Anda di halaman 1dari 20

Harga LM Turun Terus?

Pada sebuah seminar, seorang ibu-ibu mempertanyakan harga emas yang


terus turun, berdasarkan informasi dari sebuah website yang
menunjukkan bahwa harga emas mencapai rekor tertinggi 1900 dolar per
troy ounce, dan sekarang (saat tulisan ini dibuat) harga emas dunia di
kisaran 1070 dolar per troy ounce. Ini artinya turun hampir setengahnya.
Nah lho!

Kami tidak menyangkal data ini, memang benar harga emas dunia turun
sampai hampir setengahnya sejak mencapai rekor tertinggi di tahun 2011
sampai sekarang di penghujung tahun 2015. Tapi, apakah kita membeli
harga emas dengan dolar? Pada kenyataannya, investor emas di
Indonesia membeli emas dengan harga rupiah. Penghasilannya dalam
rupiah, belanjanya dalam rupiah, beli emasnya pun dalam rupiah. Mari
kita lihat harga emas jika dihitung dengan rupiah dalam kurun waktu
yang sama.

Kami ingat betul harga emas mencapai puncaknya di kisaran Rp 52 juta


untuk 100gr LM alias Logam Mulia pada bulan September tahun 2011
dan Rp 54 juta di tahun 2012, walaupun harganya dalam dolar sedang
turun. Nah, berapakah harga LM 100gr tersebut di akhir tahun 2015 ini?
Survey kami ke beberapa toko emas menunjukkan bahwa harga LM
100gr saat ini adalah sekitar Rp 47-49 juta. Artinya harga LM turun Rp
5 juta dari rekor harga tertingginya. Ini artinya penurunannya masih di
bawah 10%.

Harga emas dalam dolar memang turun drastis, tapi harganya dalam
rupiah turunnya tidak terlalu dalam dan curam. Kalau kita pegang
rupiah, nilainya sudah turun sekitar 35% terhadap dolar Amerika. Ingat
ya, rupiah terhadap dolar. Karena dolar yang tadinya Rp 9.000 – 10.000,
sekarang berada di kisaran Rp 13.500 – 14.500 per dolar Amerika.

Grafik sebelah kiri adalah harga emas per gram jika diukur dengan mata
uang dolar, sedangkan grafik di sebelah kanan adalah grafik harga emas
per gram jika diukur dengan mata uang rupiah. Dari situ terlihat bahwa
emas sudah menjaga kita dari kejatuhan nilai mata uang rupiah terhadap
dolar dalam 5 tahun terakhir.

Kok turun sih? Harga LM seringkali menjadi cermin atas ekonomi.


Sekarang, harga emas turun sejalan dengan harga minyak dunia yang
juga turun, harga komoditas tambang lainnya yang sedang turun, dan
pertumbuhan ekonomi dunia yang sedang turun. Jadi, bisa dibilang
memang wajar harga emas turun mengingat ekonomi dunia juga sedang
turun. Namanya investasi, yah beli bahkan boronglah ketika murah.
Karena kita semua tahu, harga emas akan naik dan selalu naik dalam
jangka panjang.
Prospek Emas

Kalau bicara emas dan harganya di dalam negeri, yah prospeknya bagus-
bagus saja, karena emas merupakan salah satu jenis investasi yang
paling populer. Semua orang ngeh. Apalagi, nilai dari logam mulia ini
cenderung naik dari tahun ke tahun, sehingga merupakan salah satu jenis
investasi yang dianggap aman dan menguntungkan. Pun ada survey
dewan emas dunia yang menunjukkan, Indonesia adalah pembeli emas
perhiasan terbesar di Asia Tenggara. Wow!

Pada dasarnya sih, investasi emas di Indonesia tidak sama dengan


negara-negara maju. Sebab, masyarakat kita masih awam dengan konsep
pasar uang, seperti saham, reksadana, komoditas, dan obligasi. Sebagai
konsekuensi, investasi properti dan emas masih menyandang prospek
yang relatif cerah di Indonesia. Nah, ada beberapa kelebihan yang
ditawarkan dalam berinvestasi emas. Apa saja?

