Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT UMUM

MARDI LESTARI SRAGEN ALUR PELAYANAN PASIEN GAWAT DARURAT

NO.DOKUMEN NO.REVISI Halaman

…/…/…/Rev-0/2019 0 1/2

Ditetapkan
Standar Tanggal Terbit Direktur
Prosedur
Operasional Mei 2019 dr. G. Raditya Indra Prihandana

Pengertian Alur pelayanan medis bagi pasien yang masuk melalui pintu
Instalasi Gawat Darurat.
Tujuan 1. Agar pasien dapat ditangani dengan
cepat dan seoptimal mungkin.
2. Penanganan pasien gawat darurat
sesuai standard an alur pelayanan yang teratur baik secara
medis maupun administrative.
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit mardi Lestari Nomor :
…/KEP/DIR-RSUML/III/2016 tentang Pelayanan Instalasi
Gawat darurat
Prosedur 1. Pasien masuk ke
ruang Igd pengantar / keluarga pasien mendaftar ke
bagian administrasi.
2. Dokter/Perawat
melakukan triase pasien.
3. Pasien dengan
kriteria sakit berat dengan gangguan ABC dikategorikan
ATS 1 dan langsung dilakukan resusitasi oleh petugas
IGD.
4. Pasien dengan
kriteria tidak stabil, sakit berat dan tidak mengancam
nyawa dilakukan triase lanjutan dan anamneses dengan
memeriksa kondisi pasien serta melakukan
pendokumentasian pengkajian triase di lembar rekam
medis pasien.
5. Perawat IGD
melaporkan kepada dokter jaga IGD setelah melakukan
labeling pasien ATS 1, ATS 2, atau ATS 3.
6. Petugas IGD
melakukan tindakan yang diperlukan sesuai ATS
( kegawatan )
7. Petugas IGD
( Dokter/Perawat ) menjelaskan terlebih

RUMAH SAKIT UMUM

MARDI LESTARI SRAGEN ALUR PELAYANAN PASIEN GAWAT DARURAT

NO.DOKUMEN NO.REVISI Halaman

…/…/…/Rev-0/2019 0 2/2

Prosedur dahulu memberikan penjelasan kepada pasien dan


keluarga mengenai tindakan yang akan dilakukan untuk
mendapatkan persetujuan tindakan ( informed consent ).
8. Jika pasien / keluarga menolak pemeriksaan atau
tindakan medis,penunjang dan rawat inap, pasien /
keluarga pasien menandatangani surat penolakan
tindakan
9. Pasien tanpa pengantar dan dalam kondisi tidak
sadar,dokter atau para medis berhak melakukan
tindakan penyelamatan nyawa bila terdapat kondisi
yang mengancam nyawa pasien.
10. Bila diperlukan pemeriksaan penunjang dokter
membuat surat pengantar ke unit terkait dan
menginformasikan lewat telepon,pengambilan sampel
laboratorium dilakukan di ruang IGD,untuk
pemeriksaan rontgen petugas IGD mengantar pasien ke
unit radiologi.
11. Petugas jaga IGD mencatat hasil bacaan penunjang
medis di rekam medis pasien dan salinannya tersimpan
dalam dokumen rekam medis.
12. Dokter jaga IGD mencatat hasil
pemeriksaan,diagnosis,dan terapi di formulir asesmen
medis gawat darurat serta menuliskan resep.Jika
berhubungan dengan kasus criminal dituliskan penyidik
kepolisian.
13. Dokter jaga IGD dapat langsung melakukan Discharge
pasien jika pasien sudah dalam kondisi stabil.
Unit terkait 1. SMF/Bagian
2. Instalasi gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai