Kulaitas, Kepuasan Loyalitas PDF
Kulaitas, Kepuasan Loyalitas PDF
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2014
TESIS
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2014
i
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP
KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH
PT BPR HOKI DI KABUPATEN TABANAN
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2014
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, SE., MS Dr. I Putu Gde Sukaatmadja, SE., MP
NIP. 19620717 198601 2 001 NIP. 19600707 198703 1 020
Mengetahui
Dr. Desak Ketut Sintaasih, SE., M.Si Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S(K)
NIP. 19590801 1986 01 2001 NIP. 19590215 1985 10 2001
iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI
Anggota :
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
NIM : 0990662075
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat.
Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka
saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010
dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar,
v
UCAPAN TERIMA KASIH
vi
telah memberikan masukan, saran, sanggahan, dan petunjuk untuk
penyempurnaan sehingga tesis ini dapat terwujud seperti ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus
disertai penghargaan kepada seluruh guru-guru yang telah membimbing penulis,
mulai dari sekolah sampai perguruan tinggi. Penulis juga ucapkan terima kasih
kepada yang tercinta Ayah (I Gusti Putu Aryana), Ibu (Ni Putu Sri Armini) yang
telah mengasuh, membesarkan penulis dengan kasih sayang, yang selalu
memberikan doa, dan dukungan kepada penulis sehingga menjadi inspirasi untuk
menyelesaikan tesis ini. Akhirnya penulis sampaikan terima kasih kepada
saudaraku (I Gusti Made Ary Bayu Suputra), kekasih tercinta (dr. I Gusti Made
Kusuma Widnyana, S.Ked), dan temen-teman tersayang atas dukungan dan
motivasi yang selalu diberikan kepada penulis selama masa-masa penyusunan
tesis ini.
Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu
melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan
dan penyelesaian tesis ini.
Denpasar,
Penulis
vii
ABSTRAK
viii
ABSTRACT
ix
DAFTAR ISI
Halaman
x
4.2.2 Definisi operasional variabel .................................. 39
4.2.2.1 Kualitas pelayanan (X) ................................. 39
4.2.2.2 Kepuasan (Y1) ............................................. 42
4.2.2.3 Loyalitas (Y2) .............................................. 43
4.3 Prosedur Pengumpulan Data .............................................. 44
4.3.1 Jenis data ............................................................... 44
4.3.2 Populasi ................................................................. 44
4.3.3 Sampel ................................................................... 44
4.3.4 Teknik pengumpulan data ...................................... 45
4.3.5 Metode pengumpulan data ..................................... 46
4.4 Instrumen Penelitian ........................................................... 47
4.5 Metode Analisis Data ......................................................... 47
xi
5.2.1 Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan
nasabah PT BPR Hoki ............................................. 86
5.2.2 Pengaruh kepuasan terhadap loyalitas nasabah PT
BPR Hoki ................................................................. 88
5.2.3 Pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas
nasabah PT BPR Hoki ............................................. 89
5.2.4 Pengaruh tidak langsung (indirect effect) dan
pengaruh total (total effect) ...................................... 90
5.3 Implikasi Penelitian .......................................................... 91
5.4 Keterbatasan Penelitian .................................................... 93
xii
DAFTAR TABEL
1.3 Daftar Keluhan Nasabah pada PT BPR Hoki di Kabupaten Tabanan ..... 9
xiii
5.17 Hasil Uji Model Pengukuran Dimensi Empati ...................................... 77
5.26 Evaluasi Goodness of Fit Indexes Full Model Struktural Modifikasi .... 83
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
suatu negara sangatlah besar. Lembaga perbankan merupakan inti dari sistem
tersebut memaknai produk bank atau pelayanan yang diterima. Menurut Bedi
(2010) memberikan layanan yang berkualitas tinggi adalah suatu keharusan untuk
setia dapat menghemat biaya hingga empat sampai lima kali dibandingkan biaya
1
2
buruknya kinerja suatu perbankan. Dalam hal ini, unsur kepercayaan menjadi
panjang (Akbar dan Parves, 2009). Komitmen nasabah yang tinggi terhadap
nasabah penyimpan dana pada khususnya. Keberadaan bank sangat penting untuk
dikenaldi Indonesia yang diatur dalam ketentuan Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang
No.7 tahun 1992 tentang Perbankan, sebagaimana yang telah diubah dalam UU
No.10 tahun 1998 yang mengklasifikasikan bank dalam dua jenis yaitu Bank
Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang
syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran, sedangkan yang dimaksud dengan Bank Umum adalah bank yang
3
syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak. Bank sebagai badan usaha tetap berorientasi untuk meningkatkan laba
yaitu menghimpun dana dari pihak ketiga (DPK) dan menyalurkannya kembali
dalam bentuk kredit. Persaingan yang semakin ketat dan terbatasnya sumber daya
manusia yang professional menjadi hambatan bagi bank untuk menyalurkan dana
pembiayaan untuk kredit investasi kecil, menengah, dan besar tetapi juga mampu
2007).
terhadap pelayanan yang diterima maka pelanggan tidak segan untuk mengadukan
memberitahu tiga sampai lima orang mengenai produk atau layanan yang mereka
terima tetapi di sisi lain pelanggan yang tidak puas akan mengatakan ke 10 hingga
12 orang (Janet, 2009). Maka dari itu sangat penting untuk memelihara kualitas
kepuasan yang sesuai dengan keinginan pelanggan, hal tersebut secara langsung
maupun tidak langsung dapat membentuk nasabah yang memiliki tingkat loyalitas
yang tinggi. Memiliki nasabah yang loyal adalah harapan dari setiap bank karena
membidik target pasar dengan keterbatasan sumber daya pemasaran yang dimiliki
Indonesia) pada bulan Desember 2012. Sampai saat ini jumlah Bank Perkreditan
Rakyat di Provinsi Bali berjumlah 138 BPR yang tersebar di 9 Kabupaten di Bali.
Provinsi Bali tercatat sebagai Provinsi ke-4 yang memiliki jumlah BPR terbanyak
setelah Provinsi Jawa Barat (404 BPR), Jawa Timur (304 BPR), dan Jawa Tengah
Provinsi Bali, Kota Tabanan merupakan Kabupaten ketiga yang memiliki jumlah
BPR terbanyak yaitu berjumlah 24 unit, yang dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Industri BPR menempati peran yang cukup penting dalam perekonomian Bali
(UMKM). Pesatnya perkembangan BPR tidak terlepas dari kunci sukses dalam
memberikan pelayanan kepada usaha mikro dan kecil seperti: lokasi yang dekat
Kondisi ekonomi Bali yang begitu prospektif sangat mendukung untuk tumbuh
5
dan berkembangnya BPR. Kegiatan BPR pada dasarnya sama dengan kegiatan
bank umum, hanya yang menjadi perbedaan adalah jumlah jasa bank yang
Tabel 1.1
Jumlah BPR di Provinsi Bali
Desember 2012
No Kabupaten Jumlah Persentase
(unit) (%)
1 Badung 52 38,68
2 Gianyar 28 20,29
3 Tabanan 24 17,39
4 Denpasar 14 10,14
5 Buleleng 7 5,07
6 Klungkung 5 3,62
7 Karangasem 4 2,90
8 Bangli 3 2,17
9 Jembrana 1 0,72
Total 138 100
Sumber: Perbarindo, 2012
bandingkan dengan Bank Umum, hal ini disebabkan karena BPR dengan wilayah
kerja yang terbatas dan ruang lingkup usaha yang lebih kecil memungkinkan BPR
yang ketat antar BPR, BankUmum maupun persaingan dengan lembaga keuangan
mikro lainnya.
Kompetitor BPR di pasar UMKM saat ini tidak saja Koperasi dan LPD, kini
Bank Umum juga sudah mulai menyasar pangsa pasar BPR. Masuknya Bank Umum
ke pasar BPR sebenarnya bukan hal yang baru. Secara prinsip persaingan antara BPR
6
dengan lembaga keuangan mikro maupun Bank Umum tidak dapat dihindarkan
karena sejauh ini memang belum ada aturan yang membatasi hal tersebut (Bisnis
Bali, 2012). Persaingan adalah sesuatu yang wajar dalam bisnis. Hal tersebut dapat
terlihat dengan makin bertambahnya lembaga keuangan mikro non BPR dan makin
jauhnya penetrasi Bank Umum ke wilayah kecil seperti kecamatan dan desa yang
lainnya menuntut BPR untuk segera berbenah diri. BPR yang tidak mampu untuk
terganggu dan berujung pada proses likuidasi. Salah satu faktor penyebab BPR
memiliki kondisi kurang sehat yakni persaingan antar lembaga keuangan mikro dan
Bank Umum sebagai faktor eksternal dan faktor internalnya dapat disebabkan oleh
tata kelola BPR yang kurang baik serta kurang kompetennya BPR dalam mengelola
adalah BPR Nata Adipermana. Pada bulan Juni 2005 BPR Nata Adipermana
resmi diakuisisi dan berubah menjadi PT BPR Hoki dan direlokasi ke Jalan Gajah
Mada No.29. PT BPR Hoki efektif beroperasi terhitung sejak tanggal 20 Mei
2006. Visi dari PT BPR Hoki adalah menjadi bank terpercaya, professional
khususnya Tabanan dan Bali pada umumnya. Misi dari PT BPR Hoki adalah
Dalam usianya yang relatif muda (berdiri tanggal 20 Mei 2006) PT BPR Hoki
PT BPR Hoki sebagai BPR terbaik di Indonesia dengan Predikat Sangat Bagus.
Selain itu PT BPR Hoki juga mendapat kehormatan dari TreUNO Event
Management Jakarta yaitu Trust & Smart Companies Award Winner 2012 untuk
ternama lokal maupun nasional. BPR Hoki juga kerap mengadakan kegiatan
sosial seperti donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat
(PT BPR Hoki, 2012). Permasalahan pada PT BPR Hoki mulai terlihat pada tahun
2011. Selisih deposito yang diterima pada tahun 2011 dibandingkan dengan tahun
deposito yang diterima oleh PT BPR Hoki selalu mengalami peningkatan. Untuk
Hoki dari tahun 2008-2011 dapat dilihat pada Tabel 1.2 sebagai berikut.
8
Tabel 1.2
Jumlah Kredit, Tabungan, dan Deposito PT BPR Hoki
Periode 2008-2011
2008 2009
Nasabah JumlahDana Nasabah JumlahDana
(orang) (Rp) (orang) (Rp)
Kredit 698 14.867.929.874 945 14.947.682.818
Tabungan 1.449 2.930.486.366 1.694 2.980.844.997
Deposito 232 11.712.829.851 301 16.236.249.814
2010 2011
Nasabah JumlahDana Nasabah Jumlah Dana
(orang) (Rp) (orang) (Rp)
Kredit 1.222 23.168.939.562 1.224 22.666.234.392
Tabungan 1723 3.867.401.520 1667 4.541.191.188
Deposito 424 21.586.467.296 398 20.338.149.799
Sumber: PT BPR Hoki, 2012
pada pengelolaan dana PT BPR Hoki. Dana pihak ketiga (DPK) berupa deposito
berkurang, maka jumlah dana yang akan disalurkan ke masyarakat juga akan
berkurang. Penyaluran kredit merupakan fungsi utama dari bank dan merupakan
sumber pendapatan yang utama pada umumnya. Pendapatan ini diperoleh dari
selisih suku bunga simpanan dan kredit yang diberlakukan oleh bank (Alamsyah
Tabel 1.3
Daftar Keluhan Nasabah pada
PT BPR Hoki di Kabupaten Tabanan
No Jenis Keluhan Jumlah Persentase
Keluhan (%)
1 Kecepatan pelayanan 5 25
2 Area parkir 4 20
3 Ketepatan waktu pelayanan 3 15
4 Kemampuan staf 3 15
5 Ketulusan membantu 2 10
6 Keamanan bertransaksi 2 10
7 Toilet 1 5
Total 20 100
Sumber: Hasil wawancara, 2012
pelayanan yang diperoleh nasabah saat diperlukan (25%),area parkir yang kurang
yang kurang memadai bisa dikarenakan BPR Hoki terletak di area pertokoan
sehingga tidak memiliki area parkir yang cukup luas untuk para nasabahnya.
ketulusan untuk membantu nasabah (10%) yang terlihat dari kurang ramahnya staf
saat melayani nasabah, keamanan bertransaksi seperti tidak ada petugas penjaga
keamanan (Satpam) yang betugas di BPR Hoki (10%), dan kebersihan toliet yang
kurang terjaga (5%). Penurunan deposito yang diterima mungkin bisa dikarenakan
oleh kurang efektifnya kualitas pelayanan yang diberikan oleh PT BPR Hoki yang
Kualitas pelayanan yang baik dan berkualitas hanya dapat diberikan oleh
sumber daya manusia (SDM) yang terdidik dan terampil. SDM merupakan tulang
punggung BPR. BPR kini mulai terdesak oleh Koperasi, LPD, Bank
Pembangunan Daerah (BPD), Bank BUMN, dan Bank Swasta yang sudah mulai
membuka kantor cabang di pelosok desa dan kecamatan. Produk yang ditawarkan
pesaing kepada masyarakat cukup beragam dengan tingkat suku bunga yang
beragam pula. BPR harus segera melakukan perbaikan dari sisi SDM, teknologi,
tersebut, PT BPR Hoki harus lebih proaktif menggarap pasarnya dan lebih
Dengan gaji yang lebih baik, karyawan diharapkan bisa lebih meningkatkan
kinerja.
Sampai bulan Juli 2012 kredit yang disalurkan mencapai Rp 4,2 Triliyun dan
dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun mencapai Rp 3,5 Triliyun. Secara
namun dari sisi jumlah nasabah mengalami penurunan (Bisnis Bali, 2012).
Dampak dari masuknya Bank Umum ke pasar BPR yaitu mulai berpalingnya
BPR di Bali sudah mulai memudar. Hal ini harus segera diantisipasi agar tidak
mengarah pada hal yang lebih buruk. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh
Maka dari itu, untuk dapat memberikan kepuasan kepada nasabah, PT BPR Hoki
harus melakukan peningkatan kualitas pelayanan. Hal tersebut juga didukung oleh
Al-Rousan et al. (2010) yang menyatakan bahwa perusahaan jasa harus berupaya
puas karena kepuasan pelanggan mengarah pada loyalitas (Bowen dan Chen,
2001). Untuk bertahan hidup di industri perbankan yang kompetitif, bank harus
loyalitas pelanggan bukan merupakan pilihan dalam bisnis, ini satu-satunya cara
dari pesaing dengan menyediakan layanan berkualitas tinggi. Kumar et al. (2010)
Penelitian ini juga didukung oleh Naeem dan Saif (2009) dan Sanka (2012).
12
melalui hubungan yang baik antara karyawan dan nasabah (Levesque dan
bahwa biaya melayani pelanggan yang setia adalah lima atau enam kali lebih kecil
pelanggan bagi perusahaan. Lebih baik menjaga pelanggan yang sudah ada,
Kabupaten Tabanan?
1) Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah memberi tambahan bukti empiris
2) Manfaat praktis
perbankan.
KAJIAN PUSTAKA
relatif atas suatu barang atau jasa yang dinilai dari atribut, desain, dan kesesuaian
namun secara khusus meliputi hal dalam menentukan apakah pelayanan yang
dirasakan sesuai dengan harapan pelanggan (Etgar dan Galia, 2009). Pelanggan
menilai kualitas pelayanan berdasarkan persepsi mereka dari hasil teknis yang
Kheng et al. (2010) menyebutkan bahwa layanan berarti derajat perbedaan yang
timbul dari proses pelayanan dan interaksi antara peyedia layanan dengan
besar dari banyak organisasi mulai dari organisasi regional, nasional sampai
dengan organisasi global, dan dianggap sebagai alat yang dapat mempengaruhi
arus pendapatan suatu organisasi atau perusahaan (Spohrer dan Maglio dalam
Mosahab, 2010).
14
15
sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi
jasa.
2) Keandalan (Reliability)
memberikan jasa dengan cepat serta mendengar dan mengatasi keluhan yang
4) Jaminan (Assurance)
karyawan.
5) Empati (Empathy)
perusahaan.
dari pelanggan.
atau gap antara kualitas jasa yang dipersepsikan dan diterima pelanggan dengan
apa yang mereka harapkan. Kesenjangan kualitas adalah hal yang penting, karena
hal itulah yang merupakan penilaian pelanggan secara keseluruhan terhadap apa
yang diharapkan dibandingkan dengan apa yang diterima (Lovelock dan Wright,
2007:97). Hal ini teridentifikasi dalam lima gap (Kotler dan Keller, 2007:55):
Yaitu perbedaan antara spesifikasi kualitas jasa dengan jasa yang secara aktual
disampaikan. Karyawan mungkin kurang terlatih, tidak mampu atau tidak mau
mematuhi standar.
18
konsumen
Yaitu merupakan perbedaan antara minat penyampaian jasa dan apa yang
Yaitu perbedaan antara kinerja aktual dan persepsi pelanggan terhadap jasa.
pelanggan, yaitu:
4) Tangibles pelayanan.
loyalitas pelanggan melalui kualitas layanan (Siddiqi, 2011). Untuk itu, bank atau
antara lain:
mengindentifikasi determinan jasa yang paling penting bagi pasar sasaran dan
Semakin banyak janji yang diberikan, maka semakin besar pula harapan
terpenuhinya harapan pelanggan oleh perusahaan. Untuk itu ada satu hal yang
dapat dijadikan pedoman yaitu jangan janjikan apa yang tidak bisa diberikan
pelanggan selama dan sesudah jasa diberikan. Jasa tidak dapat dirasakan
Pelanggan yang lebih terdidik akan dapat mengambil keputusan secara lebih
baik.
secara terus menerus. Budaya kualitas terdiri dari filosofi, keyakinan, sikap,
7) Menindaklanjuti jasa
keputusan. Informasi dibutuhkan mencakup segala aspek, yaitu data saat ini
21
dan masa lalu, kuantitatif dan kualitatif, internal dan eksternal, serta informasi
2.2 Kepuasan
Saat ini kepuasan nasabah menjadi fokus perhatian oleh hampir semua pihak
baik pemerintah, pelaku bisnis, dan konsumen. Hal ini disebabkan semakin
berasal dari Bahasa Latin “satis” (artinya cukup baik, memadai) dan “facio”
dilakukan.
harapan mereka terpenuhi atau terlampaui. Harapan adalah standar internal yang
digunakan pelanggan untuk menilai kualitas suatu pengalaman jasa (Lovelock dan
ditawarkan kepada pelanggan. Apabila kualitas jasa yang diterima oleh pelanggan
lebih baik atau sama dengan yang dibayangkan, maka pelanggan cenderung akan
mencoba kembali. Akan tetapi, apabila perceived services lebih rendah dari
5) Biaya terlalu tinggi, jarak terlalu jauh sehingga banyak waktu terbuang.
6) Promosi atau iklan terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan kenyataan yang
ada.
Macinnis dalam Singh (2006), konsumen yang tidak puas dapat memutuskan
untuk:
Kepuasaan konsumen cenderung diukur pada suatu titik tertentu yang terlihat
seakan hal itu statis, namun kepuasaan merupakan hal yang dinamis, target
bergerak dan berkembang dari waktu ke waktu, yang dipengaruhi oleh berbagai
faktor. Kualitas pelayanan merupakan salah satu faktor keberhasilan kritis yang
dirinya dari pesaing dengan memberikan layanan yang berkualitas tinggi. Kualitas
pelayanan adalah salah satu yang paling menarik pagi peneliti di sektor perbankan
menerus, karena tidak ada jaminan bahwa pelayanan terbaik hari ini juga berlaku
perasaan seseorang sebagai hasil dari perbandingan antara kenyataan dan harapan
Bitner dan Zeithaml dalam Akbar dan Parves (2009) menyatakan bahwa
produk atau layanan itu telah memenuhi kebutuhan dan harapan mereka.
yang besar dalam loyalitas, antara pelanggan yang sekedar puas dan yang benar-
pelanggan, namun tetap saja memegang peranan yang sangat penting dalam
memastikan loyalitas pelanggan dan retensi (Singh, 2006). Pelanggan yang sedikit
puas atau netral dapat dengan mudah direbut oleh pesaing, namun pelanggan yang
senang dan puas akan tetap loyal walaupun ada tawaran yang menarik dari
pesaing (Lovelock dan Wright, 2007:103). Fornel, dkk dalam Tjiptono (2007:366)
menunjukkan enam konsep inti dalam mengukur kepuasan pelanggan pada bidang
Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengukur tingkat kepuasan pelanggan
kinerja aktual produk perusahaan pada sejumlah atribut atau dimensi penting.
Dalam kasus jasa yang pembelian ulangnya relatif lama atau bahkan hanya
jasa kepada teman atau keluarga menjadi ukuran penting untuk dianalisis dan
ditindaklanjuti.
retur atau pengembalian produk, biaya garansi, penarikan kembali produk dari
biasanya tetap setia untuk waktu yang lebih lama, membeli lagi ketika perusahaan
hal-hal baik tentang perusahaan dan produknya kepada orang lain, tidak terlalu
ide produk atau jasa kepada perusahaan, dan biaya pelayanannya lebih murah
2.3 Loyalitas
untuk melukiskan kesetiaan dan pengabdian antusias kepada negara, cita-cita, atau
individu. Dalam konteks bisnis belakangan ini, istilah loyalitas telah digunakan
serta jasanya secara berulang-ulang dan lebih baik lagi secara eksklusif, dan
tetapi melalui proses belajar dan pengalaman pembelian jasa secara konsisten
sepanjang waktu. Tantangan besar bagi pemasar jasa tidak hanya terletak dalam
memberikan alasan yang tepat kepada calon pelanggan untuk berbisnis dengan
mereka, tetapi juga membuat pelanggan yang ada tetap loyal dan bahkan
transaksi.
5)
27
nilai yang lebih baik (termasuk kualitas yang lebih tinggi) dibandingkan dengan
perilaku pembelian berulang dari suatu penyedia jasa, memiliki suatu desposisi
kebutuhan untuk memakai jasa tersebut. Dinyatakan pula bahwa, konsumen yang
loyal tidak hanya seorang pembeli yang melakukan pembelian berulang, tetapi
dan merekomendasikan produk atau jasa perusahaan kepada orang lain. Dalton
dalam Trasorras et al. (2009) menyatakan bahwa pelanggan akan setia kepada
apa yang pelanggan harapkan. Loyalitas pelanggan terjadi ketika ada pembelian
berikut:
1) Suspect, yaitu orang yang mungkin membeli produk tetapi belum memiliki
2) Prospect, yaitu semua orang yang memiliki kebutuhan akan produk dan
tetapi tidak memiliki kebutuhan akan produk tersebut atau tidak mempunyai
4) First time customer, yaitu pelanggan yang membeli untuk pertama kalinya.
perusahan tersebut.
29
sebagai berikut:
2) Pelanggan yang loyal bersedia membayar biaya yang lebih tinggi untuk satu
3) Pelanggan yang loyal bertindak sebagai agen pemasaran dari mulut ke mulut
(word-of-mouth).
Pemikiran dari Gee et al. (2008) juga sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Pfeifer (2005) dan Walsh et al. (2005) yang menyatakan bahwa
hal yang multak bagi bank bila ingin tetap eksis dalam usahanya. Mencari
nasabah baru adalah hal yang sulit, namun yang jauh lebih sulit adalah
atau nasabah yang dapat dijadikan acuan untuk menghasilkan keuntungan bagi
perusahaan yaitu:
1) Loyalitas kosong, yaitu mereka sama sekali tak mencari nilai apa pun di luar
kebutuhan sesaatnya.
2) Loyalitas inersia, yaitu mereka yang datang ke penyedia produk atau jasa
hanya karena tak mau buang waktu dan tenaga untuk menemukan penyedia
3) Loyalitas laten, yaitu mereka yang mencintai satu produk atau layanan tetapi
terhadap perusahaan penyedia produk atau jasa tersebut, tetapi penentu repeat
4) Loyalitas premium, yaitu pelanggan yang akan membeli secara rutin dan
bukan sekadar satu jenis produk. Mereka juga kebal terhadap rayuan pesaing
dan mereka tak segan merekomendasikan produk atau layanan perusahaan kita
kepada kerabat, kolega, teman, kenalan, dan relasi mereka. Loyalitas ini
Loyalitas pelanggan adalah merupakan efek akhir dari suatu pembelian, yang
diartikan sebagai suatu sikap dan niat untuk berprilaku di masa depan, dan
untuk menambah jumlah tabungan, niat atau keinginan untuk menceritakan hal
produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan dalam jangka panjang serta
karena itu, hal utama yang harus dilakukan adalah dengan memberikan pelayanan
loyal pada perusahaan. Layanan yang berkualitas adalah layanan yang secara
kualitas jasa apabila diterapkan secara bersama akan dapat membangun layanan
yang berkualitas prima dan memuaskan. Yee et al. dalam Siddiqi (2011)
31
32
positif antara kepuasan dan loyalitas akan menimbulkan keinginan nasabah untuk
memiliki kesetiaan dari nasabahnya dan memiliki basis pelanggan stabil yang
harus selalu berusaha untuk memastikan bahwa pelanggan akan sangat puas
Mengatur loyalitas sangat penting, karena tidak hanya mengatur tingkah laku
pelanggan tetapi juga mengatur pola pikir dari pelanggan tersebut (Siddiqi, 2011).
(Jones dan Sasser dalam Musanto, 2004). Mosahab et al. (2010) menyebutkan
dari Mosahab et al. menunjukkan bahwa SERVQUAL adalah alat yang cocok
retail perbankan. Bloemer et al. dalam Ladhari et al. (2011) menyatakan bahwa
dalam sektor perbankan ritel kualitas pelayanan memiliki pengaruh baik langsung
33
Konsep penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Caruana
kualitas pelayanan, kepuasan, dan loyalitas yang dilakukan pada perbankan ritel.
loyalitas berkaitan satu sama lain. Zeithaml dalam Siddiqi (2011) juga
Dinyatakan pula ada hubungan yang erat antara kualitas pelayanan dan kepuasan
Bukti
H1Fifik H1 Kepuasan H2
(Y1)
Keandalan
Keterangan:
1) Kualitas Pelayanan = X
2) Kepuasan = Y1
3) Loyalitas = Y2
34
Sanka (2012) menyatakan ada korelasi positif dan signifikan antara dimensi
menyatakan ada hubungan positif dan signifikan antara kualitas pelayanan dengan
kepuasan pelanggan. Menurut Bedi dalam Ming et al. (2010) pengiriman layanan
pelanggan. Penelitian tersebut sejalan dengan Naeem dan Saif (2009) yang
Aldlaigan dan Buttle dalam Ladhari et al. (2011) mengidentifikasi ada korelasi
yang positif dan signifikan antara dimensi kualitas pelayanan dan kepuasan secara
keseluruhan.
juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Molaee et al. (2013). Molina
et al. (2007), Palitati (2007), dan Anggraeni (2012) menyatakan bahwa kepuasan
dalam Singh (2006) mengatakan bahwa kepuasan memiliki hubungan yang positif
BPR Hoki.
yang positif dan signifikan antara kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan.
Kumar et al. (2009) menyatakan bahwa kualitas pelayanan yang baik akan
kualitas pelayanan perlu diperhatikan karena variabel ini berpengaruh positif dan
dalam Ladhari et al. (2011) juga menemukan bahwa kualitas pelayanan dan
METODE PENELITIAN
informasi yang dibutuhkan untuk menyusun dan atau memecahkan masalah riset
menjadi dua jenis yaitu Riset Eksploratif dan Riset Konklusif. Riset Konklusif
pada situasi tertentu. Riset Konklusif dibedakan menjadi dua bagian yaitu Riset
Penelitian ini dilakukan pada PT BPR Hoki di Kabupaten Tabanan yang berlokasi
di Jalan Gajah Mada No.29. Persaingan yang semakin ketat dan kompetitor yang
oleh kualitas
36
37
pelayanan yang kurang maksimal yang dapat dilihat dari keluhan yang
diterima oleh PT BPR Hoki. Obyek penelitian ini adalah pengaruh kualitas
Hoki dilihat dari 5 dimensi kualitas pelayanan yaitu: variabel bukti fisik,
variabel lain dalam model. Dalam penelitian ini, variabel eksogenous diwakili
(Y1).
lain dalam suatu model. Dalam penelitian ini, variabel endogenous diwakili
Tabel 4.1
Variabel Eksogenous (X), Intervening (Y1) dan Endogenous (Y2)
kriteria pengujian atau pengukuran. Tujuan dari definisi operasional tidak lain
adalah agar pembaca lain juga memiliki pengertian yang sama. Variabel yang
Kualitas pelayanan adalah suatu penilaian global atau sikap yang berkaitan
berikut:
1) Bukti fisik yaitu dimensi yang dapat dilihat dan diamati secara langsung oleh
(X1) Lokasi BPR Hoki adalah letak atau lokasi kantor PT BPR Hoki yang
(X2) Penampilan staf adalah bukti nyata yang dapat dilihat dari penampilan
berpakaian.
nasabah.
40
(X5) Eksterior kantor adalah kondisi fisik yang ada di luar bangunan yang
(X6) Pelayanan sesuai janji adalah pelayanan yang diberikan PT BPR Hoki
(X9) Ketulusan membantu adalah niat yang tulus yang ditunjukkan oleh staf
oleh nasabah.
dan memberikan pelayanan jasa dengan cepat serta mendengar dan mengatasi
(X10) Kesediaan staf membantu adalah berkaitan dengan niat dan kesediaan
yang diberikan oleh staf PT BPR Hoki kepada nasabah misalnya pada
nasabah.
dibutuhkan.
oleh staf sehingga dapat menimbulkan suatu kepercayaan pada diri pelanggan.
(X15) Kesopanan staf adalah sikap yang ditunjukkan staf kepada nasabah
(X16) Rasa aman bertransaksi adalah sikap profesional dan jujur staf dalam
5) Empati adalah kemampuan dan kemauan staf untuk melayani pelanggan serta
(X18) Menyapa nasabah dengan nama adalah berkaitan dengan sikap staf
(X19) Permintaan maaf atas kesalahan service adalah kesediaan staf BPR
dilakukan.
(X20) Memahami kebutuhan nasabah adalah sikap staf PT BPR Hoki yang
nasabah.
(X21) Perhatian secara pesonal adalah perhatian yang diberikan oleh staf PT
Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari
perbandingan antara perasaannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan
(Y1.1) Kesesuaian manfaat dengan biaya adalah manfaat yang dirasakan atau
(Y2.1) Mempertimbangkan BPR Hoki sebagai pilihan pertama adalah sikap loyal dari
(Y2.3) Berbicara hal positif adalah sikap loyal nasabah yang ditunjukkan dengan
(Y2.4) Niat untuk terus melakukan transaksi adalah keinginan nasabah untuk
1) Data kuantitatif adalah data yang dapat dihitung atau data yang berupa
jumlah kredit yang dikeluarkan, jumlah keluhan pada BPR Hoki, dan jumlah
2) Data kualitatif adalah data yang tidak berupa angka tetapi merupakan
4.3.2 Populasi
generalisasi yang terdiri atas obyek dan subyek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah pada
kredit. Jumlah populasi pada BPR Hoki kurang lebih berjumlah 3.289 nasabah.
Karena keterbatasan waktu, tenaga, dan pemilihan alat analisis dalam penelitian
4.3.3 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
penting dalam interprestasi hasil SEM. Ukuran sampel memberikan dasar untuk
45
(2002:47) menyatakan bahwa ukuran sampel untuk analisis SEM yang sesuai
berkisar antara 100-200. Bila ukuran sampel terlalu besar, misalkan lebih dari 400
maka metode yang digunakan menjadi sangat sensitif sehingga sulit untuk
ukuran sampel yang dipergunakan yaitu lima sampai sepuluh kali jumlah
atas, maka sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah 150 responden
dengan pertimbangan bahwa ukuran sampel lima kali dari jumlah indikator yang
ada (5 x 30 = 150 responden). Ukuran sampel ini masih berada dalam rentang
teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama
bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiono,
dalam kuesioner.
46
2) Responden adalah nasabah kredit dan tabungan PT BPR Hoki minimal enam
dengan staf PT BPR Hoki sehingga lebih mengenal serta mengetahui kualitas
BPR Hoki untuk memperoleh data yang lebih lengkap dan akurat. Wawancara
yang dilakukan yaitu mengenai masalah yang ada pada BPR Hoki,
penghargaan dan pelatihan yang dilakukan oleh BPR Hoki, serta wawancara
mengenai keluhan nasabah di PT BPR Hoki yang tersaji dalam Tabel 1.3.
seperti: fasilitas yang ada pada PT BPR Hoki dan kegiatan operasional
perusahaan.
Bentuk dasar yang digunakan dalam kuesioner ini adalah close ended
questions dan scaled response questions. Close ended questions adalah suatu
questions adalah bentuk pertanyaan atau pernyataan yang memakai skala interval
sedang diteliti, dari sudut pandang nasabah. Skala interval merupakan skala yang
setara secara numerik mewakili jarak setara karakteristik yang sedang diukur
pernyataan netral (N), nilai 4 menunjukkan ukuran pernyataan setuju (S), dan nilai
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM (Structural
Menurut Ghozali (2008:3), SEM merupakan gabungan dari dua metode statistik
48
yang terpisah yaitu analisis faktor dan model persamaan simultan. Dalam analisis
1) Variabel Laten
Variabel laten adalah variabel yang tidak dapat diukur secara langsung
kecuali diukur dengan satu atau lebih variabel manifes. Variabel laten disebut
Variabel laten diberi simbol lingkaran atau elips. Variabel laten dapat
oleh variabel independen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel laten
2) Variabel manifes
mengukur variabel laten. Variabel manifes dapat disebut juga dengan istilah
Setelah itu, model divalidasi secara empirik melalui program SEM. Tanpa
dasar teoritis yang kuat, SEM tidak dapat digunakan. SEM tidak digunakan
model melalui data empirik. Pada dasarnya SEM adalah sebuah confirmatory
Pada langkah kedua, model teoritis yang telah dibangun pada langkah pertama
dari kajian teori dan kerangka teoritis yang ada, kemudian dibuat gambar
ketiga ini, model yang dinyatakan dalam diagram jalur dinyatakan dalam dua
Y1 = αX + ε 1 ……………………………………………………….. (1)
Keterangan :
Α (alpha) = hubungan langsung variabel eksogen terhadap variabel
endogen ( X dengan Y1)
β (beta) = hubungan langsung variabel eksogen terhadap variabel
endogen ( X dengan Y2)
σ (delta) = hubungan langsung variabel endogen terhadap variabel
endogen (Y1 dengan Y2)
ε (epsilon) = measurement error
X = kualitas pelayanan
Y1 = kepuasan
Y2 = loyalitas
AMOS.
52
menghasilkan estimasi yang unik. Untuk melihat ada atau tidaknya problem
2008:64) :
a) Nilai standar error yang besar untuk satu atau lebih koefisien
disajikan.
c) Nilai estimasi yang tidak mungkin misalnya error variance yang negatif.
a) Ukuran sampel
150 sampel.
b) Normalitas
Normalitas dapat diuji dengan melihat gambar histogram data atau dapat
distribusi normal jika nilai critical ratio skewness dibawah nilai mutlak
c) Outliers
karakteristik yang unik yang dimilikinya dan terlihat sangat jauh berbeda
tersebut.
54
3) Outliers muncul karena adanya suatu alasan tetapi peneliti tidak dapat
d) Multicollinearity
problem multikolinearitas.
dan uji statistik. Dalam analisis SEM tidak ada alat uji statistik tunggal untuk
mengukur atau menguji hipotesis mengenai model (Hair, dkk dalam Ferdinand,
2002:54). Ada beberapa jenis fit index yang mengukur derajat kesesuaian
antara model yang dihipotesakan dengan data yang disajikan, antara lain
sebagai berikut.
a) χ2 - Chi-square Statistik
terhadap sampel yang terlalu kecil (<50) maupun terhadap sampel yang
terlalu besar (>200). Oleh karena itu penggunaan Chi-square hanya sesuai
bila ukuran sampel adalah antara 100 sampai 200 sampel. Bila ukuran
Jika χ2 hitung >χ2 tabel, maka matrik kovarian sampel berbeda dengan
Jika ρ ≥ 0,05 maka matrik kovarian sampel tidak berbeda dengan matrik
kovarians estimasi.
Jika ρ< 0,05 maka matrik kovarian sampel berbeda dengan matrik
kovarians estimasi.
Secara teoritis, angka GFI berkisar antara 0 (poor fit) sampai 1,0 (perfect
fit) dengan pedoman bahwa semakin hasil GFI mendekati angka 1, akan
semakin baik model tersebut dalam menjelaskan data yang ada. Menurut
goodness of fit Index) mempunyai nilai sama dengan atau lebih besar dari
0,90.
56
d) CMIN/DF
Nilai x2–relatif kurang dari 2,0 atau bahkan terkadang kurang dari 3,0
adalah indikasi dari acceptable fit antara model dan data (Arbuckle dalam
Ferdinand, 2002:58).
sebuah model yang diuji terhadap sebuah baseline model. Nilai TLI yang
> 0,95, dan nilai yang sangat mendekati 1 menunjukkan a very good fit
goodness of fit. Jika model dimodifikasi, maka model tersebut harus di cross-
PT BPR Hoki, efektif beropersi terhitung sejak tanggal 20 Mei 2006. Pada
Bulan Juni 2005 BPR Nata Adipermana resmi diakuisisi dan diubah namanya
menjadi PT BPR Hoki dan direlokasi ke Jalan Gajah Mada No.29 Tabanan.
Pendiri BPR Hoki adalah Untung Swastika. BPR Hoki mengembangkan fungsi
Visi BPR Hoki adalah menjadi bank terpercaya, professional, modern, serta
Bali pada umumnya.Selain visi, BPR Hoki juga memiliki misi untuk menjadi
Denpasar. Kantor pusat PT BPR Hoki yang semula bertempat di Tabanan, mulai
28 Juni 2012 resmi menempati gedung baru di Komplek Pertokoan Hoki Land di
Perkembangan sebuah BPR tidak terlepas dari peran nasabah yang setia atau
nasabah maupun calon nasabah. Pendanaan BPR Hoki diperoleh dari beberapa
sumber, diantaranya:
1) Tabungan Hoki
penarikan dapat dilakukan setiap saat. Keunggulan dari Tabungan Hoki adalah
fasilitas antar jemput, bebas biaya administrasi bulanan, dan buku tabungan
2) Deposito Hoki
jangka waktu tertentu, mulai dari tiga bulan, enam bulan, dan satu tahun.
3) Siaga Hoki
Besar setoran tiap bulan bervariasi minimal Rp 50.000,00. Peserta Siaga Hoki
kontrak. Program Siaga Hoki tidak akan batal jika perserta tidak dapat
peserta atau ahli warisnya pada saat berakhirnya masa kontrak. Keuntungan
dari Siaga Hoki adalah investasi aman karena dijamin Lembaga Penjamin
60
4) Kredit Hoki
BPR Hoki menawarkan tiga jenis kredit. Pertama, Kredit Modal Kerja yang
pengembangan usaha khususnya usaha mikro dan kecil baik secara regular
maupun rekening koran yang dapat memberikan lebih banyak keleluasaan dan
5) Layanan lainya
Fasilitas pelayanan lainnya yang disediakan oleh BPR Hoki adalah jasa
pembayaran listrik dan telepon melalui auto debet sehingga nasabah tidak
perlu meninggalkan pekerjaan atau antri di loket pembayaran. Selain itu BPR
Hoki juga menyediakan layanan antar jemput. Cukup dengan telepon nasabah
jawab dan wewenang serta hubungan kerja yang jelas antar satu satuan kerja yang
61
ada dalam perusahaan. Untuk lebih jelasnya struktur organisasi BPR Hoki dapat
RUPS
Dewan Komisaris
Direktur Utama
Direktur
Teller Sekretariat/
Umum
Nasabah BPR Hoki sebagian besar berasal dari sektor UMKM. Nasabah
menyimpan dananya dalam jumlah besar. Staf BPR Hoki juga tidak segan
mampu dan kegiatan donor darah BPR Hoki melakukan promosi untuk menyaring
calon nasabah. BPR Hoki juga melayani KPR dengan bekerjasama dengan
BPR Hoki dengan cukup baik, yang terlihat dari antusiasme masyarakat untuk
Data penelitian diperoleh dari hasil kuesioner yang telah disebarkan kepada
seluruh responden yang berjumlah 150 orang. Hasil kuisioner dapat dilihat pada
Tabel 5.1. Berdasarkan Tabel 5.1 dapat diketahui bahwa responden laki-laki lebih
berjumlah 33,3%. Ditinjau dari usia responden, nampak bahwa responden dengan
60,7%, dan selanjutnya diikuti oleh responden dengan kisaran usia 39-49 dengan
responden yang tidak bekerja yaitu berjumlah 36,7%. Responden dengan status
bekerja terdiri atas Pegawai Negri Sipil (PNS), karyawan swasta, dan wiraswasta,
63
sedangkan yang termasuk responden tidak bekerja adalah pensiunan, ibu rumah
tangga, dan pelajar. Dilihat dari jenis pekerjaannya, terlihat bahwa responden
disusul oleh responden dengan jenis pekerjaan sebagai karyawan swasta sebesar
pendidikan terakhir SMA atau SMK sebanyak 45,3% adalah responden terbanyak
yang disusul oleh responden dengan pendidikan terakhir sarjana sebesar 30%.
Terakhir, dilihat dari lama menjadi nasabah, maka terlihat bahwa responden
60% yang kemudian disusul oleh responden dengan lama menjadi nasabah lebih
Tabel 5.1
Distribusi Karakteristik Responden
Variabel Klasifikasi Jumlah
Responden
(Orang) (%)
Jenis Kelamin Laki-laki 100 66,7
Perempuan 50 33,3
Total 150 100
Usia 17-27 12 8,0
28-38 17 11,3
39-49 30 20,0
>49 91 60,7
Total 150 100
Status Pekerjaan Bekerja 95 63,3
Tidak Bekerja 55 36,7
Total 150 100
Jenis Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil 15 15,8
Karyawan Swasta 20 21,0
Wiraswasta 60 63,2
Total 95 100
Pendidikan SMA/SMK 68 45,3
Diploma 32 21,3
Sarjana 45 30,0
Pasca Sarjana 5 3,3
Total 150 100
Lama Menjadi Nasabah 6 Bulan – 11 Bulan 10 6,7
12 Bulan – 17 Bulan 20 13,3
18 Bulan – 23 Bulan 90 60,0
> 23 Bulan 30 20,0
Total 150 100
Sumber: Lampiran 3
64
Tabel 5.2
Deskripsi Variabel Penelitian
Variabel Skor Jawaban (%) Jumlah
1 2 3 4 5 (%)
Bukti fisik
x1 12,67 24,67 11,33 34,00 17,33 100
x2 6,67 22,67 20,67 35,33 14,67 100
x3 10,67 22,00 18,00 32,67 16,67 100
x4 14,00 14,67 17,33 34,00 20,00 100
x5 8,00 25,33 17,33 30,67 18,67 100
Keandalan
x6 8,00 22,00 16,67 36,00 17,33 100
x7 10,67 17,33 20,00 35,33 16,67 100
x8 19,33 15,33 11,33 30,67 23,33 100
x9 12,67 23,33 21,33 21,33 21,33 100
Daya Tanggap
x10 10,67 23,33 15,33 37,33 13,33 100
x11 10,00 19,33 22,00 26,67 22,00 100
x12 12,00 22,00 24,67 21,33 20,00 100
x13 10,00 27,33 16,67 24,67 21,33 100
Jaminan
x14 6,67 19,33 27,33 32,67 14,00 100
x15 11,33 17,33 21,33 27,33 22,67 100
x16 8,67 19,33 20,00 30,67 21,33 100
x17 10,67 20,00 24,00 28,67 16,67 100
Empati
x18 10,67 26,00 16,00 26,67 20.67 100
x19 14,00 26,00 20,00 25,33 14,67 100
x20 11,33 26,67 12,67 35,33 14,00 100
x21 12,67 24,67 15,33 26,00 21,33 100
x22 14,67 26,00 13,33 29,33 16,67 100
Kepuasan
y1.1 15,33 27,33 21,33 28,67 7,33 100
y1.2 9,33 33,33 28,00 23,33 6,00 100
y1.3 7,33 28,67 24,67 26,67 12,67 100
y1.4 10,00 26,00 30,67 26,67 6,67 100
Loyalitas
y2.1 18,00 17,33 11,33 32,00 21,33 100
y2.2 10,00 20,00 17,33 30,00 22,67 100
y2.3 12,00 20,00 17,33 31,33 19,33 100
y2.4 10,67 18,67 24,67 31,33 14,67 100
Sumber: Lampiran 4
65
Diskripsi variabel penelitian disajikan pada Tabel 5.2. Berdasarkan Tabel 5.2,
dimensibukti fisik yang terdapat pada BPR Hoki sebesar 33,33% walaupun
masih ada responden yang memberikan penilaian yang kurang baik sebesar
10,40%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa
dimensi bukti yang terdapat pada BPR Hoki dinilai cukup baik.
dimensi keandalan yang terdapat pada BPR Hoki sebesar 30,83% walaupun
masih ada responden yang memberikan penilaian yang kurang baik sebesar
12,67%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa
dimensi keandalan yang terdapat pada BPR Hoki dinilai cukup baik.
dimensi daya tanggap yang terdapat pada BPR Hoki sebesar 27,50%
66
walaupun masih ada responden yang memberikan penilaian yang kurang baik
sebesar 10,67%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju
bahwa dimensi daya tanggap yang terdapat pada BPR Hoki dinilai cukup baik.
tidak setuju (9,33%), tidak setuju (19,00%), netral (23,17%), setuju (29,83%),
jaminan yang terdapat pada BPR Hoki sebesar 29,83% walaupun masih ada
responden yang memberikan penilaian yang kurang baik sebesar 9,33%. Hal
setuju (12,67%), tidak setuju (25,87%), netral (15,47%), setuju (28,53%), dan
yang terdapat pada BPR Hoki sebesar 28,53% walaupun masih ada responden
yang memberikan penilaian yang kurang baik sebesar 12,67%. Hal ini
terhadap variabel kepuasan pada BPR Hokiyaitu 28,83% dan sebesar 26,17%
variabel loyalitas pada BPR Hoki sebesar 31,17% walaupun masih ada
responden yang memberikan penilaian yang kurang baik sebesar 12,67%. Hal
ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden loyal terhadap BPR Hoki.
terpenuhi atau tidak hingga dapat diolah lebih lanjut dalam pemodelan SEM.
