. Mayoritas
masyarakat pekerjaannya yaitu swasta dengan jumlah 8 responden (73%).

DISTRIBUSI BERDASARKAN SUKU BANGSA KEPALA


KELUARGA DI RT 01
N=11
MELAYU JAWA

18%

82%

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan suku bangsa kepala
keluarga di RT 01 kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 11 orang. Mayoritas
masyarakat suku bangsanya yaitu melayu dengan jumlah 9 responden (82%).
10

B. Distribusi data demografi di RT 02

DISTRIBUSI BERDASARKAN USIA DI RT 02


N=88

4 3
14 0-5 TAHUN
5-11 TAHUN
12-16 TAHUN
25 10
17-25 TAHUN
26-35 TAHUN
36-45 TAHUN
10
46-55 TAHUN

10 56-65 TAHUN
12

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan usia di RT 02 kelurahan
saigon dengan jumlah responden yaitu 88 orang. Mayoritas masyarakat berusia yaitu 36-45 tahun
dengan jumlah 25 responden (28,4%).

DISTRIBUSI BERDASARKAN JENIS KELAMIN


DI RT 02
N=88
50
48
48
46
44
42
40
40
38
36
JENIS KELAMIN

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan jenis kelamin di RT 02
kelurahan saigon dengan jumlah responden yaitu 88 orang. Mayoritas masyarakat berjenis
kelamin yaitu perempuan dengan jumlah 48 responden (54,5%).
11

DISTRIBUSI BERDASARKAN AGAMA PER KK


DI RT 02
5%

95%

ISLAM KATHOLIK

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan agama di RT 02


kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 20 orang. Mayoritas masyarakat
beragama yaitu islam dengan jumlah 19 responden (95%).

DISTRIBUSI BERDASARKAN PENDIDIKAN KEPALA KELUARGA


DI RT 02
12

10

0
PENDIDIKAN

TIDAK TAMAT SD SD/SEDERAJAT SMP/SEDERAJAT SMA/SEDERAJAT DIPLOMA SARJANA

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan pendidikan kepala
keluarga di RT 02 kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 20 orang. Mayoritas
masyarakat berpendidikan yaitu SMA/Sederajat dengan jumlah 10 responden (50%).
12

DISTRIBUSI BERDASARKAN PEKERJAAN KEPALA


KELUARGA DI RT 02
N=20
PNS SWASTA LAINNYA

10% 15%

75%

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan pekerjaan kepala
keluarga di RT 02 kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 20 orang. Mayoritas
masyarakat pekerjaannya yaitu swasta dengan jumlah 15 responden (75%).

DISTRIBUSI BERDASARKAN SUKU BANGSA KEPALA


KELUARGA DI RT 02
N=20
MELAYU JAWA DAYAK BUGIS

5%
5%

25%

65%

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan suku bangsa kepala
keluarga di RT 02 kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 20 orang. Mayoritas
masyarakat bersuku bangsa yaitu melayu dengan jumlah 13 responden (65%).
13

C. Distribusi data demografi di RT 03

DISTRIBUSI BERDASARKAN USIA DI RT 03


N=116
4
17
16 0-5 TAHUN
5-11 TAHUN
12-16 TAHUN
20 17-25 TAHUN
26-35 TAHUN
36-45 TAHUN
38 46-55 TAHUN
13
56-65 TAHUN
8

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan usia di RT 03 kelurahan
saigon dengan jumlah responden yaitu 116 orang. Mayoritas masyarakat berusia yaitu 26-35
tahun dengan jumlah 38 responden (25%).

DISTRIBUSI BERDASARKAN JENIS KELAMIN


DI RT 03
N=116
59.5
59
59
58.5
58
57.5
57
57
56.5
56
JENIS KELAMIN

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan jenis kelamin di RT 03
kelurahan saigon dengan jumlah responden yaitu 116 orang. Mayoritas masyarakat berjenis
kelamin yaitu laki-laki dengan jumlah 59 responden (50,9%).
14

DISTRIBUSI BERDASARKAN AGAMA PER KK


DI RT 03

100%

ISLAM KATHOLIK

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan agama di RT 03


kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 31 orang. Mayoritas masyarakat
beragama yaitu islam dengan jumlah 31 responden (100%).

DISTRIBUSI BERDASARKAN PENDIDIKAN KEPALA KELUARGA


DI RT 03
14

12

10

0
PENDIDIKAN

TIDAK TAMAT SD SD/SEDERAJAT SMP/SEDERAJAT SMA/SEDERAJAT DIPLOMA SARJANA

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan pendidikan kepala
keluarga di RT 03 kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 31 orang. Mayoritas
masyarakat berpendidikan yaitu SMA/Sederajat dengan jumlah 13 responden (41,9%).
15

DISTRIBUSI BERDASARKAN PEKERJAAN KEPALA


KELUARGA DI RT 03
N= 31
PNS SWASTA LAINNYA

13%
23%

64%

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan pekerjaan kepala
keluarga di RT 03 kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 31 orang. Mayoritas
masyarakat pekerjaannya yaitu swasta dengan jumlah 20 responden (64%).

DISTRIBUSI BERDASARKAN SUKU BANGSA KEPALA


KELUARGA DI RT 03
N=31
MELAYU JAWA DAYAK BUGIS

13%

26%
61%

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan suku bangsa kepala
keluarga di RT 03 kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 31 orang. Mayoritas
masyarakat bersuku bangsa yaitu melayu dengan jumlah 19 responden (61%)
16

D. Distribusi data demografi di RT 04

DISTRIBUSI BERDASARKAN USIA DI RT 04


N=81
3 7
0-5 TAHUN
15
13 5-11 TAHUN
12-16 TAHUN
17-25 TAHUN
26-35 TAHUN

9 36-45 TAHUN
46-55 TAHUN
22
56-65 TAHUN
12

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan usia di RT 04 kelurahan
saigon dengan jumlah responden yaitu 81 orang. Mayoritas masyarakat berusia yaitu 26-35 tahun
dengan jumlah 22 responden (27,2%).

