Anda di halaman 1dari 2

• Animasi akan lebih hidup jika ada suara yang mengiringi jalan cerita animasi

tersebut.
• Suara untuk animasi dapat diperoleh dengan merekam sendiri atau mengedit file
suara dengan software pengedit suara (audio editor).
• Kita juga bisa mendownload file suara yang kita inginkan dari internet seperti situs
resource flash www.flashkit.com.
• Untuk mengedit suara software tambahan yang dapat digunakan antara lain:
FruityLoops, Sound Forge, Cool Edit 2000, dsb.
• Format suara yang dapat dimasukkan ke dalam Flash antara lain wav dan mp3.
• Untuk memasukkan suara ke dalam Flash: klik Import > to Library. Pada file type
aktifkan All Sound Formats (untuk menyeleksi yang tampil hanya semua file suara
yang didukung flash). > klik OK
• Untuk memasukkan ke dalam timeline, cukup drag file suara ke dalam frame yang
diinginkan.
• File suara tidak harus diletakkan di timeline utama, tapi cukup di movie clip yang ada
di dalamnya. Suara akan ditampilkan pada saat dimainkannya movie clip tersebut.
• Pada window property akan muncul informasi mengenai suara yang digunakan:
 penjelasan property sound
Sound : Nama file yang sudah diimpor ke library
Effect : None : tanpa efek
Left Channel : suara di kanal kiri saja
Right Channel : suara di kanal kanan saja
Fade Left to Right : gradasi kanal kiri ke kanan
Fade Right to Left : gradasi kanal kanan ke kiri
Fade In : gradasi senyap-keras
Fade Out : gradasi keras-senyap Custom:
Efek yang bisa kita atur bebas di tombol edit.
Sync : Event : Digunakan agar suara yang dimainkan tidak berpengaruh dengan
jumlah frame rate pada movie
 Biasanya dilakukan untuk pengisian suara yang tidak mengikuti gerak
animasi, seperti suara latar.
• Stream : Sebaiknya digunakan untuk efek suara, seperti suara jatuh, suara
tembakan, dan suara efek-efek lainnya, karena lebih sesuai dengan mengikuti
gerak animasinya.
 Lipsync atau pengisian suara percakapan lebih baik menggunakan sync
stream.

Anda mungkin juga menyukai