Sebaran data SEM dianalisis terlebih dahulu. Distribusi data dikatakan normal
pada tingkat signifikansi 0,01 jika critical ratio (CR) skeweness (kemiringan) atau
Tabel 5.3, dapat dilihat bahwa tidak ada nilai univariate yang berada diluar
rentang nilai ± 2,58, maka dari itu data dikatakan berdistribusi normal.
68
Tabel 5.3
Assessmentofnormality
Variable Min max skew c.r. kurtosis c.r.
x5 1.000 5.000 -.184 -.919 -1.124 -2.811
x22 1.000 5.000 -.084 -.421 -1.284 -3.210
y24 1.000 5.000 -.266 -1.329 -.889 -2.221
y11 1.000 5.000 .007 .036 -1.081 -2.704
x13 1.000 5.000 -.074 -.368 -1.253 -3.131
x12 1.000 6.000 -.031 -.155 -1.053 -2.633
x17 1.000 5.000 -.207 -1.037 -.973 -2.432
y21 1.000 5.000 -.310 -1.549 -1.288 -3.221
y22 1.000 5.000 -.327 -1.636 -1.070 -2.674
y23 1.000 5.000 -.290 -1.451 -1.094 -2.736
x21 1.000 5.000 -.131 -.657 -1.270 -3.175
x18 1.000 5.000 -.122 -.610 -1.236 -3.090
x19 1.000 5.000 .006 .031 -1.149 -2.874
x20 1.000 5.000 -.186 -.928 -1.197 -2.992
x16 1.000 5.000 -.329 -1.646 -.974 -2.436
x14 1.000 5.000 -.257 -1.286 -.740 -1.850
x15 1.000 5.000 -.313 -1.566 -1.030 -2.574
x11 1.000 5.000 -.257 -1.285 -1.041 -2.602
y12 1.000 5.000 .173 .865 -.763 -1.907
y13 1.000 5.000 .036 .180 -.972 -2.430
y14 1.000 5.000 -.035 -.176 -.770 -1.925
x10 1.000 5.000 -.286 -1.430 -1.067 -2.668
x6 1.000 5.000 -.334 -1.669 -.982 -2.454
x7 1.000 5.000 -.393 -1.966 -.882 -2.204
x8 1.000 5.000 -.332 -1.658 -1.309 -3.273
x9 1.000 5.000 -.063 -.316 -1.199 -2.997
x1 1.000 5.000 -.225 -1.123 -1.238 -3.094
x2 1.000 5.000 -.267 -1.334 -.918 -2.295
x3 1.000 5.000 -.252 -1.262 -1.064 -2.660
x4 1.000 5.000 -.433 -2.165 -.991 -2.478
Multivariate 18.676 2.610
Sumber: Lampiran 6
sebuah data dari pusat titik tertentu (Santoso, 2011:79). Kriteria yang digunakan
adalah nilai p1 dan p2 diatas 0,05 yang artinya tidak ada data outliers.
(Lampiran 6), hal ini mengindikasikan adanya outliers dalam data. Kondisi ini
69
masih bisa diterima karena jumlah outlier tidak terlalu banyak dan asumsi-asumsi
singularitas, serta model penelitian sudah memiliki nilai probabilitas 0,152 di atas
determinan matriks kovarians yang sangat kecil memberi indikasi adanya problem
of sample covariance matrix (Lampiran 6) adalah 4,904. Nilai tersebut jauh dari
yang sudah ada pada kerangka pemikiran melalui data empirik. Data dalam
penelitian ini diperoleh dari 150 responden yang merupakan nasabah BPR Hoki.
Data yang diperoleh kemudian dimasukkan kedalam program komputer SPSS dan
AMOS akan menghasilkan sebuah model gambar seperti yang terdapat pada
Gambar 5.2.
Langkah selanjutnya dalam penelitian ini adalah dengan pengujian analisis faktor
konfirmatori dan uji kesesuaian model (goodness of fit) untuk memastikan bahwa
model yang diperoleh telah fit, baru setelah itu dilakukan analisis indirect effect
Hasil uji Goodness of Fit dimensi bukti fisik dapat dilihat pada Tabel 5.4
berikut ini.
Tabel 5.4
Hasil Uji Goodness of Fit Dimensi Bukti Fisik
Goodness of Fit Cut-Off Value Hasil Keterangan
Indeks Analisis
Chi Square Diharapkan kecil 9,870 Baik
Probability ≥0,05 0,079 Baik
RMSEA ≤0,08 0,081 Marginal
GFI ≥0,90 0,972 Baik
AGFI ≥0,90 0,917 Baik
CMIN/DF ≤2,0 1,974 Baik
TLI ≥0,95 0,942 Marginal
CFI ≥0,95 0,971 Baik
Sumber: Lampiran 5
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa dari delapan kriteria, enam telah memenuhi
probabilitas sudah lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,079 maka dapat diartikan
model sudah fit. Hal ini berarti bahwa kelima indikator dapat mencerminkan
variabel laten yang dianalisis. Hasil Pengujian nilai muatan faktor (factor loading)
Tabel 5.5
Hasil Uji Model Pengukuran Dimensi Bukti Fisik
Estimate S.E. C.R. P Label
x3 <--- Bukti Fisik .925 .171 5.405 *** par_1
x2 <--- Bukti Fisik .857 .143 6.009 *** par_2
x1 <--- Bukti Fisik 1.095 .189 5.786 *** par_3
x4 <--- Bukti Fisik 1.000
x5 <--- Bukti Fisik .952 .168 5.660 *** par_4
Sumber: Lampiran 5
Tabel 5.6
Standardized Regression Weight Dimensi Bukti Fisik
Estimate
x3 <--- Bukti Fisik .613
x2 <--- Bukti Fisik .615
x1 <--- Bukti Fisik .690
x4 <--- Bukti Fisik .631
x5 <--- Bukti Fisik .637
Sumber: Lampiran 5
menunjukkan hasil yang baik, yaitu nilai CR di atas 1,96 untuk seluruh indikator.
Semua nilai probabilitas untuk masing-masing indikator lebih kecil dari 0,05.
bukti fisik menunjukkan factor loading > 0,5. Dengan demikian, maka dapat
Hasil uji Goodness of Fit dimensi keandalan dapat dilihat pada Tabel 5.7
berikut ini.
72
Tabel 5.7
Hasil Uji Goodness of Fit Dimensi Keandalan
Goodness of Fit Cut-Off Value Hasil Keterangan
Indeks Analisis
Chi Square Diharapkan kecil 4,403 Baik
Probability ≥ 0,05 0,111 Baik
RMSEA ≤0,08 0,090 Marginal
GFI ≥0,90 0,986 Baik
AGFI ≥0,90 0,930 Baik
CMIN/DF ≤2,0 2,201 Marginal
TLI ≥0,95 0,956 Baik
CFI ≥0,95 0,985 Baik
Sumber: Lampiran 5
Table 5.7 menunjukkan bahwa dari delapan kriteria, enam telah memenuhi
kriteria goodness of fit dan dua dinyatakan marginal. Dilihat dari angka
probabilitas sudah lebih besar daripada 0,05 yaitu sebesar 0,111 maka dapat
diartikan model sudah fit. Hal ini berarti bahwa keempat indikator dapat
mencerminkan variabel laten yang dianalisis. Hasil Pengujian nilai muatan faktor
Tabel 5.8
Hasil Uji Model Pengukuran Dimensi Keandalan
Estimate S.E. C.R. P Label
x7 <--- Keandalan .687 .120 5.714 *** par_1
x8 <--- Keandalan 1.320 .184 7.180 *** par_2
x6 <--- Keandalan .818 .122 6.707 *** par_3
x9 <--- Keandalan 1.000
Sumber: Lampiran 5
73
Tabel 5.9
Standardized Regression Weight Dimensi Keandalan
Estimate
x7 <--- Keandalan .525
x8 <--- Keandalan .859
x6 <--- Keandalan .634
x9 <--- Keandalan .708
Sumber: Lampiran 5
menunjukkan hasil yang baik, yaitu nilai CR di atas 1,96 untuk seluruh indikator.
Semua nilai probabilitas untuk masing-masing indikator lebih kecil dari 0,05.
keandalan menunjukkan factor loading > 0,5. Dengan demikian, maka dapat
Hasil uji Goodness of Fit dimensi daya tanggap dapat dilihat pada Tabel 5.10
berikut ini. Tabel 5.10 menunjukkan bahwa semua indikator yang digunakan
ditetapkan. Hal ini berarti bahwa keempat indikator dapat mencerminkan variabel
laten yang dianalisis. Hasil Pengujian nilai muatan faktor (factor loading) dan
Tabel 5.10
Hasil Uji Goodness of Fit Dimensi Daya Tanggap
Goodness of Fit Cut-Off Value Hasil Keterangan
Indeks Analisis
Chi Square Diharapkan kecil 3,523 Baik
Probability ≥ 0,05 0,172 Baik
RMSEA ≤0,08 0,071 Baik
GFI ≥0,90 0,989 Baik
AGFI ≥0,90 0,945 Baik
CMIN/DF ≤2,0 1,762 Baik
TLI ≥0,95 0,963 Baik
CFI ≥0,95 0,988 Baik
Sumber: Lampiran 5
Tabel 5.11
Hasil Uji Model Pengukuran Dimensi Daya Tanggap
Estimate S.E. C.R. P Label
x10 <--- Daya Tanggap 1.000
x11 <--- Daya Tanggap 1.009 .151 6.673 *** par_1
x12 <--- Daya Tanggap .706 .141 5.028 *** par_2
x13 <--- Daya Tanggap .725 .132 5.475 *** par_3
Sumber: Lampiran 5
Tabel 5.12
Standardized Regression Weight Dimensi Daya Tanggap
Estimate
x10 <--- Daya Tanggap .769
x11 <--- Daya Tanggap .749
x12 <--- Daya Tanggap .512
x13 <--- Daya Tanggap .523
Sumber: Lampiran 5
menunjukkan hasil yang baik, yaitu nilai CR di atas 1,96 untuk seluruh indikator.
Semua nilai probabilitas untuk masing-masing indikator lebih kecil dari 0,05.
daya tanggap menunjukkan factor loading > 0,5. Dengan demikian, maka dapat
75
Hasil uji Goodness of Fit dimensi jaminan dapat dilihat pada Tabel 5.13
berikut ini.
Tabel 5.13
Hasil Uji Goodness of Fit Dimensi Jaminan
Goodness of Cut-Off Value Hasil Keterangan
Fit Indeks Analisis
Chi Square Diharapkan kecil 5,972 Baik
Probability ≥ 0,05 0,050 Baik
RMSEA ≤0,08 0,115 Marginal
GFI ≥0,90 0,982 Baik
AGFI ≥0,90 0,909 Baik
CMIN/DF ≤2,0 2,986 Marginal
TLI ≥0,95 0,959 Baik
CFI ≥0,95 0,986 Baik
Sumber: Lampiran 5
Tabel 5.13 menunjukkan bahwa dari delapan kriteria, enam telah memenuhi
probabilitas sudah sesuai yaitu sebesar 0,05, maka dapat diartikan model sudah fit.
Hal ini berarti bahwa keempat indikator dapat mencerminkan variabel laten yang
dianalisis. Hasil pengujian nilai muatan faktor (factor loading) dan standardized
Tabel 5.14
Hasil Uji Model Pengukuran Dimensi Jaminan
Estimate S.E. C.R. P Label
x15 <--- Jaminan 1.000
x14 <--- Jaminan .753 .081 9.276 *** par_1
x16 <--- Jaminan .920 .084 10.904 *** par_2
x17 <--- Jaminan .902 .085 10.645 *** par_3
Sumber: Lampiran 5
Tabel 5.15
Standardized Regression Weight Dimensi Jaminan
Estimate
x15 <--- Jaminan .840
x14 <--- Jaminan .732
x16 <--- Jaminan .806
x17 <--- Jaminan .796
Sumber: Lampiran 5
menunjukkan hasil yang baik, yaitu nilai CR di atas 1,96 untuk seluruh indikator.
Semua nilai probabilitas untuk masing-masing indikator lebih kecil dari 0,05.
jaminan menunjukkan factor loading > 0,5. Dengan demikian, dapat dikatakan
Hasil uji Goodness of Fit dimensi empati dapat dilihat pada Tabel 5.16
berikut ini.
77
Tabel 5.16
Hasil Uji Goodness of Fit Dimensi Empati
Goodness of Fit Cut-Off Value Hasil Keterangan
Indeks Analisis
Chi Square Diharapkan kecil 5,811 Baik
Probability ≥ 0,05 0,325 Baik
RMSEA ≤0,08 0,033 Baik
GFI ≥0,90 0,984 Baik
AGFI ≥0,90 0,952 Baik
CMIN/DF ≤2,0 1,162 Baik
TLI ≥0,95 0,990 Baik
CFI ≥0,95 0,995 Baik
Sumber: Lampiran 5
membentuk model telah memenuhi kriteria goodness of fit yang telah ditetapkan.
Hal ini berarti bahwa kelima indikator dapat mencerminkan variabel laten yang
regression weight untuk masing-masing indikator empati dapat terlihat pada Tabel
berikut ini.
Tabel 5.17
Hasil Uji Model Pengukuran Dimensi Empati
Estimate S.E. C.R. P Label
x19 <--- Empati .812 .134 6.071 *** par_1
x21 <--- Empati .878 .130 6.746 *** par_2
x18 <--- Empati .871 .134 6.494 *** par_3
x20 <--- Empati 1.000
x22 <--- Empati .724 .136 5.327 *** par_4
Sumber: Lampiran 5
Tabel 5.18
Standardized Regression Weight Dimensi Empati
Estimate
x19 <--- Empati .609
x21 <--- Empati .628
x18 <--- Empati .639
x20 <--- Empati .761
x22 <--- Empati .522
Sumber: Lampiran 5
78
menunjukkan hasil yang baik, yaitu nilai CR di atas 1,96 untuk seluruh indikator.
Semua nilai probabilitas untuk masing-masing indikator lebih kecil dari 0,05.
empati menunjukkan factor loading > 0,5. Dengan demikian, dapat dikatakan
Hasil uji Goodness of Fit konstruk kepuasan dapat dilihat pada Tabel 5.19
berikut ini.
Tabel 5.19
Hasil Uji Goodness of Fit Konstruk Kepuasan
Goodness of Fit Cut-Off Value Hasil Keterangan
Indeks Analisis
Chi Square Diharapkan kecil 1,720 Baik
Probability ≥ 0,05 0,423 Baik
RMSEA ≤ 0,08 0,000 Baik
GFI ≥ 0,90 0,995 Baik
AGFI ≥ 0,90 0,973 Baik
CMIN/DF ≤ 2,0 0,860 Baik
TLI ≥ 0,95 1,007 Baik
CFI ≥ 0,95 1,000 Baik
Sumber: Lampiran 5
membentuk model telah memenuhi kriteria goodness of fit yang telah ditetapkan.
