Telah disetujui dan diterima dengan baik oleh pembimbing skripsi, guna
melengkapi persyaratan mencapai gelar Sarjana Ekonomi program studi
Manajemen pada Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang.
Tangerang, 28 Mei 2019
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang
Dekan Ketua Program Studi
i
KATA PENGANTAR
Swt Karena Ridho, Rahmat, Dan Karunia-Nya Yang Melimpah Sehingga Akhirnya
Rumah Tangga Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2012-
2017”.
Adanya Bimbingan, Bantuan, Nasehat, Saran, Dan Perhatian Dari Berbagai Pihak.
Kepada :
1. Bpk Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dipl., Rsl., M.Pd., Selaku Rektor Universitas
3. Bpk Dr. Joko Rianto, Se.,Mm. Selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi
ii
5. Bpk Zain Zainuddin, Se.,Mm. Selaku Ketua Program Studi Fakultas
8. Seluruh Staff dan Dosen Ekonomi manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
9. Keluarga Tercinta Ayah, Ibu, Kakak, Dan Adik Serta Anggota Keluarga
10. Teman – Teman Dan Semua Yang Tidak Bisa Penulis Sebutkan Satu
Terjadi Kekurangan Dan Masih Jauh Dari Sempurna Baik Secara Teknik Penulisan
Maupun Isi Dari Materi Yang Disajikan. Hal Ini Disebabkan Karena Keterbatasan
Juga Kemampuan Yang Penulis Miliki. Oleh Karena Itu, Penulis Mengharapkan
Masukan, Kritik Dan Saran Yang Membangun Untuk Lebih Baik Lagi Di Masa
Depan. Akhir Kata Semoga Skripsi Ini Dapat Bermanfaat Bagi Para Pembaca.
iii
DAFTAR ISI
iv
2.4.1 Pengaruh Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Return On Equity
(ROE) .............................................................................................. 37
2.4.2 Pengaruh Likuiditas (Current Ratio/CR) terhadap Return On Equity
(ROE) .............................................................................................. 38
2.4.3 Pengaruh ukuran perusahaan (Size) terhadap Return On Equity
(ROE) .............................................................................................. 39
2.4.4 Pengaruh DER, CR, dan Size secara bersama-sama terhadap ROE 40
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 42
3.1 Metode Penelitian ................................................................................... 42
3.2 Populasi dan Sampel .............................................................................. 42
3.2.1 Populasi ........................................................................................... 42
3.2.2 Sampel ............................................................................................. 43
3.3 Jenis dan Sumber Data ........................................................................... 45
3.4 Metode pengumpulan data ..................................................................... 45
3.5 Definisi Operasional Variabel ................................................................ 46
3.5.1 Variabel Dependen .......................................................................... 46
3.5.2 Variabel Independen ....................................................................... 47
3.5.2.1. Struktur modal ......................................................................... 47
3.5.2.2. Likuiditas ................................................................................. 48
3.5.2.3. Ukuran perusahaan .................................................................. 48
3.6 Metode Analisis Data ............................................................................. 50
3.6.1 Statistik deskriptif ........................................................................... 50
3.6.2 Uji asumsi klasik ............................................................................. 50
3.6.2.1 Uji normalitas .............................................................................. 51
3.6.2.2 Uji multikolonieritas.................................................................... 52
3.6.2.3 Uji heteroskedastisitas ................................................................. 54
3.6.2.4 Uji autokorelasi ........................................................................... 55
3.6.3 Analisis Regresi Linear Sederhana ................................................. 56
3.6.4 Analisis regresi linear berganda ...................................................... 57
3.6.5 Pengujian hipotesis ......................................................................... 57
3.6.4.1 Uji signifikansi parsial (uji statistik t) ........................................ 58
3.6.4.2 Uji signifikansi simultan (uji statistik F) ..................................... 59
3.6.4.3 Uji koefisien determinasi ( uji statistik R2)................................. 60
v
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 62
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
perusahaan dalam industri manufaktur, serta kondisi prekonomian saat ini telah
Industri kosmetik dan keperluan rumah tangga saat ini merupakan salah
mencatat kenaikan pertumbuhan 20% atau empat kali lipat dari pertumbuhan
“Saat ini, produk kosmetik sudah menjadi kebutuhan primer bagi kaum wanita
yang merupakan target utama dari industri kosmetik. Selain itu seiring dengan
dan dengan biaya tertentu guna meningkatkan kesejahteraan para stake holder,
hal ini mendorong seorang manajer keuangan untuk dapat memperoleh dana
1
untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan. Bidang manajemen
pendek.
baik legal maupun ilegal yang masuk ke Indonesia, hal ini membuat persaingan
di dalam industri kosmetik dan keperluan rumah tangga menjadi semakin ketat.
produknya guna menarik konsumen agar tetap dapat bersaing dan memperoleh
kosmetik dan keperluan rumah tangga menjadi penilaian para investor yang
kosmetik dan keperluan rumah tangga malalui pasar atau bursa saham di
Indonesia.
Kinerja keuangan merupakan hasil atau prestasi yang telah di capai oleh
2
dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengevaluasi dan mengetahui sampai
(ROE) adalah perbandingan antara laba usaha terhadap ekuitas (Samsul 2015).
Oleh karna itu untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan (ROE) dapat
likuiditas, dari perusahaan dan bagaimana ukuran perusahaan yang dilihat dari
enam perusahaan kosmetik dan keperluan rumah tangga yang terdaftar, yang
hutang jangka panjang terhadap modal sendiri (Harjito dan Martono 2013).
rasio. Salah satu rasio yang dapat dijadikan sebagai indikator struktur modal
3
adalah Debt to equity ratio (DER). Debt to equity ratio (DER) adalah
tinggi rasio DER maka akan semakin baik bagi perusahaan, jadi hutang yang
struktur modal akan memengaruhi tingkat risiko pada biaya pendanaan yang
menggunakan aktiva yang ada terutama aktiva lancar (Fahmi 2017). Untuk
Ratio (CR). CR adalah ukuran yang umum digunakan atas solvensi jangka
tempo Irham Fahmi (2018:66). Semakin tinggi jumlah (kelipatan) aset lancar
tersebut akan dibayar. Jadi kaitan CR dengan ROE, apabila tingkat CR tinggi
4
aktifa lancar yang berlebih yang tidak digunakan secara efektif, sehingga
equity, nilai penjualan atau nilai aktiva (Riyanto, 2013:313). Dalam penelitian
kaitannya antara total penjualan dengan ROE, apabila tingkat total penjualan
tinggi maka perusahaan dapat menutup biaya yang keluar untuk proses
produksi, jadi dengan tingginya total penjualan, maka laba perusahaan akan
5
Beberapa perbedaan pendapat di atas membuat penulis tertarik untuk
yang digunakan oleh penulis adalah Debt to Equity Ratio (DER), variabel
likuiditas dihitung dengan Current Ratio (CR), dan ukuran perusahaan atau
Size dilihat dari total penjualan. DER merupakan perhitungan rasio yang
tangga, sehingga banyak produk impor baik legal maupun ilegal masuk ke
Indonesia.
6
2. Penelitian-penelitian sebelumnya mengenai pengaruh struktur modal,
Current Ratio, dan ukuran perusahaan dilihat dari total penjualan size,
yang diukur dengan ROE telah banyak dilakukan. Pada penelitian Fachrudin
keuangan perusahaan. Sesuai dengan packing order theory dari Myers yang
yaitu :
7
1. Apakah variabel Struktur Modal (DER) berpengaruh terhadap ROE pada
persyaratan guna memperoleh gelar sarjana ekonomi, selain itu penelitian ini
8
2. Untuk mengetahui pengaruh likuiditas yang diukur dengan Current Ratio
periode 2014-2018.
Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat dalam dua aspek, yaitu manfaat
1. Manfaat Teoritis
9
terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan variabel Return On Equity
(ROE).
2. Manfaat Praktis
untuk memperkaya para stake holder. Bagi para kreditur sebagai pengguna
Pembahasan dalam penelitian ini terbagi menjadi lima bab yang masing-
BAB I: PENDAHULUAN
HIPOTESIS
10
Dalam bab ini menguraikan landasan teori berupa pengertian struktur modal,
Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian, populasi dan sampel, jenis dan
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan
DAFTAR PUSTAKA
11
BAB II
dan berbagai kelas seperti itu, laba yang ditahan, dan utang
12
sendiri (Equity) yang akan digunakan perusahaan untuk
garis besar dapat dibedakan menjadi dua yaitu (Martin, Petty et.
13
risiko dan pengembalian sehingga memaksimumkan harga
saham.
a. Stabilitas Penjualan
b. Struktur Aktiva
banyak hutang.
c. Leverage Keuangan
d. Tingkat pertumbuhan
e. Profitabilitas
14
Perusahaan yang mempunyai tingkat pengembalian yang
f. Pajak
hutang.
g. Pengendalian
perusahaan.
h. Sikap manajemen
kebutuhan modal.
15
obligasi. Hal ini mempengaruhi keputusan perusahaan
j. Kondisi pasar
modal.
mengeluarkan saham.
l. Fleksibilitas keuangan
operasi.
a. Pendekatan Tradisional
16
modal bisa diubah-ubag agar bisa diperoleh nilai
utang.
c. Teory Trade-off
kebangkrutan
17
perusahaan tanpa pajak. Selisih tersebut diperoleh melalui
18
diusahakan konstan atau, kalau berubah terjadi secara
saat tertentu dan akan lebih kecil pada saat yang lain.
19
Konsep signaling dan asimetri informasi berkaitan erat.
20
Fahmi (2018:72) leverage ratio mengukur seberapa besar
21
ekuitas. debt to equity ratio (DER) dapat dihitung dengan rumus
Rumus DER
Total Hutang
DER = X 100%
Total Modal
2.1.2 Likuiditas
22
sehingga perusahaan tersebut akan lebih menggunakan dana
internalnya.
waktu.
23
Mamduh M. Manafi (2016:37) mengukur kemampuan
pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat di tagih
Aktiva lancar
Current Ratio = hutang lancar Lancar X 100%
perusahaan yang dapat dinyatakan dengan total asset atau total penjualan
24
besar pula ukuran sutu perusahaan. Semakin besar aset maka semakin
aset yang dijadikan jaminan lebih besar dan tingkat kepercayaan bank
yaitu berasal dari pihak eksternal atau utang. Sumber dana tersebut akan
besar pula. Aset yang dijadikan jaminan untuk memperoleh utang lebih
25
Sehingga hal tersebut menunjukan kurang solvabilitasnya antara aset dan
perusahaan dilihat dari besarnya nilai equity, nilai penjualan atau nilai
sebagai berikut:
26
keuangan dari perusahan. Kinerja keuangan suatu perusahaan
27
pengukuran kinerja keuangan dapat dilihat dari prospek
28
menghasilkan laba berdasarkan modal saham tertentu. Rasio ini
(2016:82).
29
Rumus ROE
dalam hasil penelitian, objek penelitian, variabel yang digunakan, bahkan alat
ratio, debt to assets ratio, dan equity to assets ratio. Penelitian Andreas
ratio, debt to equity ratio, total asset turnover, fir size, dan debt ratio terhadap
analisis regresi linear berganda dan uji statistik-t dan juga dilakukan uji asumsi
30
dan uji autokorelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial current
ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE. Debt to equty ratio
berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE, total asset turnover tidak
signifikan terhadap ROE dan debt ratio tidak berpengaruh terhadap ROE.
Penelitian Hantono (2013) dengan judul Pengaruh Current Ratio dan Debt
Logam dan Sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-
positif dan signifikan terhadap return on equity, dan debt to equity ratio juga
berpengaruh positif terhadap return on equity. Sampel dari penelitian ini adalah
independen dengan variabel dependen adalah metode regresi berganda, dan uji
asumsi.
modal, ukuran perusahaan dan agency cost terhadap kinerja perusahaan dengan
populasi perusahaan dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
tahun 2009, dan semua perusahaan yang terdaftar menjadi sampel penelitian.
Metode statistika yang digunakan adalah anlisis jalur. Hasil dari penelitian ini,
yaitu struktur modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap agency cost;
31
perusahaan, serta tidak terdapat pengaruh secara tidak langsung antara struktur
modal dan ukuran perusahaan terhadap kinerja perusahaan melalui agency cost
Ratio,Current Ratio, Total Assets Turnover, Size, dan Net Profit Margin
tidak berpengaruh siginifikan terhadap ROE. Dan secara siumltan DR, CR,
TATO, Size, dan NPM berpengaruh positif signifikan terhadap ROE. Dalam
dan analisis yang digunakan analisis regresi berganda, uji asumsi klasik dan uji
hipotesis.
Apriani menunjukan variabel debt to equty ratio dan current ratio secara
berpengaruh signifikan terhadap ROE dan variabel DER, CR, Size secara
32
dari penelitian adalah sebanyak 25 perusahaan manufaktur sektor barang
konsumsi yang terdaftar di BEI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode purposive sampling dan teknik analisis yang digunakan adalah
33
dalam analisis dan Agency perusahaan
industri jalur cost berpengaruh negatif
dasar dan Variabel dan signifikan
kiia yang terikat : ROE terhadap agency cost.
terdaftar di Struktur modal
Bursa Efek berpengaruh positif
Indonesia dan hampir signifikan
terhadap kinerja
perusahaan yang
diukur dengan ROE.
Ukuran perusahaan
dan agency cost tidak
berpengaruh
signifikan terhadap
ROE.
4. Hantono Penelitian Mtode Variabel Variabel CR dan DER
(2013) dilakukan yang bebas: Curent secara parsial dan
perusahaan digunakan Ratio, dan bersama-sama
manufaktur adalah Debt To Equity berpengaruh positif
subsektor metode Ratio variabel dan signifikan
logam dan regresi terikat : Return terhadap ROE.
sejenisnya berganda, on equity
yang dan uji
terdaftar di asusi
Bursa Efek
Indonesia
tahun 2009-
2013
5. Desi Penelitian Metode Variabel DR, Size, TATO, dan
Kartika dilakukan yang bebas: Debt NPM secara parsial
Ningsih pada digunakan Ratio, Current berpegaruh positif
(2013) perusahaan adalah Ratio, Total siginifikan terhadap
manufaktur metode Assets ROE, sedangkan CR
yang purposive Turnover, Size, tidak berpengaruh
terdaftar di sampling, Net Profit signifikan. Secara
BEI periode dan teknik Margin simultan DR, CR,
2009-2011 analisis Variabel TATO, Size dan NPM
yang terikat : ROE berpengaruh positif
digunakan signifikan terhadap
analisis ROE.
regeresi
berganda,
uji asumsi
klasik, dan
uji
hipotesis.
34
6. Diyah Penelitian Metode Variabel Variabel DER dan CR
Apriani dilakukan yang bebas: secara parsial
(2018) pada digunakan Debt to Equity berpengaruh
perusahaan metode Ratio, Current signifikan terhadap
manufaktur purposive Ratio, dan Size ROE, sedangkan size
sektor sampling Variabel tidak berpengaruh
barang dan teknik terikat : ROE signifikan terhadap
konsumsi analisis ROE. Variabel DER,
yang yang CR, Size secara siultan
terdaftar di digunakan berperngaruh
Bursa Efek analisis signifikan terhadap
Indonesia regresi ROE.
linear
berganda
Struktur Modal
𝑟1 (𝑥1 𝑦)
DER (X1)
Kinerja Keuangan
Likuiditas
𝑟2 (𝑥2 𝑦) Perusahaan
CR (X2)
ROE (Y)
X1 = DER
X2 = CR
35
X3 = Size
Y = ROE
telah jatuh tempo (Raharjaputra dalam Efendi, 2016). Besar kecilnya ukuran
untuk berinvestasi.
