Anda di halaman 1dari 10

Jobsheet 2 DIODA SEMIKONDUKTOR

Laporan
Praktikum Jobsheet 2
Elektronika 1

Disusun oleh :

1. ADAM NURFAUZY 1501617059


2. ALIF SAPTHA NUGROHO 1501617067
3. M YUDHA FADHILA 1501617035
4. HASAN BASRI ARRIFAI 1501617077

Pendidikan Vokasional Teknik Elektro


Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta
2018

1 ELEKTRONIKA 1
Jobsheet 2 DIODA SEMIKONDUKTOR

I. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui komponen elektronika dioda semikonduktor.
2. Mengetahui karakteristik dioda semikonduktor.
3. Mampu menganalisa rangkaian forward bias dan reverse bias pada diode
semikonduktor.

II. Bahan Praktikum


1. Dioda semikonduktor
2. Resistor
3. Projectboard
4. Catu daya
5. Multimeter

III. Ringkasan Teori


Dioda adalah komponen elektronika yang terbuat daribahan semikonduktor. Dioda
memiliki fungsi hanya mengalirkan arus satu arah saja. Struktur dioda adalah sambungan
semikonduktor P dan N. Satu sisi adalah semikonduktor dengan tipe P dan satu sisinya yang
lain adalah tipe N.
Dengan struktur demikian arus hanya akan mengalir dari sisi P menuju sisi N. Dibawah ini
gambar simbol dan struktur dioda serta bentuk karakteristik dioda. (Untuk dioda yang
terbuat dari bahan Silikon tegangan konduksi adalah diatas 0.7 volt)

Gambar 2.1. (a) Simbol dan struktur dioda, (b)Karakteristik diode

2 ELEKTRONIKA 1
Jobsheet 2 DIODA SEMIKONDUKTOR

V. Tugas Pendahuluan
1. Jelaskan istilah-istilah: Tegangan breakdown, Tegangan knee, Forward bias dan
Reverse bias.
2. Apakah dioda dapat bekerja seperti saklar? Jelaskan!
JAWABAN TUGAS PENDAHULUAN

1.  Tegangan Breakdown
Suatu keadaan dimana dioda tidak dapat menahan aliran electron dilapisan deplesi
yang disebabkan karena reverse bias pada dioda yang tidak dapat mengalirkan arus pada
tegangan puluhan sampai ratusan volt.
 Tegangan Knee
a. Tegangan pada saat arus mulai membesar dengan cepat dikarenakan forward bias pada
dioda yang dapat mengalirkan arus dengan mudah.
b. Apabila tegangan dioda lebih besar dari tegangan knee maka dioda akan menghantar
dengan mudah dan sebaliknya bila tegangan dioda lebih kecil maka dioda tidak menghantar
dengan baik.
c. Tegangan dioda pada bahan silicon diatas 0,7 volt dan pada bahan germanium diatas 0,3
volt.
 Forward Bias (Bias Maju)
Suatu keadaan dimana dioda dapat mengalirkan arus listrik dari sisi P (kaki anoda)
ke sisi N (kaki katoda) tanpa adanya suatu hambatan. Pada keadaan ini dioda bisa dianggap
sebagai saklar tertutup.
 Reverse Bias (Bias Balik)
Suatu keadaan dimana tidak akan terjadi perpindahan elektron atau aliran hole dari P ke N
maupun sebaliknya, dikarenakan baik hole dan elektron masing-masing tertarik kearah
kutub berlawanan sehingga menyebabkan lapisan deplesi (depletion layer) semakin besar
dan menghalangi terjadinya arus. Pada keadaan ini dioda bisa dianggap sebagai saklar
terbuka.
2. Dioda akan menghantarkan arus bila diberi tegangan sumber lebih besar dari tegangan
idealnya. Dan dioda tidak akan menghantarkan arus apabila tegangan yang melaluinya
lebih kecil dari tegangan idealnya. Tetapi mungkin akan ada tegangan yang akan
dialirkan oleh dioda itu, dan besarnya hanya sebesar tegangan ideal dan besarnya
tegangan ideal yang akan dialirkan tergantung dari jenis dioda yang digunakan. Oleh
karena itu dioda juga dapat digunakan sebagai saklar pada rangkaian elektronika selain
digunakan sebagai mana fungsinya yaitu sebagai penyearah tegangan.

3 ELEKTRONIKA 1
Jobsheet 2 DIODA SEMIKONDUKTOR

VI. Langkah Percobaan


A. Mengukur Dioda dengan Ohmmeter
1. Atur posisi selector multimeter pada pengukuran Ohm.
2. Pasangkan probe merah (+) pada kaki anoda dioda dan probe hitam (-) pada kaki
katoda dioda.
3. Perhatikan resistansi dioda yang terbaca pada Ohmmeter.
4. Tukarkan posisi probe Ohmmeter, probe merah (+) pada kaki katoda dioda dan
probe hitam (-)
1. pada kaki anoda dioda.
5. Baca nilai resistansi dioda yang terukur pada Ohmmeter.
6. lakukan percobaan diatas pada dioda yang lain.
7. Catat hasil percobaan pada tabel.
Dioda Resistansi (Ohm) Resistansi (Ohm)
(Probe + pd anoda, Probe - pd (Probe + pd katoda, Probe - pd anoda)
katoda)
IN5092 7,06 MΩ 0
IN007MC 178,4 KΩ 0
IN5392 0,805 MΩ 0

B. Dioda dengan Forward Bias


1. Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini. (R1= 1 K Ohm)

Gambar 2.2. Rangkaian forward bias


2. Berikan tegangan mulai dari 0, 0.1, 0.3, 0.5, 0.7, 0.9, 1, 2, 4, 6, 8, dan 10 volt. Ukur
besar tegangan dan arus pada dioda untuk setiap tegangan sumber yang diberikan.
3. Simulasikan rangkaian diatas pada program EWB.
4. Tuliskan data hasil percobaan pada tabel seperti di bawah ini.

