Anda di halaman 1dari 43

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP 1)

Sekolah : SMPN 2 KURIPAN


Kelas/Semester : VIII/1
Mata Pelajaran: IPA (Fisika)
Alokasi waktu : 4 X 40’ ( 2X pertemuan )

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya, dan pengaruhnya pada
suatu benda yang dikenai gaya.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian gaya.
2. Menyebutkan macam-macam gaya.
3. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
4. Menyebutkan beberapa contoh gaya sentuh dan gaya tak sentuh.
5. Mengamati perubahan yang ditimbulkan gaya.
6. Menuliskan diagram vektor untuk menggambarkan gaya.
7. Menjelaskan pengertian resultan gaya.
8. Menentukan resultan gaya-gaya yang searah.
9. Menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah.
10. Menentukan resultan gaya berbentuk sudut.
11. Menjelaskan pengertian keseimbangan.
12. Menjelaskan syarat terjadinya keseimbangan.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Gaya

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Sebutkan macam-macam gaya
- Dapatkah gaya diukur? Jika dapat, bagaimana cara mengukurnya?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya?
- Alat apakah yang digunakan untuk mengukur gaya?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik Menjelaskan pengertian gaya.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara mengukur gaya
dengan menggunakan neraca pegas.
 Peserta didik memperhatikan diagram vektor untuk menggambarkan gaya yang
disampaikan oleh guru.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gaya.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan macam-macam gaya.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan gaya
sentuh dan gaya tak sentuh.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gaya sentuh
dan gaya tak sentuh.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah balon yang
telah ditiup, sebuah gelang karet, dan sebuah bola.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
perubahan yang ditimbulkan gaya
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan
dari eksperimen yang telah dilakukan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan.
 Guru memberi tugas rumah.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
 Bagaimana menentukan resultan gaya-gaya yang berlawanan arah?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan resultan gaya?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat Menjelaskan pengertian resultan gaya
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai syarat terjadinya
keseimbangan.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan resultan gaya
berbentuk sudut.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan resultan gaya-gaya yang
searah, berlawanan arah, dan berbentuk sudut yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan resultan gaya-gaya yang searah,
berlawanan arah, dan berbentuk sudut untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen

 Melukiskan Tes tulis Tes uraian Bila A memiliki gaya 10 N


penjumlahan gaya dan B 20 N yang arahnya
dan selisih gaya-gaya sama, Hitung resultan gayanya
segaris baik yang ?
searah maupun
Tes unjuk Uji petik
berlawanan. Lakukan percobaan tentang
kerja kerja
 Membedakan besar gaya gesek pada permukaan
produk
gaya gesekan pada licin dan permukaan kasar lalu
berbagai permukaan bandingkan hasil dari kedua
yang berbeda percobaan tsb.
kekasarannya yaitu
pada permukaan Tes tulis Sebutkan contoh gaya gesek
benda yang licin, Tes isian yang menguntungkan dan
agak kasar, dan kasar
yang merugikan dalam
 Menunjukkan kehidupan sehari-hari.
beberapa contoh
Tes tulis Tes uraian
adanya gaya gesekan
Apakah perbedaan berat dan
yang menguntungkan
massa suatu benda?
dan gaya gesekan
yang merugikan

 Membandingkan
berat dan massa
suatu benda
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 2)

Sekolah : SMPN 2 KURIPAN


Kelas/Semester : VIII/1
Mata Pelajaran: IPA (Fisika)
Alokasi waktu : 4 X 40’ ( 2x pertemuan )

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
5.2. Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menyebutkan bunyi hukum I Newton.
2. Menyebutkan penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menyebutkan bunyi hukum II Newton.
4. Menyebutkan penerapan hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menyebutkan bunyi hukum III Newton.
6. Menyebutkan penerapan hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menjelaskan pengertian gaya gesekan.
8. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya gesekan.
9. Membedakan gaya gesekan statis dan gaya gesekan kinetis.
10. Menyebutkan gaya gesekan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menyebutkan gaya gesekan yang merugikan dalam kehidupan sehari-hari.
12. Menjelaskan pengertian gaya berat.
13. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi gaya berat di permukaan bumi.
14. Membedakan berat dan massa suatu benda.
15. Menjelaskan gaya pada benda yang diam.
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Gaya
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
 Observasi
 Eksperimen
 Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apa yang terjadi jika mobil yang kamu tumpangi itu berhenti secara
tiba-tiba?
- Apakah yang menyebabkan kita dapat berjalan diatas lantai?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah bunyi hukum I Newton?
- Apakah bunyi hukum III Newton?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum Newton I dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum I Newton.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum II Newton.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum Newton tentang
gerak.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan penerapan hukum II
Newton dalam kehidupan sehari-hari.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum II Newton yang
disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum II Newton untuk dikerjakan
oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum III Newton.
 Peserta didik dalam setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan penerapan
hukum III Newton.
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelompok yang lain.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
 Dapatkah kamu berjalan cepat di dalam kolam renang?
 Apakah gaya gesekan bermanfaat bagi kehidupan kita atau malah
merugikan?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan gaya gesekan?
- Apakah peranan gaya gesekan dalam kehidupan sehari-hari?
1. Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dapat Menjelaskan pengertian gaya gesekan.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika.
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen

 Mendemonstrasikan Tes unjuk Uji petik Lakukan percobaan tentang


hukum I Newton kerja kerja Hukum I Newton
secara sederhana dan prosedur
penerapannya dalam Lakukan percobaan tentang
kehidupan sehari-hari Uji petik hukum II Newton.
Tes unjuk
 Mendemonstrasikan kerja kerja
hukum II Newton prosedur
dan penerapannya
Tes tulis Berikan contoh penerapan
dalam kehidupan Tes uraian hukum Newton dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari

 Mendemonstrasikan
hukum III Newton
dan penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari

.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 3 )

Sekolah : SMPN 2 KURIPAN


Kelas/Semester : VIII/1
Mata Pelajaran: IPA (Fisika)
Alokasi waktu : 4 X 40’

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
5.3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan
energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian energi.
2. Menyebutkan satuan energi.
3. Menyebutkan bentuk-bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menyebutkan aplikasi konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Mengamati perubahan bentuk energi.
6. Menyebutkan hukum kekekalan energi.
7. Menjelaskan pengertian energi mekanik.
8. Membedakan konsep energi kinetik dan energi potensial.
9. Menyebutkan bunyi hukum kekekalan energi mekanik.
10. Menjelaskan pengertian usaha.
11. Menjelaskan kaitan antara energi dan usaha.
12. Membedakan usaha yang bernilai positif dan usaha yang bernilai negatif.
13. Menghitung usaha oleh beberapa buah gaya.
14. Menjelaskan pengertian daya.
15. Menyebutkan satuan daya.
16. Menentukan besarnya daya yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Energi dan Usaha

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa setelah melakukan sejumlah aktivitas tubuh kita terasa lemas?
- Dapatkah manusia menciptakan energi?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan energi?
- Apakah bunyi hukum kekekalan energi?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan energi potensial dan
energi kinetik suatu benda.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan energi potensial dan
energi kinetik.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian energi.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan satuan energi.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai bentuk-bentuk
energi dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perubahan energi.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil lampu listrik, setrika
listrika, dua batang kayu kering, sebongkah batu, dua batang besi, senter dan
baterainya, aki mobil, lampu bohlam 12 V, dan dua utas kabel.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
perubahan bentuk energi
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kekekalan energi.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum kekekalan
energi.
 Perwakilan peserta didik untuk menyebutkan bunyi hukum kekekalan energi.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan energi mekanik.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan antara energi
potensial dan energi kinetik.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan energi potensial dan energi kinetik
untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah syarat energi mekanik suatu benda bernilai konstan?
- Apakah lifter yang mengangkat beban tergolong melakukan usaha?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan hukum kekekalan energi mekanik?
- Apakah yang dimaksud dengan usaha?

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian energi mekanik.
 Peserta didik memperhatikan cara menentukan rumusan daya yang disampaikan
oleh guru.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hukum kekekalan energi
mekanik.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hukum kekekalan
energi mekanik.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan syarat energi mekanik
suatu benda bernilai konstan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian usaha.
 Peserta didik memperhatikan cara menentukan rumusan usaha yang dilakukan
suatu benda yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan usaha yang disampaikan
oleh guru.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kaitan usaha dan energi.
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum
d. Lingkungan

F. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Pencapaian Teknik Bentuk


Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen

 Menunjukkan Tes lisan Daftar Apakah yang kamu ketahui


bentuk-bentuk energi pertanyaan tentang bentuk-bentuk energi ?
dan contohnya dalam
kehidupan sehari-hari Dalam rangkaian listrik
 Mengaplikasikan Tes uraian tertutup dengan sebuah lampu
Tes tulis
konsep energi dan terjadi perubahan energi ....
perubahannya dalam
kehidupan sehari-hari
Jelaskan perbedaan antara
Tes tulis Tes uraian
 Membedakan konsep energi kinetik dan energi
energi kinetik dan potensial.
energi potensial pada Tes uraian
suatu benda yang Tes tulis Jelaskan hukum kekekalan
bergerak energi dan berikan contohnya
 Mengenalkan hukum dalam kehidupan sehari-hari.
kekekalan energi
Tes tulis Tes uraian
melalui contoh dalam Apakah perbedaan antara
kehidupan sehari-hari energi dan usaha ?
 Menjelaskan kaitan
Tes tulis Isian
antara energi dan
Daya merupakan kecepatan
usaha
dalam melakukan ......
 Menunjukkan
penerapan daya
dalam kehidupan
sehari-hari
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 4)

Sekolah : SMPN 2 KURIPAN


Kelas : VIII/1
Mata Pelajaran : IPA (Fisika)
Alokasi waktu : 6 X 40’ ( 3x pertemuan )

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
5.4. Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian pesawat sederhana.
2. Menyebutkan pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-
hari.
3. Menjelaskan mekanisme pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Menyebutkan macam-macam tuas.
5. Menjelaskan prinsip kerja tuas.
6. Menjelaskan keuntungan mekanik tuas.
7. Menjelaskan keuntungan mekanik katrol.
8. Menjelaskan prinsip kerja bidang miring.
9. Menjelaskan keuntungan mekanik bidang miring.
10. Menyebutkan contoh pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.
11. Menyelidiki bidang miring pada sekrup.
12. Menjelaskan prinsip kerja roda gigi (gir).

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Energi dan Usaha

C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Benarkah yang disebut pesawat harus selalu peralatan rumit dan
menggunakan teknologi tinggi?
- Bagaimana menghitung keuntungan mekanik sistem katrol?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan pesawat sederhana?
- Apakah yang dimaksud dengan keuntungan mekanik?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik
tuas.
 Peserta didik memperhatikan prinsip kerja katrol yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik
katrol.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan keuntungan mekanik tuas
dan katrol.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pesawat
sederhana.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan pesawat sederhana yang
sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebilah papan yang
kuat sepanjang 1 m, sebuah beban bermassa kira-kira 10 kg, kayu berbentuk
prisma segitiga, dan sebuah neraca pegas dengan skala terbesar 500 N.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
prinsip kerja tuas
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai macam-macam
tuas berdasarkan susunan kuasa, penumpu, dan beban.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan prinsip kerja tuas.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan mekanik tuas dan
katrol untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA DAN KETIGA


a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Benarkah dengan menggunakan bidang miring, gaya dorong yang
dibutuhkan menjadi lebih kecil daripada berat beban?
- Adakah pesawat sederhana yang dapat menggandakan gerakan?
 Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana prinsip kerja bidang miring?
- Bagaimana prinsip kerja roda gigi (gir)?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik memperhatikan prinsip kerja bidang miring yang disampaikan
oleh guru.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan keuntungan mekanik
bidang miring.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan keuntungan mekanik
bidang miring.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil selembar kertas,
gunting, dan pensil.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
menyelidiki bidang miring pada sekrup (Kegiatan 2.10 h.50).
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan mekanik bidang
miring untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pemanfaatan
bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan prinsip kerja roda gigi (gir) yang disampaikan oleh
guru.
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan
d. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen

 Menunjukkan Tes unjuk Uji petik Lakukan percobaan dengan


penggunaan beberapa kerja menggunakan alat-alat untuk
pesawat sederhana kerja prosedur menemukan konsep pesawat
yang sering dijumpai dan sederhana
dalam kehidupan produk
sehari-hari misalnya
tuas (pengungkit),
katrol tunggal baik
yang tetap maupun
yang bergerak,
bidang miring, dan Untuk memudahkan
roda gigi (gear) Isian melakukan pekerjaan
Tes tulis
digunakan ....
 Menyelesaikan
masalah secara
kuantitatif sederhana
yang berhubungan
dengan pesawat
sederhana
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP 5)

Sekolah : SMPN 2 KURIPAAN


Kelas/Semester : VIII/1
Mata Pelajaran: IPA (Fisika)
Alokasi waktu : 8 X 40’ ( 4x pertemuan )

Standar Kompetensi
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
5.5. Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian tekanan.
2. Menyelidiki kaitan antara luas permukaan benda dengan tekanan.
3. Menyelidiki kaitan antara massa benda dengan tekanan.
4. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan.
5. Menghitung besarnya tekanan yang diberikan suatu benda.
6. Menjelaskan aplikasi konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari.
7. Menjelaskan tekanan dalam zat cair.
8. Mengamati sifat tekanan dalam zat cair.
9. Menyebutkan sifat-sifat tekanan dalam zat cair.
10. Menentukan tekanan zat cair.
11. Mengamati posisi permukaan zat cair dalam bejana berhubungan.
12. Menjelaskan pemanfaatan sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar dalam
kehidupan sehari-hari.
13. Mengamati tinggi permukaan zat cair dalam pipa U.
14. Menjelaskan hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam pipa U.
15. Menyebutkan bunyi hukum Pascal.
16. Menjelaskan prinsip mesin penghasil gaya hidrolik.
17. Menyebutkan peralatan yang menggunakan prinsip mesin penghasil gaya
hidrolik.
18. Menyebutkan bunyi hukum Archimedes.
19. Menyelidiki dan menentukan besar gaya angkat.
20. Menjelaskan konsep tenggelam, melayang, dan terapung.
21. Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, melayang, dan
terapung.
22. Menyebutkan pemanfaatan gaya Archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
23. Mendemontrasikan adanya tekanan udara.
24. Mengukur tekanan udara.
25. Menyebutkan jenis-jenis barometer.
26. Menjelaskan hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan
tekanan udara.
27. Menjelaskan tekanan gas dalam ruang tertutup.