variabel bebas atau independent variable. Struktur modal dihitung dengan rasio
solvabilitas atau leverage ratio, yaitu rasio yang mengukur seberapa besar
36
terdapat dalam rasio solvabilitas yang digunakan sebagai variabel bebas dalam
penelitian ini adalah Debt to Equity Ratio (DER). Variabel likuiditas dihitung
Equity (ROE) sebagai alat ukurnya. ROE digunakan sebagai variabel terikat,
2.4.1 Pengaruh debt to equity ratio (DER) terhadap return on equity (ROE)
Hutang terdiri dari hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang.
tahun dalam satu siklus akuntansi. Hutang jangka panjang adalah hutang
yang jatuh temponya lebih dari satu tahun dalam satu siklus akuntansi.
37
terdapat pada ekuitas. Semakin tinggi debt to equity maka perusahaan
(ROE)
lancar dengan hutang lancar. Rasio ini menunjukan seberapa besar aktiva
tinggi, namun jika hutang lancar suatu perusahaan tidak lebih besar dari
baik.
38
Rasio lancar adalah ukuran dari likuiditas jangka pendek. Rasio
(ROE) yaitu :
tingkat penjualan dan rata-rata total aktiva. Jumlah penjualan yang tinggi
(ROE) yaitu :
39
H3 : Ukuran Perusahaan (size) berpengaruh positif dan signifikan
2.4.4 Pengaruh DER, CR, dan size secara bersama-sama terhadap ROE
yang terdapat dalam rasio solvabilitas atau leverage ratio yang mengukur
antara aset lancar dibagi dengan liabilitas jangka pendek. Semakin tinggi
perusahaan yang dilihat dari total penjualan. Tingginya hasil dari log
natural total penjualan maka akan semakin baik, yang berarti laba
diambil yaitu:
40
H4 : Struktur Modal, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan secara
41
BAB III
METODE PENELITIAN
hipotesis yang telah di tetapkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan
variabel dependen.
3.2.1 Populasi
(enam) perusahaan.
42
Tabel 3.1 Populasi Perusahaan Subsektor Manufaktur
3.2.2 Sampel
ini dipilih dengan tujuan agar data yang diperoleh sesuai dengan tujuan
penelitian dan juga agar hasil penelitian ini dapat dibandingkan dengan
43
a. Perusahaan mempublikasi laporan keuangan sesuai dengan periode
sampel perusahaan yang akan diteliti dalam penelitian ini. Berikut nama-
44
3.3 Jenis dan Sumber Data
Data yang dipergunakan adalah data sekunder yang diambil dari laporan
keuangan perusahaan yang listing atau terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
tangga yang listing di Bursa Efek Indonesia yang di dapat dari situs resmi Bursa
hipotesis. Data yang digunakan oleh peneliti adalah data sekunder. Menurut
memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat
a. Dokumentasi
yang akan diteliti. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa
annual report, data ini diambil dari laporan keuangan tahunan perusahaan-
45
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sektor manufaktur
subsektor kosmetik dan keperluan rumah tangga. Data diambil dari situs
b. Studi pustaka
internet.
dikelompokkan menjadi dua, yaitu variabel terikat atau dependent variable dan
penelitian ini terdiri dari satu variabel terikat (dependent variable) dan tiga
yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
46
terdapat diperoleh dari laporan keuangan. Indikator yang digunakan
2015).
Rumus ROE
47
dengan jumlah modal sendiri yang diberikan oleh pemilik
Rumus DER
Total Hutang
DER = X 100%
Total Modal
3.5.2.2. Likuiditas
yang
Aset Lancar
Rasio Lancar = Kewajiban Lancar X 100%
48
aktiva yang bisa dijadikan jaminan untuk memperoleh hutang sehingga
penelitian ini mengacu pada pendapat Riyanto dan juga mengacu pada
49
Ukuran Ln total Ukuran perusahaan menunjukkan aktiva Rasio
Perusahaan penjualan perusahaan yang dimiliki perusahaan.
