Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN F.

1
UPAYA PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

EDUKASI MENGENAI CARA MENJAGA KESEHATAN MATA


DI SDN BANJARAGUNG 2

Disusun oleh:
dr. Ariantie Ristya Amanda

Pendamping:
dr. Andri Suharyono, MKP

PROGRAM DOKTER INTERNSHIP KEMENKES


PUSKESMAS BARENG
KABUPATEN JOMBANG JAWA TIMUR
2018

LEMBAR PENGESAHAN

EDUKASI MENGENAI CARA MENJAGA KESEHATAN MATA


DI SDN BANJARAGUNG 2

Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan Program Internship Dokter Indonesia


selama di Puskesmas Bareng, Kabupaten Jombang

Penyusun :
dr. Ariantie Ristya Amanda

Telah disetujui dan disahkan oleh :


Pendamping Puskesmas dan Pendamping Wahana

dr. Andri Suharyono, MKP


(NIP. 199612052001121001)

BAB 1
LATAR BELAKANG
Indera penglihatan merupakan salah satu alat tubuh manusia yang mempunyai
fungsi sangat penting untuk memungkinkan manusia menerima informasi dari
lingkungan kehidupan sekitarnya sehingga mampu beradaptasi dan mempertahankan
hidup dalam lingkungannya dan menghindarkan diri dari berbagai ancaman yang
mungkin terjadi. Dengan demikian kesehatan indera penglihatan merupakan salah
satu unsur terpenting dalam upaya meningkatkan kualitas SDM agar terwujud
manusia Indonesia yang cerdas, produktif serta mampu berperan dalam berbagai
bidang pembangunan.
Undang-undang No. 36 tahun 2009 mengamanatkan bahwa pemerintah harus
menyediakan pelayanan kesehatang yang bermutu,aman,efisien,terjangkau dan
merata. Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan (UPTD), Puskesmas
mempunyai 4 fungsi yaitu sebagai pusat pemberdayaan masyarakat,sebagai pusat
pelayanan kesehatan masyarakat,sebagai pusat pelayanan kesehatan perorangan
primer dan sebagai pusat rujukan kesehatan primer yang bertanggung jawab atas
wilayah yang telah ditetapkan. Pelayanan kesehatan masyarakat sektor Pemerintah di
Kabupaten/Kota terdiri atas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.Puskesmas
dengan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakatnya menyebabkan puskesmas
mempunyai peran penting dalam meningkatkan daya ungkit yang besar dalam
pembangunan kesehatan di Indonesia karena Puskesmas menrupakan ujung tombak
pembangunan kesehatan.
Untuk mewujudkan drajat kesehatan mata yang optimal telah ditetapkan visi,
yaitu gambaran prediksi atau keadaanmasyarakat indonesia pada masa yang akan
datang berupa “Mata Sehat 2020/Vision 2020 – The Right to Sight “(pemenuhan hak
untuk melihat dengan optimal bagi setiap individu). Untuk itu di tetapkan misi
mewujutkan mata sehat melalui : promosi kesehatan dalam rangka pemberdayaan
masyarakat tentang mata sehat ; menanggulangi gangguan penglihatan dan kebutuhan
di masyarakat ; memfasilitasi pemerataan pelayanan kesehatan mata yang bermutu
dan terjangkau, menggalang kemitraan dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait di
dalam dan di luar negri untuk mewujutkan mata sehat 2020.
Upaya Kesehatan Mata/Pencegahan Kebutaan (UKM/PK) merupakan bentuk
dari pengembangan program RENSTRANAS (Rencana Strategis Nasional)
Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan untuk mencapai Vision 2020.
Pelayanan Kesehatan Mata di Puskesmas, “Primary Eye Care (P.E.C)” ,telah dimulai
sejak tahun 1979/1980. Primary Eye Care merupakan unit terdepan yang merupakan
bagian integral dari Puskesmas, yang meliputi usaha-usaha peningkatan, pencegahan,
dan pengobatan terhadap individu atau masyarakat.
Tujuan P.E.C melalui kegiatan pelayanan kesehatan mata yang diintegrasikan
di Puskesmas yang merupakan pintu gerbang utama yang berhubungan langsung
dengan masyarakat sehingga angka kesakitan mata dapat ditekan dan angka kebutaan
serta kemunduran fungsi penglihatan dapat dihilangkan. Dengan kebijaksaan untuk
penduduk yang berpenghasilan rendah baik yang tinggal di kota dan di desa
mendapat prioritas. Melalui program ini diharapkan dapat menurunkan angka
kebutaan di Indonesia menjadi 1% pada tahun 2004 dan 0,5% pada tahun 2020.
Dari masalah kesehatan mata dan kebutaan tersebut mengisyaratkan bahwa
upaya kesehatan mata/pencegahan kebutaan dasar sebagai salah satu kegiatan pokok
di Puskesmas akan melengkapi fungsi Puskesmas dalam memecahkan masalah
kesehatan masyarakat khususnya berupa angka kesakitan mata dan kebutaan,
sehingga tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat.