Pertama, dengan emas, kekayaan yang disimpan akan terlepas dari


ancaman inflasi. Kedua, harga emas cenderung stabil dan cenderung
naik. Lihat saja per-gerakan harga emas Antam selama ini. Sekiranya
dibandingkan dengan harga emas spot di pasar global, pergerakan harga
emas Antam relatif lebih stabil. Ketiga, investasi emas tergolong
investasi yang low-risk, karena harga emas dalam jangka panjang selalu
naik. Keempat, investasi dalam bentuk emas lebih likuid ketimbang
investasi dalam bentuk yang lain. Bahasa gampangnya, mudah dicairkan
dalam bentuk tunai kalau-kalau diperlukan. Kelima, sewaktu krisis,
harga emas biasanya malah mendaki.

Adapun kelemahan berinvestasi emas adalah kebanyakan toko emas


rada tertutup untuk memberikan keterangan kepada konsumen terkait
harga dan pertimbangan investasi. Selain itu, kebanyakan pemilik emas
mengalami kesulitan ketika menjual emas karena tidak mengetahui
standar perhitungan emas. Sedangkan toko emas sendiri belum
transparan dalam menerapkan standar harga jual-beli emas layaknya
harga dolar.

Kelemahan lainnya, investasi emas dalam jumlah banyak, misalnya


diatas 1 kilogram (kg), akan memerlukan perangkat keamanan
tersendiri. Ini sedikit merepotkan. Lazimnya, beberapa orang memilih
menggunakan brankas kecil untuk menyimpan. Cara lain yang lebih
aman adalah menyewa safe deposit box di bank. Menabung emas di
Pegadaian adalah keputusan yang lebih tepat. Kelemahan investasi emas
berikutnya, yakni investasi emas itu tepat jika dilakukan untuk investasi
jangka panjang. Pengalaman menunjukkan, yang beginian lebih
menguntungkan dibanding investasi jangka pendek.
Oleh karena itulah, jika memutuskan untuk berinvestasi emas, sebaiknya
pilih emas batangan dan koin emas. Jangan pernah berinvestasi di emas
perhiasan, karena emas perhiasan akan mengalami penyusutan dari
ongkos pembuatan saat hendak menjualnya. Pun sulit menjual karena
masalah selera. Satu hal lagi, saat kondisi pasar yang tengah fluktuatif,
yah hindari membeli emas. Sebab, ada kemungkinan harga emas akan
semakin melemah. Turun.

Disarankan pula, investor emas pemula baiknya menghindari investasi


emas secara online di pasar derivative atau bursa berjangka. Dan satu hal
yang harus diperhatikan sebelum berinvestasi adalah memastikan tempat
Anda melakukan transaksi. Saat ini, yang paling terpercaya adalah
Antam, karena memiliki reputasi, sertifikasi, dan legalitas. Boleh juga di
Pegadaian. Aman dan menguntungkan. Selain itu, pastikan pula apakah
di tempat emas itu dibeli, bisa dijual kembali. Terakhir, pastikan
memilih kadar emas yang terbaik yaitu 24 karat, sebab selama ini
harganya akan terus-menerus stabil.

Sedikit tambahan, investor emas juga mesti bersabar dengan adanya


penurunan harga emas di masa-masa tertentu. Kesabaran semestinya
menjadi karakteristik mencolok di antara daftar-daftar kualitas yang
diperlukan untuk membangun kekayaan melalui emas. Sayangnya,
kesabaran juga tampaknya merupakan karakteristik yang jaraaaaang
dimiliki oleh para pembeli emas.

Emas Sebagai Solusi Umrah & Sekolah

Seperti yang disampaikan sebelumnya, investasi dalam bentuk emas


akhir-akhir ini makin berkilau dan memukau saja, termasuk tahun 2016,
baik di kalangan investor awam yang selama ini cuma main di sektor
investasi riil, maupun di kalangan investor sophisticated yang sudah
terbiasa dengan investasi pada aset kertas. Harganya yang naik
signifikan selama belasan tahun terakhir, dan bahkan sempat melejit di
saat krisis terjadi adalah salah satu sebabnya. Selain itu, faktor
romantisme kejayaan mata uang Islam dalam bentuk dinar dan dirham
juga membuat beberapa kalangan menggalakkan saving bahkan
transaksi dalam bentuk koin dinar.

Apalagi untuk mereka yang memiliki tujuan keuangan di masa depan


yang berkaitan dengan nilai mata uang asing, misalnya saja untuk naik
haji, umrah, atau menyekolahkan anak ke luar negeri. Dengan
berinvestasi pada emas, nilai yang harus diinvestasikan bisa lebih mudah
dibandingkan dengan berinvestasi pada rupiah ataupun dolar. Misalnya
saja, biaya naik haji yang pada tahun 2000 – 2003 setara dengan 250 –
300 gram emas, akan tetapi pada tahun 2010 – 2014 ini cukup hanya
dengan 75 - 90 gram emas saja. Turun tho? Walaupun harganya dalam
rupiah naik sampai puluhan juta, dan dalam dolar naik beberapa ratus
dolar, namun nyatanya harga dalam bentuk emas malah turun sampai
sepertiganya.

Bagaimanapun juga berinvestasi pada emas bukan berarti tanpa rugi.


Karena dalam jangka pendek, harga emas bisa naik-turun walaupun
dalam jangka panjang masih terus-menerus naik. Di balik kinclongnya
yang memikat, kita memang harus lebih arif berinvestasi dalam bentuk
emas. Sebelum berinvestasi, ada baiknya kita tahu dulu apa saja
kelebihan dan kekurangannya, dan bagaimana strategi yang cocok,
sehingga kita bisa memetik hasil investasi dengan optimal. Membeli e-
book ini adalah langkah yang bijak, selamat!

Kelebihan-Kelebihan Emas

Kelebihan-kelebihan khusus berinvestasi pada emas:


1. Anti-krisis dan inflasi
Emas bisa dibilang sebagai investasi yang anti krisis dan inflasi.
Dalam kondisi inflasi, harga emas akan melonjak karena bisa
dibilang emas adalah cermin sempurna dari nilai barang di pasaran.
Kalaupun harga barang-barang naik, maka emas juga naik dengan
setara. Dalam kondisi rupiah yang melemah, emas juga akan naik.
Bahkan emas adalah standar mata uang yang sebenarnya diakui oleh
Muslim, Kristen, dan Yahudi selama lebih dari 1000 tahun.
2. Berbentuk fisik
Bagi sebagian orang, rasanya kurang nyaman berinvestasi dalam
bentuk aset kertas seperti saham, reksadana, sukuk, dan sebagainya.
Investasi akan lebih aman (dari resiko penipuan) kalau barangnya
sendiri berwujud seperti tanah, properti, ternak, atau emas. Selain
berbentuk fisik sehingga merasa aman, emas juga bisa dibentuk
dengan berkilau dan memukau, sehingga cocok untuk dijadikan
perhiasan. Sambil berhias, juga berinvestasi, begitu kilah ibu-ibu
yang mengumpulkan emas di pergelangan tangan, leher, dan
jemarinya. Tidak salah juga sih berinvestasi dalam bentuk emas
perhiasan, namun hasilnya tidak seoptimal emas murni atau koin
dinar. Untuk pemula, baiknya sih jangan. Kami sudah
mengingatkannya di awal tulisan.
3. Dapat digadaikan (dijadikan jaminan)
Karena sifat fisiknya yang tidak aus, emas bisa dijadikan sebagai
jaminan gadai yang sangat baik. Hanya dalam waktu 15 menit atau
kurang, isi kantong bisa kembali penuh hanya dengan menggadaikan
emas di bank syariah. Yang paling menarik mengenai gadai emas ini
adalah kita bisa menggunakannya sebagai alat untuk leverage secara
syariah untuk mengoptimalkan hasil investasi emas.
Strategi-Strategi Investasi Emas

Bagaimana strategi untuk berinvestasi emas? Ada banyak strategi


berinvestasi pada emas. Tidak ada salahnya kalau kita bahas beberapa di
antaranya:
1. Beli rendah, jual tinggi
Ini strategi paling mendasar dalam investasi berbentuk fisik,
yaitu buy low - sell high, beli saja sekarang dan jual kembali ketika
harganya sudah naik. Untuk naik haji, beli 70-90 gram emas per
orang. Untuk umrah, biasanya cukup dengan setengahnya. Emas
dalam bentuk Logam Mulia lebih disarankan untuk hal ini.
2. Beli sedikit, lama-lama jadi bukit
Kalau tidak mampu membeli langsung dalam jumlah besar, maka
pilihannya adalah beli sedikit demi sedikit sampai jumlahnya
mencapai target seperti di atas. Emas dalam bentuk koin dinar bisa
lebih mudah dibeli sedikit-sedikit. Atau Logam Mulia yang juga bisa
diperoleh dengan berlangganan dan memesan terlebih dahulu di toko
emas besar. Yang terbaik adalah menabung emas di Pegadaian,
karena jumlah setorannya sangat fleksibel, boleh berapa saja.

3. Beli cicil
Ini lebih murah dari beli tunai sedikit-sedikit. Emas pecahan besar
harganya lebih murah daripada emas pecahan kecil. Tapi butuh
dana yang lebih besar untuk membeli emas dengan pecahan besar.
Nah, solusinya adalah, kita bisa membeli emas pecahan besar,
dengan membayar cicilan. Daripada beli 5 gr setiap bulan selama 5
bulan, akan lebih murah kalau membeli langsung 25gr dengan
harga di bulan pertama, tapi dibayar selama 5 bulan. Lho kok bisa?
Untuk detailnya, silakan hubungi bank syariah yang menyediakan
layanan penjualan Cicil Emas dan Gadai Emas. Boleh juga tanya
dan mention @ipphoright @AhmadGozali jika jawaban dari pihak
bank kurang memuaskan.

4. Beli-gadai-beli
Beli emas, lalu langsung digadaikan. Uang hasil gadainya, dipakai
untuk beli emas lagi. Di sini, tentunya Anda harus menyiapkan
juga uang tunai tambahan. Emas kedua yang dibeli tadi juga
digadaikan lagi untuk membeli emas ketiga. Dan begitu seterusnya
sehingga di atas kertas, Anda punya ber-keping-keping emas
dengan modal yang lebih sedikit daripada harus beli tunai
semuanya sekaligus. Ketika harga emas sudah tinggi, yah jual
kembali emas yang Anda miliki tadi satu per satu. Hasil penjualan
emas terakhir, digunakan untuk menebus keping emas sebelumnya
yang kemudian dijual lagi untuk menebus kembali keping emas
yang sebelum-sebelumnya. Laku-kan itu semua sampai seluruh
emas terjual. Keuntungan dari strategi ini akan lebih besar daripada
Anda sekedar beli, simpan, lalu jual ketika harga sudah tinggi. Itu
kalau harga emas naik selama periode gadainya, lha gimana kalau
turun? Inilah resiko investasi emas dengan strategi ini. Kalau harga
emas turun, sedangkan periode gadai sudah habis, maka Anda
harus nombok
untuk biaya gadainya dan kembali bengong-bengong menunggu
sampai harganya bagus untuk dipanen.

5. Beli rendah jual tinggi, beli tinggi gadai rendah


Strategi ini lebih canggih daripada strategi sebelumnya. Potensi
keuntungannya bisa lebih besar, dengan modal yang lebih kecil.
Tapi perlu analisa dan kalkulasi yang lebih matang, karena
resiko nombok-nya juga bisa lebih besar. Strateginya mirip-mirip
dengan strategi yang keempat, tapi bedanya adalah kita tidak
langsung gadai dan beli lagi sampai maksimal. Yang kita lakukan
adalah melihat timing yaitu ketika harga turun barulah kita gadai
dan beli emas lagi. Kalau harga naik terus, gunakan strategi nomor
dua, tiga, atau empat saja.

Hati-hati, investasi emas ini bukanlah tanpa resiko. Karena, semua yang
harganya naik, juga bisa turun. Untuk strategi yang pertama dan kedua,
Insya Allah akan tetap untung dalam jangka panjang. Akan tetapi, untuk
strategi ketiga, strategi keempat, dan strategi kelima, yah beresiko tinggi.
Sebaiknya dipelajari baik-baik dan didampingi ahlinya, sebelum mulai
berinvestasi. Silakan saja mention @ipphoright @AhmadGozali untuk
interaksi lebih lanjut mengenai investasi emas, investasi syariah, dan
perencanaan keuangan. Boleh juga menyimak DVD dan training kami
tentang investasi emas.

Beli LM Lebih Murah Daripada Harga Antam?

Emangnya bisa beli LM yang lebih murah daripada harga Antam? Lalu,
gimana caranya? Banyak investor emas yang bertanya-tanya bahkan
mempertanyakan beberapa toko emas yang menjual LM lebih murah
dari Antam. Mereka meragukan keasliannya.

