Dosen :
Atiqoh DRA. M.PD
Disusun Oleh :
I. STANDAR KOMPETENSI
Pembuatan Pola Dasar Rok
III. INDIKATOR
A. Kognitif
1. Produk
a. Menjelaskan pengertian rok
b. Menebutkan macam – macam rok
c. Menjelaskan macam – macam rok
2. Proses
a. Menjelaskan cara pembuatan pola dasar rok secara konstruksi
B. Psikomotor
1. Membuat pola dasar secara konstruksi
C. Afektif
1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi :
a. Teliti
b. Cermat
c. Sabar
d. Bertanggung jawab
e. Kebersihan
f. Kerapihan
g. Rasa Keindahan
2. Mengembangkan ketrampilan sosial, meliputi:
a. Bertanya.
b. Menyumbang ide atau berpendapat.
c. Menjadi pendengar yang baik.
d. Berkomunikasi.
e. Bekerjasama
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Kognitif
1. Produk
a. Setelah mendapatkan penjelasan dari guru, siswa dapat
mendeskripsikan pengertian rok secara benar dengan
mengerjakan soal terkait di LP1 : Kognitif Produk, sesuai kunci
jawaban
b. Setelah mendapatkan penjelasan dari guru, siswa dapat
menyebutkan macam – macam rok secara benar dengan
mengerjakan soal terkait di LP 1 : Kognitif produk
c. Setelah mendapatkan penjelasan dari guru, siswa dapat
mendeskripsikan macam – macam rok secara benar dengan
mengerjakan soal terkait di LP 1 : Kognitif produk
2. Proses
a. Setelah diberikan LKS 1 SMK tentang pembuatan pola dasar
rok secara konstruksi, siswa dapat menguraikan langkah –
langkah pembuatan pola dasar rok secara konstruksi sesuai
dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan di LP2 : Kognitif
Proses
B. Psikomotor
1. Ditunjukkan teknik pembuatan pola dasar rok secara konstruksi,
siswa dapat membuat pola dasar rok secara konstruksi sesuai
dengan rincian tugas kinerja di LP 3 : Psikomotor.
C. Afektif
2. Karakter.
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada
siswa, setidak-tidaknya siswa dinilai pengamat membuat
kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi : teliti,
cermat, sabar, bertanggung jawab, kebersihan, kerapihan, dan
keindahan sesuai LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter.
3. Keterampilan Sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada
siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat membuat kemajuan
dalam menunjukkan ketrampilan sosial bertanya, menyumbang ide
atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi
dan bekerjasama, sesuai LP5: Ketrampilan Sosial.
V. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Rok
2. Macam – macam Rok
3. Teknik pembuatan pola dasar rok secara konstruksi
VII. BAHAN
Buku kostum
VIII. ALAT
1. Pensil
2. Pensil warna merah dan biru
3. Penghapus
4. Penggaris biasa
5. Penggaris pola kecil
6. Penggaris skala 1 : 4
7. Mitelin
8. Metelin
9. Veterban
X. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Pendahuluan
Fase 1 Model Pembelajaran Langsung : Klarifikasi Terlaksana/Tidak
dan memotivasi siswa
1. Membimbing siswa berdoa sesuai dengan
agama dan keyakinan sebelum pelajaran
dimulai.
2. Mengkomunikasikan garis besar indikator
kognitif, afektif, dan psikomotor yang akan
dipelajari.
B. Inti
Kegiatan Keterangan
Fase 2 Model Pembelajaran Langsung : Terlaksana/Tidak
Mempresentasikan pengetahuan dan
mendemonstrasikan keterampilan
1. Menjelaskan pengertian rok
2. Menjelaskan berbagai macam jenis rok
3. Menjelaskan macam – macam rok
4. Menanyakan kepada siswa tentang pengetahuan
dan keterampilan apa yang mereka miliki
tentang pola dasar rok
5. Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara
membuat pola dasar rok secara konstruksi
6. Meminta siswa mangamati keluwesan tangan
membuat garis – garis pola dalam pembuatan
pola dasar rok secara konstruksi.
Fase 3 Model Pembelajaran Langsung : Memberi
latihan terbimbing
1. Membimbing siswa satu per satu dalam
membuat pola dasar rok secara konstruksi. Terlaksana/Tidak
2. Memberi keesempatan kepada siswa bertanya
mengenai
Fase 4 Model Pembelajaran Langsung : Mengecek
pemahaman dan memberi umpan balik
1. Mengecek pemahaman siswa dalam membuat
pola dasar rok secara konstruksi.
Fase 5 Model Pembelajarn Langsung : Memberi Terlaksana/Tidak
latihan lanjutan dan transfer
1. Memberikan latihan lanjutan dengan meminta
siswa membuat poa dasar rok dengan ukuran
teman. Terlaksana/Tidak
C. Penutup
Kegiatan Keterangan
1. Bersama siswa merangkum pelajaran dengan Terlaksana/Tidak
cara mendeskripsikan pengertian rok, macam –
macam rok dan cara membuat pola dasar rok
dengan teknik konstruksi.
