Pertanyaan

1.Kenapa kedalaman kompresi dada harus 5 cm

2.manakah yang harus dilakukan terlebih dahulu defib atau cpr ?

3. kapan rjp d hentikan

RJP kita dihentikan apabila :

 Jantung sudah berdetak ditandai adanya nadi dan nafas sudah spontan kembalinya
irama sinus
 Mengecek nadi dan pernafasan
 Penolong sudah kelelahan
 Pasien dinyatakan tidak mempunyai harapan lagi/meninggal
 Sudah dalam 30 menit tidak ada perubahan
 DNR

4.tadi telah dijelaskan gejala svt pada org dewasa, bagaimana bila svt terjadi pada bayi dan
anak, gejala apakah yang akan muncul? Apakah sama seperti dewasa?
Berbeda dng org dewasa
Gejala klinis takikardia supraventrikular (TSV) pada bayi tidak khas, umumnya terjadi pada
bayi di bawah usia 4 bulan. Bayi biasanya dibawa ke dokter karena mendadak gelisah,
irritabel, diaforesis, tidak mau menetek atau minum susu,. Kadang-kadang orangtua
membawa bayinya karena bernafas cepat dan tampak pucat. Dapat pula terjadi muntah-
muntah. Laju nadi sangat cepat sekitar 200-300 per menit, tidak jarang disertai gagal jantung
atau kegagalan sirkulasi yang nyata.
Pada anak Gejala klinis lain TSV dapat berupa palpitasi, lightheadness, mudah lelah,
hoyong, nyeri dada, nafas pendek dan bahkan penurunan kesadaran. Pasien juga mengeluh
lemah, nyeri kepala dan rasa tidak enak di tenggorokan

5.kapan harus menggunakan kardioversi pada pasien svt?

Bila pasiennya penurunan kesadaran, Sp O2 nya menurun, dan nadinya tidak teraba.
Akan tetapi karna pada pasien ini, masih sadar, nadinya masih teraba, dan spo2 nya bagus
sehingga di pertimbangkan untuk manuver vagal. Akan tetapi setelah dilakukan manuver
vagal tetap berhasil maka diberikan terapi tambahan seperti adenosine. Karna disini hanya
tersedia amiodarone jadi adenosine diganti dengan amiodarone 150 mg.