DISTRIBUSI BERDASARKAN JENIS KELAMIN


DI RT 4
N=81
50 45
45
40 36
35
30
25
20
15
10
5
0
JENIS KELAMIN

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan jenis kelamin di RT 04
kelurahan saigon dengan jumlah responden yaitu 81 orang. Mayoritas masyarakat berjenis
kelamin yaitu perempuan dengan jumlah 45 responden (55,6%).
17

DISTRIBUSI BERDASARKAN AGAMA PER KK


DI RT 04

100%

ISLAM KATHOLIK

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan agama di RT 04


kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 22 orang. Mayoritas masyarakat
beragama yaitu islam dengan jumlah 22 responden (100%).

DISTRIBUSI BERDASARKAN PENDIDIKAN KEPALA KELUARGA


DI RT 04
14

12

10

0
PENDIDIKAN

TIDAK TAMAT SD SD/SEDERAJAT SMP/SEDERAJAT SMA/SEDERAJAT DIPLOMA SARJANA

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan pendidikan kepala
keluarga di RT 04 kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 22 orang. Mayoritas
masyarakat berpendidikan yaitu SMA/Sederajat dengan jumlah 16 responden (72,7%).
18

DISTRIBUSI BERDASARKAN PEKERJAAN KEPALA


KELUARGA DI RT 04
N= 22
PNS SWASTA LAINNYA

14%
18%

68%

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan pekerjaan kepala
keluarga di RT 04 kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 22 orang. Mayoritas
masyarakat pekerjaannya yaitu swasta dengan jumlah 15 responden (68%).

DISTRIBUSI BERDASARKAN SUKU BANGSA KEPALA


KELUARGA DI RT 04
N=22
MELAYU JAWA DAYAK BUGIS

9%

14%

77%

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan suku bangsa kepala
keluarga di RT 04 kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 22 orang. Mayoritas
masyarakat bersuku bangsa yaitu dengan jumlah 17 responden (77%).
19

E. Distribusi data demografi di RT 06

DISTRIBUSI BERDASARKAN USIA DI RT 06


N=103

6 2
13
0-5 TAHUN
12 5-11 TAHUN
7
12-16 TAHUN
17-25 TAHUN

13 26-35 TAHUN
17 36-45 TAHUN
46-55 TAHUN
56-65 TAHUN
13
>65
20

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan usia di RT 06 kelurahan
saigon dengan jumlah responden yaitu 103 orang. Mayoritas masyarakat berusia yaitu 26-35
tahun dengan jumlah 20 responden (19,4%).

DISTRIBUSI BERDASARKAN JENIS KELAMIN


DI RT 6
N=103
58 56
56
54
52
50
48 47
46
44
42
JENIS KELAMIN

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan jenis kelamin di RT 06
kelurahan saigon dengan jumlah responden yaitu 103 orang. Mayoritas masyarakat berjenis
kelamin yaitu laki-laki dengan jumlah 56 responden (54,4%).
20

DISTRIBUSI BERDASARKAN AGAMA PER KK


DI RT 06
4% 3%

93%

ISLAM KATHOLIK KRISTEN BUDHA

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan agama di RT 06


kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 29 orang. Mayoritas masyarakat
beragama yaitu islam dengan jumlah 27 responden (93%).

DISTRIBUSI BERDASARKAN PENDIDIKAN KEPALA KELUARGA


DI RT 06
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
PENDIDIKAN

TIDAK TAMAT SD SD/SEDERAJAT SMP/SEDERAJAT SMA/SEDERAJAT DIPLOMA SARJANA

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan pendidikan kepala
keluarga di RT 06 kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 29 orang. Mayoritas
masyarakat berpendidikan yaitu SMA/Sederajat dengan jumlah 18 responden (62,1%).
21

DISTRIBUSI BERDASARKAN PEKERJAAN KEPALA


KELUARGA DI RT 06
N= 22
PNS SWASTA LAINNYA

10% 14%

76%

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan pekerjaan kepala
keluarga di RT 06 kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 29 orang. Mayoritas
masyarakat pekerjaannya yaitu swasta dengan jumlah 22 responden (76%).

DISTRIBUSI BERDASARKAN SUKU BANGSA KEPALA


KELUARGA DI RT 04
N=22
MELAYU JAWA DAYAK BUGIS

7%
4%

17%

72%

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan suku bangsa kepala
keluarga di RT 06 kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 29 orang. Mayoritas
masyarakat bersuku bangsa yaitu melayu dengan jumlah 21 responden (72%).
22

F. Distribusi keseluruhan data demografi di RW 15

DISTRIBUSI BERDASARKAN USIA DI RW 15


N= 438
12 2
24 55
0-5 TAHUN
5-11 TAHUN

83 12-16 TAHUN
61
17-25 TAHUN
26-35 TAHUN
36-45 TAHUN
49 46-55 TAHUN
56-65 TAHUN
100
>65
52

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan usia di RW 15


kelurahan saigon dengan jumlah responden yaitu 438 orang. Mayoritas masyarakat berusia yaitu
26-35 tahun dengan jumlah 100 responden (22,8%).

DISTRIBUSI BERDASARKAN JENIS KELAMIN


DI RW 15
N=438
222
221
221
220
219
218
217
217
216
215
JENIS KELAMIN

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan jenis kelamin di RW 15
kelurahan saigon dengan jumlah responden yaitu 438 orang. Mayoritas masyarakat berjenis
kelamin yaitu laki-laki tahun dengan jumlah 221 responden (50,5%).
23

DISTRIBUSI BERDASARKAN AGAMA PER KK


DI RW 15
1%
3%1%

95%

ISLAM KATHOLIK KRISTEN BUDHA

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan agama di RW 15


kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 113 orang. Mayoritas masyarakat
beragama yaitu islam dengan jumlah 107 responden (95%).

DISTRIBUSI BERDASARKAN PENDIDIKAN KEPALA KELUARGA


DI RW 15
70

60

50

40

30

20

10

0
PENDIDIKAN

TIDAK TAMAT SD SD/SEDERAJAT SMP/SEDERAJAT SMA/SEDERAJAT DIPLOMA SARJANA

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan pendidikan kepala
keluarga di RW 15 kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 113 orang.
Mayoritas masyarakat berpendidikan yaitu SMA/Sederajat dengan jumlah 62 responden
(54,9%).
24

DISTRIBUSI BERDASARKAN PEKERJAAN KEPALA


KELUARGA DI RW 15
N= 113
PNS SWASTA LAINNYA

11%
18%

71%

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan pekerjaan kepala
keluarga di RW 15 kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 113 orang.
Mayoritas masyarakat pekerjaannya yaitu swasta dengan jumlah 80 responden (71%).

DISTRIBUSI BERDASARKAN SUKU BANGSA KEPALA


KELUARGA DI RW 15
N=113
MELAYU JAWA DAYAK BUGIS

8%
2%

20%

70%

Berdasarkan grafik diatas didapatkan hasil bahwa distribusi berdasarkan suku bangsa kepala
keluarga di RW 15 kelurahan saigon dengan jumlah responden per KK yaitu 113 orang.
Mayoritas masyarakat bersuku bangsa yaitu melayu dengan jumlah 79 responden (70%).
25

A. Distribusi data masalah di RT 01

DISTRIBUSI DATA TUBERKULOSIS DI RT 01


N=11

27%

Penderita
Tidak Penderita

73%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data tuberkulosis di RT 01


kelurahan Saigon dengan jumlah responden yaitu 11 orang. Mayoritas masyarakat penderita
tuberkulosis yaitu sebanyak 3 responden (27%) dan tidak penderita tuberkulosis yaitu sebanyak
8 responden (73%).

DISTRIBUSI DATA ISPA DI RT 01


N=11

32%

Penderita
Tidak Penderita

82%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data ISPA di RT 01 kelurahan
Saigon dengan jumlah responden yaitu 11 orang. Mayoritas masyarakat penderita ISPA yaitu
sebanyak 2 responden (32%) dan tidak penderita ISPA yaitu sebanyak 9 responden (82%).
26

DISTRIBUSI DATA HIPERTENSI DI RT 01


N=11

36%

Penderita
Tidak Penderita

64%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data hipertensi di RT 01 kelurahan
Saigon dengan jumlah responden yaitu 11 orang. Mayoritas masyarakat penderita hipertensi
yaitu sebanyak 7 responden (64%) dan tidak penderita hipertensi yaitu sebanyak 4 responden
(36%).

DISTRIBUSI DATA MEROKOK DI RT 01


N=11

27%

PEROKOK
Tidak Penderita

73%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data merokok di RT 01 kelurahan
Saigon dengan jumlah responden yaitu 11 orang. Mayoritas masyarakat perokok yaitu sebanyak
8 responden (73%) dan tidak meroko yaitu sebanyak 3 responden (27%).
27

DISTRIBUSI DATA JIWA DI RT 01


N=11

18%

PEROKOK
Tidak Penderita

82%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data jiwa di RT 01 kelurahan Saigon
dengan jumlah responden yaitu 11 orang. Mayoritas masyarakat gangguan jiwa yaitu sebanyak 2
responden (18%) dan tidak penderita gangguan jiwa yaitu sebanyak 9 responden (82%).

DISTRIBUSI DATA PENGETAHUAN DBD DI RT 01


N=11

45% BAIK

55% KURANG BAIK

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data pengetahuan DBD di RT 01
kelurahan Saigon dengan jumlah responden yaitu 11 orang. Mayoritas masyarakat pengetahuan
DBD baik yaitu sebanyak 6 responden (55%) dan pengetahuan DBD kurang baik yaitu sebanyak
5 responden (45%).
28

B. Distribusi data masalah di RT 02

DISTRIBUSI DATA TUBERKULOSIS DI RT 02


N=20

15%

Penderita
Tidak Penderita

85%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data tuberkulosis di RT 02


kelurahan Saigon dengan jumlah responden yaitu 20 orang. Mayoritas masyarakat penderita
tuberkulosis yaitu sebanyak 3 responden (15%) dan tidak penderita tuberkulosis yaitu sebanyak
17 responden (85%).

DISTRIBUSI DATA ISPA DI RT 02


N=20

10%

Penderita
Tidak Penderita

90%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data ISPA di RT 02 kelurahan
Saigon dengan jumlah responden yaitu 20 orang. Mayoritas masyarakat penderita ISPA yaitu
sebanyak 2 responden (10%) dan tidak penderita ISPA yaitu sebanyak 18 responden (90%).
29

DISTRIBUSI DATA HIPERTENSI DI RT 02


N=20

35%

Penderita
Tidak Penderita

65%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data tuberkulosis di RT 02


kelurahan Saigon dengan jumlah responden yaitu 20 orang. Mayoritas masyarakat penderita
hipertensi yaitu sebanyak 7 responden (35%) dan tidak penderita hipertensi yaitu sebanyak 13
responden (65%).

DISTRIBUSI DATA MEROKOK DI RT 02


N=20

40%
PEROKOK
Tidak Penderita
60%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data merokok di RT 02 kelurahan
Saigon dengan jumlah responden yaitu 20 orang. Mayoritas masyarakat perokok yaitu sebanyak
8 responden (40%) dan tidak merokok yaitu sebanyak 12 responden (60%).
30

DISTRIBUSI DATA JIWA DI RT 02


N=20

10%

PEROKOK
Tidak Penderita

90%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data merokok di RT 02 kelurahan
Saigon dengan jumlah responden yaitu 20 orang. Mayoritas masyarakat gangguan jiwa yaitu
sebanyak 2 responden (10%) dan tidak gangguan jiwa yaitu sebanyak 18 responden (90%).

DISTRIBUSI DATA PENGETAHUAN DBD DI RT 02


N=20
5%

BAIK
KURANG BAIK

95%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data pengetahuan DBD di RT 02
kelurahan Saigon dengan jumlah responden yaitu 20 orang. Mayoritas masyarakat pengetahuan
DBD baik yaitu sebanyak 19 responden (95%) dan pengetahuan DBD yaitu sebanyak 1
responden (5%).
31

C. Distribusi data masalah di RT 03

DISTRIBUSI DATA TUBERKULOSIS RT 03


N=31

Penderita
Tidak Penderita

100%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data tuberkulosis di RT 03


kelurahan Saigon dengan jumlah responden yaitu 31 orang. Mayoritas masyarakat tidak
penderita tuberkulosis yaitu sebanyak 31 responden (100%).

DISTRIBUSI DATA ISPA RT 03


N=31

6%

Penderita
Tidak Penderita

94%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data ISPA di RT 03 kelurahan
Saigon dengan jumlah responden yaitu 31 orang. Mayoritas masyarakat penderita ISPA yaitu
sebanyak 2 responden (6%), dan tidak penderita yaitu sebanyak 29 responden (94%).
32

DISTRIBUSI DATA HIPERTENSI DI RT 03


N=31

10%

Penderita
Tidak Penderita

90%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data hipertensi di RT 03 kelurahan
Saigon dengan jumlah responden yaitu 31 orang. Mayoritas masyarakat penderita hipertensi
yaitu sebanyak 3 responden (10%) dan tidak penderita hipertensi yaitu sebanyak 28 responden
(90%).

DISTRIBUSI DATA MEROKOK DI RT 03


N=31

32%

PEROKOK
Tidak Penderita

68%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data merokok di RT 03 kelurahan
Saigon dengan jumlah responden yaitu 31 orang. Mayoritas masyarakat perokok yaitu sebanyak
10 responden (32%) dan tidak merokok yaitu sebanyak 21 responden (68%).
33

DISTRIBUSI DATA JIWA DI RT 03


N=31

GANGGUAN JIWA
TIDAK GANGGUAN JIWA

100%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data jiwa di RT 03 kelurahan Saigon
dengan jumlah responden yaitu 31 orang. Mayoritas masyarakat tidak gangguan jiwa yaitu
sebanyak 31 responden (100%).

DISTRIBUSI DATA PENGETAHUAN DBD RT 03


N=31

42%
BAIK
KURANG BAIK
58%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data pengetahuan DBD di RT 03
kelurahan Saigon dengan jumlah responden yaitu 31 orang. Mayoritas masyarakat pengetahuan
DBD baik yaitu sebanyak 18 responden (58%) dan pengetahuan DBD kurang baik yaitu
sebanyak 13 responden (42%).
34

D. Distribusi data masalah di RT 04

DISTRIBUSI DATA TUBERKULOSIS RT 04


N=22
9%

Penderita
Tidak Penderita

91%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data tuberkulosis di RT 04


kelurahan Saigon dengan jumlah responden yaitu 22 orang. Mayoritas masyarakat penderita
tuberkulosis yaitu sebanyak 2 responden (9%) dan tidak penderita tuberkulosis yaitu sebanyak 20
responden (91%).

DISTRIBUSI DATA ISPA RT 04


N=22

14%

Penderita
Tidak Penderita

86%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data ISPA di RT 04 kelurahan
Saigon dengan jumlah responden yaitu 22 orang. Mayoritas masyarakat penderita ISPA yaitu
sebanyak 4 responden (14%) dan tidak penderita ISPA yaitu sebanyak 18 responden (86%).
35

DISTRIBUSI DATA HIPERTENSI DI RT 04


N=22

14%

Penderita
Tidak Penderita

86%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data hipertensi di RT 04 kelurahan
Saigon dengan jumlah responden yaitu 22 orang. Mayoritas masyarakat penderita hipertensi
yaitu sebanyak 3 responden (14%) dan tidak penderita hipertensi yaitu sebanyak 19 responden
(86%).

DISTRIBUSI DATA MEROKOK DI RT 04


N=22

45% PEROKOK

55% Tidak Penderita

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data merokok di RT 04 kelurahan
Saigon dengan jumlah responden yaitu 22 orang. Mayoritas masyarakat perokok yaitu sebanyak
10 responden (45%) dan tidak merokok yaitu sebanyak 12 responden (55%).
36

DISTRIBUSI DATA JIWA DI RT 04


N= 22

GANGGUAN JIWA
TIDAK GANGGUAN JIWA

100%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data jiwa di RT 04 kelurahan Saigon
dengan jumlah responden yaitu 22 orang. Mayoritas masyarakat tidak gangguan jiwa yaitu
sebanyak 22 responden (100%).

DISTRIBUSI DATA PENGETAHUAN DBD RT 04


N=22
9%

BAIK
KURANG BAIK

91%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data pengetahuan DBD di RT 04
kelurahan Saigon dengan jumlah responden yaitu 31 orang. Mayoritas masyarakat pengetahuan
DBD baik yaitu sebanyak 20 responden (91%) dan pengetahuan DBD kurang baik yaitu
sebanyak 2 responden (9%)
37

E. Distribusi data masalah di RT 06

DISTRIBUSI DATA TUBERKULOSIS RT 06


N=29

14%

Penderita
Tidak Penderita

86%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data tuberkulosis di RT 06


kelurahan Saigon dengan jumlah responden yaitu 29 orang. Mayoritas masyarakat penderita
tuberkulosis yaitu 4 responden (14%) dan tidak penderita tuberkulosis yaitu sebanyak 25
responden (86%).

DISTRIBUSI DATA ISPA RT 06


N=29

21%

Penderita
Tidak Penderita

79%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data ISPA di RT 06 kelurahan
Saigon dengan jumlah responden yaitu 29 orang. Mayoritas masyarakat penderita ISPA yaitu 6
responden (21%) dan tidak penderita ISPA yaitu sebanyak 23 responden (79%).
38

DISTRIBUSI DATA HIPERTENSI DI RT 06


N= 29

24%

Penderita
Tidak Penderita

76%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data hipertensi di RT 06 kelurahan
Saigon dengan jumlah responden yaitu 29 orang. Mayoritas masyarakat penderita hipertensi
yaitu sebanyak 7 responden (24%) dan tidak penderita hipertensi yaitu sebanyak 22 responden
(76%).