Hal ini berarti bahwa keempat indikator dapat mencerminkan variabel laten yang
dianalisis. Hasil Pengujian nilai muatan faktor (factor loading) dan standardized
79
Tabel 5.20
Hasil Uji Model Pengukuran Konstruk Kepuasan
Estimate S.E. C.R. P Label
y13 <--- Kepuasan .899 .144 6.255 *** par_1
y12 <--- Kepuasan .824 .139 5.922 *** par_2
y14 <--- Kepuasan 1.000
y11 <--- Kepuasan .895 .147 6.088 *** par_3
Sumber: Lampiran 5
Tabel 5.21
Standardized Regression Weight Konstruk Kepuasan
Estimate
y13 <--- Kepuasan .638
y12 <--- Kepuasan .632
y14 <--- Kepuasan .755
y11 <--- Kepuasan .613
Sumber: Lampiran 5
menunjukkan hasil yang baik, yaitu nilai CR di atas 1,96 untuk seluruh indikator.
Semua nilai probabilitas untuk masing-masing indikator lebih kecil dari 0,05.
menunjukkan factor loading > 0,5. Dengan demikian, maka dapat dikatakan
Hasil uji Goodness of Fit konstruk loyalitas dapat dilihat pada Tabel 5.22
berikut ini.
Tabel 5.22
Hasil Uji Goodness of Fit Konstruk Loyalitas
Goodness of Fit Cut-Off Value Hasil Keterangan
Indeks Analisis
Chi Square Diharapkan kecil 2,218 Baik
Probability ≥ 0,05 0,330 Baik
RMSEA ≤0,08 0,027 Baik
GFI ≥0,90 0,993 Baik
AGFI ≥0,90 0,963 Baik
CMIN/DF ≤2,0 1,109 Baik
TLI ≥0,95 0,997 Baik
CFI ≥0,95 0,999 Baik
Sumber: Lampiran 5
Hal ini berarti bahwa keempat indikator dapat mencerminkan variabel laten yang
dianalisis. Hasil Pengujian nilai muatan faktor (factor loading) dan standardized
Tabel 5.23
Hasil Uji Model Pengukuran Konstruk Loyalitas
Estimate S.E. C.R. P Label
y24 <--- Loyalitas .695 .104 6.683 *** par_1
y23 <--- Loyalitas 1.000
y22 <--- Loyalitas .941 .111 8.463 *** par_2
y21 <--- Loyalitas 1.004 .117 8.584 *** par_3
Sumber: Lampiran 5
81
Tabel 5.24
Standardized Regression Weight Konstruk Loyalitas
Estimate
y24 <--- Loyalitas .599
y23 <--- Loyalitas .801
y22 <--- Loyalitas .757
y21 <--- Loyalitas .737
Sumber: Lampiran 5
menunjukkan hasil yang baik, yaitu nilai CR di atas 1,96 untuk seluruh indikator.
Semua nilai probabilitas untuk masing-masing indikator lebih kecil dari 0,05.
didukung oleh data empirik. Hasil pengujian goodness of fit model pada intinya
adalah untuk mengetahui apakah model hipotik didukung oleh data empirik. Hasil
Tabel 5.25
Evaluasi Goodness of Fit Indexes Full Model Struktural
Goodness of Fit Index Cut off Value Hasil Model Keterangan
X2 Chi-Square Diharapkan kecil 426,032 Baik
Significance Probability ≥ 0,05 0,152 Baik
RMSEA ≤ 0,08 0,022 Baik
GFI ≥ 0,90 0,848 Marginal
AGFI ≥ 0,90 0,822 Marginal
CMIN/DF ≤ 2,00 1,073 Baik
TLI ≥ 0,95 0,977 Baik
CFI ≥ 0,95 0,979 Baik
Sumber: Data Primer Diolah, 2013
e22 x22
Tabel 5.25 menunjukkan bahwa evaluasi model delapan alat ukur (chi square,
probability, RMSEA, GFI, AGFI, CMIN/DF, TLI, CFI) menunjukkan enam telah
memenuhi nilai cut of value yang ditetapkan dan dua dinyatakan marginal yaitu
GFI dan AGFI. Nilai MI e24↔e35 dinyatakan masih di atas 10 yaitu sebesar
dimodifikasi untuk mendapatkan nilai yang lebih baik dan sesuai dengan kriteria
Tabel 5.26
Evaluasi Goodness of Fit Indexes Full Model Struktural Modifikasi
Goodness of Fit Index Cut off Value Hasil Model Keterangan
Modifikasi
X2 Chi-Square Diharapkan kecil 414,022 Baik
Significance Probability ≥ 0,05 0,256 Baik
RMSEA ≤ 0,08 0,017 Baik
GFI ≥ 0,90 0,852 Marginal
AGFI ≥ 0,90 0,826 Marginal
CMIN/DF ≤ 2,00 1,046 Baik
TLI ≥ 0,95 0,986 Baik
CFI ≥ 0,95 0,987 Baik
Sumber: Lampiran 7
lebih baik, meskipun setelah dimodifikasi nilai GFI dan AGFI masih
menunjukkan penerimaan marginal, namun nilai tersebut tidak begitu jauh dari
cut off value. Begitu juga dilihat dari angka probabilitasnya yaitu sebesar 0,256
sudah jauh lebih besar dari 0,05. Selain itu, model setelah dimodifikasi
menunjukkan semua nilai MI tidak ada yang melebihi 10. Oleh karena itu, model
tersebut di atas cocok dan layak untuk digunakan, sehingga dapat dilakukan
e22 x22
2) Uji Kausalitas
kepuasan yang dapat dilihat dari nilai C.R =3,790 dan p < 0,05, kepuasan
berpengaruh terhadap loyalitas nasabah dengan nilai C.R=3,461 danp < 0,05, serta
dengan nilai C.R=3,770 dan p < 0,05. Hasil uji kausalitas menunjukkan bahwa
nilai critical ratio (CR) tidak sama dengan nol (semua lebih besar dari dua), dan
nilai p< 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan nyata antara
Tabel 5.27
Estimasi Parameter Regression Weight Full Model
Estimate S.E. C.R. P Label
Kepuasan <--- Kualitas Pelayanan .509 .134 3.790 *** par_8
Keandalan <--- Kualitas Pelayanan .579 .143 4.060 *** par_6
Daya Tanggap <--- Kualitas Pelayanan .328 .126 2.597 .009 par_7
Loyalitas <--- Kualitas Pelayanan .692 .184 3.770 *** par_9
Empati <--- Kualitas Pelayanan .664 .147 4.501 *** par_18
Jaminan <--- Kualitas Pelayanan 1.000
Bukti Fisik <--- Kualitas Pelayanan .524 .136 3.846 *** par_19
Loyalitas <--- Kepuasan .496 .143 3.461 *** par_22
Sumber: Lampiran 7
pengujian struktural parameter estimasi dapat dilihat pada output estimates bagian
regression weight, sedangkan keeratan hubungan antar variabel dapat dilihat pada
Tabel 5.28
StandardizedRegression Weights Model Persamaan Struktural Pengaruh
Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah
PT BPR Hoki
Koefisien Jalur
Hipotesis Konstruk Direct Effect
Std-ize P-value Ket
H1 Kualitaspelayanan Kepuasan 0,513 0,000 Sig
H2 Kepuasan Loyalitas 0,395 0,000 Sig
H3 Kualitas pelayanan Loyalitas 0,555 0,000 Sig
Sumber: Lampiran 7
sebagai berikut:
5.2 Pembahasan
bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati yang masing-
87
masingnya terdiri atas beberapa indikator. Dimensi bukti fisik dibentuk oleh:
lokasi BPR Hoki, penampilan staf, fasilitas kantor, kebersihan kantor, dan
kesiapan melayani. Dimensi daya tanggap dibentuk oleh empat indikator yaitu:
dan kesiapan melayani. Dimensi jaminan dibentuk oleh empat indikator yaitu:
keyakinan terhadap kemampuan staf, kesopanan staf, rasa aman bertransaksi, dan
indikator yaitu: menyapa nasabah dengan nama, permintaan maaf atas kesalahan
operasional.
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah pada PT BPR Hoki
(koefisien sebesar 0,513 dan p value sebesar 0,000) sehingga analisa dari model
riset ini menunjukkan bahwa pelayanan yang berkualitas akan mengarah pada
kepuasan nasabah. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Ramdhani et al. (2011) yang menyatakan ada hubungan positif dan
tersebut sejalan dengan Naeem dan Saif (2009) yang menemukan bahwa kepuasan
pelanggan adalah hasil dari kualitas pelayanan. Menurut Bedi dalam Ming et al.
mencapai kepuasan pelanggan. Aldlaigan dan Buttle dalam Ladhari et al. (2011)
88
mengidentifikasi ada korelasi yang positif dan signifikan antara dimensi kualitas
yang ditawarkan, dan kepuasaan secara keseluruhan. Hasil analisis data secara
kepuasan terhadap loyalitas nasabah PT BPR Hoki (koefisien sebesar 0,395 dan p
value sebesar 0,000). Ini berarti bahwa, semakin baik kepuasan yang dirasakan
nasabah terhadap PT BPR Hoki maka akan semakin tinggi loyalitas nasabah,
sebaliknya bila kepuasan yang dirasakan rendah, maka loyalitas nasabah juga
untuk menjalin hubungan yang kuat dengan perusahaan. Pada jangka panjang,
terhadap jasa yang telah diterimannya. Begitu sebaliknya, apabila nasabah merasa
kurang puas dengan pelayanan yang diberikan perusahaan, maka akan muncul
terrorist customer yaitu nasabah berbicara mengenai hal yang negatif mengenai
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan olehBowen dan
penelitian yang dilakukan oleh Molaee et al. (2013). Molina et al. (2007) dan
Singh (2006) mengatakan bahwa kepuasan memiliki hubungan yang positif terkait
berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah pada PT BPR Hoki
(koefisien sebesar 0,555 dan p value sebesar 0,000). Semakin baik kualitas
pelayanan PT BPR Hoki maka semakin tinggi pula loyalitas nasabah yang
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Akbar dan
Parves (2009) yang menjunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan
pelanggan (Siddiqi, 2011). Ehigie dalam Ladhari et al. (2011) juga menemukan
bahwa kualitas pelayanan dan kepuasan adalah prediktor penting dari loyalitas
nasabah bank.
5.2.4 Pengaruh tidak langsung (indirect effect) dan pengaruh total (total
effect)
total terhadap konstruk-konstruk yang diuji, yang dapat dilihat pada Tabel 5.29
dibawah ini.
Tabel 5.29
Indirect EffectdanTotal Effect
Konstruk Konstruk Koefisien Jalur Indirect Koefisien
Eksogen Endogen Effect Jalur Total
Effect
Intervening Standardized Standardized
Kualitas Loyalitas Kepuasan 0,203 0,758
Pelayanan Nasabah
Sumber : Lampiran 7
Berdasarkan Tabel 5.29, besaran pengaruh total antara kualitas pelayanan dan
loyalitas nasabah adalah 0,758 sedangkan besar pengaruh tidak langsung terhadap
pengaruh tidak langsung, artinya nasabah yang loyal terhadap PT BPR Hoki lebih
melalui kepuasan nasabah adalah sebesar 0,203. Ini berarti bahwa, kepuasan
dapat menjadi variabel intervening antara kualitas pelayanan dan loyalitas. Hal
Temuan dari penelitian ini adalah kualitas pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas nasabah. Oleh karena itu, maka
1) Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan oleh manajemen PT BPR Hoki
untuk melakukan evaluasi kinerja dan perbaikan strategi pada layanan yang
nasabah.
tetapi juga pada loyalitas nasabah, dimana dua hal tersebut menjadi tujuan
ketat.
seorang petugas keamanan atau satpam untuk memberikan rasa aman yang
lebih kepada para nasabah, karena selama ini belum ada petugas keamanan
4) Daya tanggap merupakan dimensi dari kualitas pelayanan yang dinilai kurang
memuaskan oleh nasabah. Oleh sebab itu, pihak manajemen sangat perlu
untuk memberi perhatian lebih dan mengevaluasi kembali kinerja dari para
staf dan pegawai. Perbaikan pada dimensi daya tanggap dapat dimulai dari
nasabah. Sarana dan prasarana yang dimiliki harus diikuti dan dilengkapi
dengan teknologi terkini. Jangan sampai staf atau customer service terlalu
nasabah terabaikan.
93
Tabanan. Hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasi untuk kasus di luar
objek penelitian, karena setiap objek memiliki karakteristik yang berbeda satu
ruang lingkup objeknya, tidak terbatas pada satu jenis BPR saja tetapi juga
2) Dalam analisis SEM terdapat beberapa asumsi yang harus dipenuhi salah
yang muncul karena kombinasi karakteristik unik yang dimiliki dan terlihat
asumsi tersebut tidak dapat terpenuhi karena data dalam penelitian ini masih
mengandung outliers.
6.1 Simpulan
BPR Hoki. Artinya, semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan nasabah
PT BPR Hoki maka akan semakin tinggi tingkat loyalitas nasabah, sebaliknya
semakin buruk kepuasan yang dirasakan maka semakin rendah pula tingkat
nasabah pada PT BPR Hoki. Artinya, semakin baik kualitas pelayanan yang
diberikan kepada nasabah, maka akan semakin tinggi tingkat loyalitas nasabah
yang diberikan maka akan semakin rendah pula tingkat loyalitas nasabah
94
95
6.2 Saran
untuk perbaikan yang dapat disampaikan kepada PT BPR Hoki sebagai berikut:
terhadap kualitas pelayanan dapat terlihat dari dimensi daya tanggap yang
pelayanan lainnya, oleh karena itu dimensi daya tanggap perlu mendapat
perhatian khusus dari manajemen BPR Hoki. Perbaikan terhadap dimensi daya
dan teller yang setiap hari bertatap muka dan berinteraksi dengan para
secara cepat dan tepat. Selain itu, semua staf BPR Hoki harus memiliki
jawab penuh terhadap nasabahnya. Semua hal itu dapat dimulai dengan
pelayanan yang berkualitas, karenanya hal-hal yang berkaitan atau yang dapat
diperhatikan.
96
nasabah PT BPR Hoki, maka dari itu BPR Hoki harus berusaha untuk dapat
cukup besar terhadap perusahaan. Melalui pertemuan tersebut BPR Hoki dapat
lebih dekat dan lebih mudah memahami keinginan para nasabah sehingga
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, M.M., and Parvez, N. 2009. Impact of Services Quality, Trust, and
Customer Satisfaction on Customer Loyalty, ABAC Journal, Vol. 29, No. 1,
pp. 24-38.
Al-Rousan, Ramzi, M., and Mohamed, B. 2010. Customer Loyalty and the
Impacts of Service Quality: The Case of Five Star Hotels in Jordan
International, Journal of Business and Economic Sciences, Vol. 5, pp. 202-
208.
Anonim. 2012. “Digrogoti” Bank Umum BPR Harus Lebih Proaktif, Bisnis Bali,
15 Oktober 2012. Hal.1.
Anonim. 2012. Sandang Predikat Bagus: BPR Hoki Segera Resmikan Kantor
Baru, Bisnis Bali, 28 Juni 2012. Hal 1.
Caruana, A. 2002. Service Loyalty: The Effects of Service Quality and The
Mediating Role of Customer Satisfaction, European Journal of Marketing,
Vol. 36, No. 7-8, pp. 811-828.
Edgar, M dan Galia, F. 2009. Why and How Service Quality Perceptions Impact
Consumer Responses, Journal of Managing Service Quality, Vol. 19, No. 4,
pp. 474-485.
Gee, R., Coates, G., and Nicholson, M. 2008. Understanding and Profitably
Managing Customer Loyalty, Marketing Intelligence and Planning, Vol. 26,
No. 4, pp. 359-374.
Jaman Adi Putra, I Wayan. 2009. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kinerja
Kerelasian Nasabah, Jurnal Ekonomi Bisnis, No. 2, hal. 151-160.
Kasmir. 2007. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi 6. Jakarta: PT.Raja
Grafindo Persada.
Kheng, L.L., Mahamad, O., Ramayah, T., and Mosahab, R. 2010. The Impact of
Service Quality on Customer Loyalty: A Study of Banks in Penang,
Malaysia, International Journal of Marketing Studies, Vol. 2, No. 2, pp. 57-
66.
Kotler, P. dan Keller, K.L. 2007. Manajemen Pemasaran. Jilid 1 dan 2. Jakarta:
PT Indeks.
Kumar, M., Kee, F. T., and Manshor, A. T. 2009. Determining the Relative
Importance of Critical Factors in Delivering Service Quality of Banks: an
Application of Dominance Analysis in SERVQUAL Model, Managing
Service Quality, Vol. 19, No. 2, pp. 211-228.
Kumar, S. A., Mani, B. T., Mahalingam, S., dan Vanjikovan, M. (2010). Influence
of Service Quality on Attitudinal Loyalty in Private Retail Banking: an
Empirical Study, IUP Journal of Management Research, Vol. 9, No. 4, pp.
21-38.
Ladhari, R., Ladhari, I., and Morales, M. 2011. Bank Services Quality:
Comparing Canadian and Tunisian Customer Perceptions, International
Journal of Bank Marketing, Vol. 29, No. 33, pp. 224-246.
Lovelock, C.H dan Wright, L.K. 2007. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi
Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Indeks.
Melissa. 2010. Pengaruh Retali Service dan Store Image terhadap Kepuasan dan
Loyalitas Pelanggan di Pepito Supermarket Kuta-Bali, Tesis, Program Studi
Magister Manajemen Universitas Udayana, Denpasar.
Mishra, U.S., Saho, K.K., Mishra, S., and Patra, S.K. 2010. Services Quality
Assessment in Banking Industry of India : A Comparative Study Between
Public and Private Sectors, European Journal of Social Sciences, Vol. 16,
No. 4, pp. 653-669.
Ming, S.L., Huey, D.H., and Ming, F.Y. 2010. The Study of The Relationship
Among Experiental Marketing, Services Quality, Customer Satisfaction and
Customer Loyalty, International Journal of Organizational Innovation, pp.
352-378.
Molaee, M., Ansari, and Telmouri, H. 2011. Analizing The Impact of Service
Quality Dimensions on Customer Satisfaction and Loyalty in The Banking
Industry of Iran, International Journal of Academic Research in Accounting,
Finance and Management Sciences, Vol. 13, No. 3, pp. 5-13.
Molina, A., Consuegra, D., Esteban, A. 2007. Relation Benefit and Customer
Satisfaction in Retail Banking, International Journal of Bank Marketing,
Vol. 25, No. 4, pp. 253-270.
Mosahab, R., Mahamad, O., and Ramayah, T. 2010. Service Quality, Customer
Satisfaction and Loyalty: A Test of Mediation, International Business
Researc, Vol. 3, No. 4, pp. 72-80.
Naeem, H., and Saif, I. 2009. Service Quality and Its Impact on Customer
Satisfaction: An Empirical Evidence from the Pakistani Banking Sector, The
International Business and Economics Research Journal, Vol. 8, No. 12, pp.
99-104.
Pfeifer, P. 2005. The Optimal Ratio of Acquisition and Retention Costs, Journal
of Targeting, Measurement and Analysis for Marketing, Vol. 13, No. 2, pp.
179-188.
Ramdhani, M.A., Ramdhani, A., dan Kurniati, D.M. 2011. The Influence of
Service Quality Toward Customer Satisfaction of Islamic Sharia Bank,
Australian Journal of Basic an Applied Sciences, Vol. 5, No. 9, pp. 1099 -
1104.
Sanka, M.S. 2012. Bank Service Quality, Customer Satisfaction and Loyalty in
Ethiopian Banking Sector, Journal of Business Administration and
Management Sciences Research, Vol. 1, No. 1 , pp. 001-009.
Santoso, S. 2007. Riset Pemasaran (Konsep dan Aplikasi dalam SPSS). Jakarta:
PT Alex Media Komputindo.
Setyari, Ni Putu Wiwin. 2007. Posisi Fungsi Intermediasi Bank Umum dan BPR
di Bali: Sebuah Kajian Kompharatif, Buletin Studi Ekonomi, Vol .12, No. 2,
hal. 122-133.
Trasorras. R., Weinstein, A., and Abrat, R. 2009. Value, Satisfaction, Loyalty and
Retention in Professional Services, Marketing Intelligence & Planning, Vol.
27, No. 5, pp. 615-632.
Usman, H., dan Akbar, P.S. 2006. Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Akasara.
Walsh, G., Groth, M., dan Wiedmann, K.P. 2005. An Examination of Consumers’
Motives to Switch Energy Suppliers, Journal of Marketing Management,
Vol. 21, pp. 421-440.
Zafar, M., Zafar, S., dan Asif, A. 2012. Service Quality, Customer Satisfaction
and Loyalty: An Empirical Analysis of Banking Sector in Pakistan,
Information Management and Business Review, Vol. 4, No. 3, pp. 159-167.
KUESIONER
Dengan hormat,
Nama saya adalah Gusti Ayu Putu Ratih Kusuma Dewi, mahasiswi Program
Pascasarjana Universitas Udayana. Nasabah yang terhormat, saya mohon
kesediaannya untuk meluangkan sedikit waktu dalam survei kecil yang saya lakukan
dengan lengkap, jujur, dan tanpa dipengaruhi oleh siapa pun. Penelitian ini saya
lakukan untuk mendukung persiapan dari final tesis.
Kuisioner ini semata-mata ditujukan untuk kepentingan ilmiah. Semua informasi dan
data yang terkumpul melalui kuisioner ini akan dijaga kerahasiaannya dan hanya
dipergunakan sesuai tujuan penelitian.
Hormat Saya,
Lampiran 1 (lanjutan)
I. Karakteristik Responden
Mohon Bapak/Ibu/Saudara/Saudari bersedia mengisi daftar isian berikut dengan
cara memberikan jawaban atau mengisi tanda rumput () sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.
1. Nama Responden :
2. Jenis Kelamin :
Laki-laki Perempuan
3. Usia :
4. Status Pekerjaan :
Bekerja Tidak Bekerja
5. Jenis Pekerjaan :
Pegawai Negri Wirawasta
Karyawan Swasta Pelajar
Pensiunan Ibu Rumah Tangga
6. Pendidikan terakhir :
SMA/SMK Diploma
Sarjana Pasca Sarjana
7. Lama menjadi nasabah PT BPR Hoki :
6 bulan – 11 bulan 12 bulan – 17 bulan
18 bulan – 23 bulan > 23 bulan
105
Lampiran 1 (lanjutan)
II. Pernyataan- pernyataan di bawah ini didesain untuk mengetahui atribut
atau indikator kualitas pelayanan, kepuasan dan loyalitas anda terhadap
PT BPR Hoki di Kabupaten Tabanan
Berikanlah tanda rumput () pada jawaban yang anda pilih.
1 = Sangat Tidak Setuju
2 = Tidak Setuju
3 = Neral
4 = Setuju
5 = Sangat Setuju
No Pernyataan 1 2 3 4 5
Bukti Fisik (Tangibles)
1 BPR Hoki memiliki lokasi strategis
2 Staf BPR Hoki berpenampilan rapi
3 Fasilitas BPR Hoki up-to-date
4 BPR Hoki memiliki ruang kantor yang bersih
5 Eksterior kantor BPR Hoki menarik
Keandalan (Reliability)
1 Pelayanan BPR Hoki sesuai dengan janji yang
diberikan
2 BPR Hoki memberikan layanan tepat pada waktunya
3 BPR Hoki secara akurat memverifikasi permintaan
nasabah
4 Staf BPR Hoki dengan tulus membantu nasabah
Daya Tanggap (Responsiveness)
1 Staf BPR Hoki bersedia membantu nasabah dengan
baik
2 BPR Hoki memberitahu nasabah kapan layanan
akan diberikan
3 Staf BPR Hoki memberikan pelayanan dengan
segera
4 Staf BPR Hoki siap memberikan pelayanan saat
dibutuhkan
106
Lampiran 1 (lanjutan)
No Pernyataan 1 2 3 4 5
Jaminan (Assurance)
1 Kemampuan staf BPR Hoki dapat dipercaya
2 Staf BPR Hoki sopan saat melayani
3 Nasabah merasa aman saat bertransaksi di BPR Hoki
4 Staf menanamkan kepercayaan nasabah terhadap
BPR Hoki
Empati (Empathy)
1 Staf BPR Hoki menyapa nasabah dengan nama
2 Staf BPR Hoki segera meminta maaf saat terjadi
kesalahan service
3 Staf BPR Hoki memahami kebutuhan nasabah
4 Staf BPR Hoki memberikan perhatian secara pribadi
kepada nasabah
5 Waktu operasional BPR Hoki sesuai dengan
kebutuhan nasabah
Kepuasan
1 Manfaat yang anda terima sesuai dengan biaya yang
telah dikeluarkan
2 Anda puas pada pelayanan yang diberikan BPR Hoki
3 Anda puas pada produk yang ditawarkan BPR Hoki
4 Anda puas terhadap BPR Hoki secara keseluruhan
Loyalitas
1 Mempertimbangkan BPR Hoki sebagai pilihan
pertama untuk menyimpan dana yang dimiliki
2 Anda akan merekomendasikan BPR Hoki kepada
orang lain
3 Anda berbicara hal-hal positif mengenai BPR Hoki
4 Anda berniat untuk terus melakukan transaksi di
BPR Hoki secara berkesinambungan
107
Lampiran 2
41 3 2 4 4 3 3 4 2 1 2 2 2 2 3 3
42 1 2 2 1 1 3 2 5 5 4 5 2 2 5 5
43 5 4 5 5 5 3 4 4 3 2 4 3 5 4 3
44 1 2 3 3 4 1 3 4 4 4 3 1 3 5 4
45 3 5 2 3 4 2 2 3 2 2 1 4 2 3 3
46 3 3 3 4 4 2 3 1 1 2 2 4 2 4 3
47 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 2 5 4
48 2 3 2 2 5 4 2 4 1 5 5 3 5 2 3
49 5 4 4 3 2 2 2 5 5 4 4 3 5 3 2
50 3 4 3 3 2 2 3 1 1 2 1 4 5 4 4
51 3 4 2 4 2 4 2 5 5 5 5 6 1 5 4
52 5 4 4 5 3 2 4 2 1 1 4 2 4 3 2
53 2 2 3 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 5 4
54 2 3 2 2 4 4 3 4 2 2 2 2 3 3 2
55 5 3 4 5 3 2 4 2 3 5 4 2 2 4 4
56 4 4 4 4 4 1 4 1 1 2 2 1 5 3 3
57 4 4 4 4 5 4 4 5 5 2 4 1 4 4 3
58 4 3 4 3 1 2 1 3 3 2 1 3 3 2 1
59 1 1 5 1 1 4 1 4 3 4 4 3 2 2 2
60 5 3 4 5 5 1 5 2 2 3 1 1 5 5 5
61 3 1 5 1 1 5 1 3 4 3 4 5 5 2 1
62 2 2 4 2 5 2 5 1 2 3 2 2 2 2 3
63 4 4 2 4 1 4 1 3 3 4 4 3 4 4 3
64 2 2 2 2 4 4 4 5 4 3 2 4 2 4 3
65 5 3 4 4 5 1 5 2 2 3 2 4 1 1 1
66 1 4 2 4 2 4 2 5 4 4 5 4 5 5 5
67 2 2 3 2 1 2 1 2 1 2 4 3 4 2 1
68 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 2 5 5 5
69 1 2 2 4 5 4 5 4 5 5 4 1 5 2 2
70 2 2 2 3 4 3 2 4 3 4 4 3 2 4 1
71 5 4 2 4 2 3 4 5 3 5 5 5 5 4 5
72 4 3 1 4 4 4 3 5 2 2 4 4 3 3 1
73 5 4 2 4 2 2 4 1 2 3 2 1 2 3 2
74 2 2 4 1 2 5 2 5 5 5 4 5 5 4 2
75 4 4 1 5 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 3
76 2 3 1 1 2 3 3 1 2 5 5 3 4 3 3
77 3 3 3 3 4 4 3 4 5 1 2 3 1 3 4
78 5 4 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 4 1 4
79 2 3 2 2 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3
80 4 5 4 4 4 5 5 5 5 2 3 4 4 4 4
81 4 5 2 4 2 4 5 2 4 4 3 4 5 4 3
82 2 2 2 2 4 1 2 1 2 2 2 3 4 2 1
83 2 4 2 4 2 3 4 4 3 5 5 5 5 3 3
84 4 5 4 5 4 4 5 4 2 3 4 3 4 3 3
85 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 4 4 3
86 4 2 4 2 4 3 2 4 5 3 4 3 4 1 4
87 2 3 5 3 5 1 3 2 2 2 1 2 2 3 4
109
88 4 2 2 1 2 5 2 5 5 4 4 4 4 4 5
89 4 4 4 4 4 2 4 1 1 2 1 1 2 2 2
90 5 4 5 2 5 5 2 5 5 1 5 3 1 2 3
91 4 4 4 4 4 5 4 4 4 1 3 1 1 3 2
92 2 2 2 4 2 5 4 2 5 4 3 4 4 3 5
93 4 4 4 4 4 3 4 2 2 2 4 3 2 3 4
94 5 4 5 4 5 2 4 1 1 2 2 4 2 3 3
95 4 2 3 2 4 4 2 4 1 1 1 2 1 1 5
96 2 1 5 1 2 2 1 1 2 2 2 4 2 4 1
97 3 4 4 2 3 4 4 4 3 2 4 3 2 4 5
98 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 5 4 3 3
99 5 5 5 4 5 3 5 1 3 2 2 2 4 4 4
100 2 1 2 5 2 4 1 4 4 1 4 2 1 3 4
