Asuhan Keperawatan Pada Gangguan Sistem
Asuhan Keperawatan Pada Gangguan Sistem
PERNAFASAN (PARU)
PADA KLIEN Ny. “S” dengan TUBERCULOSIS PARU (TBC)
di RS PUSRI PALEMBANG TAHUN 2012
Disusun oleh :
Prodi S1 keperawatan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
“ INSAN CENDEKIA MEDIKA “
JOMBANG
2014
ASUHAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN (PARU)
PADA KLIEN Ny. “S” dengan TUBERCULOSIS PARU (TBC)
di RS PUSRI PALEMBANG TAHUN 2012
IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. “S”
Umur : 57 Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
Status Pernikahan : Nikah
Alamat : Jln. Sultan Sharir
Diagnosa Medis : TB Paru
Medrec : 002757
Minum :
Frekuensi >5 x sehari >5 x sehari
Jenis Air putih Air putih
2 Pola Eliminasi
BAB
Frekuensi 2 x sehari 2 x sehari
Konsistensi Normal Cair
Masalah Tidak ada masalah Tidak ada masalah
No Aktivitas Sebelum MRS Sesudah MRS
BAK
Frekuensi >2 x sehari >2 x sehari
Warna Kuning Kuning
Masalah Tidak ada masalah Tidak ada masalah
3 Pola Istirahat dan Tidur
Lama 6 Jam 2 Jam
Masalah Gangguan pola istirahat Gangguan pola istirahat
4 Personal Hygiene
Mandi
Frekuensi 2x sehari 2x sehari
2. Data Sistemik
a. Sistem Persepsi Sensori
Pendengaran : Normal
Penglihatan : Memakai kacamata saat membaca
Penghidu : Normal
Peraba : Normal
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
b. Sistem Penglihtan
Lapang Pandang : Normal
Kesimetrisan Mata : Kedua mata simetris
Kelopak Mata : Cekung
Konjuntiva : Anemis
Skelera : Tidak ikterik
Kornea : Hitam
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
c. Sistem Pernapasan
Frekuensi : 24/menit
Batuk : Batuk berdahak bercampur buih
Bunyi Nafas : Ronkhi basah
Sumbatan Jalan Nafas : Adanya sputum
Bentuk Dada : Simetris
Masalah Keperawatan : Bersihan jalan nafas tidak efektif
d. Sistem Kardiovaskular
TD : 120/60 mmHg
Pols : 80/menit
Suhu : 37˚ C
I : Bentuk dada Simetris
P : Murmur tidak ada
P : Tidak terdapat nyeri tekan
A : BJ1 dan BJ2
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
e. Sistem Saraf
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : 15
E (membuka mata) :4
V (mengikuti perintah) :5
M (melokalisir nyeri) :6
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
f. Sistem Intigumen
Warna Kulit : Tidak pucat
Luka : Tidak ada
Memar : Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
Turgor Kulit : Kurang Elastis
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
g. Sistem Gastrointestinal
Nafsu Makan : Kurang
Porsi SMRS : 1 Porsi
Porsi MRS : ½ Porsi
Kemampuan Mengunyah : Normal
Kemampuan Menelan : Normal
Perut : Normal
Diet : BB
Masalah Keperawatan : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
h. Sistem Muskuloskeletal
Rentang Gerak : Bebas
Cara jalan : Tidak Seimbang dan dibantu saat berjalan
Kemampuan memenuhi aktivitas : Dibantu sebagian
Genggaman Tangan : Kuat tangan kanan dan kiri
Otot Kaki : Kuat kaki kanan dan kiri
Akral : Hangat
Fraktur : Tidak ada
Kekuatan Otot : 4 4
4 4
Masalah Keperawatan : Intoleransi aktivitas
i. Sistem Perkemihan
Urine : Kuning Jernih
Frekuensi : 2 x sehari
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
3. Data Penunjang
Tanggal : 20 Februari 2012
Masalah
No Data Senjang Etiologi Keperawa Paraf
tan
1 DS : M. Tuberculosis Bersihan
Pasien mengatakan di Inhalasi droplet jalan nafas
tenggorokanya ada Bakteri mencapai alveolus tidak
dahak Muncul reaksi radang efektif
DO : Terjadipengeluaran secret/mucul
Bunyi nafas Ronkhi Akumuluasi secret jaan nafas
Basah Kebersihan jalan nafas tidak efektif
Klien tampak sesah
nafas
Secret berbuih
Rr : 24/mnt
N : 80/mnt
Secret : ada
2 DS : Respon batuk – batuk Nutrisi
Klien mengatakan kurang
Penggunaan otot- otot abdomen
kurang nafsu makan dari
Refluk pegal
DO : kebutuhan
Klien tampak tidak Mual muntah tubuh
menghabiskan Nutrisi kurang dari kebutuhan
makanannya
Ada sisa makanan di
piring klien
3 DS: Akumulasi secret dijalan nafas Intoleransi
Klien mengatakan Menghalangi proses difusi oksigen aktivitas
badannya lemas Kompensasi tubuh meningkatkan
Masalah
No Data Senjang Etiologi Keperawa Paraf
tan
sehingga susah gerakan pernafasan sesak
beraktivitas Pola nafas tidak efektif
DO: Transportasi oksigen terganggu
Klien tampak Kelelahan kelemahan fisik
memanggil keluarga Otropi otot - otot
saat butuh sesuatu Keterbatasan aktivitas
Klien tampak lemas Aktivitas kehidupan sehari – hari
terganggu
4 DS : Bakteri mencapai alveolus Cemas
Klien mengatakan Perjalanan penyakit TBC
sangat cemas tentang Muncul respon tubuh berupa Gejala
penyakitnya fisik yang menggganggu aktivitas
DO : Kurang komunikasi,
Klien tampak bingung Support berlebih
Klien tampak cemas Stressor keluarga
Klien tampak gelisah Khawatir kondisi anggota keluarga
yang sakit
Kecemasan
Prioritas Masalah
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3. Intoleransi aktivitas
4. Kecemasan pasien
Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas tida efektif b.d. adanya secret
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia
3. Intoleransi aktivitas b.d. keadaan umum lemah
4. Kecemasan b.d. kurang pengetahuan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. “S” Dx Medis : Tubreculosis
Jenis Kelamin : Perempuan No MedRec : 0027457
No Kamar/Bed : 7 / 4 Hari/Tanggal : Sabtu, 18 Feb 2012
Membantu suplai
oksigen
Mengetahui
Perkembangan
Pasien.
Diagnosa Tujuan Rencana
No Jam Rasional Paraf
Keperawatan (SMART) Keperawatan
Diperlukan untuk
pengobatan lanjutan
dalam proses
penyembuhan
2 Nutrisi kurang dari 06.00 Setelah 1. Catat status 1. Berguna dalam
kebutuhan tubuh dilakukan nutrisi klien mendefinisikan
b.d. anoreksia askep 3x24 2. Monitor intake nutrisi dan cairan
DS : jam kebutuhan output 2. Mengukur
Klien mengatakan nutrisi klien 3. Catat adanya keefektifan nutrisi
kurang nafsu terpenuhi, anoreksia dan dan cairan
makan dengan mual muntah 3. Menentukan jenis
DO kriteria hasil : 4. Anjurkan klien diet dan
Klien tampak Nafsu makan untuk bedrest mendefinisikan
tidak meningkat 5. Anjurkan klien pemecahan masalah
menghabiskan untun makan untuk meningkatkan
makanannya makanan porsi intake nutrisi
Ada sisa sedikit tapi sering 4. Dapat membantu
makanan di piring menghemat energi
klien 5. Mencegah irigasi
gaster
3 Intoleransi aktivitas 06.20 Setelah 1. Dekatkan benda- 1. Klien dapat
b.d. keadaan umum dilakukan benda yang dengan mudah
lemah askep 3x24 dibutuhkan klien mengambil benda
jam aktivitas
2. yang dibutuhkan
DS: klien dapat2. Bantu aktivitas
Klien mengatakan terpenuhi, klien Dapat meringankan
badannya lemas dengan aktivitas yang tidak
sehingga susah kriteria hasil : Libatkan keluarga
bisa dilakukan klien
beraktivitas dalam proses
3.
Klien tidak penyembuhan Keluarga dapat
DO : kesulitan membantu kebutuhan
Ciptakan
Klien tampak melakukan yang tidak bisa
aktivitas lingkungan yang
memanggil dilakukan klien
traupetik
Diagnosa Tujuan Rencana
No Jam Rasional Paraf
Keperawatan (SMART) Keperawatan
keluarga saat 4.
butuh sesuatu Klien tidak Lingkungan yang
Klien tampak lemas lemas traupetik
mempercepat proses
penyembuhan
4 Kecemasan b.d. 06.45 Setelah 1. Pantau tingkat Faktor ini
kurang pengetahuan dilakukan kecemasan mempengaruhi
askep selama persepsi klien
DS : 3x24 jam 2. Beri informasi terhadap ancaman
Klien mengatakan kecemasan tentang diri, potensial siklus
sangat cemas klien penyakit yang anxieta
tentang penyakitnya berkurang diderita klien
dengan Dapat menambah
DO : kriteria hasil : 3. Dorong klien pengetahuan klien
o Pols : 80x/mnt
o TD : 120/80 mmHg
o T : 37˚C
o Rr : 20x/mnt
Frekuensi : 3 x sehari
Porsi : 1 Porsi
OUTPUT
o BAB : 2 x sehari
o BAK : >2 x sehari
3.
Mencatat adanya anoreksia
Klien mengatakan tidak mual
09.10 dan mual muntah
lagi
3 Intoleransi 09.30 1. Mendekatkan benda – 1. Benda – benda yang
aktivitas b.d. benda yang dibutuhkan dibutuhkan didekatkan pada
keadaan klien klien.
umum lemah 2. Klien bersedia dan berkata
jika butuh bantuan akan
09.35 2. Membantu aktivitas
klien memencet bel pemanggil
perawat
09.40
3. Melibatkan Keluarga 3. Keluarga bersedia untuk
dalam memenuhi membantu aktifitas klien
kebutuhan
4 Kecemasan 09.45 1. Memantau tingkat 1. Pasien cemas dan sudah
b.d. kurang kecemasan dengan tenang
pengetahuan melihat respon pasien
EVALUASI
Diagnosa
No Jam Evaluasi Paraf
Keperawatan
1 Bersihan jalan nafas 14.30 S : Klien mengatakan sesak nafas berkurang
tidak efektif b.d.
adanya secre O : Klien tidak tampak sesak lagi setelah di pasang
oksigen
DS : Tidak terdengar suara ronkhi basah
Pasien
RR : 20x/menit
mengatakan di
Secret : masih ada
tenggorokanya
A : MasalahTeratasi sebagian
ada dahak
P : Tindakan yang diteruskan :
DO :
Kaji frekuensi pernafasan
Bunyi nafas
Berikan klien terapi oksigen
Ronkhi Basah
Anjurkan klien untuk batuk efektif dan nafas
Klien tampak
dalam
sesah nafas
Pantau TTV
Secret berbuih
Rr : 24/mnt
N : 80/mnt
Secret : ada
2 Nutrisi kurang dari 14.40 S : Klien mengatakan sudah nafsu makan
kebutuhan tubuh
b.d. anoreksia O : Tidak tampak sisa makanan di piring klie
DS : Klien menghabiskan makanannya
Klien A : Masalah teratasi
mengatakan
kurang nafsu P : Intervensi dihentikan
makan
Diagnosa
No Jam Evaluasi Paraf
Keperawatan
DO :
Klien tampak
tidak
menghabiskan
makanannya
Ada sisa
makanan di
piring klien
DO : P : Intervensi dihentikan
Klien tampak
bingung
Klien tampak
cemas
Klien tampak
gelisah