BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Tujuan.................................................................................................................1
1.3 Manfaat...............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................1
2.1 Data Keluarga Angkat.........................................................................................1
2.2 Denah Rumah Keluarga Angkat.........................................................................1
2.3 Deskripsi Kasus dan Perjalanan Penyakit Kasus...............................................1
2.4 KIE yang diberikan............................................................................................1
BAB III KESIMPULAN....................................................................................................1
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................1
3.2 Saran.........................................................................................................................1
LAMPIRAN ……………………………………………………………………………………………………….………. 15
i
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.1.1 Menggali latar belakang penyakit dengan pendekatan holistik.
1.2.1.2 Menerapkan filosofi somato-psycho-socio-semiotic dalam
penanganan pasien.
1.2.1.3 Memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif dengan
menerapkan cara-cara pencegahan primer, sekunder dan tersier.
1.3 Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Data Keluarga Angkat
2.1.1 Sistem Kekerabatan Keluarga Angkat
Keluarga bapak Dewa Gede Putra terdiri atas 3 anggota keluarga, yaitu istri
bernama Ni Made Surani, anak pertama bernama Dewa Gede Purnama dan
anak kedua bernama Dewa Gede Dwipayana. Keluarga bapak Dewa Gede
Putra tinggal dalam satu pekarangan rumah bersama kedua orang tua
bapak Dewa Gede Putra yaitu bapak Bapak Dewa Nyoman Alit dan ibu
Desak Putu Tunas beserta kakak bapak Dewa Gede Putra yaitu Desak
Komang Sri. Mereka tinggal dalam satu pekarangan rumah yang sama
namun tidak menggunakan satu dapur secara bersama-sama.
Pendidik
No Nama L/P Umur Pekerjaan Hub dengan K
an
1 Dewa Gede Putra L 33 SMA Buruh bangunan Kepala Keluar
tahun
2 Ni Made Surani P 31 SMA Cleaning Service Istri
tahun
3 Dewa Gede L 9 tahun SD - Anak
Purnama
4 Dewa Gede L 4 tahun Belum - Anak
Dwipayana Sekolah
65 Ayah Kepala
5 Dewa Nyoman Alit L SMP -
tahun Keluarga Angk
Pedagang
60 Ibu Kepala Kelu
6 Desak Putu Tunas P SMP makanan dan
tahun Angkat
minuman ringan
35 Kakak Perempu
7 Desak Komang Sri P SMA -
tahun Keluarga Angk
2.1.3 Bagan Pedigree Keluarga Angkat
1 2
6 9
14 5 15 16 8 17
3 4 10 11
12 13
= Laki-laki = Perempuan
Keterangan Angka pada bagan pedigree Keluarga bapak Dewa Gede Putra :
Kepala keluarga dari keluarga bapak Dewa Gede Putra adalah bapak Dewa Nyoman
Alit, bapak Dewa Nyoman Alit memiliki anak sebanyak 5 orang anak (3 putra dan 2
putri). Anak pertama, kedua dan kelima bapak Dewa Nyoman Alit sudah menikah
namun kini sudah memiliki rumah tinggal masing-masing atau tidak tinggal bersama
dengan bapak Dewa Nyoman Alit.
Adapun peran kepala keluarga dan anggota keluarga angkat dalam organisasi
kemasyarakatan adalah sebagai anggota masyarakat saja atau anggota masyarakat di
lingkungan Banjar Selat, Desa Samplangan. Peran yang dimaksud seperti ikut serta
dalam kegiatan gotong royong, sangkep, ngayah (dalam istilah adat budaya Bali)
sesuai dengan arahan dari kelian banjar maupun kepala desa.
Kegiatan sosial (intern keluarga) bapak Dewa Gede Putra bersama istri adalah bekerja
untuk menafkahi keluarga, merawat, membesarkan dan memantau perkembangan
maupun pertumbuhan anak-anak. Bapak Dewa Gede Putra bersama istri membina
keluarga baik dari segi perekonomian, pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Adapun
kegiatan ekstern (kegiatan sosial bersama masyarakat sekitar) sudah dibahas pada
paragraph sebelumnya. Dalam membangun dan menjaga hubungan sosial intern
maupun ekstern keluarga, bapak Dewa Gede Putra mengaku hubungan selama ini
yang dibangun cukup harmonis, sehingga tidak terdapat permasalahan dengan
keluarga (sepupu) dan masyarakat sekitar (tetangga). Sedangkan, dalam
kesehariannya bapak Dewa Nyoman Alit adalah berkebun dibealakang pekarangan
rumah dan ibu Desak Putu Tunas adalah berjualan di warung kepemilikannya yang
berlokasi tidak jauh dari rumahnya.
