Obat – obat yang perlu diwaspadai (High-Alerts Medications) adalah obat – obatan
yang memiliki resiko lebih tinggi untuk menyebabkan / menimbulkan adanya
komplikasi/membahayakan pasien secara signifikan jika terdapat kesalah penggunaan
(dosis, interval, dan pemilihannya). Obat – obat dalam kategori High-Alerts Medications
A. Obat NORUM (Nama Obat Rupa Ucapan Mirip) / LASA (Look Alike Sound Alike)
Obat NORUM adalah obat – obat yang memiliki bentuk mirip dalam kemasannya
namun bahan obatnya dan kekuatannnya berbeda, LASA adalah obat – obatan yang
memiliki penulisan yang berbeda namun pelafalannya terdengar hampir sama.
Paracetamol Piracetam
Sulfadoxin Sulfasalasin
Ottopan Ottopain
Cara penyimpanannya :
Disimpan pada tempat masing – masing sesuai dengan bentuk sediannya dan diberi striker
warna hijau
Cara penyimpanannya :
Disimpan pada tempat masing – masing sesuai dengan bentuk sediannya.
Penyimpanan herus terpisah dengan obat – obat rutin yang lain dan diberi stiker
warna orange
SEDASI
Obat sedasi adalah Obat yang diberikan untuk menenangkan pasien dalam satu periode
yang dapat membuat psien cemas, tidak nyaman atau gelisah
Contoh Obat Sedasi ;
1. CTM 23. Trifed 1. Braxidin
2. Cerini 24. Anadex 2. Sanmag
3. Analsik 25. Cetinal 3. Intrizine
4. Alprazolam 26. Dextamin 4. Comtusi
5. Danalgin 27. Rhinos SR 5. Mucohexin
6. Codein 28. Fentanyl 6. Nipe
7. MST 29. Morphin 7. Heptasan
8. Codipront 30. Pethidin 8. Histapan
9. Tremenza 31. Fortanes 9. Alloris
10. Valisanbe 32. Diazepam 10. Ryzen
11. Rhinofed 33. Cpz 11. Promedex
12. Avil 34. Actied 12. Ocuson
13. Histrine 35. Lapifed 13. Lexahist
14. Haloperidol 36. Aerius 14. Incidal
15. Celestamin 37. Allerin 15. Loratadin
16. Xanax 38. Dipenhidramin 16. Interhistin
17. Cipralex 39. Tuzalos
18. Dilantin 40. Alludona
19. Phenobarbital 41. Bisolvon
20. Demacoline 42. Nalgestan
21. Neozep forte 43. Braxidin
22. Fludan
Cara penyimpanannya :
Obat – obat sedasi disimpan pada tempat msing – masing secara terpisah dengan obat
rutin lainnya sesuai dengan abjad dan bentuk sediannya dan diberi stiker warna merah.
NUTRISI PARENTERAL
Adalah nutrisi yang diberikan melalui pembuluh darah
INSULIN
Insulin adalah obat yang mengandung hormon peptida yang dibentuk di pankreas
yang berfungsi menstabilkan gula dalam darah. Obat – obat yang termasuk produk insulin
adalah : Actrapid, Apidra, Humalog, Humulin, Insulatard, Lantus, Levemir, Novomix,
Novorapid, Mixtard
Cara penyimpannya :
Insulin disimpan di dalam rak lemari es / kulkas, jangan di dalam freezer atau pada pintu
kulkas. Penyimpanan pada suhu 2 – 8 derajat celcius dan harus dibunag dalam jangka
waktu 28 hari setelah vial dibuka (pada saat vial dibuka diberi etiket dengan plester dsb)
Vial insulin diberi stiker warna kuning
HEPARIN
Heparin adalah obat yang memiliki efek anti thrombosis ( pengencer darah )
Nama – nama obat yang termasuk produk heparin adalah : Inviclot, Fraxiparin, Fluxum,
Arixtra, Lovenox
Cara penyimpanan :
Obat – obat produk heparin disimpan di dalam rak lemari es dan diberi stiker warna merah
AGEN KEMOTERAPI
Adalah obat yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan sel – sel kanker
Obat – obat yang termasuk agen kemoterapi
1. Brexel 17. Etopul
2. Carboplatin 18. Futraful
3. Curacil/ 5-fluorouracil 19. Gemtavis
4. Cyclophospamide/cyclovid 20. Leunase
5. Cytogem 21. Paxus
6. Dacarbazin 22. Rexta
7. Doxetere 23. Sindaxel
8. Eloxatin 24. Taxotere
9. Epirubicin 25. Xeloda
10. Etoposid 26. Vincristine
11. Gemzar 27. Casodex
12. Holoxon 28. Endrolin
13. Hydroxyure 29. Provera
14. Methoterxat 30. Temofentamoxifen
15. Daunocin 31. Tabros
16. Ebentaxel 32. Zoladex
Cara penyimpanannya :
Obat – obat kemoterapi di farmasi disimpan di rak / lemari sendiri terpisah dengan obat –
obat yang lain dan diberi stiker warna merah pada rak dan pada setiap sediaan