DISTRIBUSI DATA MEROKOK DI RT 06


N=29

45% PEROKOK

55% Tidak Penderita

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data merokok di RT 06 kelurahan
Saigon dengan jumlah responden yaitu 29 orang. Mayoritas masyarakat perokok yaitu sebanyak
13 responden (45%) dan tidak merokok yaitu sebanyak 16 responden (55%).
39

DISTRIBUSI DATA JIWA DI RT 06


N= 29
3%

GANGGUAN JIWA
TIDAK GANGGUAN JIWA

97%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data jiwa di RT 06 kelurahan Saigon
dengan jumlah responden yaitu 29 orang. Mayoritas masyarakat gangguan jiwa yaitu sebanyak 1
responden (3%) dan tidak gangguan jiwa yaitu sebanyak 28 responden (97%).

DISTRIBUSI DATA PENGETAHUAN DBD RT 06


N=29
3%

BAIK
KURANG BAIK

97%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data pengetahuan DBD di RT 06
kelurahan Saigon dengan jumlah responden yaitu 29 orang. Mayoritas masyarakat pengetahuan
DBD baik yaitu sebanyak 28 responden (97%) dan pengetahuan DBD kurang baik yaitu
sebanyak 1 responden (3%).
40

F. Distribusi keseluruhan data masalah di RW 15

DISTRIBUSI DATA TUBERKULOSIS DI RW 15


N = 113

11%

Penderita
Tidak Penderita

89%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data tuberkulosis di RW 15


kelurahan Saigon dengan jumlah responden yaitu 113 KK. Mayoritas masyarakat penderita
tuberkulosis yaitu sebanyak 12 KK (12%) dan tidak penderita tuberkulosis yaitu sebanyak 101
KK (89%).

DISTRIBUSI DATA ISPA DI RW 15


N = 113

14%

Penderita
Tidak Penderita

86%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data ISPA di RW 15 kelurahan
Saigon dengan jumlah responden yaitu 113 KK. Mayoritas masyarakat penderita ISPA yaitu
sebanyak 16 KK (14%) dan tidak penderita ISPA yaitu sebanyak 97 KK (86%).
41

DISTRIBUSI DATA HIPERTENSI DI RW 15


N = 113

22%

Penderita
Tidak Penderita

78%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data hipertensi di RW 15 kelurahan
Saigon dengan jumlah responden yaitu 113 KK. Mayoritas masyarakat penderita hipertensi yaitu
sebanyak 25 KK (22%) dan tidak penderita tuberkulosis yaitu sebanyak 88 KK (78%).

DISTRIBUSI DATA MEROKOK DI RW 15


N=113

48% PEROKOK
52% Tidak Penderita

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data merokok di RW 15 kelurahan
Saigon dengan jumlah responden yaitu 113 KK. Mayoritas masyarakat perokok yaitu sebanyak
54 KK (48%) dan tidak merokok yaitu sebanyak 59 KK (52%).
42

DISTRIBUSI DATA GANGGUAN JIWA DI RW 15


N=113
3%

GANGGUAN JIWA
TIDAK GANGGUAN JIWA

97%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data gangguan jiwa di RW 15
kelurahan Saigon dengan jumlah responden yaitu 113 KK. Mayoritas masyarakat gangguan jiwa
yaitu sebanyak 3 KK (2,7%) dan tidak gangguan jiwa yaitu sebanyak 110 KK (97%).

DISTRIBUSI DATA PENGETAHUAN DBD DI RW 15


N=113

19%

BAIK
KURANG BAIK

81%

Berdasarkan grafik diatas di dapatkan hasil bahwa distribusi data pengetahuan DBD di RW 15
kelurahan Saigon dengan jumlah responden yaitu 113 KK. Mayoritas masyarakat pengetahuan
DBD yaitu sebanyak 91 KK (81%) dan pengetahuan kurang baik yaitu sebanyak 22 KK(19,5%).
BAB III

ANALISA DATA

A. Analisa Data

Tabel 3.1 Analisa Data

No Data Masalah
1 Data Subjektif: Potensi perilaku kesehatan
1. 14% warga yang terkaji mengatakan cenderung beresiko, kebiassan
batuk, pilek (ISPA) adalah penyakit merokok akibat dari
yang biasa terjadi di RW 15 lingkungan yang tidak sehat
kelurahan saigon (ISPA)
2. 48% warga mengatakan bahwa
dirinya perokok
3. Saat diwawancarai rata-rata warga
merokok, merokok di luar dan
didalam rumah meskipun tidak
didekat anak kecil
4. Saat diwawancara rata-rata warga
mengatakan merokok > 5 tahun

Data Objektif:
1. Dari 113 per KK yang terjadi
terdapat 16 KK (14%) yang
penderita ISPA
2. Dari 113 per KK yang terjadi
terdapat 54 KK (48%) yang merokok

43
44

2 Data Subjektif: Potensi defisit pengetahuan


1. 12% warga yang dikaji mengatakan tentang penyakit menular
ada anggota keluarga yang batuk (TBC).
berdahak lebih dari 2 minggu.
2. 12% warga yang dikaji mengatakan
pernah kontak fisik dengan orang
yang dicurigai menderita TBC.
3 . Sebagian besar warga mengetahui
cara penularan TBC
Data Objektif:
1. Dari 113 per KK yang terjadi terdapat
12 KK (12%) yang mengalami TBC
3 Data Subjektif: Potensi defisien kesehatan
1. 22% warga mengatakan megalami komunitas (Hipertensi)
tekanan darah tinggi.
2. 22% warga mengatakan
mengkonsumsi makanan yang
mengandung garam
3. 22% warga mengatakan jarang
berolahraga karena sibuk kerja,
mengurus rumah tangga
4. 22% warga kurang pengetahuan
tentang hipertensi

