BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil
4.1.1. Hasil Analisis Univariat
4.1.1.1.Karakteristik Responden
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, distribusi karakteristik
responden pada pasien rawat inap di RSUD Sambas (Tabel 4.1).

Tabel 4.1 Distribusi responden penelitian berdasarkan karakteristik responden

No. Karakteristik Kategori Frekuensi Persentase
Responden (N) (%)
1. Jenis Kelamin Pria 30 50,0
Wanita 30 50,0

2. Usia 17-24 tahun 8 13,3

25-34 tahun 18 30,0
35-49 tahun 15 25,0
50-64 tahun 12 20,0
>65 tahun 7 11,7

3. Tingkat Pendidikan SD 34 56,7

SLTP 13 21,7
SMA 11 18,3
Perguruan Tinggi 2 3,3

4. Lama Dirawat <3 hari 27 45,0

3-6 hari 22 36,7
7-15 hari 11 18,3

5. Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa 2 3,3

IRT 13 21,7
Pegawai Swasta 10 16,7
Petani 17 28,3
Tidak Bekerja 10 16,7
Lain-lain 8 13,3

Berdasarkan tabel 4.1, diketahui distribusi karakteristik responden

memperlihatkan bahwa kategori pasien dengan jumlah terbesar adalah kategori
pasien usia produktif yaitu usia 25-34 tahun sebanyak 18 responden dengan
prosentase 30,0% dan kategori pasien dengan jumlah terkecil adalah kategori usia
>65 tahun yang memiliki 7 responden dengan prosentase 11,7%. Pada karakteristik
menurut jenis kelamin, diketahui pasien wanita sebanyak yaitu 30 responden
dengan prosentase 50,0% dan pasien pria sebanyak 30 responden dengan prosentase
50,0%. Kategori terbesar tingkat pendidikan yaitu SD sebanyak 34 responden
dengan prosentase 56,7% sedangkan pada kategori jenis pekerjaan pasien
didapatkan, kategori jenis pekerjaan terbanyak adalah petani sebanyak 17
responden dengan prosentase 28,3%.

4.1.1.2.Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap RSUD Sambas

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil distribusi
tingkat kepuasan responden yang menjalani rawat inap di RSUD Sambas dengan
tingkat kepuasaan yang diperoleh dari nilai harapan dan kenyataan responden
(Tabel 4.2).

Tabel 4.2. Distribusi Tingkat Kepuasan

No Tingkat Kepuasaan Frekuensi (N) Persentase (%)

1 Puas 54 90,0
2 Tidak Puas 6 10,0

Jumlah 60 100

Dari tabel 4.2 diketahui distribusi tingkat kepuasaan pasien rawat inap di
RSUD Sambas yaitu sebanyak 54 responden memberikan hasil tidak puas dengan
prosentase 90,0% dan 6 responden memberikan hasil puas dengan prosentase
10,0%.

4.1.1.3.Mutu Pelayanan BPJS Dengan Metode Servqual Di RSUD Sambas

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil distribusi
mutu pelayanan BPJS dengan metode Servqual di RSUD Sambas yang dinilai
menggunakan 5 dimensi penilaian yaitu Tangibles, Emphaty, Reability,
Responsiveness dan Assurance.
a. Deskripsi Dimensi Tangible
Deskripsi dimensi Tangible pada penelitian ini dapat dilihat dari dua
kategori yaitu kategori baik dan tidak baik (Tabel 4.3).

Tabel 4.3. Distribusi Dimensi Tangible

No Dimensi Tangible Frekuensi (N) Persentase (%)

1 Baik 24 40,0
2 Tidak Baik 36 60,0

Jumlah 60 100

Hasil pada tabel 2.3 dapat diamati bahwa sebagian besar responden pada
penelitian ini mempunyai presepsi dimensi Tangible dalam kategori baik sebanyak
24 responden dengan prosentase 40,0% sedangkan kategori tidak baik sebanyak 36
responden dengan prosentase 60,0%.

b. Deskripsi Dimensi Reability

Deskripsi dimensi Reability pada penelitian ini dapat dilihat dari dua
kategori yaitu kategori baik dan tidak baik (Tabel 4.4).

Tabel 4.4. Distribusi Dimensi Reability

No Dimensi Reability Frekuensi (N) Persentase (%)

1 Baik 30 50,0
2 Tidak Baik 30 50,0

Jumlah 60 100

Dari tabel 4.4 diketahui distribusi dimensi Reability yaitu sebanyak 30

responden dengan prosentase 50,0% memberikan hasil baik dan sebanyak 33
responden dengan prosentase 50,0% memberikan hasil tidak baik.
c. Deskripsi Dimensi Responsiveness
Deskripsi dimensi Reability pada penelitian ini dapat dilihat dari dua
kategori yaitu kategori baik dan tidak baik (Tabel 4.5).

Tabel 4.5. Distribusi Dimensi Responsiveness

No Dimensi Responsiveness Frekuensi (N) Persentase (%)

1 Baik 35 58,3
2 Tidak Baik 25 41,7

Jumlah 60 100

Dari tabel 4.5 diketahui distribusi dimensi Responsiveness yaitu sebanyak

35 responden dengan prosentase 58,3% memberikan hasil baik dan sebanyak 25
responden dengan prosentase 41,7% memberikan hasil tidak baik.

d. Deskripsi Dimensi Assurance

Deskripsi dimensi Assurance pada penelitian ini dapat dilihat dari dua
kategori yaitu kategori baik dan tidak baik (Tabel 4.6).

Tabel 4.6. Distribusi Dimensi Assurance

No Dimensi Assurance Frekuensi (N) Persentase (%)

1 Baik 32 53,3
2 Tidak Baik 28 46,7

Jumlah 60 100

Dari tabel 4.6 diketahui distribusi dimensi Assurance yaitu sebanyak 32

responden dengan prosentase 53,3% memberikan hasil baik dan sebanyak 28
responden dengan prosentase 46,7% memberikan hasil tidak baik.
e. Deskripsi Dimensi Emphaty
Deskripsi dimensi Emphaty pada penelitian ini dapat dilihat dari dua
kategori yaitu kategori baik dan tidak baik (Tabel 4.7).

Tabel 4.7. Distribusi Dimensi Emphaty

No Dimensi Emphaty Frekuensi (N) Persentase (%)

1 Baik 32 53,3
2 Tidak Baik 28 46,7

Jumlah 60 100
Dari tabel 4.7 diketahui distribusi dimensi Emphaty yaitu sebanyak 32
responden dengan prosentase 53,3% memberikan hasil baik dan sebanyak 28
responden dengan prosentase 46,7% memberikan hasil tidak baik.

4.1.2. Hasil Analisis Bivariat

4.1.3. Hubungan Tingkat Kepuasan Terhadap Mutu Pelayanan BPJS
Kesehatan Dengan Metode Servqual (Dimensi Tangible)
Analisis data yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan
tingkat kepuasan pasien rawat inap terhadap dimensi Tangible adalah