4 ELEKTRONIKA 1
Jobsheet 2 DIODA SEMIKONDUKTOR

VSUMBER VD ID
(Volt) (Volt) (Ampere)
3 0,59 V 0,09 mA
7 0,64 V 0,68 mA

10 0,66 V 1,11 mA

C. Dioda dengan Reverse Bias


1. Balikkan pemasangan arah dioda pada gambar diatas.
2. Berikan tegangan mulai dari 0, 5, 10, 15, 20, 22, 24, 26, 28, dan 30 volt. Ukur besar
tegangan arus pada dioda untuk setiap tegangan sumber yang diberikan.
3. Simulasikan rangkaian diatas pada program EWB.
4. Tuliskan data hasil percobaan pada tabel sepertidi bawah ini.
VSUMBER VD ID
(Volt) (Volt) (Ampere)
5 5V 0,39 mA
10 10 V 1,11 mA
15 15 V 1,01 mA

D. Light Emitting Diode (LED)


1. Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini. (R1= 1 K Ohm)

Gambar 2.3. Rangkaian dioda untuk menyalakan LED


2. Berikan tegangan sumber sebesar 5 volt. Ukur besar arus yang mengalir pada
rangkaian.
3. Perhatikan yang terjadi pada LED.
4. Ganti nilai R dengan nilai yang lebih besar.

5 ELEKTRONIKA 1
Jobsheet 2 DIODA SEMIKONDUKTOR

5. Perhatikan kembali yang terjadi pada LED.


6. Matikan catu daya. Balikkan posisi kaki dioda D1.
7. Lakukan langkah no 2 dan 3.
8. Simulasikan rangkaian diatas pada program EWB.

V. Laporan Akhir
1. Gambarkan bentuk kurva dari tabel data hasil percobaan diatas untuk membuktikan
kurva karakteristik dioda tersebut.
2. Bandingkan dengan hasil simulasi menggunakan EWB
3. Lakukan analisis dan berikan kesimpulan dari hasil percobaan yang telah dilakukan.

JAWABAN:
1. Kurva
 Dioda dengan Forward Bias

 Dioda dengan Reverse Bias

 LED dengan Forward Bias

 LED dengan Reverse Bias

2. Perbandingan Hasil Simulasi


 Dioda dengan Forward Bias
Tabel 1 Hasil Percobaan
VSUMBER VD ID
(V) (mV) (mA)
3 0,59 V 0
7 0,64 V 0
10 0,66 V 0

6 ELEKTRONIKA 1
Jobsheet 2 DIODA SEMIKONDUKTOR

Simulasi EWB

Tabel 2 Hasil Simulasi EWB


VSUMBER VD ID
(V) (mV) (mA)
3 66,6 -1,337
7 68,1 -3,314
10 69,2 -5,302

 Dioda dengan Reverse Bias


Tabel 1 Hasil Percobaan
VSUMBER VD ID
(Volt) (Volt) (Ampere)
5 5V 0,39 mA
10 10 V 1,11 mA
15 15 V 1,01 mA

7 ELEKTRONIKA 1
Jobsheet 2 DIODA SEMIKONDUKTOR

Simulasi EWB

Tabel 2 Hasil Simulasi EWB


VSUMBER VD ID
(Volt) (Volt) (µA)
5 5,99 -1,998
10 9,96 -3,996
15 15,94 -5,994

 LED dengan Forward Bias


Tabel 1 Hasil Percobaan
V sumber Resistor/R1 ID
(V) (KΩ) (mA)
1 3,152
5 3 6.762
5 7,854

8 ELEKTRONIKA 1
Jobsheet 2 DIODA SEMIKONDUKTOR

Simulasi EWB

Tabel 2 Hasil Simulasi EWB


V sumber Resistor/R1
ID
(V) (KΩ)
1 -3,623
5 3 -1,226
5 -741,1µA

 LED dengan Reverse Bias


Tabel 1 Hasil Percobaan
V sumber Resistor/R1
ID
(V) (KΩ)
1 -3,623
5 3 -1,226
5 -741,1µA

9 ELEKTRONIKA 1
Jobsheet 2 DIODA SEMIKONDUKTOR

Simulasi EWB

Tabel 2 Hasil Simulasi EWB


V sumber Resistor/R1
ID
(V) (KΩ)
1 -0,000µA
5 3 -0,000µA
5 -0,000µA

3. Analisis dan Kesimpulan


Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan terlihat bahwa dioda berguna menyearahkan
arus pada satu arah karena pada sifat dioda yaitu mengalirkan arus hanya dalam satu arah.
Untuk arah yang searah tegangan (Forward bias), sedangkan pada arah balik (Reverse Bias)
arus yang di lewatkan sangat kecil, sehingga dapat diabaikan atau dianggap 0. Praktikum ini
mempelajari hubungan perubahan tegangan dan arus listrik sehingga semakin besar
tegangan dioda maka semakin besar pula arus diodanya, namun dari grafik terlihat
hubungan antara tegangan dioda dan arus dioda tidak linear, hal ini disebabkan karena
adanya potensial penghalang (Potensial Barier). Ketika tegangan dioda lebih kecil dari
tegangan penghambat tersebut maka arus dioda akan kecil, ketika tegangan dioda melebihi
potensial penghalang maka arus dioda akan naik.

10 ELEKTRONIKA 1

Anda mungkin juga menyukai