Data Objektif:
1. Dari 113 per KK yang terjadi
terdapat 25 KK (22%) yang
mengalami hipertensi

4 Data Subjektif : Potensi pemeliharaan


1. 19% warga mengatakan bahwa kesehatan tidak efektif
kebersihan lingkungan kurang
2. 19% warga mengatakan jarang
menguras bak mandi
3. 19 % warga kurang pengetahuan
tentang pengetahuan DBD
4. 19% warga mengatakan tidak semua
45

mendapatkan ABT
5. 19% warga mengatakan ada jentik-
jentik di dalam tempayan

Data Objektif:
1. Dari 113 per KK yang terjadi
terdapat 22 KK (19%) Pengetahuan
DBD kurang baik

Tabel. 3.2 Pembobotan Masalah Keperawatan

Masalah Keperawatan/Diagnosa Penilaian


No Jumlah
Keperawatan A B C D E Keterangan
1 Potensi perilaku kesehatan 4 4 3 4 4 19
cenderung beresiko, kebiassan
merokok akibat dari lingkungan
yang tidak sehat (ISPA)
2 Potensi defisien kesehatan 4 3 4 5 2 18
komunitas (Hipertensi)
3 Potensi pemeliharaan kesehatan 3 4 4 2 2 15
tidak efektif (DBD)
4 Potensi defisit pengetahuan 4 3 3 4 3 17
tentang penyakit menular (TBC)

SKOR :
5 = Sangat Tinggi
4 = Tinggi
KETERANGAN : 3 = Cukup Tinggi
A : Resiko Parah 2 = Rendah
B : Potensial Untuk Pendidikan Kesehatan 1 = Tidak Ada
C : Minat Masyarakat
D : Sesuai dengan program pemerintah
E : Tersedia sumber dana

Berdasarkan hasil perhitungan skor prioritas masalah diatas didapatkanlah urutan

prioritas masalah sebagai berikut.


46

1. Potensi perilaku kesehatan cenderung beresiko, kebiassan merokok akibat dari

lingkungan yang tidak sehat (ISPA)

2. Potensi defisien kesehatan komunitas (Hipertensi)

3. Potensi defisit pengetahuan tentang penyakit menular (TBC)

4. Potensi pemeliharaan kesehatan tidak efektif (DBD)


47

PLAN OF ACTION (POA)

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI RW 15 KELURAHAN SAIGON

Tabel 3.3 Plan of Action (POA)


Waktu dan
No. Data Masalah Kegiatan Dana
Tempat
1 Data Subjektif: Potensi perilaku 1. Edukasi Sabtu, 23 Maret Kas
(Pendidikan 2019 Kelompok
1. 14% warga yang kesehatan kesehatan
terkaji mengatakan tentang Di Masjid Al-
cenderung bahaya Aqsha
batuk, pilek (ISPA) merokok)
adalah penyakit yang beresiko,
biasa terjadi di RW kebiassan
15 kelurahan saigon
merokok akibat
2. 48% warga
mengatakan bahwa dari lingkungan
dirinya perokok yang tidak sehat
3. Saat diwawancarai
rata-rata warga (ISPA)
merokok, merokok di
luar dan didalam
rumah meskipun tidak
didekat anak kecil
4. Saat diwawancara
rata-rata warga
mengatakan merokok
> 5 tahun
Data Objektif:
1. Dari 113 per KK yang
terjadi terdapat 16 KK
(14%) yang penderita
ISPA
48

Waktu dan
No. Data Masalah Kegiatan Dana
Tempat
2. Dari 113 per KK yang
terjadi terdapat 54 KK
(48%) yang merokok
2 Data Subjektif: Potensi defisien 1. Pemberian Sabtu, 23 Maret Kas
herbal seperti 2019 Kelompok
1. 22% warga kesehatan sambiloto,
mengatakan megalami daun pandan Di Masjid Al-
tekanan darah tinggi. komunitas Aqsha
2. 22% warga 2.Melaksanakan
mengatakan (Hipertensi) pemeriksaan
mengkonsumsi kesehatan
tekanan
makanan yang darah rutin
mengandung garam dengan
3. 22% warga membentuk
mengatakan jarang pondok tensi
berolahraga karena di RT 04
sibuk kerja, mengurus
rumah tangga 3. Edukasi
4. 22% warga kurang (pendidikan
pengetahuan tentang kesehatan
hipertensi tentang
pengertian,
Data Objektif: tanda dan
gejala,
Dari 113 per KK yang penyebab
terjadi terdapat 25 KK serta akibat
(22%) yang mengalami dan cara
hipertensi perawatan
dari
hipertensi
3 Data Subjektif: Potensi defisit 1. Edukasi Sabtu, 23 Maret Kas
(pendidikan 2019 Kelompok
1. 12% warga yang dikaji pengetahuan
kesehatan
mengatakan ada Di Masjid Al-
anggota keluarga yang tentang penyakit tentang TBC)
Aqsha
batuk berdahak lebih
dari 2 minggu. menular (TBC)
2. 12% warga yang dikaji
mengatakan pernah
49

Waktu dan
No. Data Masalah Kegiatan Dana
Tempat
kontak fisik dengan
orang yang dicurigai
menderita TBC.
3 . Sebagian besar warga
mengetahui cara
penularan TBC
Data Objektif:
Dari 113 per KK yang
terjadi terdapat 12 KK
(12%) yang mengalami
TBC
4 Data Subjektif : Potensi 1. Edukasi Sabtu, 23 Maret Kas
1. 19% warga pemeliharaan (pendidikan 2019 Kelompok
mengatakan bahwa kesehatan DBD)
kebersihan kesehatan tidak Di Masjid Al-
lingkungan kurang efektif 2. Gotong Aqsha
2. 19% warga royong
mengatakan jarang 3. Kolaborasi
menguras bak mandi dengan pihak
3. 19 % warga kurang puskesmas
pengetahuan tentang untuk pemberian
pengetahuan DBD ABT
4. 19% warga
mengatakan tidak
semua mendapatkan
ABT
5. 19% warga
mengatakan ada
jentik-jentik di dalam
tempayan
Data Objektif:
Dari 113 per KK yang
terjadi terdapat 22 KK
(19%) Pengetahuan DBD
kurang baik
50

Tabel 3.4 Penanggung Jawab Kegiatan


No Kegiatan Penanggung Jawab Waktu dan Tempat
1 1. Edukasi (Pendidikan RT 1 Sabtu, 30 Maret 2019
kesehatan tentang bahaya RT 2 Penyuluhan rumah kerumah/RT
merokok) RT 3 Pukul 07.00 - Selesai
RT 4
RT 6
2 1. Pemberian herbal seperti
sambiloto, daun pandan
2. Melaksanakan pemeriksaan
kesehatan tekanan darah
rutin dengan membentuk
pondok tensi di RT 04
Edukasi (pendidikan
kesehatan tentang
pengertian, tanda dan gejala,
penyebab serta akibat dan
cara perawatan dari
hipertensi
3 1. Edukasi (pendidikan RT 1 Sabtu, 30 Maret 2019
kesehatan tentang TBC) RT 2 Penyuluhan rumah kerumah/RT
RT 3 Pukul 07.00 - Selesai
RT 4
RT 6
4 1. Edukasi (pendidikan RT 1 Sabtu, 30 Maret 2019
kesehatan DBD) RT 2 Penyuluhan rumah kerumah/RT
2. Gotong royong RT 3 Pukul 07.00 - Selesai
RT 4
3. Kolaborasi dengan pihak
RT 6
puskesmas untuk pemberian
ABT
51

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI RW 15 KELURAHAN SAIGON

Tabel 3.5 Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas

Dx. Kep. Tujuan Jangka Tujuan Jangka Rencana


Strategi Waktu dan Tempat
Komunitas Panjang Pendek Kegiatan

Potensi Setelah Setelah dilakukan Ceramah, 1. Edukasi


perilaku dilakukan tindakan kunjungan (Pendidikan
kesehatan tindakan keperawatan rumah kesehatan
keperawatan selama 1x45 tentang
cenderung
selama 2 menit masyarakat bahaya
beresiko, merokok)
kebiassan minggu di kelurahan
merokok diharapkan saigon
masyarakat di diharapkan
akibat dari
kelurahan
lingkungan 1. Pengetahuan
saigon mampu
yang tidak masyarakat
mengetahui tentang bahaya
sehat (ISPA) bahaya merokok merokok
dengan cara :
masyarakat
mampu
menyebutkan
arti dan akibat
merokok.
Potensi Setelah Setelah dilakukan Ceramah, 1. Edukasi
dilakukan tindakan kunjungan pemberian
defisien
tindakan keperawatan rumah herbal
kesehatan keperawatan selama 1x 45 (sambiloto,
selama 2 menit masyarakat daun pandan)
komunitas
minggu di kelurahan 2. Melaksanakan
(Hipertensi) pemeriksaan
diharapkan saigon
kesehatan
warga di RW 15 diharapkan tekanan darah
kelurahan rutin dengan
Pengetahuan
saigon membentuk
masayarakat
mengetahui pondok tensi di
tentang
tentang RT 04
52

Dx. Kep. Tujuan Jangka Tujuan Jangka Rencana


Strategi Waktu dan Tempat
Komunitas Panjang Pendek Kegiatan

hipertensi pengertian, tanda Edukasi


dan gejala, (pendidikan
penyebab serta kesehatan
akibat dan cara tentang
perawatan dari pengertian,
hipertensi tanda dan
gejala,
penyebab
serta akibat
dan cara
perawatan
dari hipertensi
Potensi Setelah Setelah dilakukan Ceramah, 1. Edukasi
dilakukan tindakan kunjungan (Pendidikan
defisit tindakan keperawatan rumah kesehatan
keperawatan selama 1x45 tentang bahaya
pengetahuan selama 2 menit masyarakat penyakit menular
minggu di kelurahan TBC)
tentang
diharapkan saigon
masyarakat di diharapkan
penyakit
kelurahan
1. Mengetahui
menular saigon
cara mencegah
mengetahui
penyakit TBC
(TBC) tentang penyakit
menular TBC 2. mengetahui
cara berkontak
langsung
penderita TBC
Potensi Setelah Setelah dilakukan Ceramah, 1. Edukasi 1.
pemeliharaan dilakukan tindakan
kunjungan
(pendidikan
tindakan keperawatan kesehatan
kesehatan rumah
keperawatan selama 1x45 DBD)
tidak efektif selama 2 menit masyarakat 2. Gotong
minggu di kelurahan royong
diharapkan saigon 3. Kolaborasi
warga di RW 15 diharapkan
dengan pihak
kelurahan
1. Pengetahuan puskesmas
saigon
masyarakat untuk
mengetahui tentang DBD
akibat pemberian
53

Dx. Kep. Tujuan Jangka Tujuan Jangka Rencana


Strategi Waktu dan Tempat
Komunitas Panjang Pendek Kegiatan

lingkungan 2. Dapat ABT


yang tidak sehat melakukan
kegiatan
gotong
royong
3. Pihak
puskesmas
dapat
berkerjasama
dalam rangka
pemberian
ABT
54

EVALUASI HASIL KEGIATAN

PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI RW 15 KELURAHAN SAIGON

Tabel 3.6 Evaluasi Hasil Kegiatan


Masalah Kegiatan yang telah Waktu dan
No Yang Terlibat Analisa
Keperawatan dilaksanakan Tempat
1 Potensi 1. Edukasi (Pendidikan 1. Banyaknya S:
perilaku kesehatan tentang bahaya jumlah
merokok) 1.Dukungan
kesehatan masyarakat yang masyarakat
cenderung hadir dalam
beresiko, kegiatan 2.Tersedianya
kebiassan pendidikan Sarana
merokok kesehatan yang prasarana
akibat dari telah W:
lingkungan dilaksanakan
1. keadaan
yang tidak
masyarakat
sehat (ISPA) 2. Masyarakat di
yang kurang
RW 15 di
peduli akan
kelurahan saigon
pelayanan
& Mahasiswa kesehatan
STIK
Muhammadiyah 2. masyarakat
Pontianak kebanyakat
bekerja dari
3. Keluarga yang pagi hingga
sore
telah dibina oleh
mahasiswa O:
sebanyak KK
Tingginya
minat
masyarakat
untuk
mengetahui
sesuatu yang
baru
55

Masalah Kegiatan yang telah Waktu dan


No Yang Terlibat Analisa
Keperawatan dilaksanakan Tempat
T:
Cuaca yang
dapat
merubah
2 Potensi 1. Edukasi pemberian herbal 1. Banyaknya S:
(sambiloto, daun pandan) warga yang
defisien 1.Dukungan
2. Melaksanakan pemeriksaan memeriksakan
kesehatan kesehatan tekanan darah masyarakat
kesehatannya
rutin dengan membentuk 2.Tersedianya
komunitas 2. Banyaknya
pondok tensi di RT 04
jumlah Sarana
(Hipertensi) 3. Edukasi (pendidikan
masyarakat prasarana
kesehatan tentang
pengertian, tanda dan yang hadir W:
gejala, penyebab serta dalam kegiatan
akibat dan cara perawatan 1. keadaan
pendidikan
dari hipertensi masyarakat
kesehatan yang
yang kurang
telah
peduli akan
dilaksanakan pelayanan
3. Keluarga yang kesehatan
telah dibina
oleh mahasiswa 2. masyarakat
sebanyak KK kebanyakat
bekerja dari
pagi hingga
sore
O:
Tingginya
minat
masyarakat
untuk
mengetahui
sesuatu yang
baru
T:
Cuaca yang
dapat
merubah
56

Masalah Kegiatan yang telah Waktu dan


No Yang Terlibat Analisa
Keperawatan dilaksanakan Tempat
3 Potensi defisit Edukasi (Pendidikan 1. Banyaknya S:
kesehatan tentang bahaya jumlah masyarakat
pengetahuan penyakit menular TBC 1.Dukungan
yang hadir dalam masyarakat
kegiatan pendidikan
tentang 2.Tersedianya
kesehatan yang
telah dilaksanakan Sarana
penyakit
prasarana
menular 2. Masyarakat di
W:
RW 15 di kelurahan
(TBC) saigon & 1. keadaan
Mahasiswa STIK masyarakat
Muhammadiyah yang kurang
Pontianak peduli akan
pelayanan
3. Keluarga yang kesehatan
telah dibina oleh
2. masyarakat
mahasiswa
kebanyakat
sebanyak KK bekerja dari
pagi hingga
sore
O:
Tingginya
minat
masyarakat
untuk
mengetahui
sesuatu yang
baru
T:
Cuaca yang
dapat
merubah
4 Potensi 1. Edukasi (pendidikan Banyaknya jumlah S:
pemeliharaan kesehatan DBD) masyarakat yang
1.Dukungan
2. Gotong royong hadir dalam
kesehatan masyarakat
3. Kolaborasi dengan pihak kegiatan pendidikan
puskesmas untuk pemberian kesehatan yang 2.Tersedianya
57

Masalah Kegiatan yang telah Waktu dan


No Yang Terlibat Analisa
Keperawatan dilaksanakan Tempat
tidak efektif ABT telah dilaksanakan Sarana
yaitu peserta prasarana
W:
1. keadaan
masyarakat
yang kurang
peduli akan
pelayanan
kesehatan
2. masyarakat
kebanyakat
bekerja dari
pagi hingga
sore
O:
Tingginya
minat
masyarakat
untuk
mengetahui
sesuatu yang
baru
T:Cuaca
yang dapat
merubah
58

RENCANA TINDAK LANJUT

HASIL EVALUASI PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI RW 15 KELURAHAN SAIGON

Tabel 3.7 Rencana Tindak Lanjut

Masalah Penanggung
No Kegiatan Yang Terlibat
Keperawatan Jawab
1 Potensi 1. Edukasi (Pendidikan kesehatan tentang Masyarakat di
perilaku bahaya merokok) RW 15 di
kesehatan kelurahan
cenderung saigon &
beresiko, Mahasiswa
kebiassan STIK
merokok Muhammadiyah
akibat dari Pontianak
lingkungan
yang tidak
sehat (ISPA)
2 Potensi 1. Edukasi pemberian herbal (sambiloto, Masyarakat di
daun pandan) RW 15 di
defisien
2. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan kelurahan
kesehatan tekanan darah rutin dengan membentuk saigon &
pondok tensi di RT 04 Mahasiswa
komunitas
3. Edukasi (pendidikan kesehatan tentang STIK
(Hipertensi) pengertian, tanda dan gejala, penyebab
Muhammadiyah
serta akibat dan cara perawatan dari
Pontianak
hipertensi)
3 Potensi defisit 1. Edukasi (Pendidikan kesehatan tentang Masyarakat di
pengetahuan bahaya penyakit menular TBC) RW 15 di
tentang kelurahan
penyakit saigon &
menular Mahasiswa
(TBC) STIK
Muhammadiyah
Pontianak
4 Potensi 1. Edukasi (pendidikan kesehatan DBD) Masyarakat di
59

Masalah Penanggung
No Kegiatan Yang Terlibat
Keperawatan Jawab
pemeliharaan 2. Gotong royong RW 15 di
kesehatan 3. Kolaborasi dengan pihak puskesmas kelurahan
untuk pemberian ABT saigon &
tidak efektif Mahasiswa
STIK
Muhammadiyah
Pontianak

Anda mungkin juga menyukai