2. Menginformasikan pertemuan berikutnya
mempelajari tentang pola celana.
XI. PENILAIAN HASILBELAJAR
1. LKS 1 : pola dasar rok dengan teknipk konstruksi.
2. Kunci LKS 1 (KD4.3)
3. LP 1 : Kognitif Produk
4. LP 2 : Kognitif Proses
5. LP 3 : Psikomotor
6. LP 4 : Afektif (Pengamatan Perilaku berkarakter)
7. LP 5 : Afektif (Pengamatan Ketrampilan Sosial)
8. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian
9. Silabus.
LEMBAR KERJA SISWA I
I. Eksperimen
1. Membuat pola celana panjang
Waktu : 30 menit
a. Alat dan bahan
1) Pensil 2B
2) Buku kostum
b. Kesehatan dan keselamatan kerja.
Sebelum mulai bekerja, sebaiknya kalian perhatikan hal-hal berikut:
1) Cahaya hendaknya cukup terang.
2) Ketika menggunting kertas atau karton dengan cutter, gunakan
penggaris besi dan meja yang beralaskan kaca.
3) Siapkan tempat sampah untuk membuang sisa bahan yang tidak
digunakan.
c. Langkah kerja
1) Siapkan buku kostum
2) Siapkan ukuran yang telah disediakan sebagai berikut :
1. Lingkar pinggang : 70 cm
2. Lingkar panggul : 94 cm
3. Tinggi panggul : 18 cm
4. Panjang rok : 55 cm
3) Proses pengerjaan
1. Buatlah pola dasar rok dengan skala 1 : 4 sesuai petunjuk yang ada
pada handout menggunakan pensil.
2. Rapikan gambar dan beri warna merah untuk pola bagian muka
dan warna biru untuk pola bagian belakang.
3. Beri tanda garis pertolongan berupa garis putus – putus ( - - - - - )
4. Beri tanda arah serat kain berupa garis panah ( )
Kunci LP dan
Indikator LP dan Butir Soal
Butir Soal
Kognitif Produk LP 1 Kognitif Produk Kunci LP 1 Produk
a. Mendeskripsikan pengertian Butir A2, BI
rok
b. Menyebutkan macam – Butir A1, A3, dan B4
macam rok
c. Menjelaskan macam – macam Butir B2 dan B3
rok
Proses LP 2 Kognitif Proses Dipercayakan
a. Menjelaskan cara membuat A4 kepada judgement
pola dasar rok dengan teknik penilai/ guru
konstruksi.
A. Soal Pilihan
1. Rok adalah bagian busana yang terletak pada bagian…rok.
a. Kanan
b. Tengah
c. Samping
d. Atas
e. Bawah
2. Dibawah ini yang merupakan salah satu jenis rok yaitu…
a. Raglan
b. Kebaya
c. Pias
d. Longtorso
e. Pantaloon
3. Rok yang sisi bagian bawahnya dimasukkan 2 sampai 5 cm ke dalam
sehingga terlihat kecil kebawah disebut dengan rok…
a. Pias
b. Lingkar
c. Span
d. Setengah lingkar
e. Lipit
4. Rok yang dibuat dengan model ada kerutan mulai dari batas pinggang atau
panggul sehingga bagian bawah lebar disebut dengan…
a. Rok pias
b. Rok kerut
c. Rok span
d. Rok lingkar
e. Rok lipit
B. Uraian
1. Jelaskan pengertian rok!
2. Sebutkan dan jelaskan macam – macam jenis rok!
3. Sebutkan ciri-ciri rok dari gambar berikut ini!
A B
4. Sebutkan ciri – ciri rok span!
DAFTAR PUSTAKA
Porrie Muliawan. 1989. Konstruksi Pola Busana Wanita. Jakarta: BPK Gunung
Mulia
Widjiningsih, dkk. 1994. Konstruksi Pola Busana. Yogyakarta. IKIP Yogyakarta
Kunci LP 1 : Kognitif Produk
A. Soal Pilihan
1. Rok adalah bagian busana yang terletak pada bagian…rok.
a. Kanan
b. Tengah
c. Samping
d. Atas
e. Bawah
(E)
2. Dibawah ini yang merupakan salah satu jenis rok yaitu…
a. Raglan
b. Kebaya
c. Pias
d. Longtorso
e. Pantaloon
(C)
3. Rok yang sisi bagian bawahnya dimasukkan 2 sampai 5 cm ke dalam
sehingga terlihat kecil kebawah disebut dengan rok…
a. Pias
b. Kembang atau klok
c. Span
d. Setengah lingkar
e. Lipit
(C)
4. Rok yang dibuat dengan model ada kerutan mulai dari batas pinggang atau
panggul sehingga bagian bawah lebar disebut dengan…
a. Rok pias
b. Rok kerut
c. Rok span
d. Rok kembang
e. Rok lipit
(B)
B. Uraian
1. Jelaskan pengertian rok!
Rok adalah bagian pakaian yang berada pada bagian bawah badan.