Sebagian yang lain masih belum berani juga beli LM hanya karena
belum sempat datang langsung ke Antam untuk membeli LM. Mereka
tidak tahu bahwa LM itu dijual bebas dan bisa diperjualbelikan oleh
siapa saja. Kami ulangi ya, LM alias Logam Mulia adalah merek emas
batangan produksi dari PT Aneka Tambang (Antam). Tapi, LM itu dapat
diperjualbelikan secara bebas oleh siapa saja di mana saja, sehingga
harga jualnya juga bebas, berapa saja.

Tapi, kalau memang LM hanya diproduksi di Antam, kenapa ada toko


emas yang bisa jual lebih murah dari Antam? Ada beberapa alasan
kenapa toko emas bisa jual LM dengan harga lebih murah daripada
Antam. Begini.
1. Toko emas besar hanya bayar ongkos cetak di Antam.
Toko emas besar tidak membeli LM dari Antam, mereka hanya
bayar ongkos cetak atau ongkos produksi LM saja di Antam. Toko
emas besar membawa sendiri bahan baku berupa emas batangan
buatan mereka sendiri untuk kemudian dilebur, dimurnikan,
dibentuk, dan disertifikasi menjadi LM buatan Antam. Ibarat jual
baju, toko emas besar ini bawa sendiri kain bahannya ke butik, dan
minta dibuatkan baju dengan merek butik tersebut, tentunya
dengan standar butik tersebut, dan hanya perlu membayar ongkos
produksinya saja, tidak perlu bayar bahan bakunya lagi. Nah,
kuncinya kenapa toko emas bisa lebih murah adalah karena mereka
bisa membeli bahan baku emas yang lebih murah. Dari mana? Dari
emas perhiasan yang dibawa oleh konsumen untuk dijual ke toko
tersebut. Emas perhiasan yang masih layak jual, akan dijual lagi
sebagai perhiasan. Namun perhiasan yang modelnya sudah tidak
bagus atau ada kerusakan, lalu dilebur menjadi emas batangan.
Toko emas biasanya membeli kembali emas perhiasan dari
konsumen dengan harga yang jauh lebih murah daripada emas
batangan. Ada saja alasannya, untuk biaya cetaklah, emasnya tidak
murnilah, dan lain sebagainya. Itulah kenapa toko emas besar bisa
jual harga LM lebih murah dari Antam, karena beli bahan bakunya
juga dengan lebih murah. Namun demikian, yang bisa menjalankan
strategi ini hanya toko emas besar saja. Karena untuk memasok
emas ke Antam itu hitungannya bukan gram-graman lagi, tapi
sudah kilogram.

2. Pedagang emas membeli LM dengan harga buyback.


Selain menerima penjualan kembali perhiasan, toko emas juga
menerima konsumen yang ingin menjual LM yang sudah
dimilikinya. Tentu saja LM ini dihargai oleh toko dengan harga
buyback yang lebih rendah dari harga jual. Harga emas itu seperti
harga mata uang asing di money changer, ada kurs jual dan kurs
beli. Di sinilah toko bisa mendapatkan keuntungan, yaitu selisih
antara kurs jual dan beli. Toko emas bisa membeli LM dari
konsumen dengan harga yang lebih tinggi dari harga buyback
Antam, dan menjualnya lebih rendah dari harga jual Antam.
Untungya memang jadi kecil, tapi perputarannya bisa lebih cepat.
Pagi ini ada yang jual ke toko, sorenya sudah bisa dijual lagi ke
konsumen lain yang ingin beli. Biar untuk tipis, yang penting cepat
laku.
Toko Emas Mana Yang Paling Murah?

Kita bisa beli emas di toko emas tradisional di pasar atau mall, di toko
emas milik Antam yang ada di beberapa kota, juga bisa di Pegadaian
yang cabangnya tersebar di mana-mana. Untuk Antam dan Pegadaian,
harganya bisa dibilang cukup standar dan bisa dicek melalui web-nya
masing-masing. Ini sangat aman.

Tapi untuk toko emas tradisional, bagaimana caranya tahu toko emas
yang paling murah harganya saat kita beli dan paling tinggi harganya
saat kita ingin menjual kembali? Untuk Anda yang berada di Jakarta,
pasar emas paling ramai adalah Pasar Cikini dan Pasar Melawai. Tapi di
dalam pasar itu kan ada banyak toko emas. Lantas, mana yang paling
bagus harganya?