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran
Tekanan
C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa ketika mendaki gunung telinga kita akan terasa sakit?
- Bagaimana cara memperbesar tekanan suatu benda?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan tekanan?
- Faktor apakah yang mempengaruhi besarnya tekanan?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian tekanan.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi tekanan dan menentukan rumusannya.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian tekanan.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah batu bata yang
masih utuh dan tiga buah kubus yang ukurannya persis sama tetapi terbuat dari
bahan yang berbeda (besi, alumunium, dan kayu).
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen
menyelidiki kaitan antara luas permukaan dan massa benda dengan tekanan
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan tekanan dari suatu benda
yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan tekanan dari suatu benda untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi konsep tekanan
dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa pada kaleng ringsek yang diisi air dan dilubangi, air akan
keluar dari setiap lubang?
- Bagaimana cara menentukan tekanan dalam zat cair?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah sifat-sifat tekanan dalam zat cair?
- Faktor apakah yang mempengaruhi tekanan dalam zat cair?
1. Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Menjelaskan tekanan dalam zat cair.
 Peserta didik dapat Mengamati sifat tekanan dalam zat cair.
 Peserta didik dapat Menyebutkan sifat-sifat tekanan dalam zat cair.
 Peserta didik dapat Menentukan tekanan zat cair.
 Peserta didik dapat Mengamati posisi permukaan zat cair dalam bejana
berhubungan.
 Peserta didik dapat Menjelaskan pemanfaatan sifat permukaan zat cair yang
selalu mendatar dalam kehidupan sehari-hari.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tekanan dalam zat cair.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil alat hartl, wadah yang
cukup besar dan dalam serta air secukupnya.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
sifat tekanan dalam zat cair
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah
dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok
yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah
dilakukan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan tekanan dalam zat
cair.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan tekanan dalam zat cair
yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan tekanan dalam zat cair untuk
dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika
masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat
langsung memberikan bimbingan.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa pancuran teko tidak boleh lebih rendah daripada posisi
tutupnya?
- Apakah yang terjadi jika pipa U diisi dengan dua zat cair yang tidak
bercampur?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah manfaat sifat permukaan zat cair yang selalu mendatar?
- Bagaimana hubungan antara massa jenis dan tinggi zat cair dalam
pipa U?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Peserta didik dapat Mengamati tinggi permukaan zat cair dalam pipa U.
 Peserta didik dapat Menjelaskan hubungan antara massa jenis dan tinggi zat
cair dalam pipa U.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan sebuah bejana
berhubungan, air, minyak goreng, dan spiritus secukupnya.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati
posisi permukaan zat cair dalam bejana berhubungan
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan hubungan antara
massa jenis dan tinggi zat cair dalam pipa U.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan massa jenis zat cair yang
dimasukkan dalam pipa U yang disampaikan oleh guru.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan massa jenis zat cair yang
dimasukkan dalam pipa U untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa ketika berada di dalam air kita merasakan sakit pada mata?
- Bagaimana kalau kamu berjalan di dalam air kolam terasa lebih ringan
atau justru lebih berat?
- Mengapa sewaktu berenang kamu dapat mengambang, melayang, atau
tenggelam?
- Mengapa di wilayah dataran tinggi kadar oksigennya menipis?

 Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan bunyi hukum Pascal.
- Sebutkan bunyi hukum Archimedes.
- Bagaimana konsep suatu benda dikatakan tenggelam, melayang, dan
terapung?
- Bagaimana hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan
tekanan udara?

 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, melayang, dan
terapung.
 Menyebutkan pemanfaatan gaya Archimedes dalam kehidupan sehari-hari.
 Mendemontrasikan adanya tekanan udara.
 Mengukur tekanan udara.
 Menyebutkan jenis-jenis barometer.
 Menjelaskan hubungan antara ketinggian suatu tempat dengan perbedaan
tekanan udara.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.

 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Fisika
b. Buku referensi yang relevan
c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar


Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen

 Menemukan Tes unjuk Uji petik Lakukan percobaan untuk


hubungan antara kerja kerja menemukan konsep tekanan !
gaya, tekanan, dan prosedur
luas daerah yang dan
dikenai gaya melalui produk
Sebutkan contoh peristiwa
percobaan
Tes tulis dalam kehidupan sehari-hari
 Mengaplikasikan Tes isian berdasarkan prinsip bejana
prinsip bejana berhubungan.
berhubungan dalam
Tes unjuk
kehidupan sehari-hari kerja Uji petik Lakukan percobaan untuk

 Mendeskripsikan kerja menemukan konsep hukum

hukum Pascal dan prosedur Pascal dan Hukum archimides.

Hukum Archimedes
melalui percobaan Kelompokkan alat-alat yang
Tes tulis
sederhana serta Tes Uraian prinsip kerjanya berdasarkan
penerapannya dalam hukum Pascal ?
Tes tulis
kehidupan sehari-hari
Tes isian
 Menunjukkan Mengapa tanggul di tepi
beberapa produk sungai pada bagian bawah
teknologi dalam dibuat agak lebih kuat dari
kehidupan sehari-hari pada bagian atas ?
sehubungan dengan
konsep benda
terapung, melayang
dan tenggelam

 Mengaplikasikan
konsep tekanan
benda padat, cair, dan
gas pada peristiwa
alam yang relevan
(dalam penyelesaian
masalah sehari- hari)

Anda mungkin juga menyukai