PERUBAHAN IKLIM
Oleh:
kelompok 11:
Dimas Mikolana NPT:41170034
Sulistyanto A. S. NPT:41170062
1. SUHU UDARA
Suhu udara adalah derajat panas dinginnya udara yang
menunjukkan kandungan energi panasnya
Dinyatakan dalam derajat Celcius ( oC) , derajat
Fahrenheit ( oF), dan derajat Kelvin (oK)
a. dearajat K = (a - 273) derajat C
b. derajat F = 5(b - 32)/9 derajat C
2. TEKANAN UDARA
Berat kolom udara mulai dari permukaan sampai puncak
atmosfer yang diterima permukaan tiap satuan luas
Dari hasil penelitiannya Torricelli mengemukakan bahwa
tekanan tersebut rata-rata sama dengan beratnya air
raksa yang terdapat dalam tabung sepanjang 76 cm dan
penampangnya 1 cm2. Dengan demikian apabila berat
jenis air raksa 13,6 g/cm3 maka tekanan atmosfer
tersebut sebesar 76 x 13,6 = 1033,6 g/cm2 dan disebut 1
atmosfer ( 1 atm).
Untuk menyatakan besarnya tekanan atmosfer
digunakan satuan milibar (mb).
3. KELEMBAPAN UDARA
Banyaknya uap air di dalam udara bergantung kepada
faktor, antara lain ketersediaan air dan sumber uap,
suhu, tekanan udara dan angin
kelembapan spesifik
q = mv / (mv + md )
4. ANGIN
Gerakan udara karena perbedaan suhu dan tekanan
antara suatu tempat dan pada tempat lain. Angin
dicirikan dengan arah datangnya dan kecepatannya. Arah
angin dinyatakan dengan derajat
5. CURAH HUJAN
Curah hujan (mm) : merupakan ketinggian air hujan
yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak
menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Curah
hujan 1 (satu) millimeter, artinya dalam luasan satu
meter persegi pada tempat yang datar tertampung air
setinggi satu millimeter atau tertampung air sebanyak
satu liter.
iklim ada 2 tipe yakni iklim darat, dan iklim laut, untuk
melihat penjelasannya yang ada dibawah ini.
A. Tipe-Tipe Iklim
Tipe-tipe iklim terbagi atas dua antara lain.
1. Iklim Darat
Iklim darat dibedakan sebagai berikut
2. Iklim Laut
Iklim laut dibedakan sebagai berikut.
B. Klasifikasi Iklim
Pembagian iklim diklasifikan menjadi iklim matahari dan
iklim fisik
a. Iklim Matahari.
Iklim matahari, yaitu iklim yang mendasarkan pada
perbedaan pemanasan di permukaan bumi oleh sinar
matahari. Menurut iklim matahari, bumi dibagi atas lima
daerah iklim antara lain
1. Daerah iklim tropis
2. Daerah iklim subtropis
3. Daerah iklim sedang.
4. Daerah iklim dingin.
b. Iklim Fisik.
Iklim fisik adalah iklim yang terjadi menurut kenyataan
yang ada didaerah itu. Iklim ini ditentukan oleh faktor-
faktor sebagai berikut.
1. Permukaan bumi berupa daratan dan lautan
2. Angin berupa angin panas dan angin dingin.
3. Bentang alamatau relief daratan
4. Arah arus laut.
Perubahan iklim adalah perubahan yang terjadi secara
signifikan mengenai pola cuaca yang dihitung
berdasarkan angka statistik dalam rentang waktu
puluhan hingga ratusan tahun lamanya. Banyak faktor
yang mempengaruhi terjadi perubahan iklim seperti
proses biologis, radiasi sinar matahari, tekanan tektonik,
erupsi gunung berapi, dan masih banyak lagi.
1. Pemanasan Bumi
Bumi memiliki system tersendiri untuk memanaskan
temperaturnya dengan cara menghasilkan efek gas
rumah kaca. Karena jika tidak ada gas rumah kaca, bumi
sebetulnya akan 33º lebih dingin dari yang sekarang dan
perbedaan suhu siang dan malam akan sangat kentara,
sehingga tidak memungkinkan untuk dihuni oleh makhluk
hidup. Namun karena adanya gas rumah kaca, bumi tidak
terlalu panas juga tidak terlalu dingin. Gas rumah kaca ini
berada pada ambang batas normal, sehingga tidak
mengakibatkan bencana alam.
2. Aktivitas Matahari
Sejumlah variasi dari aktivitas matahari yang telah
diamati dari penelitian sunspot dan isotope berilium.
Matahari memancarkan radiasi kebumi yang selanjutnya
akan diserap oleh bumi. Namun jika pancaran panas
matahari ini terlalu banyak, bumi tidak dapat
menyerapnya dan yang terjadi adalah panas ini
terperangkap didalam bumi dan menyebabkan bumi
menjadi lebih panas dari yang seharusnya.
2.Melelehnya es di kutub
Pemanasan global mengakibatkan mencairnya lapisan
es di kutub. Dengan laju pemanasan global sekarang ini,
diprediksi pada musim panas sekitar tahun 2050 daerah
kutub utara akan bebas es. Akibatnya? Peningkatan
permukaan air laut, kerusakan ekosistem kutub, dan
kepunahan spesies kutub.
5.Penyebaran penyakit
Dengan semakin hangatnya temperatur global, epidemi
penyakit mewabah. Cuaca yang lebih hangat adalah
situasi yang ideal bagi virus dan bakteri untuk menyebar.
Penyakit tropis seperti malaria dan demam berdarah
juga akan semakin luas cakupannya, bukan hanya di
daerah tropis saja.
6.Pertanian
Jelas pertanian akan terancam. Dengan cuaca yang
semakin sulit diprediksi, gagal panen akan semakin
sering terjadi.
8.Kepunahan massal
Jika perubahan iklim dibiarkan, para ilmuwan khawatir
kepunahan dalam skala besar akan terjadi. Sekarang saja
tingkat kepunahan spesies lebih cepat dibandingkan
beberapa abad sebelumnya. Beberapa ilmuwan bahkan
yakin bahwa kita sudah memasuki kepunahan massal
ke-6, di mana hampir 25% spesies di bumi terancam
punah. Kemunculan spesies baru juga tidak bisa
mengejar laju kepunahan tersebut.
Teknologi mitigasi
Energi : energi surya dan transportasi massa
Kehutanan dan tata guna lahan : pengukuran dan
monitoring emisi karbon
Limbah : mechanical biological treatment
Teknologi Adaptasi
Ketahanan pangan : tanaman padi yang tahan oanas
dan banjir
Sumber daya air : daur ulang limbah domestic
Kerantanan pesisir : teknologi tembok laut dan
dinding laut
2.7 Paris Agreement
Persetujuan Paris adalah persetujuan dalam
kerangka UNFCCC yang mengawal reduksi emisi karbon
dioksida efektif berlaku sejak tahun 2020. Persetujuan
ini dibuat pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan
Bangsa-Bangsa 2015 di Paris.
3.1 Kesimpulan
Perubahan iklim bisa terjadi di muka bumi
disebabkan karena beberapa faktor. Baik faktor alami
dari alam maupun faktor manusia seperti aktivitas-
aktivitas manusia yang berpengaruh terhadap alam.
Namun, sebagian besr perubahan iklim diakibatkan oleh
manusia. Karena Adapun tugas manusia dalam
menghadapi perubahan iklim dan peristiwa alam yang
terjadi adalah dengan mengelola bumi dengan baik
serta sebisa mungkin bertindak hal hal positif yang tidak
memperparah keadaan bumi khususnya iklim.