101 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 2 3 4
102 3 4 3 4 5 4 4 1 4 2 2 4 4 3 4
103 2 1 2 1 2 1 1 2 2 1 1 1 3 2 1
104 4 2 4 2 5 4 2 5 4 3 4 3 1 4 4
105 4 4 4 4 4 2 4 1 1 3 3 3 1 4 5
106 2 3 2 3 2 3 4 3 3 5 1 2 3 1 1
107 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 3 5 3 3 1
108 5 5 5 5 5 5 2 5 1 1 5 5 3 3 5
109 4 3 4 3 4 5 2 5 5 4 1 2 4 3 2
110 5 4 5 5 5 4 5 1 2 5 5 5 5 2 4
111 1 5 1 4 1 4 4 2 4 2 2 2 5 1 5
112 2 5 4 2 4 5 2 2 4 4 4 5 3 3 5
113 4 4 4 3 4 4 4 4 5 2 3 3 2 4 4
114 4 4 5 3 4 3 4 3 3 4 5 5 5 4 3
115 4 1 4 3 1 4 4 3 4 3 4 2 2 3 4
116 1 2 4 2 2 1 1 1 4 3 2 5 3 3 3
117 4 4 5 5 4 4 4 5 2 4 4 5 2 4 4
118 4 3 2 5 5 5 4 5 4 2 2 5 2 5 5
119 2 3 3 2 3 2 2 1 4 2 1 2 4 3 4
120 4 4 4 4 5 2 4 2 2 4 1 1 3 4 4
121 2 5 1 2 2 3 2 1 1 3 4 2 2 3 2
122 5 4 2 1 3 4 5 4 4 2 3 4 2 5 5
123 4 5 5 5 4 2 5 1 2 5 2 2 1 4 5
124 1 5 2 4 2 4 2 5 5 4 3 4 4 5 4
125 5 3 1 5 4 1 1 2 1 2 2 3 4 2 2
126 5 4 3 2 5 3 3 2 3 2 2 2 2 1 2
127 1 5 2 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3
128 2 5 1 3 1 5 5 5 5 4 5 2 3 2 3
129 4 4 4 5 5 2 4 2 3 4 5 3 4 4 5
130 3 4 5 3 3 4 4 4 3 2 2 1 2 4 4
131 2 5 5 5 3 2 4 4 2 2 1 3 3 2 2
132 1 2 5 4 2 4 4 4 2 4 4 2 3 2 2
133 2 5 1 5 3 5 1 5 4 3 4 1 2 2 5
134 2 4 3 5 1 5 3 1 5 4 3 3 2 3 3
110
135 2 5 5 4 4 4 5 4 4 3 2 3 4 3 2
136 4 2 1 3 4 4 1 4 4 4 3 3 3 4 3
137 5 2 5 4 3 3 3 1 2 4 5 1 2 5 5
138 4 2 4 3 3 4 4 4 5 4 5 5 4 4 2
139 2 3 2 1 1 3 4 2 4 4 3 4 1 3 3
140 1 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 1 5 4
141 3 5 5 5 3 5 4 5 3 5 5 3 5 5 5
142 4 2 1 3 2 4 1 3 1 2 2 4 2 1 2
143 4 5 4 5 5 3 4 2 2 4 5 3 5 4 4
144 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 2 4
145 2 3 3 3 2 4 3 5 5 2 3 1 2 4 5
146 4 4 4 5 4 5 4 4 2 4 5 1 5 3 2
147 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
148 4 3 3 5 2 2 4 1 3 4 5 4 5 4 5
149 1 4 1 4 1 4 1 4 3 3 4 4 3 3 3
150 2 1 2 4 1 5 2 5 4 4 4 1 2 2 2
111
x16 x17 x18 x19 x20 x21 x22 y11 y12 y13 y14 y21 y22 y23 y24
5 4 3 4 2 2 5 5 5 5 5 5 4 4 3
4 3 2 2 4 2 4 3 3 3 3 4 5 4 5
4 3 3 2 1 1 1 4 4 4 4 1 3 1 2
5 4 5 5 4 5 2 2 2 2 2 2 5 2 3
4 3 3 4 4 2 4 1 1 1 1 4 4 2 4
2 2 1 3 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2
4 2 3 2 4 2 5 1 1 1 1 5 4 4 4
3 4 4 3 4 5 4 2 2 2 2 4 4 4 4
1 2 3 2 2 3 1 1 1 1 1 1 2 1 2
5 5 4 3 4 5 5 3 3 3 3 5 5 2 5
4 3 4 3 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 1
4 4 5 5 4 3 4 1 1 1 1 5 4 5 4
1 2 4 4 4 3 4 2 2 2 2 4 4 3 4
4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 2 4 4 4 4
1 1 4 4 4 4 2 2 2 2 2 4 5 2 5
5 4 2 2 2 4 5 3 3 3 3 5 5 5 4
4 4 1 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4
4 4 4 3 3 1 4 4 4 4 4 5 4 3 4
5 5 1 4 5 4 5 1 1 1 1 5 5 5 5
2 1 1 2 4 4 2 3 3 3 3 1 1 2 1
4 5 3 1 5 5 4 2 2 2 2 4 5 4 5
2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1
4 5 3 1 4 3 4 2 2 2 2 4 4 3 4
1 2 3 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 2
3 2 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 5 2 2
2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2
1 1 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1
5 5 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 3 2
4 3 4 5 4 4 5 3 3 3 3 4 5 1 4
1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2
5 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 5 4 2 5
4 2 5 4 4 5 5 2 2 2 2 2 1 3 2
1 1 2 3 2 2 1 1 1 1 1 1 2 3 2
3 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 5 5 2 4
3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2
3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 1 1
5 5 4 5 5 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3
5 5 5 4 4 4 5 3 3 3 3 4 4 1 4
4 4 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3
4 4 4 3 2 3 2 2 2 2 2 2 4 4 3
3 3 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2
5 5 4 3 4 3 2 2 2 2 2 2 4 5 4
2 3 2 2 4 4 2 4 4 4 4 2 1 5 3
4 4 2 4 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2
3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4
4 3 5 4 4 5 1 4 4 4 4 1 2 1 2
5 5 2 3 2 1 5 1 1 1 1 5 3 5 4
2 2 2 1 1 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4
3 2 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5
3 4 4 3 2 4 2 2 2 2 2 2 2 1 1
112
5 4 2 1 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4
3 3 5 2 5 5 3 2 2 3 4 3 3 4 5
5 4 4 1 4 4 4 3 4 3 3 4 4 5 4
3 3 3 2 2 2 4 2 2 3 3 4 4 4 4
4 4 1 5 2 5 2 3 3 2 2 5 4 4 5
3 1 1 4 2 4 5 2 2 3 3 1 1 1 4
4 3 2 4 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4
2 2 2 1 2 4 1 1 2 2 2 1 2 1 1
2 2 1 1 1 3 3 2 2 4 4 1 1 1 3
5 2 4 4 5 5 1 4 4 2 2 4 5 4 5
2 2 2 2 1 2 2 1 2 3 3 3 3 4 3
2 3 2 5 3 5 1 1 1 4 4 1 1 1 2
4 3 4 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2
4 3 3 3 4 4 5 4 4 4 3 5 5 5 2
1 2 2 2 2 5 2 1 4 2 2 1 5 2 2
5 5 4 5 4 5 3 1 4 3 3 1 5 5 3
2 4 5 4 5 5 1 1 2 2 2 1 2 2 1
5 5 5 5 2 5 3 3 2 4 3 4 3 3 3
1 1 2 2 2 5 2 4 3 3 3 5 4 4 5
4 3 3 1 4 3 4 1 3 2 2 1 4 4 4
5 2 4 4 5 4 3 2 3 3 3 2 4 3 3
2 2 2 1 3 1 2 2 2 3 4 3 3 3 2
2 2 5 5 5 4 1 4 4 3 3 5 5 2 3
3 4 5 5 5 4 3 2 3 4 3 4 5 5 3
2 3 4 3 5 4 4 3 2 2 3 5 4 3 4
2 3 2 5 5 2 3 4 4 2 2 1 3 2 1
3 3 1 1 3 1 1 1 1 4 3 1 4 4 3
4 1 4 4 2 3 3 2 4 2 3 5 5 4 4
4 3 1 2 1 1 4 3 2 2 4 2 4 4 4
1 4 5 2 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4
4 4 5 2 2 5 5 4 4 2 3 5 5 2 4
1 2 3 2 4 3 3 2 3 4 3 1 2 1 1
2 3 2 1 1 2 4 3 4 2 3 4 4 2 4
2 3 3 2 5 3 4 3 3 3 3 5 4 4 5
4 4 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 4 3 3
3 1 4 3 3 4 2 4 3 2 4 4 3 4 2
3 3 1 1 4 1 5 4 3 3 2 5 4 5 3
3 3 4 1 4 4 5 1 2 2 2 2 3 2 1
1 4 2 1 1 2 1 3 4 2 4 4 4 4 4
4 4 5 1 5 5 4 2 4 3 3 5 4 5 2
4 3 4 2 5 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4
5 3 5 3 1 1 4 4 4 2 2 5 5 2 4
3 3 4 2 1 1 5 2 2 3 2 2 3 4 4
5 3 4 4 4 5 4 2 2 3 2 2 4 5 4
4 1 4 4 4 5 3 1 2 3 3 2 3 4 2
2 1 2 2 1 3 2 3 2 3 2 3 2 2 1
5 4 5 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4
4 4 3 4 4 5 4 3 2 4 4 1 4 4 4
4 4 4 4 4 4 1 3 4 2 2 4 5 5 5
3 3 2 4 1 2 3 2 2 2 3 2 3 2 1
2 3 1 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4
113
2 3 4 4 4 5 5 3 3 2 3 5 5 3 4
1 2 2 2 2 2 2 4 3 2 3 4 2 2 1
4 4 2 1 1 1 4 4 3 3 2 4 4 4 2
3 3 5 2 2 2 5 1 2 2 2 4 4 4 4
2 1 2 2 2 2 1 3 3 3 2 1 2 2 3
4 1 4 4 2 2 4 4 4 2 3 4 1 4 4
5 5 5 5 2 2 5 2 2 2 3 5 5 5 5
3 2 1 2 2 2 2 4 3 3 4 1 3 4 3
5 4 4 4 4 4 5 1 3 3 3 5 4 5 5
4 5 2 1 4 2 1 4 4 2 3 2 1 1 4
3 5 5 2 5 5 5 4 3 3 4 5 5 5 5
5 4 5 5 4 5 5 2 3 4 4 5 5 5 2
4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 2 4 4 4 3
4 4 1 2 1 1 4 3 3 2 4 4 4 4 2
3 1 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 5 3 2
5 4 5 5 5 5 5 4 4 2 2 5 4 5 1
5 5 5 5 5 5 5 1 4 4 3 5 5 5 4
5 4 2 2 2 1 2 1 2 3 3 2 2 2 3
5 4 4 1 2 1 5 2 2 4 3 5 5 5 3
2 1 4 4 2 3 1 3 2 3 2 1 3 4 4
5 5 5 4 5 5 4 2 1 3 3 4 3 4 3
5 5 2 2 2 1 1 4 3 2 2 1 3 2 2
4 4 5 4 4 1 1 2 2 4 4 1 4 5 2
3 3 5 5 5 5 2 1 1 3 3 2 2 1 1
2 2 3 2 2 3 1 2 4 4 4 3 2 2 1
4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 1 2 4 2
3 3 2 1 2 2 5 4 3 4 4 2 1 1 1
4 5 4 5 2 1 4 3 3 4 4 4 4 4 4
3 4 3 3 3 4 2 2 2 3 2 4 2 4 2
2 2 2 2 1 2 1 1 2 3 3 1 1 3 3
2 2 5 4 4 4 2 2 2 3 3 1 2 3 3
5 5 2 3 4 4 3 2 2 2 2 3 3 4 1
4 3 3 2 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4
4 4 5 5 5 3 4 2 3 2 3 2 4 3 4
4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 3 2 2 4 3
2 5 2 2 1 2 2 2 2 4 3 2 2 3 3
3 2 4 5 5 1 4 4 4 2 3 5 4 5 4
3 2 3 2 3 2 4 2 2 4 2 4 4 4 4
4 2 5 2 4 4 4 4 3 3 3 5 4 5 1
5 5 1 5 5 5 4 4 3 3 3 5 4 5 4
2 2 3 2 3 4 2 1 2 4 3 2 2 2 1
4 4 2 2 1 2 1 2 2 3 3 2 1 2 2
4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2 3 3 4 1
3 5 5 4 4 1 5 4 3 4 3 5 5 4 5
3 2 4 5 2 5 2 2 3 3 3 3 2 4 3
4 4 4 1 4 2 3 2 2 4 4 2 3 3 3
4 5 4 5 5 5 3 2 2 3 4 3 3 3 3
2 4 1 4 4 1 2 2 2 4 4 4 2 2 1
2 1 2 1 2 3 1 1 2 3 3 1 1 3 3
114
Frequencies
Jenis.Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 100 66,7 66,7 66,7
Perempuan 50 33,3 33,3 100,0
Total 150 100,0 100,0
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 17-27 tahun 12 8,0 8,0 8,0
28-38 tahun 17 11,3 11,3 19,3
39-49 tahun 30 20,0 20,0 39,3
> 49 tahun 91 60,7 60,7 100,0
Total 150 100,0 100,0
Status.Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Bekerja 95 63,3 63,3 63,3
Tidak Bekerja 55 36,7 36,7 100,0
Total 150 100,0 100,0
Profesi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PNS 15 10,0 10,0 10,0
Karyawan Swasta 20 13,3 13,3 23,3
Pensiunan 31 20,7 20,7 44,0
Wiraswasta 60 40,0 40,0 84,0
Pelajar 2 1,3 1,3 85,3
IRT 22 14,7 14,7 100,0
Total 150 100,0 100,0
115
Lampiran 3 (lanjutan)
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SMA/SMK 68 45,3 45,3 45,3
Diploma 32 21,3 21,3 66,7
S1 45 30,0 30,0 96,7
Pasca sarjana 5 3,3 3,3 100,0
Total 150 100,0 100,0
Lama.Menjadi.Nasabah
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 6 - 11 Bulan 10 6,7 6,7 6,7
12- 17 Bulan 20 13,3 13,3 20,0
18 - 23 Bulan 90 60,0 60,0 80,0
> 23 Bulan 30 20,0 20,0 100,0
Total 150 100,0 100,0
116
Frequencies
Frequency Table
x1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 19 12.7 12.7 12.7
2.00 37 24.7 24.7 37.3
3.00 17 11.3 11.3 48.7
4.00 51 34.0 34.0 82.7
5.00 26 17.3 17.3 100.0
Total 150 100.0 100.0
x2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 10 6.7 6.7 6.7
2.00 34 22.7 22.7 29.3
3.00 31 20.7 20.7 50.0
4.00 53 35.3 35.3 85.3
5.00 22 14.7 14.7 100.0
Total 150 100.0 100.0
x3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 16 10.7 10.7 10.7
2.00 33 22.0 22.0 32.7
3.00 27 18.0 18.0 50.7
4.00 49 32.7 32.7 83.3
5.00 25 16.7 16.7 100.0
Total 150 100.0 100.0
x4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 21 14.0 14.0 14.0
2.00 22 14.7 14.7 28.7
3.00 26 17.3 17.3 46.0
4.00 51 34.0 34.0 80.0
5.00 30 20.0 20.0 100.0
Total 150 100.0 100.0
117
Lampiran 4 (lanjutan)
x5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 12 8.0 8.0 8.0
2.00 38 25.3 25.3 33.3
3.00 26 17.3 17.3 50.7
4.00 46 30.7 30.7 81.3
5.00 28 18.7 18.7 100.0
Total 150 100.0 100.0
x6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 12 8.0 8.0 8.0
2.00 33 22.0 22.0 30.0
3.00 25 16.7 16.7 46.7
4.00 54 36.0 36.0 82.7
5.00 26 17.3 17.3 100.0
Total 150 100.0 100.0
x7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 16 10.7 10.7 10.7
2.00 26 17.3 17.3 28.0
3.00 30 20.0 20.0 48.0
4.00 53 35.3 35.3 83.3
5.00 25 16.7 16.7 100.0
Total 150 100.0 100.0
x8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 29 19.3 19.3 19.3
2.00 23 15.3 15.3 34.7
3.00 17 11.3 11.3 46.0
4.00 46 30.7 30.7 76.7
5.00 35 23.3 23.3 100.0
Total 150 100.0 100.0
118
Lampiran 4 (lanjutan)
x9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 19 12.7 12.7 12.7
2.00 35 23.3 23.3 36.0