BAB 2
RENCANA KEGIATAN
2.1 Tujuan dan Target Kegiatan
Tujuan Kegiatan:
1. Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan mata bagi pelajar di sekolah.
2. Memberikan informasi dan edukasi mengenai cara menjaga kesehatan mata.
3. Memberdayakan pelajar serta guru agar tahu, mau dan mampu menolong diri
mereka sendiri dan masyarakat sekitarnya di bidang kesehatan berbekal dari
pengetahuannya dengan cara berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.

Target kegiatan:
 Pelajar sekolah mengerti lebih dalam tentang kesehatan mata.
 Pelajar sekolah mengerti tentang dampak baik bila menjaga kesehatan
mata dan dampak buruk bila tidak menjaga kesehatan mata.
2.2 Bentuk Kegiatan
2.2.1. Narasumber
Narasumber adalah dr. Ariantie Ristya Amanda peserta internship
periode Oktober 2018 – Februari 2019 di Puskesmas Bareng,
Kabupaten Jombang.
2.2.2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu : Selasa, 23 Oktober 2018
Tempat : Ruang Kelas 6 di SDN Banjaragung 2, Kec. Bareng
2.2.3. Sasaran Penyuluhan
Sasaran penyuluhan ditujukan kepada seluruh siswa kelas 6 di SDN
Banjaragung 2, Kec. Bareng
2.2.4. Metode yang Digunakan
Metode penyuluhan yang digunakan adalah metode orasi, diskusi, dan
tanya jawab dengan para peserta.

BAB 3
LAPORAN KEGIATAN
Kegiatan penyuluhan edukasi mengenai cara menjaga kesehatan mata
diadakan pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2018 bertempat di ruang kelas 6 SDN
Banjaragung 2, Kec. Bareng. Peserta yang hadir berjumlah 20 orang yang merupakan
siswa terpilih yang tergabung kedalam kelompok siswa berprestasi.
Kegiatan penyuluhan ini diawali dengan memberikan salam dan perkenalan
diri pemateri. Selanjutnya pemateri menyampaikan maksud dan tujuan diberikan
penyuluhan sebelum materi disampaikan kepada para audiens. Materi penyuluhan
dijelaskan melalui lisan dengan interaksi langsung secara aktif pada siswa.
Materi yang disampaikan bertajuk ”Edukasi Mengenai Cara Menjaga
Kesehatan Mata” meliputi tujuan menjaga kesehatan mata, cara membaca yang benar,
dan dampak buruk bila tidak menjaga kesehatan mata. Disela-sela materi, pemateri
mengajak audiens berinteraksi tentang isi materi. Pemateri memberikan kesempatan
pada peserta untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri.
Pelaksanaan penyuluhan kepada para siswa berjalan sebagaimana yang
diharapkan dimana peserta antusias menjawab pertanyaan yang diajukan pemateri.
Acara kegiatan ini ditutup oleh pemateri dengan menyimpulkan isi materi
penyuluhan dan mengucapkan salam serta terima kasih
LAPORAN KUNJUNGAN
Nama Peserta dr. Ariantie Ristya Amanda Tanda tangan :

Nama Pendamping dr. Andri Suharyono, MKP Tanda tangan :

Nama Wahana Puskesmas Bareng

Tema Penyuluhan Cara Menjaga Kesehatan Mata di SDN


Banjaragung 2
Tujuan 1. Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan
mata
2. Memberi edukasi tentang cara menjaga kesehatan
mata
Hari / Tanggal Senin, 23 Oktober 2018

Waktu 09.00 - selesai

Tempat SDN Banjaragung 2, Kec. Bareng, Kab. Jombang

Jumlah Peserta Absensi terlampir

Jombang, 23 Oktober 2018

Dokter Internship Dokter Pendamping

dr. Ariantie Ristya Amanda dr. Andri Suharyono, MKP


(NIP. 199612052001121001)

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai