Anda di halaman 1dari 1

NILAI JASA ANGKUTAN ( VALUE OF SERVICE)

Penentuan tarif berdasarakan biaya operasi mengandung kelemahan, maka ditempuh proses penentuan
tarif mempertimbangkan kondisi permintaan. Elastisitas permintaan tidak sama, dan kenyataan adanya
monopoli dan ketidak tergantungan hanya dapat memungkinkan variasi dalam elastisitas.

Kalau elastisitas permintaan adalah sama, tarif akan berbeda sejauh perbedaan “out of stock” dan setiap
komoditi dengan jarak tertentu akan memberi kontribusi yang proposional pada biaya umum (common
cost). Kalau biaya operasi jasa merupakan batas terendah, maka nilai jasa angkutan merupakan batas
tertinggi dari tarif.

MEMBEBANKAN APA YANG TERPIKUL OLEH LALU LINTAS BARANG (Charging what the traffic will bear)

Nilai barang adalah harga jual di pasar sebagai pencerminan dari kondisi penawaran dan permintaan.
Pembebanan tarif seperti ini berada diantara cost of service pricing sebagai batas terendah dengan value
of service sebagai batas tertinggi.

TEORI PENTARIFAN

Proses alokasi sumber daya tergantung pada asumsi bahwa perusahaan memaksimisasi keuntungan
keuntungan. Cara perusahaan memaksimimasi keuntungan dilihat pada skedeul permintaan, struktur
biaya dan margin keuntungan, CARRIO HAULAGE COMPANY sebagai perusahaan bersaing sempurna.

Persyaratan Kondisi Pasar

1. Operator memgang monopoli dalam penawaran yang dimaksud.


2. Pasar dibagi atas beberapa segmen pasar, konsumen yang berbeda didalam pasar tertentu
3. Surplus konsumen, yaitu jumlah ekstra uang atas dari diatas harga pasar dimana beberapa
pembeli bersedia membayar untuk satu produk ( jasa ).

Anda mungkin juga menyukai