Umumnya rok dibuat mulai dari pinggang sampai ke bawah sesuai dengan
model yang diinginkan.
2. Sebutkan macam – macam jenis rok!
- Rok dari pola dasar
- Rok span
- Rok pias
- Rok kerut
- Rok kembang atau klok
- Rok lipit
- Rok bertingkat
3. Sebutkan ciri-ciri rok dari gambar berikut ini!
A B
DAFTAR PUSTAKA
Porrie Muliawan. 1989. Konstruksi Pola Busana Wanita. Jakarta: BPK Gunung
Mulia
Widjiningsih, dkk. 1994. Konstruksi Pola Busana. Yogyakarta. IKIP Yogyakarta
LP 2 : Kognitif Proses
Siswa Guru
( ) ( )
LP 3 : Psikomotor
Siswa Guru
( ) ( )
LP 4 : Format Pengamatan Afektif Perilaku Berkarakter
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku
berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan perbaikan
C = Menunjukkan kemajuan
B = Memuaskan
A = Sangat baik
1. Teliti
2. Cermat
3. Bertanggungjawab
4 Kebersihan
5 Kerapihan
( )
LP 5 : Format Pengamatan Afektif Keterampilan Sosial
Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan
sosial siswa menggunakan skala berikut ini :
D = Memerlukan perbaikan
C = Menunjukkan kemajuan
B = Memuaskan
A = Sangat baik
1. Bertanya
Menyumbang idea
2.
atau pendapat
Menjadi pendengar
3.
yang baik
4. Berkomunikasi
5 Beskerjasama
( )
Handout
Prinsip Desain
( Proporsi dan Keseimbangan )
1. Pengertgian Rok
Rok adalah bagian pakaian yang berada pada bagian bawah badan.
Umumnya rok dibuat mulai dari pinggang sampai ke bawah sesuai
dengan model yang diinginkan. (Ernawati,2008:101)
2. Macam – macam bentuk rok
Berdasarkan silohouette dan pelebaran bawah rok pada pengetahuan
desain busana macam – macam desain rok dibagi atas :
a. Rok dari pola dasar
Menurut pola dasar rok dapat dibuat rok dengan ritsleting di sisi dan
bagian bawah di klok atau tidak
b. Rok semi span atau rok span
Bila sisi rok dari pola dasar diambil tegak lurus dari panggul kebawah,
maka rok yang dibuat dengan pola ini disebut dengan rok semi span. Bila
sisi rok dibuat masuk 2 samapi 5 cm di bagian bawah dari garis tegak lurus
dari rok semi span, rok yang akan jadi disebutdengan rok span.
f. Rok lipit
Rok lipit ialah rok yang mempunyai garis – garis lurus dari pinggang ke
bawah. Dengan arah jatuhnya lipit, maka dikenal ciri – ciri jatuhya lipit –
lipit tersebut dengan istilah :
- Lipit pipih, satu lipatan menghadap kearah tertentu, kiri atau kanan.
Bila ada beberapa lipit pipih yang jatuhnya kesatu arah, disebut rok
lipit pipih searah. Kalau lipitnya tidak dilipat terus kebawah maka rok
itu disebut rok lipitbebas.
- Lipit hadap, adalah dua lipit pipih yang berhadapan misalnya pada
contoh polar ok lipit hadap, pada tengah muka dan tengah belakang.
- Lipit sungkup, dua lipit pipih bertentangan arag, misalnya contoh –
contoh rok lipit sungkup pada tengah muka dan tengah belakang.
Dengan adanya ketiga kata istilah lipit maka dapat kita jumpai pada desain
- desain mode – blad.
Keterangan :
Muka
A–B = 2cm
B–C = tinggi panggul
B–D = panjang rok muka
A–E = ¼ lingkar pinggang + 2 cm atau 1 cm.
C–F = ¼ lingkar panggul + 2 cm atau 1 cm
D–G = C–F
G–H = 5 cm
E–F–I = panjang rok sisi
Gambar garis pinggang datar dahulu separuh jarak melengkung.
Gambar garis bawah sama dengan pinggang datar dahulu baru melengkung.
Garis sisi digambar dari E ke F cembung di bagian tengah 1 cmdan dari F ke I
lurus miring dengan mistar ditarik.
Belakang
A–B = 2 cm
B–C = tinggi pangul
B–D = panjang rok belakang
A–E = ¼ lingkar pinggang – 2 cm atau 1 cm
D–G =C–F
G–H = 5 cm
E–F–I = panjang sisi rok
B–J = 1/10 lingkar pinggang – 1 cm
J–K = 1 cm
Tarik garis tegak lurus ditengah J – K kebawah samapi garis panggul.
Titik L terletak 5 cm di atas panggul. Tarik garis J – L dan K – L, menjadi
kup. Garis pinggang, garis bawah dan garis digambar seperti rok muka.