Anda di halaman 1dari 3

Hanya ada dua pilihan

Miskin Sabar

atau

Kaya Dermawan

Saat Dr Yusuf Qaradhawi ditanya, mana yang


lebih prioritas, beliau menjawab

Kaya Dermawan.

Adikku yang terkasih,

Semua perjalanan adalah perjalanan kejiwaan.

Kita tumbuh dari jiwa mulia yang suci, untuk menjadi jiwa yang
bersemayam damai di dalam diri yang dewasa, baik, dan cemerlang.

Kita semua adalah jiwa yang sedang hidup di alam raga.

Namun kepelikan keberadaan raga inilah yang menjadikan kita


terlupakan, tersilaukan, dan berlaku seolah-olah kehidupan ini adalah
kehidupan raga.

Adikku, ketahuilah bahwa

Kehidupanmu adalah kehidupan jiwamu.

Jiwamu-lah yang mengisi ragamu agar ia menjadi seseorang.

Maka,

Nama yang kau pilihkan bagi dirimu adalah sebetulnya nama bagi
jiwamu.
Dan,

Identitas dari dirimu adalah identitas dari jiwamu.

Yang ini aku mohonkan pengertian baik mu, bahwa ragamu itu hidup
hanya selama nyawa yang dititipkan Tuhan padanya – masih ada.

Nyawamu adalah serpihan indah dari keberadaan Tuhan, yang akan


kembali kepada Tuhan saat masa pelayanan jiwamu dalam kehidupan ini
selesai.

Dan dengan ditarik-kembalinya nyawamu, ragamu menjadi kumpulan


materi yang tak lagi berpendapat, yang akan terurai kembali kepada
sumber pembentukannya, … tanah.

Tetapi jiwamu ada, tegak dan hidup – sehidup kesadaran terakhirmu


sebelum nyawamu memulai perjalanan kerinduannya untuk kembali
kepada Tuhan. Dan jiwamu menyusulnya dalam waktu yang ditetapkan.

Maka memudar dan sirnalah kabut yang menutupi pengertian baikmu


selama ini, dan terbukalah pengertian bahwa semua kehidupan adalah
kehidupan jiwa yang menuju bentuk terbaiknya, untuk kembali kepada
Tuhan.

Engkau jiwa yang mulia.

Maka apa lagi-kah yang masih kau ragukan?

Sini, mendekatlah engkau kepadaku.

Sambutlah tanganku, karena tangan ini telah menyentuh dan


meringankan semua sakitku di masa mudaku.

Semoga dengannya hatimu berharu-gembira bahwa engkau adalah


belahan jiwaku, dan mengobati dirinya sendiri dengan rasa sakit yang
sebetulnya adalah rasa dari obat kebaikanmu.

Adikku yang terkasih,

Mulai hari ini, sadarilah bahwa


Hatimu Adalah Wajah Dari Jiwamu

Maka kenakanlah wajah terbaik dari jiwamu, agar kehidupan ini


memperlakukanmu dengan keindahan yang terpatutkan bagi mereka
yang jiwanya rupawan.

Aku tahu engkau ingin aku melanjutkan perbincangan indah kita ini
dengan telisikku mengenai Hati Yang Menjadi Wajah Dari Jiwamu, tetapi
biarlah itu menjadi pengindah dari pertemuan kita yang menyusul.

Maka sering-seringlah engkau mengunjungiku, karena telah kutetapkan


diriku sebagai pelayan bagi kebahagianmu.

Adikku yang tulus ketegasannya,

Yang sekarang harus kau jadikan hadiah bagi dirimu sendiri di tahun
yang baru nanti, adalah

Menjadikan dirimu sadar mengenai kebesaran yang menjadi kerinduan


jiwamu itu.

Kemudian menjadikan kesadaran akan tugas dari jiwamu sebagai warna


dari semua kekuatan dan kesabaranmu.

Dan yang ini aku mohonkan perkenan Tuhan bagimu, adik kecintaan
hatiku:

Jadikanlah keikhlasan sebagai kekuatan dari pekerjaanmu, dan


keberserahan sebagai kekuatan dari penantian hasilmu.

Karena,

Engkau jiwa yang mulia, dan itulah identitas-asli-mu.

Mario Teguh

Anda mungkin juga menyukai