Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN KEPALA RUANGAN

DI RUANG SAKURA
RSUD dr SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN

A. Tujuan MPKP
1. Meningkatkan dan memberikan pelayanan asuhan keperawatan yang
maksimal.
2. Meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang
diberikan.
3. Meningkatkan kebersihan dan kerapian ruangan.
4. Meningkatkan kepatuhan perawatan dan kerjasama tim.

B. Visi RSUD dr SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN


“Menjadi Pilihan Utama Masyarakat dalam Pelayanan dan Pendidikan
Kesehatan”

C. Misi RSUD dr SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN


1. Menyelenggarakan pelayanan yang bermutu dan mengutamakan
keselamatan pelanggan
2. Menerapkan pelayanan kesehatan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, didukung sumber daya manusia yang
profesional serta ramah lingkungan
3. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan serta penelitian yang
berkualitas, didukung sumber daya manusia dan sarana prasarana yang
memadai
4. Meningkatkan kemitraan dengan institusi pendidikan dan pihak terkait

D. Motto RSU Haji Surabaya


“Baktiku untukmu”

E. Perencanaan Dan Pengorganisasian


1. Struktur Organisasi MPKP

PERAWAT PRIMER II
KEPALA RUANGAN SRI AYU NINGSIH
MOHAMAD FAQIH NORHUDA

PERAWAT ASSOSIATE

PERAWAT
BHENI PRIMER
SETYOWATI I
S.KEP
RIZKA JAMARA
PERAWAT ASSOSIATE

WIRA ADITYA PUTRA


2. Jadwal Dinas
3. Pasien
Pasien Ruang Sakura Tanggal 26 April 2019.
 Rumus Dauglas.
Jumlah pasien di ruang Sakura = 12 orang, dengan kriteria:
a. Minimal Care : 2 orang
b. Partial Care : 9 orang
c. Total Care :1

Perhitungan kebutuhan tenaga perawat yang dibutuhkan:


a. Pagi.
 Minimal : 2 x 0,17 = 0,34
 Partial : 9 x 0,27 = 2,43
 Total : 1 x 0,36 = 0.36 +
Jumlah 3,13 = 3 orang
b. Siang.
 Minimal : 2 x 0,14 = 0,28
 Partial : 9 x 0,15 = 1,35
 Total : 1 x 0,30 = 0,3 +
Jumlah 1,93 = 2 orang
c. Malam.
 Minimal : 2 x 0,07 = 0,14
 Partial : 9 x 0,10 = 0,9
 Total : 1 x 0,20 = 0,2 +
Jumlah 1,24 = 1 orang

4. Rencara Harian Kepala Ruangan


Hari / Tanggal: Minggu / 26 April 2019
No Rencana Kegiatan
1. Memenuhi kebutuhan dalam asuhan keperawatan semua pasien.
2. Memutuskan ukuran dan tipe tenaga keperawatan yang dibutuhkan dan sesuai.
3. Membuat struktur organisasi yang dapat mengoptimalkan efektivitas staf serta
menegakkan kebijaksanaan dan prosedur operasional untuk mencapai visi dan
misi yang telah ditetapkan.
4. Mengontrol kebersihan dan kerapian ruang rawat inap.
5. Meminimalisir resiko infeksi nosokomial, dengan memberlakukan aturan:
1) Penggunaan alat pelindung diri (APD) yang maksimal bagi tenaga medis.
2) Mencuci tangan sebelum dan setelah tindakan dilakukan.
3) Menggunakan teknik aseptik pada pelaksanaan asuhan keperawatan
6. Peningkatan tingkat kenyamanan pasien:
1) Pengontrolan jumlah pengunjung, maksimal 2 orang.
2) Menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan kondusif.
3) Pemasangan pengharum ruangan.
7. Peningkatan komunikasi teraupetik:
1) Perawat atau tenaga medis lain hendaknya selalu memperkenalkan diri
kepada pasien.
2) Mengidentifikasi identitas pasien sesuai dengan gelang yang digunakan.
3) Meminta persetujuan atas tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien.
4) Menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan.
5) Melakukan pendekatan dengan pasien agar dapat bekerjasama.
8. Pemeriksaan vital sign dilakukan setiap saat, minimal satu kali satu shift.

F. Laporan Implementasi Harian Kepala Ruangan


Hari / Tanggal: Minggu / 26 April 2019
No. Waktu Implementasi Keterangan
1. 07.00
1. Pre Conference.
a. Pembukaan.
b. Doa.
c. Mendengarkan laporan dari masing-masing
perawat penanggung jawab shift malam.
d. Merencanakan kegiatan hari ini.
e. Mencari solusi atas permasalahan yang
terjadi.
f. Memimpin overan ke kamar pasien.
g. Penutup.
2. 08.00 1. Mengontrol kebersihan dan kerapian ruang
rawat inap.
s/d 2. Mengecek kebutuhan bahan habis pakai dan alat
14.00 tenun pasien.
3. Mengontrol kondisi pasien.
4. Mengecek kebutuhan pasien (Pemeriksaan,
kondisi pasien yang memerlukan perawatan
khusus).
5. Melakukan interaksi dengan pasien dan keluarga
pasien tentang keadaan pasien.
6. Mengecek ulang keadaan pasien, perawat,
lingkungan yang belum teratasi.
7. Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan
asuhan keperawatan untuk sore, malam dan esok
hari sesuai tingkat ketergantungan pasien
3. 13.30 Post Conference.
1. Pembukaan.
2. Doa.
3. Mendengarkan laporan dari masing-masing
perawat primer.
4. Mencari solusi atas permasalahan yang terjadi.
5. Perencanaan tindakan yang harus dilaksanakan
selanjutnya.
6. Memimpin overan ke kamar pasien.
7. Penutup.
4. 14.00 Pulang.

Anda mungkin juga menyukai