Anda di halaman 1dari 31

Manajemen Rantai Pasokan Pariwisata

IS6222303/3 SKS
Dwi Januarita AK, S.T., M.Kom
Dwi Mustika Kusumawardani, S.Kom., M.Kom
Capaian Sub CPMK

Mahasiswa Mampu Menjelaskan dan Memahami pentingnya perencanaan


dalam Rantai Pasok, perencanaan dalam mengelola permintaan dan
penawaran untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal
Outline
1. Pendahuluan
2. Proses Perencanaan Produksi dan Kontrol Inventarisasi
3. Proses Distribusi dan Logistik
4. Peran peramalan dalam Rantai Pasok
5. Tujuan peramalan
6. Karakteristik dan komponen metode peramalan
7. Ukuran Kinerja Rantai Pasok
8. Metode Peramalan Time Series: (Static: Level and Trend, Seasonal)(Adaptive Forecasting: Moving Average,
Exponential Smoothing, Holt’s Model, Winter’s Model)
9. Model Peramalan Time Series
10.Pola Data Time Series
11.Langkah – langkah dasar peramalan
12.Components of an Observation
Pendahuluan
Definisi:
1. Proses terintegrasi sejumlah entitas usaha yang bekerjasama untuk:
• Memperoleh bahan mentah
• Mengubah bahan mentah menjadi produk akhir
• Mengirim produk akhir ke retailer

2. Entitas yang terlibat:


• Pemasok
•Manufakturer (produser)
•Distributor
•Retailer
Pendahuluan
Pendahuluan
Awal dari semua kegiatan supply chain adalah permintaan

Kegiatan-kegiatan:

pembelian perancangan
produksi pengiriman
material produk
Pendahuluan
Mengapa perlu dilakukan peramalan

• Permintaan atau kebutuhan yang akan datang tidak diketahui dengan pasti
• Peramalan menjadi sangat penting jika diperlukan waktu yang lama untuk
membuat produk tertentu, dibandingkan dengan kesediaan pelanggan
untuk menunggu pengiriman produk tersebut.
Contoh
8

Dell memesan
processor dari Dell membuat PC
Intel perlu beberapa berdasarkan order
minggu untuk Intel
pelanggan
membuat processor

Pelanggan ingin PC nya


dikirim dalam hitungan hari
setelah mereka memesan

Intel harus memproduksi processor lebih awal daripada pesanan konsumen, sehingga
Dell dan Intel harus meramalkan permintaan processor di masa yang akan datang
dan merencanakan produksi sesuai dengan ramalan ini
Pendahuluan
Proses dalam Rantai Pasok

• Proses perencanaan produksi dan kontrol inventori


• Proses distribusi dan logistik
Proses Perencanaan
Produksi dan Kontrol
Inventarisasi
Perencanaan produksi:
❑ Desain dan manajemen seluruh proses manufaktur
• Schedulling dan penerimaan bahan mentah
• Desain dan schedulling proses manufaktur
• Desain dan kontrol penanganan material.
Kontrol inventarisasi
❑ Desain dan manajemen kebijakan dan prosedur penyimpanan bahan
mentah dan produk akhir, dan inventarisasi pekerjaan proses.
Proses Distribusi dan
Logistik
❑ Proses mendapatkan kembali dan mentransportasi produk dari gudang ke
retailer.
❑ Transportasi produk:
• Langsung ke retailer
• Ke fasilitas distribusi, lalu ke retailer
❑ Sub proses
• Manajemen perolehan kembali
• Manajemen transportasi
• Manajemen pengiriman produk
Peran Peramalan dalam
Rantai Pasok
Peramalan merupakan dasar untuk semua keputusan perencanaan dalam
rantai pasok
Digunakan pada berbagai proses

Contoh:
✓Produksi: Penjadwalan produksi, persediaan, perencanaan
✓Pemasaran: alokasi tenaga penjualan, promosi, pengenalan produk baru
✓Keuangan: investasi peralatan, perencanaan anggaran
✓Personalia: perencanaa tenaga kerja, menambah karyawan, PHK

Semua keputusan tersebut saling terkait.


Tujuan Peramalan

• Untuk mengetahui efisiensi dan/atau efektivitas sistem yang ada,


• Untuk membandingkan sistem alternatif
• Untuk mendesain sistem
Karakteristik
Peramalan
• Ramalan selalu mempunyai kesalahan. Harus memasukkan nilai ekspektasi
dan ukuran kesalahan
• Ramalan jangka panjang kurang akurat dibandingkan ramalan jangka
pendek
• Horison peramalan, waktu antara titik dimana ramalan dibuat sampai
dengan kejadian diramalkan, penting
Horizon peramalan
15

• Jangka pendek – sampai 1 tahun, biasanya kurang dari 3 bulan.


