Anda di halaman 1dari 3

SOP PELAYANAN KONSELING PRETEST

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


RSUD “KANJURUHAN” Kepanjen

Jl. Panji No. 100 Telp. 0341-395041


No. Dokumen No. Revisi Halaman

Fax. 0341-395024 1. SPO/vct / 0 1 dari 1


KEPANJEN - MALANG

Ditetapkan

Tanggal Terbit Direktur

PROSEDUR TETAP

Dr.Harry Hartanto,MM.

NIP.19580522 198803 1 003

PENGERTIAN

TUJUAN 1. Klien mendapat pelayanan konseling diruangan atau tempat yang nyaman
dan aman.
2. Klien mendapat pelayanan konseling pretest yang terjaga kerahasiaan.
3. Klien mendapat pelayanan konseling pretest sesuai standart.
4. Klien dapat mengambil keputusan untuk melakukan test HIV dengan
bantuan konselor.
5. Klien mendapat rujukan untuk dilakukan test HIV

1. Ruangan sesuai standart


2. 1 Meja dan 2 kursi yang diatur menurut huruf L
ALAT DAN 3. Lampu/penerangan cukup
BAHAN 4. Almari file yang dapat dikunci
5. Sirkulasi udara yang baik dan sejuk
6. Alat peraga yang minimal terdiri dari:
a. Leaflet kesehatan tentang IMS dan HIV AIDS
b. Kondom
c. Poster
d. Stiker
e. Alat peraga jarum suntik
7. Form Inform Concent
8. Formulir permintaan dan hasil testing
9. Formulir rujukan ke manager kasus
10. Dokumen klien
11. Ceklist konseling pretest
12. Alat tulis
13. Tissue
14. Kalender
15. Tempat sampah

1. Konselor menyiapkan perlengkapan untuk konseling


2. Konselor memanggil klien (dengan menyebut nomor registrasi) dan
mempersilahkan masuk ruangan
3. Konselor mempersilahkan klien duduk dengan nyaman dikursi yang telah
tersedia
4. Konselor member salam dan memperkenalkan diri
5. Konselor memeriksa ulang nomor kode klien dalam formulir dokumen klien
6. Konselor menanyakan latar belakang kunjugan dan alas an kunjungan
7. Konselor memberikan informasi tentang HIV AID yang sesuai dng yang
ada pada ceklist untuk konseling pretest(ceklist pada lampiran)
8. Konselor mengklarifikasi tentang fakta dan mitos tentang HIV/AIDS,
termasuk tentang IMS dan menawarkan pemeriksaan IMS secara rutin,
khususnya bagi penasun (IDU)
PROSEDUR 9. Konselor membantu klien untuk menilai risiko diri klien
10. Konselor membantu klien untuk membuat keputusan untuk dilakukan test
HIV, antara lain dengan menjelaskan keuntungan dan akibat melakukan test
HIV
11. Konselor mendiskusikan prosedur test HIV/AIDS, waktu untuk
mendapatkan hasil danarti dari hasil test
12. Konselor mendiskusikan kemungkinan tindak lanjut setelah ada hasil test
13. Konselor menjelaskan implikasi terinfeksi atau tdk terinfeksi HIV dan
memfasilitasi diskusi tentang cara menyesuaikan diri dengan status HIV
14. Konselor VCT menjajaki kemampuan klien dalam mengatasi masalah
15. Konselor VCT melakukan penilaian sistem dukungan
16. Konselor VCT memberikan waktu untuk berpikir
17. Bila klien menyetujui untuk di test, konselor memberikan inform consent
kepada klien dan meminta tanda tangannya setelah klien membaca form
HIV AIDS
18. Konselor mengisi dokumen klien dengan lengkap dan mengisi form rujukan
ke laboratorium
19. Konselor membuat perjanjian dengan klien untuk

Bila diklinik VCT tersedia fasilitas pengambilan darah:

1. Konselor mengantar klien ke tempat pengambilan darah dan menyerahkan


form lab kepada petugas pengambilan darah
2. Bila klien tdk menyetujui untuk di test, konselor menawarkan kpd klien
untuk datang kembali sewaktu waktu bila memerlukan dukungan dan atau
untuk dilakukan test
3. Konselor mengucapkan salam dan mengakhiri proseS

UNIT Konselor VCT


TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai