Anda di halaman 1dari 11

Artikel Bahaya Merokok

BAHAYA ROKOK

Penulis: Ridzwan A.Z

Sebenarnya tidak sedikit dari kita yang tahu bahwa rokok itu berbahaya bagi kesehatan
tubuh kita. Namun banyak pula yang mengabaikannya. Padahal pada bungkus rokok dapat kita
baca dengan mudah kalimat tentang bahaya rokok sebagai berikut:
“MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI,
GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN”

Namun anehnya masih banyak dari saudara-saudara kita yang merokok dan tidak merasa
bahwa perbuatannya merugikan diri sendiri dengan adanya ancaman-ancaman di dalam bungkus
rokok yang mereka pegang.

KANDUNGAN DI DALAM ROKOK


Rokok mengandung ribuan zat dimana 50 persen diantaranya telah diklasifikasikan
sebagai zat yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia. Bahan-bahan tersebut
diantaranya adalah radioaktif Polonium-201, Acetone (bahan dalam cat), Amonia (pembersih
toilet), naphthalene, DDT (pestisida) dan racun arsenik lainnya. Selain itu ketika dibakar, rokok
mengeluarkan gas hidrogen sianida yang sering digunakan dalam kamar gas untuk hukuman
mati. Belum lagi jika pembakaran tidak sempurna dapat menghasilkan gas karbon monoksida
(CO) yang membuat darah sulit mengambil oksigen dari paru-paru. Zat-zat lain yang berbahaya
dan sering disebut antara lain adalah Tar dan Nikotin. Tar adalah satu kesatuan dari empat puluh
tiga bahan yang menyebabkan kanker. Sedangkan Nikotin adalah zat yang dapat merangsang
saraf dan otak sehingga menimbulkan efek kecanduan. Hal inilah yang membuat seorang
perokok seringkali sulit melepaskan diri dari jeratan rokok. Dari keseluruhan kasus penyakit
jantung yang terjadi pada manusia, 25 persennya merupakan akibat dari merokok.

PENYAKIT AKIBAT ROKOK


Penyakit yang disebabkan oleh rokok tidak terbatas pada yang disebutkan di dalam
bungkus rokok saja. Penyakit yang terkait dengan rokok ada banyak sekali, diantaranya adalah:

 Kanker kandung kemih


 Kanker lambung, usus dan colon
 Kanker mulut, tekak dan esofagus
 Kanker hati dan pankreas
 Kanker payudara, mulut rahim dan rahim
 Kanker paru-paru, bronkhitis dan infeksi saluran pernafasan kronis
 Penyakit jantung dan stroke hemoragik
 Pengeroposan tulang atau osteoporosis
 Penurunan kesuburan bahkan kemandulan
 Keguguran bahkan hingga melahirkan bayi yang cacat
 Emfisima, ulser peptik dan batuk menahun
 Lemah otot, penyakit gusi dan kerusakan pada mata

CARA MENCEGAH AGAR TIDAK MEROKOK

Bagi remaja sejak SMP dan SMA sudah mulai menemukan teman-teman yang suka
merokok, agar tidak terjerumus oleh teman-teman atau tidak mencoba rokok tersebut inilah cara
mencegahnya:
1. Bacalah buku atau lihat video dampak yang diakibatkan rokok.
2. Menjauhlah dari orang-orang yang suka merokok.
3. Bertemanlah dengan orang yang melakukan kegiata positif, seperti olahraga, rajin
belajar dan suka membantu orang tua.
4. Dari pada menabung penyakit lebih baik menabung uang untuk dapat
dipergunakan membeli buku dan keperluan sekolah lainnya.
5. Mintalah pendapat orang tua dari bahaya merokok dan asap rokok untuk
memantapkan diri.
6. Bila ada orang yang mengajak merokok katakan tidak dan berikan penjelasan
bahwa merokok dapat merusak tubuh dan banyak menimbulkan penyakit

referensi : http://permathic.blogspot.com/2012/06/bahaya-rokok-bagi-kesehatan-dan-cara.html
REBOISASI DAN PENGHIJAUAN
Penulis: Fauzal Mustaqim

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lingkungan adalah bagian dari kehidupan manusia. Lingkungan sangat memiliki fungsi
dan peran yang penting untuk kehidupan di dunia baik manusia, hewan maupun tumbuhan.Untuk
itulah kita hendaknya menjaga lingkungnan kita agar tetap terjaga, bila perlu kita bisa
melestarikan lingkungan kita,dalam makalah ini akan menjelaskan bagaimana peran ilmu biologi
dalam melestarikan lingkungan.
Lingkungan tersebut merupakan suatu sistem yang meliputi lingkungan alam hayati,
lingkungan alam nonhayati, lingkungan buatan, dan lingkungan sosial. Semua komponen-
komponen lingkungan hidup seperti benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup berhimpun dalam
satu wadah yang menjadi tempat berkumpulnya komponen itu disebut ruang.
Terjadinya degradasi hutan didaerah Aliran Sungai terutama dibagian hulu telah menimbulkan
berbagai dampak negative seperti, terjadinya banjir, kekeringan, tanah longsor dan sebagainya.
Akar penyebabnya antara lain diawali oleh kurangnya pemahaman dan atau kepedulian berbagai
pihak terhadap fungsi hutan dan penerimaan manfaat oleh masyarakat setempat sehingga tidak
mampu membangkitkan rasa tanggung jawab dan tindakan untuk kelestarian hutan.
Untuk menanggulangi hal tersebut Perlu dilakukan upaya pemilih an dan peningkatan
kemampuan fungsi hutan, khususnya dikawasan hutan lindungan dan hutan produksi, dengan
melibatkan para pihak secara terpadu, transparent dalam satu gerakan nasional.
Upaya rehabilitasi hutan (reboisasi) dilakukan secara vegetative (kegiatan tanam menanam)
dengan menggunakan jenis tanaman yang sesuai dengan fungsi hutan, lahan serta kondisi
agroklimat setempat.
Berkaitan dengan hal tersebut dan untuk kesamaan persepsi para pihak terkait, perlu disiapkan
pedoman pembuatan tanaman reboisasi hutan lindung dan hutan produksi dalam rangka gerakan
nasional rehabilitasi hutan dan lahan.
1.2 Rumusan Masalah
a) Apa yang di maksud dengan Reboisasi dan Penghijauan?
b) Sebab sebab melakukan Reboisasi dan Penghijauan?
c) Apa fungsi dari adanya Reboisasi dan Penghijauan?
d) Bagaimana cara melakukan/ langkah langkah Reboisasi dan Penghijauan?
e) Apa saja jenis-jenis Reboisasi?

1.3 Tujuan
a) Mengetahui apa yang di maksud dengan Reboisasi
b) Mengetahui bagaimana cara melakukan Reboisasi
c) Mengetahui apa manfaat dari adanya Reboisasi
d) Mengetahui fungsi dari Reboisasi
e) Mengetahui apa saja jenis-jenis Reboisasi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Reboisasi dan Penghijauan


“Reboisasi merupakan kegiatan penghutanan kembali kawasan hutan bekas tebangan maupun
lahan-lahan kosong yang terdapat di dalam kawasan hutan” (Manan, 1978) “Reboisasi meliputi
kegiatan permudaan pohon, penanaman jenis pohon lainnya di area hutan negara dan area lain
sesuai rencana tata guna lahan yang diperuntukkan sebagai hutan. Dengan demikian,
membangun hutan baru pada area bekas tebang habis, bekas tebang pilih, atau pada lahan kosong
lain yang terdapat di dalam kawasan hutan termasuk reboisasi” (Kadri dkk, 1992).
jadi, reboisasi adalah membangun hutan baru atau penanaman kembali kawasan hutan bekas
tebangan maupun lahan-lahan kosong yang terdapat di dalam kawasan hutan.
Penghijauan merupakan kegiatan penanaman pada lahan kosong di luar kawasan hutan,terutama
pada tanah milik rakyat dengan tumbuhan keras,misalnya jenis-jenis pohon hutan,pohon
buah,tumbuhan perkebunan.tumbuhan penguat teras,tumbuhan pupuk hijau dan rumput pakan
ternak.Tujuan penanaman agar lahan tersebut dapat di pulihkan,di pertahankan dan di tingkatkan
kembali kesuburannya.Upaya yang termasuk dalam rangkaian kegiatan penghijauan yang telah
di sebutkan berupa pembuatan bangunan pencegah erosi tanah misalnya pembuatan sengkedan
(terassering) dan bendungan yang di lakukan pada area di luar kawasan hutan.
Jadi penghijauan adalah kegiatan penanaman pada lahan kosong di luar kawasan hutan serta
pembuatan bangunan pencegah erosi tanah dengan tujuan agar lahan tersebut dapat di
pulihkan,dipertahankan dan ditingkatkan kembali kesuburannya.

2.2 Sebab-Sebab Kenapa Harus melakukan Reboisasi dan Penghijauan


1. Melestarikan sumber daya alam
Unsur tata lingkungan bofisik yang nyata dan berpotensi untuk memenuhi ketuhan manusia
demi mempertahankan kelangsungan hiduppnya.maka tindakan eksploitasi harus di sertaidengan
norma-norma pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam.
2. Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan hidup harus menjadi perhatian yang serius di era saat ini,meningkatnya
kegiatan industri seperti pertambangan telah banyak mengganggu ekosistem hidup.maka dari itu
kita harus melakukan reboisasi
3. Untuk meningkatkan sumber daya alam dan melestarikannya
4. Untuk melstarikan hutan dan mencegah adanya banjir.

2.3 Fungsi Reboisasi dan Penghijauan


a. Penghasil Kayu Bangunan
Dihutan tumbuhan beraneka spesies pohon yang menghasilkan kayu dengan berbagai kualitas
dan ukuran yang dapat digunakan untuk bahan bangunan.
b. Cadangan Karbon
Salah satu fungsii hutan yang penting adalah sebagai cadangan karbon dialam karna karbon
disimpan dalam bentuk biomassa vegetasinya.
c. Habitat Bagi Fauna
Konversi hutan menjadi bentuk penggunaan lahan lainnya akan menurunkan populasi flora dan
fauna yang sensitif.
d. Lahan
Hutan menempati ruang dalam bumi yang terdiri dari komponen tanah, hidrologi, udara atau
atmosfer, iklim yang dinamakan lahan

2.4 Langkah-Langkah Reboisasi


Luas lahan hutan di Indonesia adalah 140,3 juta ha dan merupakan salah satu hutan hujan tropis
di dunia.Namun jumlah ini terus berkurang setiap tahun akibat terjadi banyaknya penebngan liar,
aktivitas pertambangan dan perladangan berpindah menurut FAQ, laju kerusakan hutan di
Indonesia mencapai 1.315.000 ha pertahun atau setiap tahunnya luas area hutan berkurang
berkisar 1%. Daerah –daerah yang paling cepat kerusakan hutannya adalah Kalimantan,
Sumatera, Sulawesi dan sebagian di pulau jawa.
Kondisi hutan yang rusak dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan bumi untuk mengolah
karbondioksida menjadi oksigen. Selain itu,hutan yang kehilangan sebagian besar vegetasinya
dapat menyebabkan erosi yang terjadi terus-menerus sehinggakehilangan
kesuburannya.Kerusakan hutan juga menyebabkan ketidak seimbangan alam dan hewan
kehilangan habitatnya.
Reboisasi di perlukan dalam upaya mengatasi kerusakn hutan.Dengan dilakukannya reboisasi
hutan akan kembalimendapatkan vegetasinya, menciptakan kondisi udara yang sejuk serta
mencegah berbagai dampak buruk yang yang di timbulkan oleh kerusakan hutan .Berikut ini
adalah beberapa langkah dalam mewujudkan upaya reboisasi
1. Persiapan,meliputi penentuan lokasi sasran reboisasi,penyiapan organisasi
pelaksana,penyusunan tata waktu kegiatan dan embagian kerja,membersihkan area reboisasi dari
konflik agar penanaman dapat berjalan lancar melaluisosialisasi rencana penanaman,menyiapkan
bahan dan alat pengukuran(GSP/alat ukur theodolit,kompas,altimeter dan lain-lain)serta
menentukan pola tanam.
2. Membuat lubang untuk tanaman sesuai pola tanam dan menyiapkan pupuk dasar.
3. Bibit tanaman harus dalam keadaan sehat dan memenuhi standar dan terlebih dahulu di
tanam di tempat penampungan semenatra.Tanaman dapat di gunakan untuk reboisasi antara lain
sebagai berikut:

a) Jati (Tectona grandis)


b) Jelutung (Dyera costulata)
c) Jabon (Anthocepalus cadamba)
d) Sungkai (Peronema cannescens)
e) Meranti (Shore sp)
f) Kemiri (Aleurites molucua)
g) Tusam/Pinus (Pinus merkusii)
h) Balsa (Ochroma sp)

4. Bibit tanaman di lepas dari tempat penampung sementara kemudian di pindahkan ke


lubang yang telah di buat serta di beri pupuk
5. Melaksanakan pemeliharaan tanaman yang intensif untuk membersihkan area tanaman
dari tanaman yang mudah di bakar.
6. Melaksanakan pengawsan secara periodik untuk mendeteksibahaya kebakaran secara dini
agar dapat di ambil tindakan yang tepat.
7. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengamanan hutan antara lain melalui kegiatan
penerangan dan penyuluhan.
Langkah-langkah penghijauan
Selain di hutan tumbuhan hijau juga mempunyai peran yang sangat pentingdi luar kawasan
hutan.Tumbuhan hijau sebagaiprodusen utama oksigenyang di butuhkan oleh lingkungan sekitar
kita. Tumbuhan hijau selain berperan dalam kehidupan dan kesehatan lingkungan secara
fisik,juga berperan dalam estetika dan kesehatan jiwa.
Untuk menangani krisis lingkungan terutama di perkotaan maka di perlukan perencanaan
dan penanaman tumbuhan hijau untuk penghijauan secara konseptual.Penghijauan di lakukan
untuk memulihkan,memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan
berfungsi secara optimal baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan.

Berikut ini adalah beberapa langkahdalam mewujudkan upaya penghijauan.


1. Upaya penghijauandapat di mulai dari lingkungan sekitar kita seperti halaman rumah.Kita
dapat memanfaatkan halaman yang ada untuk di tanami dengan tumbuhan hijau.misalnya
tanaman hias.tanman obat dan tanaman berkulit keras.Lahan di sekitar kita seperti komplek
rumah juga dapat kita manfaatkan untuk penghijauan dengan mananam tanaman yang serupa
2. Penanaman tumbuhan hijau yang bermanfaat di halaman rumah dapat kita di kembangkan
menjadi kebun mini yang terdiri dari tanaman sayur dan buah (warung hidup) serta tanaman obat
(apotek hidup).dengan mengembangkan kebun mini di halaman rumah kita dapat menghemat
pengeluaran anggaran rumah tangga sehingga menjauhkan kita dari sifat konsumtif.
3. Teknik penanaman hidro ponik dapat menjadi solusi penghijauan selanjutnya apabila lahan
yang kita punya tidak cukup memadai untuk di tanami tumbuhan hijau.Teknik penanaman hidro
ponik adalah teknik menanam tanpa menggunakan tanah,melainkan menggunakan benda lain
seperti serabut kelapa yang di beri unsur hara yang di butuhkan oleh tumbuhan hijau.
4. Penghijauan di lingkungan sekolah juga sangat di butuhkan.Kondisi udara yang sejuk,
nyaman dan segar di lingkungan sekolah dapat mengoptmalkan proses belajar dan mengajar
siswa.Penerapan penghijauan lingkungan sekitar harus di terapkan kepada siswa sejak dini dmi
terwujudnya generasi yang perduli terhadap lingkungan.sekolah adalah tempat yang tepat untuk
menerapkan pentingnya penghijauan kepada siswa laain di rumah.
5. Pembuatan taman kota serta hutan kota dapat mengoptimalkan upaya penghijauan,tentunya
dengan partisipasi masyarakat.Keberadaan taman kota serta hutan kota juga dapat mengurangi
tingkat polusi udara serta dapat menjadi sarana rekreasi bagi masyarakat.
6. Disiplin membuang sampah pada tempatnya dapat mendukung upaya
penghijauan.Lingkungan yang kita tanami oleh tumbuhan-tumbuhan hijau tentunya tidak boleh
tecemari oleh limbah maupun sampah,karena dapat menimbulkan pemandangan yang tidak
sedap.Kepedulian masyarakat sangat di butuhkan dalam masalah ini Apabila masyarakat dengan
sadar tidak membuang sampah sembarangan.tentu dampak positifnya juga di rasakan oleh
masyarakat itu sendiri
7. Upaya penghijauan harus mendapatkan dukungan dari pemerintah serta kerja sama
masyarakat dengan pemerintah demi terciptanya lingkungan hidup yang diidamkam dan
menyejahterakan masyarakat

