Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN JURNAL PAK SAPTA

Pada Penelitian yang berjudul “Metal Detection Sensor Utilizing Magneto-Impedance


Magnetometer”. (Sensor Deteksi Logam Menggunakan Magnetometer Impedansi Magnet)
Dalam penelitian ini, metode untuk meningkatkan sensitivitas sensor GMI (Giant Magneto-
Impedance) berdasarkan pita amorf longitudinal tunggal dianalisis, dan metode untuk
mengurangi komponen kebisingan diselidiki dimana GMI memiliki tingkat kebisingan
internalnya yang relatif tinggi. Sebuah magnetometer dengan garis pengindraan longitudinal
menggunakan efek MI (Magneto-Impedance) diperiksa secara eksperimental untuk menemukan
aplikasi agar dapat menggantikan sensor logam konvensional berdasarkan pada LVDT (Linear
Variable Differential Transformer). Proses pengurangan kebisingan menggunakan algoritma
ANR (Active Noise Reduction) yang efektif dalam mengurangi bahkan menghilangkan
kebisingan dengan komponen frekuensi campuran tanpa mempngaruhi sinyal deteksi dengan
interval waktu yang lebih lama. Dalam penelitian ini, bola besi bermagnet digunakan untuk
memeriksa kemampuan deteksi logam. Sensor logam dalam percobaan ini menunjukkan respons
yang dapat dilihat untuk mendeteksi benda logam berdiameter 0,2 mm.

Pada penelitian yang berjudul “Carbon Dots for Detection of Metal Ions”. (Titik Karbon
untuk Deteksi Ion Logam) titik-titik kuantum sebagai bahan nano semikonduktor baru banyak
digunakan dalam bidang kehidupan dan deteksi lingkungan karena sifat optik dan
biokompatibilitasnya yang baik. Tetapi metode sintesis titik kuantum semikonduktor umum,
seperti CdSe, CdS, kompleks, dan harganya juga mahal. Sehingga perlu dan pentingnya
mengembangkan bahan nano sintetis yang murah, toksisitas rendah dan sederhana. Kemudian
titik karbon ditemukan dan memiliki fluoresen yang tinggi. Titik karbon adalah bahan
berdimensi nol yang memiliki tiga dimensi dalam skala nano. Titik karbon tidak hanya memiliki
titik kuantum semikonduktor tradisional seperti kinerja optik yang sangat baik, tetapi juga
memiliki toksisitas rendah, stabilitas kimia yang baik, kompatibilitas biologis yang baik, dan
keunggulan sintetik sederhana. Titik karbon sebagai nanomaterial yang sangat menjanjikan telah
menghasilkan banyak kelebihan. Kelebihannya dari tidak beracun, fluoresensi yang kuat,
biokompatibilitas, stabilitas, ekonomis, menjadikannya banyak digunakan sebagai bahan
potensial. Tetapi saat ini titik karbon yang dilaporkan karena metode sintesis yang rumit dan
studi modifikasi permukaannya juga sangat terbatas penerapannya. Jika kita dapat menemukan
rute yang lebih sederhana dan hijau untuk disintesis, serta fitur unik dari modifikasi permukaan
maka mereka akan memiliki ruang aplikasi yang lebih luas dalam deteksi ion logam.

Pada penelitian yang berjudul “Microstructure-Based Counterfeit Detection in Metal


Part Manufacturing”. (Deteksi Palsu Berbasis Mikro dalam Pembuatan Bagian Logam)
Permasalahan dalam penelitian ini adalah pemalsuan manufaktur yang mana dapat berdampak
negatif bagi ekonomi dunia dan kesejahteraan manusia. Penelitian ini menyajikan pendekatan
baru dan praktis untuk mengatasi deteksi bagian palsu yang diproduksi, dengan memanfaatkan
struktur mikro pada bagian tersebut sebagai dari Physically Unclonable Function (PUF) atau bisa
juga disebut sebagai fungsi fisik yang tidak dapat diklasifikasikan.

Pada penelitian yang berjudul “The autonomous detection of sheet metal parts using
image processing”. (Deteksi otonom bagian lembaran logam menggunakan pemrosesan gambar)
Selama beberapa tahun terakhir, pelengkungan logam berbantuan robot secara berahap
menggantikan tenaga manusia di industri lembaran logam. Dalam penelitian ini, metode untuk
mendeteksi bagian tumpukan logam lembaran atas secara otomatis diusulkan karena bagian
tumpukan logam lembaran atas lebih sulit dikenali daripada mengenali bagian mekanik,
disebabkan bagian-bagian lembaran logam pada palet “input” terbuat dari bahan yang sama.
Sehingga, metode yang diusulkan dalam penelitian ini dirancang untuk menggantikan metode
penentuan posisi mekanis dalam pelengkungan berbantuan robot, dan memiliki fungsi untuk
mendeteksi posisi bagian logam lembaran atas secara efisien dan otomatis sebelum menekuk.
Dan metode ini didasarkan pada pemrosesan gambar, sebuah kamera charge coupled device
(CCD) diadopsi untuk menangkap gambar bagian lembaran logam dan computer host
menjalankan pemrosesan gambar.

Anda mungkin juga menyukai