Saat ini kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan semakin
tinggi, hal ini dimanfaatkan beberapa perguruan tinggi untuk menambah mahasiswa. Peningkatan jumah mahasiswa tidak sebanding dengan tersedianya lahan, oleh karena itu bangunan tinggi merupakan salah satu solusi untuk menyelasaikan masalah tersebut. Masalah yang sering timbul pada perencanaan bangunan tinggi adalah kemampuan struktur dalam menahan gempa. Maka dari itu, setiap bangunan tinggi harus direncanakan tahan terhadap gempa.Metode yang digunakan dalam penyelesaian penulisan ini adalah LRFD ( Load Resistence Factor Design ) yang berdasarkan pada SNI 03-1729-2002 dan menganalisa dengan bantuan software SAP 2000 Versi 14. Sehingga tujuan penulisan skripsi ini untuk menjelaskan bagaimana perencanaan struktur baja yang mampu menahan gaya gempa dan gaya gravitasi ABSTRACT
Currently the public awareness about the importance of higher
education, it is utilized by several universities to add students. Improvement of student population is not proportional to the availability of land, therefore high building is one solution to solve the problem. The problem that often arise in high- rise building planning is the ability of structures to withstand earthquakes. . Therefore, any high-rise buildings should be designed to withstand earthquakes. The method used in the completion of this paper is LRFD (Load Resistence Factor Design) based on SNI 03-1729-2002 and analyzed with the help of SAP 2000 Version 14 software. So the purpose of writing this thesis to explain how the steel structure planning that can withstand earthquake force and gravity force