Anda di halaman 1dari 3

1.

Identitas & Sejarah Berdirinya IPM


Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah, merupakan gerakan
Islam, dakwah amar ma’ruf nahi mungkar di kalangan Pelajar , berakidah Islam dan bersumber pada Al – Qur’an
dan As – Sunnah.
Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah perubahan dan pengembangan dari Ikatan Pelajar
Muhammadiyah yang berdiri dan disahkan pada tanggal 05 Shafar 1318 H, bertepatan dengan tanggal 18 Juli
1961 dalam Konferensi Pemuda Muhammadiyah di Surakarta.
Perubahan dan pengembangan fungsi sebagaimana tersebut di atas ditetapkan dengan Surat
Keputusan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah No. VI/PP.IPM /1992 tertanggal 24 Rabi’ul Akhir 1413
H, bertepatan dengan tanggal 22 Oktober 1992 dan disahkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui
Surat Keputusan No. 53/SK/IV.13/1.b/1992 tertanggal 22 Jumadil Awwal 1413 H bertepatan dengan tanggal 18
Nopember 1992 M.

2. Lambang & Semboyan IPM


Lambang Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah segi lima berisi runcing di bawah yang merupakan
deformasi bentuk pena dengan jalur besar tengah runcing di bawah berwarna kuning, diapit oleh dua jalur
berwarna merah dan dua jalur berwarna hijau dengan matahari bersinar sebagai keluarga Muhammadiyah di
mana tengah bulatan matahari terdapat gambar buku dan tulisan Al – Qur’an surat Al – Qalam ayat 1 dan tulisan
IPM berwarna merah di bawah matahari.
IPM bersemboyan : “Nuun, Wal Qalami Wamaa Yasthuruun”, yang berarti : Nuun, Demi Pena
dan Apa yang Dituliskannya”.

3. Maksud dan Tujuan IPM


“Terbentuknya Pelajar muslim yang berakhlaq mulia, berilmu dan terampil dalam rangka menegakkan dan
menjunjung tinggi nilai – nilai ajaran Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar – benarnya”.

4. Usaha IPM
a. Menanamkan kesadaran beragama Islam, memperteguh iman, menertibkan peribadatan dan mempertinggi
akhlaq.
b. Mempergiat dan memperdalam pemahaman agama Islam untuk mendapatkan kemurnian & kebenaran-Nya.
c. Memperdalam, memajukan, dan meningkatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.
d. Membimbing, membina dan menggerakkan anggota guna meningkatkan fungsi dan peran IPM sebagai
kader persyarikatan, umat, dan bangsa dalam menunjang pembangunan manusia seutuhnya menuju
terbentuknya masyarakat utama adil dan makmur yang diridloi Allah SWT.
e. Meningkatkan amal shalih dan kepedulian terhadap nilai – nilai kemanusiaan.
f. Segala usaha yang tidak menyalahi ajaran Islam dengan mengindahkan hukum dan falsafah yang berlaku.

5. Anggota, Kader dan Simpatisan IPM


a. Anggota IPM terdiri dari Anggota Biasa, Anggota Luar Biasa, dan Anggota Kehormatan.
b. Anggota Biasa IPM adalah :
 Pelajar muslim yang bersekolah di Perguruan Muhammadiyah tingkat SLTP/sederajat dan atau
SMU/sederajat.
 Pelajar muslim yang berusia minimal 12 tahun dan maksimal 21 tahun.
 Mereka yang pernah menjadi anggota sebagaimana ketentuan di atas yang diperlukan oleh organisasi
dengan usia maksimal 24 tahun.
 Anggota sebagaimana tersebut dalam point di atas yang karena terpilih menjadi pimpinan bisa
diperpanjang keanggotaannya sampai masa jabatannya selesai.
c. Anggota Luar Biasa IPM adalah alumni IPM dan/atau IPM yang tetap setia pada IPM dan Muhammadiyah.
d. Anggota Kehormatan IPM adalah orang – orang yang dipandang berjasa mengembangkan dan memajukan
IPM dan/atau IPM
Kader IPM adalah anggota yang telah mengikuti pengkaderan Taruna Melati serta mampu dan pernah menjadi
penggerak inti ikatan.
Simpatisan adalah mereka yang menyetujui maksud dan tujuan IPM tetapi tidak memenuhi syarat sebagai
anggota.

6. Kewajiban dan Hak Anggota IPM


a. Setiap anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah wajib untuk :
 Setia pada perjuangan IPM
 Tunduk dan taat pada keputusan dan peraturan IPM
 Menjaga nama baik IPM , dan menjadi teladan yang utama sebagai Pelajar muslim.
 Turut mendukung kebijakan dan amal usaha IPM
 Membayar uang pangkal dan iuran anggota serta infaq yang ditetapkan oleh Pimpinan Pusat IPM .
b. Setiap anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah berhak untuk :
 Memiliki Kartu Tanda Anggota IPM .
 Memberikan saran dan menyatakan pendapatan demi kebaikan organisasi.
 Mendapat pembinaan dari IPM .
 Berhak memilih dan dipilih di dalam permusyawaratan.

7. Struktur Organisasi IPM

Ketua Umum

Sekretaris Umum

Bendahara Umum

Wakil Bendahara I

Wakil Bendahara II

Kabid KPSDM Kabid SDI Kabid PIP

Sekbid KPSDM Sekbid SDI Sekbid PIP

Anggota KPSDM Anggota SDI Anggota PIP

Kabid ASKO Kabid Hikmah &Advokasi

Sekbid ASKO Sekbid Hikmah &Advokasi

Anggota ASKO Anggota Hikmah &Advokasi


Keterangan :
KPSDM : Kaderisasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
SDI : Study dan Da’wah Islam
PIP : Pengkajian Ilmu Pengetahuan
ASKO : Apresiasi Seni, Kebudayaan, dan Olahraga

Anda mungkin juga menyukai