Anda di halaman 1dari 3

A.

Perancangan input
Masukan (input) merupakan awal dimulainya proses informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data
yang terjadi dari transaksi‐transaksi. Apabila sampah yang masuk maka sampah pula yang akan keluar
(garbage in garbage out ). Oleh karena itu desain input harus benar‐benar menerima input bukan sampah.
Desain input terinci dimulai dari desain dokumen dasar sebagai penangkap input yang pertama kali. Jika
dokumen dasar tidak didesain dengan baik, kemungkinan input yang tercatat dapat salah bahkan kurang
atau berlebihan. Dokumen dasar (source document) merupakan formulir yang digunakan untuk menangkap
(capture) data yang terjadi. Data yang sudah dicatat di dokumen dasar kemudian dimasukkan sebagai input
ke sistem informasi untuk diolah. Dokumen dasar dapat membantu di dalam penanganan arus data sebagai
berikut :
a. Dapat menunjukkan macam dari data yang harus dikumpulkan dan ditangkap.
b. Data dapat dicatat dengan jelas, konsisten dan akurat.
c. Dapat mendorong lengkapnya data, disebabkan data yang dibutuhkan disebutkan satu persatu di
dalam dokumen dasarnya.
d. Bertindak sebagai pendistribusian data, karena sejumlah tembusan dari formulir tersebut dapat
diberikan kepada individu‐individu atau departemen‐departemen yang membutuhkannya.
e. Dapat membantu di dalam pembuktian terjadinya suatu transaksi yang sah, sehingga sangat
berguna untuk audit trail (pelacakan pemeriksaan).
f. Dapat sebagai cadangan atau pelindung (back up) dari file‐file data di komputer. Untuk mencapai
maksud tersebut, dokumen dasar harus dirancang dengan baik.
Berikut merupakan petunjuk‐petunjuk di dalam perancangan dokumen dasar yang baik, antara lain :
a. Pemilihan kertas yang digunakan dengan pertimbangan
 Lamanya dokumen dasar disimpan.
 Penampilan dokumen dasar.
 Banyaknya dokumen dasar yang ditangani.
 Bagaimana menanganinya : secara halus, kasar, dilipat atau dibawa‐bawa.
 Lingkungan sekitarnya : berlemak, kotor, panas, dingin, lembab atau mengandung asam.
 Metode pengisian dokumen dasar : ditulis tangan atau dicetak.
 Keamanan terhadap pudarnya data yang dicatat.
b. Ukuran kertas dari dokumen dasar (gunakan ukuran standar umum/kelipatan).
c. Warna yang digunakan agar mudah dibaca.
d. Judul dokumen dasar yang berfungsi untuk menunjukkan jenis dan kegunaan dokumen
e. Nomor dokumen dasar yang berfungsi menunjukkan sumber dan jenis sumber data.
f. Nomor urut dokumen dasar yang berfungsi untuk melakukan pelacakan pemeriksaan dan
pengarsipan.
g. Nomor dan jumlah halaman.
h. Pembagian area (area judul, halaman, kontrol, organisasi, obyek, tubuh, berita, otorisasi dan area
nomer).
i. Caption (siapa yang harus mengisi dan data apa yang diisikan).
j. Instruksi di dalam dokumen dasar (jelas, supaya pengisi tidak banyak bertanya/paham).
k. Jendela di amplop (sehingga mengurangi penulisan ulang).
l. Jumlah tembusan (seefisien dan seefektif mungkin).
Dalam pembuatan rancangan input, formulir data input tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak menerima input berupa sampah.Visual display Terminal yang baik harus memiliki kriteria sebagai
berikut :

1. Efektif
Formulir dan layar input melayani tujuan spesifik dalam system informasi
2. Akurat
Menunjukkan bahwa rancangan input adalah tepat dan sempurna.
3. Mudah
penggunaannya Tidak membutuhkan waktu ekstra atau pelatihan khusus dalam peinput data
4. Konsisten
Formulir dan layar input adalah seragam
5. Sederhana
Formulir dan layar input terfokus pada perhatian user.
6. Menarik (atraktif)
User senang menggunakannya
Pedoman perancangan formulir input adalah sebagai berikut :
1. Formulir inputharus mudah diisi
2. Lay out formulir tersebut harus sesuai dengan yang diinginkan
3. Formulir input tersebut haruslah akurat
4. Tampilan bentuk input harus atraktif
5. Mempertimbangkan media peinput (di key in atau dibaca melalui OMR)
6. Mudah diisi
a. Alur pengisian formulir
 Kiri ke kanan
 Atas ke bawah
b. Formulir dibagi atas tujuh bagian
 Judul
 Identifikasi dan akses
 Instruksi
 Isi (inti)
 Tanda tangan dan pengesahan
 Total
 Komentar
c. Gunakan caption (pedoman pengisian)
 Line Caption
 Box Caption
 Checked of Caption
 Table Caption
Jika layar input yang disajikan berdasarkan dokumen formulir input maka rancangan layar input akan mirip
dengan formulir input. Tampilan yang balance akan lebih mudah dibaca. Untuk input dengan data tertentu
gunakan :
1. Daftar data yang diperoleh
2. Window pop up
3. Widget list atau drop down list
4. Widget radio button (untuk check dll)
Contoh rancangan input secara terinci :
Nama Input : Data Pelanggan
Sumber : Pelanggan
Tujuan : Bagian Peminjaman
Fungsi : Mendata seluruh biodata calon pelanggan
Media : Kertas
Jumlah : Satu Lembar
Frekuensi : Setiap transaksi peminjaman
Format :

Anda mungkin juga menyukai