Tips dari kami sederhana saja. Untuk memilih toko emas yang paling
murah di kota Anda, ingatlah tips ini, “Di mana ada gula, di situ ada
semut”. Di mana ada konsumen antri panjang di sebuah toko emas
sedangkan toko emas lainnya di tempat yang sama sepi-sepi saja, itu
artinya toko emas tersebut punya harga yang bersaing dibandingkan
dengan toko lainnya. Masuk akal?
Sama saja kalau kita jalan ke luar kota lalu bingung mau makan di mana.
Jika ada sederet restoran dan ada satu restoran yang paling ramai,
hampir bisa dipastikan di situ makanannya paling enak atau harganya
paling murah. Prinsip ini bisa kita pakai juga untuk menentukan toko
emas dengan harga terbaik di sebuah pasar atau mall. Boleh dicoba.

Tempat Menabung Emas Yang Aman & Menguntungkan

Sebelumnya kami sudah bolak-balik bertukar pikiran dengan para


profesional dan entrepreneur, hanya untuk menemukan tempat
menabung emas yang aman dan menguntungkan. Setelah sekian lama
mempertimbangkan, akhirnya kami memutuskan untuk menabung emas
di Pegadaian. Sudah berdiri lebih dari 100 tahun. Hadir di seluruh
Indonesia. Setoran pun sangat fleksibel.

Ketika membuka rekening tabungan emas di Pegadaian, kami hanya


diminta melampirkan fotokopi identitas (KTP/ SIM/ Paspor), mengisi
formulir pembukaan, membayar biaya administrasi (Rp 5.000) dan biaya
fasilitas selama 12 bulan (Rp 30.000). Hanya itu. Karena itulah
selanjutnya kami merekomendasikan ini kepada guru-guru di jaringan
TK dan SD Khalifah milik kami.

Kemudian kami bertanya dan meminta kemudahan kepada manajemen


Pagadaian. Apakah bisa pembaca e-book kami menghubungi langsung
para PIC Pegadaian di berbagai daerah hanya via SMS (walaupun
kemudian ada proses tatap muka). Manajemen Pegadaian pun
mengiyakan. Anda yang serius ingin take action bisa membuka tabungan
emas melalui PIC Pegadaian berikut ini. Silakan SMS:

DKI & Banten : Arief 085220777871


Jabar : Rismon 085365156272
Jateng : Ariyadi 083890168888
Jogja : Anna 0818485425
Jatim : Hakim 081334260810
Sumatera : Aat 081218620459
Kalimantan : Firman 08111894589
Sulawesi : Yudi 081357183706
Bali-NTT-NTB : Nasruddin 081281651442
Papua : Hijroh 08122660008

Jangan salah ya. Kami tidak mengambil untung satu sen pun dari
transaksi Anda dengan Pegadaian. Terus-terang saja, kami hanya
merekomendasikan apa-apa yang kami pakai. Berhubung kami dan
karyawan kami memakai jasa Pegadaian, karena itu pula kami
menyampaikan ini kepada Anda.
Sebagai wujud terima kasih kami kepada pembeli karya kami yang
serius take action, bolehkah kami menghadiahkan sesuatu? Ya, kami
siapkan dua e-book berbeda dengan total nilai Rp 80.000. Ada dua
syaratnya agar Anda mendapatkan bonus dua e-book ini (Pihak
Pegadaian yang akan meng-email-kan kepada Anda). Pertama, setoran
awal Anda minimal Rp 100.000. Kedua, Anda komit untuk menabung
emas rutin setiap bulannya, minimal Rp 20.000.

Sebenarnya kami tidak peduli Anda mau menabung atau tidak,


menabung Rp 100.000 atau tidak, menabung rutin atau tidak. Kedua
syarat ini sengaja kami tetapkan agar Anda serius take action dan
memetik manfaat nyata dari emas. Kami tidak mau, Anda capek-capek
membeli karya kami lalu tidak mendapat manfaat apa-apa dari kami.
Sekali lagi, ini hanya rekomendasi. Sekiranya Anda punya alternatif
yang lain, yah silakan. Berkah dan berlimpah untuk Anda semua. Itulah
doa kami dari jauh.

Ippho Santosa
Ahmad Gozali
Tim Khalifah

Anda mungkin juga menyukai