10-Analisis Struktur Modal-20171129080014 PDF
10-Analisis Struktur Modal-20171129080014 PDF
MODAL
By: Evada El Ummah Khoiro, S.AB., M.AB
Tanda bukti kepemilikan
modal/dana pada suatu
perusahaan. Tertulis nilai
SAHAM nominal, nama perusahaan,
dan hak/kewajiban setiap
pemegangnya.
Keuntungan/Kerugian
+ -
3. RIGHT ISSUE - Tidak harus pinjam bank: - Harus bayar deviden
karena perlu jaminan - Biaya cetak saham baru
- Tidak perlu hitung suku bunga - Biaya pertemuan dg dewan
= deviden komisaris
- Untung rugi perush hanya - Ada informasi pada publik
berhub. Dg pihak internal bahwa perusahaan kesulitan
- Permasalahan diselesaikan scr keuangan
internal
Keuntungan/Kerugian
Capaian Pembelajaran
• Mahasiswa memahami pengertian struktur modal
• Memahami pembagian dan rasio struktur modal
• Memahami kondisi struktur modal perusahaan berhubungan dengan kondisi mikro dan
makro ekonomi
• Memahami kondisi perusahaan ketika menerapkan balancing theories dan packing
order theories, serta solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan struktur modal
STRUKTUR MODAL adalah
Proporsi finansial perusahaan, meliputi komposisi saham biasa, saham preferen, laba yang ditahan, dan utang
jangka panjang yang merupakan kesatuan usaha untuk mendanai aktiva.
Ketentuan sumber dana yang dibutuhkan bersumber dari tempat yang dianggap aman, dan jika digunakan
memiliki nilai dorong dalam memperkuat struktur modal keuangan perusahaan.
Dalam artian perusahaan mampu mengendalikan modal tersebut secara efektif dan efisien, serta tepat sasaran.
Sehingga perlu diperhatikan mana kebijakan yang paling tepat digunakan berdasarkan situasi internal &
eksternal, dengan pendekatan yang efektif dan efisien.
Faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan:
1. Bentuk / Karakteristik bisnis yang dijalankan
2. Ruang lingkup aktivtas operasi yang dijalankan
3. Karakteristik manajemen
4. Karakteristik, kebijakan, & keinginan pemilik
5. Kondisi mikro dan makro ekonomi
Utang dagang
Factoring
• Piutang dijual pada lembaga yg mau membayar (%) tertentu dr nilai piutang
EXTREME LEVERAGE: jumlah pinjaman sudah mencapai titik 80%-90% dari total nilai aset.
Saat peusahaan mengalami masalah ada kemungkinan gagal bayar (risk default), kreditur mencatat sebagai
kredit macet (bad debt case). Ada kemungkinan mengarah ke pailit (bankruptcy)
latihan
Neraca
Per 31 Desember 2016 (Rp)
Assets Lialibilities &
Shareholders’ Equity
Aset 50,5 jt Utang 38jt
PT. ABC ingin mengembangkan produk baru (innovation lancar lancar
product). Utang jk. 65 jt
Butuh dana Rp 30jt. panjang
Perlu dianalisis 3 sumber dana yg akan dipakai: Modal
• dari penjualan aset,
Aset tetap 140 jt -saham 62,7 jt
• penambahan utang, &
biasa
• penambahan saham dlm bentuk right issue.
-laba 24,8 jt
ditahan
Kajilah & analisis jika:
• Perusahaan melakukan penarikan dana Rp 30 jt dr Total 190,5 jt Total 190,5 jt
penjualan aset, yg bersumber dr aktiva lancar. Assets Lialibilities
• Perusahaan menerbitkan right issue dg nominal Rp &
30 jt Sharehold
ers’ Equity
analisis
C. Menerbitkan RIGHT ISSUE
A. Penjualan ASET
Misal nilai common stock,
Bersumber dari aktiva lancar,
= Rp 62,7 jt + Rp 30 jt
= Rp 50,5 jt - Rp 30 jt
= Rp 92,7 jt
= Rp 20,5 jt
Sehingga
Sehingga
Total Shareholders’ Equity mengalami kenaikan
Total Aset mengalami penurunan Rp 160,5 jt
Rp 117,5 jt
B. Penambahan UTANG
Misal Bersumber dari utang lancar,
= Rp 38 jt - Rp 30 jt
= Rp 68 jt
Sehingga
Total Lialibilities mengalami kenaikan Rp 133 jt