3.00 32 21.3 21.3 57.3
4.00 32 21.3 21.3 78.7
5.00 32 21.3 21.3 100.0
Total 150 100.0 100.0
x10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 16 10.7 10.7 10.7
2.00 35 23.3 23.3 34.0
3.00 23 15.3 15.3 49.3
4.00 56 37.3 37.3 86.7
5.00 20 13.3 13.3 100.0
Total 150 100.0 100.0
x11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 15 10.0 10.0 10.0
2.00 29 19.3 19.3 29.3
3.00 33 22.0 22.0 51.3
4.00 40 26.7 26.7 78.0
5.00 33 22.0 22.0 100.0
Total 150 100.0 100.0
x12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 18 12.0 12.0 12.0
2 33 22.0 22.0 34.0
3 37 24.7 24.7 58.7
4 32 21.3 21.3 80.0
5 30 20.0 20.0 100.0
Total 150 100.0 100.0
119
Lampiran 4 (lanjutan)
x13
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 15 10.0 10.0 10.0
2.00 41 27.3 27.3 37.3
3.00 25 16.7 16.7 54.0
4.00 37 24.7 24.7 78.7
5.00 32 21.3 21.3 100.0
Total 150 100.0 100.0
x14
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 10 6.7 6.7 6.7
2.00 29 19.3 19.3 26.0
3.00 41 27.3 27.3 53.3
4.00 49 32.7 32.7 86.0
5.00 21 14.0 14.0 100.0
Total 150 100.0 100.0
x15
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 17 11.3 11.3 11.3
2.00 26 17.3 17.3 28.7
3.00 32 21.3 21.3 50.0
4.00 41 27.3 27.3 77.3
5.00 34 22.7 22.7 100.0
Total 150 100.0 100.0
x16
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 13 8.7 8.7 8.7
2.00 29 19.3 19.3 28.0
3.00 30 20.0 20.0 48.0
4.00 46 30.7 30.7 78.7
5.00 32 21.3 21.3 100.0
Total 150 100.0 100.0
120
Lampiran 4 (lanjutan)
x17
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 16 10.7 10.7 10.7
2.00 30 20.0 20.0 30.7
3.00 36 24.0 24.0 54.7
4.00 43 28.7 28.7 83.3
5.00 25 16.7 16.7 100.0
Total 150 100.0 100.0
x18
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 16 10.7 10.7 10.7
2.00 39 26.0 26.0 36.7
3.00 24 16.0 16.0 52.7
4.00 40 26.7 26.7 79.3
5.00 31 20.7 20.7 100.0
Total 150 100.0 100.0
x19
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 21 14.0 14.0 14.0
2.00 39 26.0 26.0 40.0
3.00 30 20.0 20.0 60.0
4.00 38 25.3 25.3 85.3
5.00 22 14.7 14.7 100.0
Total 150 100.0 100.0
x20
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 17 11.3 11.3 11.3
2.00 40 26.7 26.7 38.0
3.00 19 12.7 12.7 50.7
4.00 53 35.3 35.3 86.0
5.00 21 14.0 14.0 100.0
Total 150 100.0 100.0
121
Lampiran 4 (lanjutan)
x21
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 19 12.7 12.7 12.7
2.00 37 24.7 24.7 37.3
3.00 23 15.3 15.3 52.7
4.00 39 26.0 26.0 78.7
5.00 32 21.3 21.3 100.0
Total 150 100.0 100.0
x22
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 22 14.7 14.7 14.7
2.00 39 26.0 26.0 40.7
3.00 20 13.3 13.3 54.0
4.00 44 29.3 29.3 83.3
5.00 25 16.7 16.7 100.0
Total 150 100.0 100.0
y11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 23 15.3 15.3 15.3
2.00 41 27.3 27.3 42.7
3.00 32 21.3 21.3 64.0
4.00 43 28.7 28.7 92.7
5.00 11 7.3 7.3 100.0
Total 150 100.0 100.0
y12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 14 9.3 9.3 9.3
2.00 50 33.3 33.3 42.7
3.00 42 28.0 28.0 70.7
4.00 35 23.3 23.3 94.0
5.00 9 6.0 6.0 100.0
Total 150 100.0 100.0
122
Lampiran 4 (lanjutan)
y13
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 11 7.3 7.3 7.3
2.00 43 28.7 28.7 36.0
3.00 37 24.7 24.7 60.7
4.00 40 26.7 26.7 87.3
5.00 19 12.7 12.7 100.0
Total 150 100.0 100.0
y14
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 15 10.0 10.0 10.0
2.00 39 26.0 26.0 36.0
3.00 46 30.7 30.7 66.7
4.00 40 26.7 26.7 93.3
5.00 10 6.7 6.7 100.0
Total 150 100.0 100.0
y21
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 27 18.0 18.0 18.0
2.00 26 17.3 17.3 35.3
3.00 17 11.3 11.3 46.7
4.00 48 32.0 32.0 78.7
5.00 32 21.3 21.3 100.0
Total 150 100.0 100.0
y22
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 15 10.0 10.0 10.0
2.00 30 20.0 20.0 30.0
3.00 26 17.3 17.3 47.3
4.00 45 30.0 30.0 77.3
5.00 34 22.7 22.7 100.0
Total 150 100.0 100.0
123
Lampiran 4 (lanjutan)
y23
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 18 12.0 12.0 12.0
2.00 30 20.0 20.0 32.0
3.00 26 17.3 17.3 49.3
4.00 47 31.3 31.3 80.7
5.00 29 19.3 19.3 100.0
Total 150 100.0 100.0
y24
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 16 10.7 10.7 10.7
2.00 28 18.7 18.7 29.3
3.00 37 24.7 24.7 54.0
4.00 47 31.3 31.3 85.3
5.00 22 14.7 14.7 100.0
Total 150 100.0 100.0
124
.48
e1 x1
.38
.69
e2 x2 .62
.38
.61 Bukti
e3 x3 Fisik
.63
.40
.64
e4 x4
.41
e5 x5
Lampiran 5 (lanjutan)
Estimate
x3 <--- Bukti Fisik .613
x2 <--- Bukti Fisik .615
x1 <--- Bukti Fisik .690
x4 <--- Bukti Fisik .631
x5 <--- Bukti Fisik .637
Estimate
x5 .406
x1 .477
x2 .378
x3 .375
x4 .398
126
Lampiran 5 (lanjutan)
.40
e6 x6
.63
.28
e7 x7 .52
e8 x8 .71
.50
e9 x9
Lampiran 5 (lanjutan)
Estimate
x7 <--- Keandalan .525
x8 <--- Keandalan .859
x6 <--- Keandalan .634
x9 <--- Keandalan .708
Estimate
x6 .402
x7 .275
x8 .737
x9 .501
128
Lampiran 5 (lanjutan)
.59
e10 x10
.77
.56
e11 x11 .75
Daya
.26 .51 Tanggap
e12 x12 .52
.27
e13 x13
Lampiran 5 (lanjutan)
Estimate
x10 <--- Daya Tanggap .769
x11 <--- Daya Tanggap .749
x12 <--- Daya Tanggap .512
x13 <--- Daya Tanggap .523
Estimate
x13 .274
x12 .262
x11 .560
x10 .591
130
Lampiran 5 (lanjutan)
.54
e14 x14
.71 .73
e15 x15
.84
Jaminan
.65 .81
Lampiran 5 (lanjutan)
Estimate
x15 <--- Jaminan .840
x14 <--- Jaminan .732
x16 <--- Jaminan .806
x17 <--- Jaminan .796
Estimate
x17 .634
x16 .649
x14 .536
x15 .706
132
Lampiran 5 (lanjutan)
.41
e18 x18
.37
.64
e19 x19
.61
.58
.76
e20 x20 Empati
.39 .63
Lampiran 5 (lanjutan)
Estimate
x19 <--- Empati .609
x21 <--- Empati .628
x18 <--- Empati .639
x20 <--- Empati .761
x22 <--- Empati .522
Estimate
x22 .272
x21 .394
x18 .409
x19 .371
x20 .580
134
Lampiran 5 (lanjutan)
.57
y14 e26
.75 .41
.64 y13 e25
.40
.63
Kepuasan (Y1) y12 e24
.61 .38
y11 e23
Lampiran 5 (lanjutan)
Estimate
y13 <--- Kepuasan .638
y12 <--- Kepuasan .632
y14 <--- Kepuasan .755
y11 <--- Kepuasan .613
Estimate
y11 .376
y12 .400
y13 .408
y14 .570
136
Lampiran 5 (lanjutan)
Loyalitas (Y2)
Lampiran 5 (lanjutan)
Estimate
y24 <--- Loyalitas .599
y23 <--- Loyalitas .801
y22 <--- Loyalitas .757
y21 <--- Loyalitas .737
Estimate
y24 .359
y21 .544
y22 .574
y23 .642
138
e22 x22
139
Lampiran 6 (lanjutan)
Lampiran 6 (lanjutan)
Lampiran 6 (lanjutan)
Scalar Estimates (Group number 1 - Default model)
Maximum Likelihood Estimates
Lampiran 6 (lanjutan)
Estimate
Kepuasan <--- Kualitas Pelayanan .541
Keandalan <--- Kualitas Pelayanan .493
Daya Tanggap <--- Kualitas Pelayanan .290
Loyalitas <--- Kualitas Pelayanan .559
Empati <--- Kualitas Pelayanan .559
Jaminan <--- Kualitas Pelayanan .755
Bukti Fisik <--- Kualitas Pelayanan .517
Loyalitas <--- Kepuasan .375
y13 <--- Kepuasan .640
x15 <--- Jaminan .835
x14 <--- Jaminan .743
x16 <--- Jaminan .816
x19 <--- Empati .598
x21 <--- Empati .607
y12 <--- Kepuasan .615
y14 <--- Kepuasan .755
x3 <--- Bukti Fisik .607
x2 <--- Bukti Fisik .624
x1 <--- Bukti Fisik .688
x4 <--- Bukti Fisik .634
x7 <--- Keandalan .531
x8 <--- Keandalan .840
x6 <--- Keandalan .638
x9 <--- Keandalan .723
x18 <--- Empati .642
x20 <--- Empati .763
x17 <--- Jaminan .780
y11 <--- Kepuasan .628
y24 <--- Loyalitas .618
y23 <--- Loyalitas .789
y22 <--- Loyalitas .779
y21 <--- Loyalitas .713
x10 <--- Daya Tanggap .753
x11 <--- Daya Tanggap .766
x12 <--- Daya Tanggap .518
x13 <--- Daya Tanggap .513
x22 <--- Empati .551
x5 <--- Bukti Fisik .633
145
Lampiran 6 (lanjutan)
Lampiran 6 (lanjutan)
Lampiran 6 (lanjutan)
Estimate
Kepuasan .293
Bukti Fisik .267
Loyalitas .681
Daya Tanggap .084
Keandalan .243
Empati .312
Jaminan .569
x5 .401
x22 .304
y24 .381
y11 .395
x13 .264
x12 .268
x17 .609
y21 .509
y22 .606
y23 .622
x21 .369
x18 .413
x19 .358
x20 .582
x16 .667
x14 .552
x15 .698
x11 .587
y12 .379
y13 .409
y14 .570
x10 .566
x6 .407
x7 .282
x8 .706
x9 .523
x1 .473
x2 .390
x3 .368
x4 .402
147
Lampiran 6 (lanjutan)
Lampiran 6 (lanjutan)
Lampiran 6 (lanjutan)
Lampiran 6 (lanjutan)
Lampiran 6 (lanjutan)
Lampiran 6 (lanjutan)
CMIN
RMR, GFI
Baseline Comparisons
Parsimony-Adjusted Measures
NCP
Model NCP LO 90 HI 90
Default model 29.032 .000 82.880
Saturated model .000 .000 .000
Independence model 1411.783 1282.708 1548.366
FMIN
Model FMIN F0 LO 90 HI 90
Default model 2.859 .195 .000 .556
Saturated model .000 .000 .000 .000
Independence model 12.395 9.475 8.609 10.392
154
Lampiran 6 (lanjutan)
RMSEA
AIC
ECVI
HOELTER
HOELTER HOELTER
Model
.05 .01
Default model 156 163
Independence model 40 41
155
e22 x22
156
Lampiran 7 (lanjutan)
Lampiran 7 (lanjutan)
Lampiran 7 (lanjutan)
Lampiran 7 (lanjutan)
Estimate
Kepuasan <--- Kualitas Pelayanan .513
Keandalan <--- Kualitas Pelayanan .498
Daya Tanggap <--- Kualitas Pelayanan .292
Loyalitas <--- Kualitas Pelayanan .555
Empati <--- Kualitas Pelayanan .568
Jaminan <--- Kualitas Pelayanan .761
Bukti Fisik <--- Kualitas Pelayanan .517
Loyalitas <--- Kepuasan .395
y13 <--- Kepuasan .641
x15 <--- Jaminan .834
x14 <--- Jaminan .742
x16 <--- Jaminan .817
x19 <--- Empati .612
x21 <--- Empati .609
y12 <--- Kepuasan .608
y14 <--- Kepuasan .754
x3 <--- Bukti Fisik .606
x2 <--- Bukti Fisik .625
x1 <--- Bukti Fisik .688
x4 <--- Bukti Fisik .634
x7 <--- Keandalan .530
x8 <--- Keandalan .841
x6 <--- Keandalan .638
x9 <--- Keandalan .722
x18 <--- Empati .648
x20 <--- Empati .758
x17 <--- Jaminan .782
y11 <--- Kepuasan .630
y24 <--- Loyalitas .618
y23 <--- Loyalitas .791
y22 <--- Loyalitas .777
y21 <--- Loyalitas .712
x10 <--- Daya Tanggap .753
x11 <--- Daya Tanggap .767
x12 <--- Daya Tanggap .518
x13 <--- Daya Tanggap .513
x22 <--- Empati .555
x5 <--- Bukti Fisik .633
162
Lampiran 7 (lanjutan)
Lampiran 7 (lanjutan)
Estimate
Kepuasan .263
Bukti Fisik .267
Loyalitas .689
Daya Tanggap .085
Keandalan .248
Empati .322
Jaminan .579
x5 .400
x22 .308
y24 .381
y11 .396
x13 .263
x12 .269
x17 .612
y21 .506
y22 .604
y23 .626
x21 .371
x18 .420
x19 .375
x20 .574
x16 .667
x14 .550
x15 .696
x11 .588
y12 .370
y13 .411
y14 .568
x10 .566
x6 .408
x7 .281
x8 .707
x9 .521
x1 .473
x2 .391
x3 .367
x4 .402
164
Lampiran 7 (lanjutan)
Lampiran 7 (lanjutan)
Lampiran 7 (lanjutan)
Lampiran 7 (lanjutan)
Lampiran 7 (lanjutan)
Lampiran 7 (lanjutan)
CMIN
RMR, GFI
Baseline Comparisons
Parsimony-Adjusted Measures
NCP
Model NCP LO 90 HI 90
Default model 18.022 .000 70.623
Saturated model .000 .000 .000
Independence model 1411.783 1282.708 1548.366
FMIN
Model FMIN F0 LO 90 HI 90
Default model 2.779 .121 .000 .474
Saturated model .000 .000 .000 .000
Independence model 12.395 9.475 8.609 10.392
170
Lampiran 7 (lanjutan)
RMSEA
AIC
ECVI
HOELTER
HOELTER HOELTER
Model
.05 .01
Default model 160 168
Independence model 40 41