L J K B C
I D
H A
G
E
F
A. Bale Tengah
B. Kamar Tidur Bapak Dewa Gede Putra beserta keluarga
C. Kamar Tidur Desak Komang Sri
D. Kamar Tidur Bapak Dewa Nyoman Alit beserta istri (Ibu Desak Putu Tunas)
E. Merajan atau tempat persembahyangan
F. Garasi Rumah atau tempat parkir
G. Taman
H. Dapur keluarga bapak Dewa Gede Putra
I. Dapur bapak Dewa Nyoman Alit beserta istri dan anak ketiganya
J. Kamar mandi dan toilet
K. Kamar mandi dan toilet
L. Kandang ayam
2.3 Deskripsi Kasus dan Perjalanan Penyakit Kasus
a. Identitas
Nama : Dewa Nyoman Alit
Umur : 65 tahun
Pendidikan : SMP
Hubungan dengan KK : Ayah Kepala Keluarga
d. Hasil Anamnesis
1) Basic Seven
a) Keluhan utama : Tidak bisa kencing
b) Onset : Sejak 1 malam
c) Lokasi : Saluran kemih
d) Kualitas : Merasa gelisah saat tidak bisa kencing
e) Kuantitas : Kencing tidak lampias cukup sering
f) Faktor lain
Memperberat : Saat bekerja
Memperingan : Saat minum air yang banyak
g) Keluhan penyerta : Tidak ada
2) Fundamental Four
a) Riwayat penyakit sekarang : Batu saluran kemih
b) Riwayat penyakit terdahulu : Pembesaran prostat atau Benign
Prostat Hyperplasia (BPH), pernah mengalami kecelakaan (mata
bagian kiri mengalami kebutaan)
c) Riwayat penyakit keluarga : Ayah Bapak Dewa Nyoman Alit
pernah mengidap penyakit serupa
d) Riwayat sosial : Tidak ada
e. Kondisi Pasien
1) Pemeriksaan Vital Sign
a) Tekanan Darah : 130/100 mmHg
b) Denyut Nadi : 70x/menit
c) Frekuensi Pernapasan : 25x/menit
d) Suhu Tubuh : 36,7 o C
e) Berat Badan: 60 kg
f) Tinggi Badan: 155 cm
2) Fisik
Secara fisik, bapak Dewa Nyoman Alit masih cukup sehat dan bertenaga.
Oleh karena riwayat kecelakaan yang pernah dialami, kini bapak Dewa
hanya melihat dengan satu mata kanannya. Beliau juga mengatakan bahwa
tulang pipi bagian kirinya separuh retak. Cara berdiri maupun berjalan
bapak Dewa tidak terlihat seperti kesakitan. Bapak Dewa kini mengurangi
aktivitas fisik yang berat, aktivitas yang kini dilakukan adalah menjaga
warung bersama istrinya.
3) Mental
Mental bapak Dewa Nyoman Alit dapat dicerminkan dari cara menjawab
pertanyaan dan menyampaikan pendapat saat diwawancara, logis dan
runut. Bapak Dewa tidak merasakan cemas, atau juga depresi. Bapak Dewa
juga mengaku tidak begitu merasa beban terhadap dirinya yang sudah
lanjut usia atau dengan penyakit yang dideritanya. Bapak Dewa bererita
bahwa beliau cukup sulit untuk berlatih disiplin menjaga pola makan dan
rutin minum air putih namun beliau berusaha untuk mengingat dan
melakukan hal tersebut.
4) Sosial
Bapak Dewa Nyoman Alit merupakan sosok yang ramah terhadap keluarga
dan lingkungan sekitarnya, beliau cukup dekat dengan tetangga maupun
orang-orang disekitarnya. Beliau sering mengobrol ataupun berinteraksi
dengan warga yang belanja ke warungnya.
5) Spiritual
Secara spiritual, beliau terlihat baik. Rutin mengikuti kegiatan keagamaan,
terkadang kegiatan ngayah beliau ikut berpartisipasi apabila anaknya
sedang berhalangan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari kegiatan kunjungan yang diberlakukan sebanyak lima kali dalam satu semester
ini dapat saya simpulkan :
1. Bapak Dewa Nyoman Alit mengeluh tidak bisa kencing sejak 1 malam dan
keesokan paginya mendapatkan perawatan rawat jalan (dilakukan pemasangan
kateter urin).
2. Dahulu beliau pernah mendapatkan operasi prostat.
3. Ayah beliau pernah mengalami keluhan serupa.
4. Secara mental, sosial dan spiritual bapak Dewa Nyoman Alit cukup baik.
5. Beliau kini belajar melatih diri untuk lebih disiplian dalam menjaga
kesehatan.
3.2 Saran
Terdapat beberapa saran mengenai kegiatan yang sudah diberlakukan ini, yaitu :
Gambar 1.
Bapak Dewa Nyoman Alit bersama cucu
Gambar 2. Saat melakukan sesi wawancara dan pemeriksaan vital sign