Anda di halaman 1dari 2

RENCANA TINDAK LANJUT

Pada hari ini, Rabu tanggal 10 Oktober 2018 bertempat di Hotel Le Semar Kota Serang,
Provinsi Banten sebagai tindak lanjut Pertemuan Sosialisasi Sistem Informasi Surveilans
Malaria (e-Sismal) Versi 2 (dua) maka peserta pertemuan menyepakati untuk rencana
tindak lanjut :

1. Pelaporan Malaria menggunakan Sistem e-Simal dimulai Pada Bulan Oktober 2018
untuk masing masing Puskesmas dan Rumah Sakit di Provinsi Banten zero report
dilaporkan setiap bulan berikutnya tanggal 10, untuk yang mempunyai kasus dari
bulan januari – september agar dilaporkan menggunakan aplikasi e-Sismal pada
tanggal 10 November 2018 dengan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab/Kota.

2. Rumah Sakit Swasta berkordinasi dengan Dinas Kesehatan dengan Puskesmas


untuk laporan dan Logistik Malaria dengan melampirkan hasil resume pasien, untuk
logistik program malaria (obat dan Rdt) tidak dipungut biaya.

3. Tatalaksana kasus malaria sesuai dengan pedoman nasional pengobatan malaria


sebagaimana yang terlampir dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2013 dan melakukan pemantauan/evaluasi pengobatan

4. Fasyankes Pemerintah dan Swasta wajib melakukan pemeriksaan sedian darah


(mikroskopik/RDT) bila menemukan suspek malaria. Jika tidak tersedia, segera
dirujuk.

5. Setelah Peserta mengikuti pertemuan ini diwajibkan melaporkan kepada pimpinan


dan mensosialisasikan kepada lintas program dan lintas sektor terkait.

6. Dinas Kesehatan Kab/Kota membina jejaring layanan kesehatan dengan Rumah


Sakit, Puskesmas, Laboratorium, Apotik ataupun layanan kesehatan termasuk
Dokter Praktik Mandiri yang berada di wilayah kerjanya terkait diagnosis dan
pengobatan malaria (utamanya kebutuhan logistik) dengan menggunakan Pedoman
Jejaring Kemitraan Pemerintah-Swasta Dalam Layanan Pengendalian Malaria.

7. Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota menjadi koordinator yang menginisiasi


pembentukan jejaring layanan malaria dengan lintas program maupun lintas sektor
terkait dan sektor swasta dalam bentuk Perjanjian Kerjasama/MoU dalam waktu
selambat-lambatnya Januari 2019.

PERWAKILAN PESERTA
No. NAMA INSTANSI TANDA TANGAN

1. .................................... ....................................... ........................................

2. .................................... ....................................... ........................................

3. .................................... ....................................... ........................................

4. .................................... ....................................... ........................................

5. .................................... ....................................... ........................................

6. .................................... ....................................... ........................................

7. .................................... ....................................... ........................................

8. .................................... ....................................... ........................................

9. .................................... ....................................... ........................................

Anda mungkin juga menyukai