(X3) Semakin besar ukuran perusahaan berarti
semakin besar aktiva yang bisa dijadikan
jaminan untuk memperoleh hutang
sehingga utang akan meningkat
Kinerja Return On Return On Equity menunjukkan tingkat Rasio
Keuangan Equity (Y) efektivitas tim manajemen perusahaan
dalam mengasilkan laba dari dana yang
diinvestitasikan pemegang saham
50
asumsi klasik sebagai dasar model regresi linear berganda. Pengujian
asumsi klasik dari penelitian yang dilakukan. Hasil pengujian yang baik
tidak valid untuk jumlah sampel yang keci. Ada dua cara untuk
keputusan :
asumsi normalitas.
51
b. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak
< 5% (0,05).
52
variabel-variabel ini tidak ortogonal. Untuk mendeteksi ada atau
sebagai berikut:
variabel independen.
53
multikolonieritas adalah nilai Tolerance ≤ 0.10 atau sama
54
melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan
heteroskedastisitas.
55
Tidak ada autokorelasi, positif Tidak ditolak du < d < 4 – du
atau negatif
Sumber: Imam Ghozali, 2016
adalah:
Y = a + Bx
Dimana:
perubahan variabel independen. Bila (+) arah garis naik, dan bila (-)
56
3.6.4 Analisis regresi linear berganda
menentukan arah hubungan antara dua variabel bebas atau lebih. Dalam
(ROE) dan yang menjadi variabel bebas adalah Debt to Equity Ratio
(DER), Current Ratio (CR), dan Size Regresi linear berganda menurut
berikut:
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + e
Keterangan:
Y = ROE
a = konstanta
b = koefisien regresi
X1 = DER
X2 = CR
X3 = Size
e = eror
57
Signifikansi Parsial (Uji Statistik t), Uji Signifikansi Simultan (Uji
Sugiyono (2013).
𝑟 √𝑛−2
thitung =
√1−𝑟2
Keterangan :
t = Nilai uji t
r = Koefesien Korelasi
𝑟 2 = Koefisien determinasi
𝑛 = Jumlah Sampel
Untuk kesalahan 5% dan dk= n-2, maka dapat diperoleh hasil sebagai
berikut :
58
1. Jika thitung ˃ ttabel maka Ha diterima, artinya ada pengaruh variabel
independen.
dependen.
(Sugiyono,2016).
𝑅 2 /k
F=
(1 − 𝑅 2 )/(𝑛 − 𝑘 − 1)
59
Keterangan :
(berpengaruh)
(tidak berpengaruh)
60
Nilai R2 terletak antara 0 sampai dengan 1 (0 ≤ R2 ≤ 1). Hal
K d = r 2 X 100%
Keterangan:
61
DAFTAR PUSTAKA
Aminatuzahra. (2010). Analisi Pengaruh Current Ratio, Debt To Equty Ratio, Total
Universitas Diponegoro.
Ardiatmi, Uliva Dewi. (2014). Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Assets
Universitas Diponegoro.
Universitas Muhammadiyah.
62
Fahmi, Irham. (2018). Pengantar Manajemen Keuangan: Teori dan Soal Jawab.
BPFE Yogyakarta.
Hani, syafirda. (2015). Teknik Analisa Laporan Keuangan. Medan: UMSU PRESS.
Hantono. (2013). “Pengaruh Currents Ratio, dan Debt To Equity Ratio terhadap
Kartikaningsih, Desi. (2013). “Pengaruh Debt Ratio, Current Ratio, Total Assets
Turnover, Size Perusahaan dan Net Profit Margin terhadap ROE”. Jurnal
63
Prabansari, Yuke dan Kusuma, Hadri. (2005). “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
2005-ISSN:1410-9018
Penerbit Alfabeta.
www.kemenperin.go.id
www.sahamok.com
www.idx.co.id
64