Merencanakan pembelian, penjadwalan kerja, tingkat tenaga kerja,
pembagian tugas.
• Jangka menengah – 3 bulan - 3 tahun. Perencanaan penjualan, perencanaan
produksi, cash budgeting, mengevaluasi rencana produksi
• Jangka panjang – biasanya lebih dari 3 tahun. Perencanaan produk baru,
pengeluaran modal, lokasi dan perluasan fasilitas, research and
development
Tipe-tipe peramalan
16

Kualitatif Kuantitatif
Karakteristik berdasarkan berdasarkan data kuantitatif
pertimbangan dan dan matematis
pendapat manusia;
subyektif
Kelebihan memperhitungkan konsisten dan obyektif; dapat
perkembangan terakhir mempertimbangkan banyak
dalam lingkungan dan informasi dan data sekaligus
informasi dari dalam
Kelemahan ramalan yang bias dan data kuantitatif mungkin tidak
akurasi yang rendah dapat diperoleh. Hanya sebaik
data yang dimasukkan
Ukuran Kinerja Kualitatif

❑ Kepuasan konsumen (kepuasan akan produk atau pelayanan yang


diterima)
• Pra-tarnsaksi (pelayanan sebelum pembelian produk)
• Transaksi (pelayanan dalam distribusi produk)
• Pasca-transaksi (penunjang saat produk digunakan)

❑ Fleksibilitas (respons terhadap fluktuasi permintaan secara acak)


Ukuran Kinerja
Kualitatif
❑ Integrasi aliran informasi dan material (komunikasi informasi dan
material oleh semua fungsi)
❑ Manajemen resiko yang efektif (tingkat yang dicapai dalam upaya
meminimalisasi efek resiko)
❑ Kinerja suplier (konsistensi suplier memasok bahan mentah tepat waktu
dan dalam kondisi bagus)
Ukuran Kinerja
Kuantitatif
❑ Berdasarkan biaya atau profit
❑ Berdasarkan respons konsumen
Ukuran Kinerja
Kuantitatif
Berdasarkan biaya atau profit

• Minimalisasi biaya
- Seluruh rantai suplai (biaya total)
- Sebagian unit atau tahap usaha
• Maksimalisasipenjualan
• Maksimalisasi profit
• Minimalisasi investasi inventori
• Maksimalisasi return of investment
Ukuran Kinerja
Kuantitatif
Berdasarkan respons konsumen

• Maksimalisasi laju pemenuhan


fraksi order konsumen yang dipenuhi tepat waktu
• Minimalisasi keterlambatan produk
waktu antara tanggal pengiriman yang dijanjikan dengan tanggal
pengiriman aktual
Ukuran Kinerja
Kuantitatif
Berdasarkan respons konsumen

• Minimalisasi waktu respons konsumen


waktu dari saat order ditempatkan hingga order diterima oleh
konsumen
• Minimalisasi waktu antara saat produk mulai dimanufaktur hingga selesai
diproses
• Minimalisasi duplikasi fungsi
banyaknya fungsi usaha yang dilakukan oleh lebih dari satu entitas
Metode
peramalan
23

• Kualitatif: Bersifat subjektif; memanfaatkan • Causal: metode ini mencari keterkaitan antara
intuisi dan opini serta pengalaman pribadi; permintaan dan faktor lingkungan tertentu
digunakan jika data historis yang tersedia (misalnya tingkat suku bunga) untuk
sedikit membuat peramalan
• Time Series: hanya menggunakan data • Simulasi
permintaan terdahulu (data historis) • Mengkombinasikan time series dan
• Static metode causal
• Adaptive • Meniru pilihan konsumen yang
memberikan kenaikan pada permintaan
Metode Peramalan
Time Series 24

• Static: memperhitungkan level, trend, dan seasonality namun tidak memperbarui data
ketika permintaan baru diobservasi
• Adaptive: memperhitungkan level, trend, dan seasonality yang kemudian disesuaikan
dengan data permintaan yang diobservasi
• Moving average
• Simple exponential smoothing
• Holt’s model (with trend)
• Winter’s model (with trend and seasonality)
Model Time
Series
25

• Mengasumsikan bahwa sejarah permintaan masa lalu adalah indikator yang baik untuk
permintaan di masa yang akan datang
• Paling sesuai jika situasi lingkungan stabil dan pola permintaan dasar tidak bervariasi
secara signifikan dari satu tahun ke tahun berikutnya
• Metode yang paling sederhana dan dapat menjadi titik acuan awal untuk meramalkan
permintaan
Pola dalam data time
series (1)
26
Stationary – pola horizontal. Kurva berubah di sekitar sebuah nilai
Nilai sentral, biasanya mean (rata-rata)

1 2 3 4 5 6 7 8 9
Periode waktu
Pola dalam data time
series (2)
27

Non-stationary – trend naik atau turun


Nilai

1 2 3 4 5 6 7 8 9
Periode waktu
Pola dalam data time
series (3)
28

Seasonal – trend non-stationary dengan variasi siklus yang berulang pada


Nilai interval yang tetap

1 2 3 4 5 6 7 8 9
Periode waktu
Langkah-langkah Dasar
Melakukan Peramalan
29

• Pahami tujuan peramalan


• Integrasikan perencanaan permintaan dengan peramalan
• Identifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi ramalan permintaan
• Pahami dan identifikasi segmen pelanggan
• Tentukan teknik peramalan yang tepat
• Tentukan ukuran kinerja dan kesalahan (error) dari ramalan
Components of an
Observation
30

• Observed demand (O) =


Systematic component (S) + Random component (R)

Level (current deseasonalized demand)

Trend (growth or decline in demand)

Seasonality (predictable seasonal fluctuation)


• Systematic component: Nilai ekspektasi permintaan
• Random Component: penyimpangan dari systematic component (pengukuran forecast
error)

Anda mungkin juga menyukai