PENDAHULUAN
Banjir yang terjadi di kawasan Lorong Banten II, Seberang Ulu II Kota
Palembang , yang sering kali disebabkan oleh beberapa faktor. Yang diantarannya
yaitu air yang mengalir pada saluran melebihi kapasistas tampungan dan sampah
yang teralu banyak di saluran drainase sehingga air meluap dan akhirnya
Sistem drainase yang ada dikawasan kawasan Lorong Banten II, Seberang
sistem drainase ini kurang efektif lagi karena seharusnya sistem drainase ini sudah
beralih dengan sistem peresapan air disekitar area permukiman penduduk tersebut,
menimbulkan banjir.
Oleh karena itu perlu dilakukan analisa dimensi pada saluran untuk
mengetahui saluaran tersebut tidak mampu lagi mengalirkan debit air, walaupun
sudah memiliki drainase seperti itu hal ini perlu diperhatikan karena di kawan ini
perlu adanaya kebijakan pemerintah agar dapat segera diatasi, dengan cara
membangun sistem peresapan air , atau memperbesar atau memper dalam kembali
1
1.2 Rumusan Masalah
oleh air?
Ada beberapa batasan masalah yang ada pada penelitian ini diantaranya :
yaitu analisa debit hujan untuk mengetahui jumlah debit maksimum yang
apa yang menyebabkan banjir sering kali terjadi di Lorong Banten II, Seberang
Tujuan penulis untuk melakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui saluran
drainase terhadap aliran yang mengalir baik dari aliran hujan maksimum maupun
Manfaaat dari penelitian ini yaitu untu mengetahui atau mendapatkan data-
2
BAB II
Banjir adalah suatu kondisi dimana tidak tertampunya air dalam suatu saluran
pengaliran air atau terhamabatnya suatu aliran di dalam saluran pembuangan atau
Banjir juga dapat didefinisikan sebagai aliran yang besar yaitu air yang
Selain itu banjir juga dapat diartikan sebagi peristiwa yang terjadi ketika
aliran air yang merendami daratan. Uni Eropa mengartikan banjiryang terjadi
ketika aliran yang merendam daratan yang biasanya tidak terndam air pada
dataran yang biasanya tidak terendam air. Dalam arti ’air mengalir’yaitu juga
dikatakan masuknya pasang surut . Banjir juga disebabkan oleh volume air di
suatu tempat seperti sunggai danau yang meluap atau menjebol bendungan
2.2.1 Banjir
Pengertian banjir merupakan suatu peristiwa yang terjadi saat aliran air yang
bencana banjir dapat dihindari dengan cara pindah menjauh dari danau, sungai,
atau aliran air lainnya, orang-orang akan tetap menetap serta bekerja dekat daerah-
daerah aliran air tersebut guna mencari nafkah dan juga memanfaatkan biaya
3
murah. Manusia masih terus menetap di wilayah yang rawan tersebut merupakan
sebuah bukti bahwa nilai menetap di wilayah yang rawan banjir lebih besar
dibandingkan dengan biaya kerusakan akibat bencara banjir periodik. Untuk lebih
Banjir ini biasanya terjadi akibat dari sungai tidak mampu lagi untuk
menampung aliran air yang ada di sungai itu akibat debit airnya sudah
melebihi kapasitas. Kalau air sudah seperti ini, air itu akan mencari tempat
diarea yang lain seperti di area kanan atau area kiri sungai tersebut yang
Saat air laut pasang, ketinggian muka air laut itu akan meningkat dan
kemudian otomatis aliran air di bagian muara sungai akan lebih lambat
kalau dibandingkan bila air laut tersebut sedang surut. Selain melambat, bila
aliran air sungai sudah melebihi kapasitasnya (ditempat yang datar atau
cekungan) maka air itupun akan menyebar kesegala arah dan terjadilah
banjir.
c. Banjir lokal.
Banjir ini merupakan banjir yang terjadi akibat air yang berlebihan di
suatu tempat itu dan meluap juga di tempat itu. Pada saat curah hujan tinggi
di lokasi setempat dimana kondisi tanah dilokasi itu sulit dalam melakukan
4
penyerapan air (bisa karena padat, bisa juga karena kondisinya lembab, dan
bisa juga karena daerah resapan airnya tinggal sedikit) maka kemungkinan
a. Curah hujan yang tinggi Penyebab banjir ini disebabkan karena faktor
cuaca. Apabila terdapat daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan terjadi
berlarut-larut dalam jangka waktu lama, memiliki resiko yang besar untuk
atau bangunan lainnya sehingga merusak lapisan atmosfer dan akan mudah
2.2.4 Drainase
Drainase yang berasal dari kata to drain yang berarti mengeringkan atau
mengalirkan air drainase, merupakan suatu sistem pembuangan air bersih dan air
limbah dari daerah pemukiman, industri, pertanian, badan jalan dan permukaan
perkerasan lainnya, serta berupa penyaluran kelebihan air pada umumnya, baik
berupa air hujan, air limbah maupun air kotor lainnya yang keluar dari kawasan
yang bersangkutan baik di atas maupun di bawah permukaan tanah ke badan air
5
Drainase juga dapat diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air
tanah dalam kaitannya dengan salinitas, dimana drainase merupakan salah satu
cara pembuangan kelebihan air yang tidak di inginkan pada suatu daerah, serta
cara-cara penaggulangan akibat yang ditimbulkan oleh kelebihan air tersebut. Dari
sudut pandang yang lain, drainase adalah salah satu unsur dari perasana umum
yang dibutuhkan masyarakat kota dalam rangka menuju kehidupan kota yang
gorong-gorong dan lain-lain. Saluran ini terbentuk oleh gerusan air yang
bergerak karena grafitasi yang lambat laun membentuk jalan air yang
6
Saluran drainase yang berada di atas permukaan tanah yang berfungsi
alasan tertentu. Alasan itu antara lain Tuntutan artistik, tuntutan fungsi
tanah seperti lapangan sepak bola, lapangan terbang, taman dan lain-lain.
c. Menurut Fungsi
1. Single Purpose, yaitu saluran yang berfungsi mengalirkan satu jenis air
buangan, misalnya air hujan saja atau jenis air buangan yang lainnya seperti
2. Multi Purpose, yaitu saluran yang berfungsi mengalirkan beberapa jenis air
d. Menurut Konstruksi
1. Saluran Terbuka. Yaitu saluran yang lebih cocok untuk drainase air hujan
yang terletak di daerah yang mempunyai luasan yang cukup, ataupun untuk
lingkungan.
2. Saluran Tertutup, yaitu saluran yang pada umumnya sering dipakai untuk
7
2.2.6 Fungsi Drainase :
a. Untuk mengurangi kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehigga
banjir.
8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi penelitian yang akan di lakukan terletak Lorong Sehai Banten II,
Seberang Ulu II Kota Palembang . Berikut dena lokasi dan arah aliran drainase
penelitian:
3.1.1 Persiapan
Metode yang digunakan pada saat melakukan penelitian ini yaitu secara
manual dengan cara meneliti langsung agar dapat mengetahui jenis dan kondisi
9
3.1.2. Survey Lapangan
Survey lapangan yaitu untuk mengetahui jenis dan kondisi sistem drainase
Tinggi saluran : 25 cm
Lebar Saluran : 18 cm
10
3.1.4. Pengumpulan data
1 2009 121
2 2010 84
3 2011 114
4 2012 102
5 2013 133
6 2014 133
7 2015 214
8 2016 107
9 2017 111
10 2018 115
11
3.1.5 FOTO-FOTO SURVE
12
Gambar 3.5 Mengukur Drainase
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi
1. Observasi
terjadinya banjir dan faktor-faktor apa saja yang membuat terjadinya banjir.
2. Wawancara
13
Peneliti juga mewawancarai warg setempat agar mengetahui data-data
Mulai
Pemahaman masalah
Pemahaman teori
Metode penelitian
Analisa pembahasan
Penyajian hasil
Selesai
14
DAFAR PUSTAKA
15