2.5 Manfaat Reboisasi dan Penghijauan


Manfaat reboisasi dan penghijauan di antaranya adalah sebagai berikut:

a) Manfaat orologis.akar pohon dengan tanah merupakan satu kesatuan yang kuat sehingga
mampu mencegah erosi.
b) Manfaat hidrologis.Tanaman-tanaman pada dasarnya akan menyerap air hujan,sehingga
suatu daerah yang ditumbuhi banyak tanaman yang mempunyai persediaan air yang mencukupi.
c) Manfaat klimatologis.Dengan banyak pohon akan menurunkan suhu setempat,sehingga
udara di sekitarnya menjadi sejuk,segar dan nyaman.
d) Manfaat edaphis.Ini adalah manfaat dalam kaitan dengan tempat hidup binatang.di
lingkungan yang penuh dengan pohon-pohon,secara alami satwa dapat hidup dengan tenang
karena lingkungan demikian sangat mendukung.
e) Manfaat ekologis.Lingkungan yang baik adalah lingkungan yang seimbang antara struktur
buatan manusia dan struktur alam.Kelompok pohon atau tanaman,air dan binatang adalah bagian
dari alam yang dapat memberikan keseimbangan pada lingkungan.
f) Manfaat protektif.Pohon dapat memberikan perlindungan,misalnya terhadap teriknya sinar
matahari,angin kencang,penahan debu serta peredam suara.
g) Manfaat higienis.sudah menjadi sifat pohon pada siang hari menghasilkan oksigen (O2)
yang sangat di perlukan oleh manusia,dan sebaliknya dapat menyerap karbon dioksida (CO2)
.jadi secara higienis,pohon sangat berguna bagi kehidupan manusia.
h) Manfaat educatif.Berbagai macam jenis pohon yang di tanam di lingkungan sekitar
merupakan laboratorium alam,karena dapat di manfaatkan sebagai tempat belajar mengenal
tanaman dan berbagai aspeknya.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Reboisasi adalah suatu cara menanami kembali hutan yang telah mengalami kerusakan
akibat penebangan pilih maupun penebangan liar,sedangkan penghijauan adalah penanaman
kembali tumbuhan di luar kawasan hutan.
Tumbuhan mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan diantaranya adalah untuk
menghasilkan oksigen yang di gunakan untuk bernafas, serta tempat untuk menampung air dan
juga berperan aktif dalam kesuburan tanah.rusaknya vegetasi tanaman akan menimbulkan
banyak dampak buruk bagi kehidupan manusia.diantaranya seperti menyebabkan banjir serta
longsor. Untuk itu kita perlu mengadakan pemulihan pada lingkungan serta menjaganya agar
tetap lestari dan tetap nyaman untuk itulah perlu diadakannya reboisasi dan penghijauan
3.2 Saran
Dari kesimpulan di atas dengan membaca makalah ini saya berharap para pembaca bisa
menyadari betapa pentingnya peran tumbuhan dalam kelestarian lingkungan.dan mau menjaga
serta mau memperbaiki kelestarian lingkungan
DAFTAR PUSTAKA

Gifford, Clive. 2007. Ensiklopedia Geografi untuk Pelajar dan Umum. Jakarta : Lentera Abadi.
Poerwadarminta, W.J.S.. 1996. Pengertian Kesejahteraan Manusia. Bandung : Mizan.
Hestiyanto, Yusman. 2005. Geografi SMA Kelas X. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Noor, Isran. Politik Otonomi Daerah untuk Penguatan NKRI. Seven Strategic Studies.
Fitriana, Rina. 2008. Mengenal Hutan. Bandung : Putra Setia.
Nugraha, Adrian R.. 2009. Stop Pemanasan Global. Bekasi : Cahaya Pustaka Raga.
www.irfanwineers.wordpress.com
www.g-excess.com
www.djemari.org
www.anneahira.com
www.wikipedia.com
www.wajahlukrejo.blogspot.com
www.jabonaceh.com
www.gumaraangga.blogspot.com
www.artikellingkunganhidup.com
www.marskrip.blogspot.com
www.sciencedanar.blogspot.com
www.terpopuler.net

Anda mungkin juga menyukai