Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PELAKSANAAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


DIREKTORAT MANAJEMEN STRATEGIS, EPK &
KEMITRAAN PEMERINTAH DAERAH KANTOR OJK
REGIONAL 1 DKI JAKARTA BANTEN

Anindita Ramadhanti
165030201111145

PROGRAM STUDI
ILMU ADMINISTRASI BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Otoritas Jasa Keuangan

Disusun Oleh :
Aninndita Ramadhanti
165030201111145
Program Studi Administrasi Bisnis
Universitas Brawijaya

Jakarta, 16 Juli 2019

Pembimbing/Mentor Kepala Subbagian

Dendy Kurniadi
Adrian Munich NIP: 02931
NIP: 00995
DAFTAR ISI

BAB I.........................................................................................................................................
PENDAHULUAN.................................................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang PKL OJK...........................................................................................................2
1.2 Tujuan PKL.................................................................................................................................2
1.3 Waktu dan Tempat PKL..............................................................................................................3
BAB II.......................................................................................................................................
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN...........................................................4
2.1 SOP Pekerjaan/Proses Bisnis Unit Kerja.....................................................................................4
2.1 Kegiatan Harian .........................................................................................................................7
2.2 Manfaat yang Diperoleh............................................................................................................10
BAB III....................................................................................................................................
PENUTUP...............................................................................................................................11
3.1 Kritik.........................................................................................................................................11
3.2.Rekomendasi.............................................................................................................................12

REFERENSI...........................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka menunjang aspek keahlian profesional Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya telah menyediakan sarana dan prasarana penunjang pendidikan
dengan lengkap, tetapi proses pendidikan saat ini masih terbatas pada pemberian teori
dan praktek skala kecil. Hal tersebut menyebabkan mahasiswa kurang memiliki
keterampilan, yang dibutuhkan keterpaduan antara pengetahuan akan teori yang telah
didapatkan dari bangku perkuliahan dan pelatihan praktik di lapang guna memberikan
gambaran tentang dunia kerja yang sebenarnya.
Di era digital dengan perubahan yang sangat cepat di segala bidang,dimana
persaingan pekerjaan sangat ketat, dengan ini mahasiswa dapat mengukur kemampuan
mereka dan dapat memperbaiki diri menjadi lebih kompetitif dan potensial memerlukan
digital skills dan global skill, memiliki kesadaran tinggi tentang budaya, dan juga
interpersonal and communication skills. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi dari
semua pihak baik itu mahasiswa, universitas, dosen dan dunia kerja (pemerintah dan
swasta) untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

2 Oleh karena itu


pemerintah
mengeluarkan
kebijakan yang
dirumuskan dalam
3 program pendidikan
terpadu (Link and
Match) antar
perguruan tinggi dan
perusahaan.
4 Program Studi
Administrasi Bisnis,
Fakultas Ilmu
Administrasi,
Universitas
5 Brawijaya Malang
mewajibkan tiap
mahasiswanya untuk
menjalankan
program ini
6 dengan
mewajibkan
mahasiswanya
untuk
melaksanakan
program magang
pada
7 perusahaan yang
sesuai dengan
bidang konsentrasi
yang dipilih
mahasiswa sehingga
8 mahasiswa
mengetahui
gambaran nyata
aplikatif ilmu yang
dipelajarinya dalam
dunia
9 kerja .
10 Berdasarkan hal
diatas maka
dibutuhkan suatu
perusahaan yang
mampu
11 menunjang dan
membimbing
mahasiswa, untuk
mendapatkan materi
pembelajaran di
12 lapangan. Bursa
Efek Indonesia
merupakan suatu
lembaga yang
mempunyai tugas
13 menyediakan
sarana perdagangan
efek, mengupayakan
likuiditas instrument
yaitu
14 mengalirnya dana
secara cepat pada
efek yang terjual,
menyebarluaskan
informasi
15 bursa ke seluruh
masyarakat,
memasyarakatkan
pasar modal, untuk
menarik calon
16 investor dan
perusahaan
17 Setelah
mengamati dan
mempertimbangkan
arah penyusunan
magang yang
18 akan ditempuh,
maka kelompok kami
bermaskud untuk
melakukan kegiatan
magang
19 di Bursa Efek
Indonesi
20 Program
Pendidikan S-1
diarahkan untuk
dibekali kemampuan
teoritis, namun
21 kurang dalam
pelaksanaan
aplikatif dan
praktik khususnya
di lapangan
sehingga
22 timbul
kesenjangan antara
teori yang
didapatkan di
bangku kuliah
dengan kondisi
23 sebenarnya yang
ada di lapangan.
24 Oleh karena itu
pemerintah
mengeluarkan
kebijakan yang
dirumuskan dalam
25 program
pendidikan terpadu
(Link and Match)
antar perguruan
tinggi dan
perusahaan.
26 Program Studi
Administrasi Bisnis,
Fakultas Ilmu
Administrasi,
Universitas
27 Brawijaya Malang
mewajibkan tiap
mahasiswanya untuk
menjalankan
program ini
28 dengan
mewajibkan
mahasiswanya
untuk
melaksanakan
program magang
pada
29 perusahaan yang
sesuai dengan
bidang konsentrasi
yang dipilih
mahasiswa sehingga
30 mahasiswa
mengetahui
gambaran nyata
aplikatif ilmu yang
dipelajarinya dalam
dunia
31 kerja .
32 Berdasarkan hal
diatas maka
dibutuhkan suatu
perusahaan yang
mampu
33 menunjang dan
membimbing
mahasiswa, untuk
mendapatkan materi
pembelajaran di
34 lapangan. Bursa
Efek Indonesia
merupakan suatu
lembaga yang
mempunyai tugas
35 menyediakan
sarana perdagangan
efek, mengupayakan
likuiditas instrument
yaitu
36 mengalirnya dana
secara cepat pada
efek yang terjual,
menyebarluaskan
informasi
37 bursa ke seluruh
masyarakat,
memasyarakatkan
pasar modal, untuk
menarik calon
38 investor dan
perusahaan
39 Setelah
mengamati dan
mempertimbangkan
arah penyusunan
magang yang
40 akan ditempuh,
maka kelompok kami
bermaskud untuk
melakukan kegiatan
magang
41 di Bursa Efek
Indonesi
Salah satu partisipasi dunia kerja (pemerintah dan swasta) dalam hal ini Otoritas Jasa
Keuangan untuk mendukung mewujudkan sumber daya manusia yang memiliki skill
yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja adalah memberikan kesempatan
untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di lingkungan dunia usaha/kerja
secara langsung. OJK adalah Lembaga Negara yang berfungsi menyelenggarakan
sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap seluruh Lembaga Jasa
Keuangan, stabilitas lembaga keuangan dalam cakup mikro atau individu yang
mengatur, mengawasi industri jasa keuangan serta melindungi konsumen dan
masyarakat. Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait produk dan
layanan jasa keuangan pun, dianggap menjadi sebab masih adanya masyarakat yang
belum terjangkau oleh industri ini. Hal ini membuktikan bahwa pemanfaatan jasa
keuangan masih belum optimal. Keberagaman produk dan jasa perbankan ternyata
belum bias memenuhi kebutuhan masyarakat yang berada di daerah-daerah terpencil.
Berdasarkan uraian di atas Praktek Kerja Lapangan merupakan salah satu kegiatan
yang tepat bagi mahasiswa untuk melatih pengaplikasian pengetahuan yang dimiliki
dalam dunia praktisi. Alasan dan gambaran yang telah dikemukakan, maka sebagai
mahasiswa Program Studi S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi
bermaksud mewujudkan tujuan yang ada ditujuan.

41.1 Tujuan PKL


Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan praktek kerja lapangan ini adalah sebagai
berikut:
a. Memberikan kemampuan mahasiswa melalui kesepadanan pengetahuan yang
diperoleh dengan fenomena yang ada di institusi yang relevan dengan bidang
ilmu administrasi.
b. Sebagai sarana bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan baru melalui
pengalaman kerja guna meningkatkan kemampuan diri.
c. Mengembangkan pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dalam ilmu
administrasi di ruang lingkup kerja Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan
keahlian yang dimiliki.
d. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengumpulkan data yang
diperlukan untuk menemukan gap teori dan praktik di ruang lingkup kerja
Otoritas Jasa Keuangan.
e. Melatih keterampilan mahasiswa untuk dapat mengidentifikasi dan
memecahkan masalah di lingkungan kerja
f. Sebagai salah satu sarana penghubung antara pihak Otoritas Jasa Keuangan
dengan perguruan tinggi untuk bekerja sama lebih lanjut baik bersifat akademis
maupun non akademis.

41.2 Waktu dan Tempat PKL


Waktu : 17 Juli s.d 16 Juli 2019
Tempat : Kantor OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten
Direktorat Manajemen Strategis, EPK, dan Kemitraan Daerah
Gedung Wisma Mulia 2 Lantai 25, Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42 RT.
3/RW.2, Jakarta Selatan 12710.

42 Waktu : 17 Juni s.d 12 Juli 2019

43 Tempat: Kantor OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, Direktorat

44 Manajemen Strategis, EPK, dan Kemitraan Daerah, Gedung Wisma Mulia 2

Lantai 25, Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42 RT. 3/RW.2, Jakarta Selatan 12710.
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.11 Standard Operating Procedure (SOP) Pekerjaan/Proses Bisnis Unit Kerja


Tugas pokok Edukasi dan Perlindungan Konsumen:
a. Melakukan fungsi edukasi menngenai jasa keuangan kepada masyarakat dalam
upaya tingkar literasi dan inklusi keuangan.
b. Menerima konsultasi dana atau pengaduan dari masyarakat terkait dengan jasa,
baik melalui media surat, email, telepon, ataupun customer walk in.
c. Melakukan proses peyelesaian pengaduan konsumen informasi ke dalam sistem
Customer Relationship Management (CRM); dan
d. Melakukan survey mengenai literasi dan inklusi keuangan.
Tugas pokok kemitraan dan pengembangan ekonomi dan keuangan daerah:
a. Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dalam mengembangkan ekonomi
dan keuangan daerah
b. Melakukan asistensi terhadap pemerintah daerah dalam rangka optimalisasi
fungsi Bank Pembangunan Daerah (BPD)
c. Menyampaikan laporan perkembangan industri jasa keuangan daerah secara
priodik.
d. Mendukung perkembangan perekonomian daerah melalui program unggulan
ekonomi daerah khususnya yang terkait dengan industri jasa keuangan; dan
e. Menjalankan fungsi sebagai Liaison Officier (LO) kantor OJK di bawah
koordinasi kantor regional
3.12 KEGIATAN HARIAN
3.13 Manfaat yang Diperoleh
2 Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat pada perusahaan.
⦁ Meningkatkan kreativitas dan keterampilan mahasiswa.
⦁ Menambah wawasan dan pengalaman selaku generasi muda yang dididik
untuk siap terjun langsung di masyarakat khususnya di usaha/dunia kerja.
3
⦁ Menyiapkan diri untuk menghadapi persaingan dan tanatangan dalam
menghadapi permasalahan yang timbul di dunia perusahaan.
BAB III
PENUTUP

3.1 KRITIK
3.2 REKOMENDASI
Perbedaan pencatatan menjadi risiko utama dalam kegiatan akuntansi entitas, sehingga perlu lebih
diperhatikan ketelitian dalam pencatatan dan kesesuaian data internal dengan data dalam sistem 2.
Pengecekan kelengkapan dokumen sebaiknya dilakukan seiring dengan proses pengumpulan dokumen
dan otorisasi transaksi untuk mempermudah pelaksanaan rekonsiliasi dan mempersingkat waktu
pencarian referensi apabila diperlukan 3. Pelaksanaan rekonsiliasi baik tanpa sistem atau melalui sistem
sebaiknya lebih rutin dilaksanakan untuk menjamin akurasi pelaporan kinerja keuangan kantor
perwakilan

Sistem kinerja yang ada di kominfo cukup baik, namun karna terlalu banyaknya outsorching maka kerja
disini lebuh sedikit walaupun begitu motivasi kerja dsini sangat baik.

Anda mungkin juga menyukai