Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

Y DI RUANG BERSALIN RSUDZA BANDA ACEH

Partus adalah serangkaian peristiwa Fenomena persalinan:


Faktor-faktor yang penting dalam persalinan:
pengeluaran buah kehamilan dari 1. Rangsangan oksitosin
1. Power (kontraksi dan mengedan)
uterus dan vagina yang terjadi Oksitosin meningkat permeabilitas sodium menurun
2. Passanger (besarnya anak , presentasi)
dengan adanya kon.traksi uterus Tekanan intra sel meningkat kontraksi
3. Passageway (bentuk dan ukuran panggul)
2. Penurunan prostaglandin
4. Plasenta (tempat insersi plasenta)
Progesteron menurun estrogen meningkat sintesa
5. psikologi
prostaglandin di coreoamnion
3. Rangsangan estrogen
Adaptasi fisiologis: Peningkatan konsentrasi actin myosin peningkatan ATP
1. Sistem reproduksi: portio makin pendek dan rata (tidak iritabilitas myometrium
teraba)
Pembukaan lengkap 10 cm
2. Sistem kardiovaskuler: TD meningkat, nadi melambat
3. Sistem pernafasan: oksigen meningkat, hiperventilasi, RR Mekanisme persalinan:
meningkat - Tahap persalinan
4. Sistem gastroistestinal: mual dan menurunnya absorpsi - Tahap pertama: fase laten nullipara (20
lambung jam) multi (14 jam), fase aktif nullipara
5. Sistem integumen: hiperpigmentasi, striae gravidarum, (1,2 cm/jam) multi (1,5 cm/jam)
distensibilitas vagina
Intranatal Care - Tahap kedua (pembukaan lengkap):
6. Sistem muskuloskeletal: sakit punggung, kram pada kaki nullipara (2 jam) multi (1,5 jam)
7. Urinaria: diaporesis, sulit BAK, sensitivitas bledder - Ada 7 gerakan kardinal presentasi puncak
menurun kepala pada mekanisme persalinan:
8. Sistem endokrin: peningkatan metabolisme dan penurunan - Engagement (masuknya kepala janin/
KGD bagian yg muncul ke dalam PAP)
9. Neurologis: perubahan sensori dan merefleksikan stress - Descent (penurunan, gerakan bagian
presentasi melewati panggul sesuai
presentasi
- Fleksi
- Putaran paksi dalam
- Ekstensi
- Putaran paksi luar
- ekspulsi
Tanda dan gejala persalinan: Data pasien:
1. Tidak pasti: Ny.Y, 31 tahun, pendidikan SMA, perkerjaan IRT dengan
- Lightening/ penurunan G4P3A0, usia kehamilan 39 minggu, HPHT: 16-09-2010,
- His palsu TTP: 23-06-2011,BB sebelum hamil: 57 kg, BB saat
- Tidak berpengaruh pada pembukaan servik hamil 64 kg, TB: 159 cm.
2. Tanda pasti Riwayat kahamilan terdahulu:
- His sejati 1. Laki-laki, 10 tahun, 3200 gr, pervaginam, pada bidan
- Blood show 2. Laki-laki, 8 tahun, 3000 gr, pervaginam, pada bidan
- Ketuban pecah 3. Laki-laki 5 tahun, 3000 gr, pervaginam, pada bidan
- Dilatasi dan pendataran servik mengalami Riwayat KB: suntikan 3 bulan
kemajuan Jumlah kunjungan kehamilan: setiap bulan pada bidan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. Y DI RUANG BERSALIN RSUDZA BANDA ACEH

Laporan persalinan: Kala II


I. Pengkajian awal 1. Kala II mulai tanggal 18-06-2011 jam 19.30
1. Tanggal 18-06-2011, jam 15.00 2. Lama kala II: 3 jam
2. TTV: TD: 120/80 mmhg, N: 80 x/i, RR: 22x/i, T: 36,6 c 3. Tanda dan gejala: perineum menonjol, kepala 0,5, pembukaaan 10 cm,
3. Pemeriksaan palpasi abdomen L1: 30 cm, L2: puka, L3: kepala, L4: keinginan meneran sangat kuat
sudah masuk PAP (HI-HII) 4. Penjelasan upaya meneran: ibu dianjurkan meneran ketika ada rasa
4. TBJ: 30-11x155= 2945 ingin meneran dan ketika pembukaan sudah 10 cm, kemudian ibu
5. Hasil pemeriksaan dalam portio lunak, pembukaan servik 3-4 cm dianjurkan meneran panjang dan menarik nafas dalam diantara sela
6. Persiapan perineum (-) meneran hingga bayi lahir
7. Dilakukan klisma: ya 5. Keadaan psikologis: ibu merasa nyeri
8. Pengeluaran pervaginam bloody show 6. Tindakan: memberi support kepada ibu, bahwa ibu bisa melahirkan dan
9. Kontraksi uterus 3x10 46 detik ibu harus kuat, agar bayi segera lahir, menjelaskan bahwa rasa nyeri
10. DJJ 148 x/i adalah normal dan akan segera berakhir
11. Status janin hidup, presentasi kepala
II. Kala persalinan Catatan kelahiran
Kala I 1. Bayi lahir jam 19.30
1. Mulai persalinan tanggal 18-06-2011 jam 15.00 2. Nilai APGAR menit I: 9, menit V: 10
2. Tanda dan gejala: bloody show, kontraksi uterus, pembukaan serviks 3. Perineum: ruptur tingkat II
3. TTV: TD: 120/80 mmhg, N: 80 x/i, RR: 22 x/i, T: 36,6 c 4. Bonding ibu dan bayi: ya
4. Lama kala I :7 jam, 30 menit 5. TTV: TD: 100/70 mmhg, N: 75 x/i, RR: 20 x/i, T: 36,2 c
5. Keadaan psikososial: klien ingin bayinya segara lahir 6. Pengobatan: injeksi oksitoxin
6. Kebutuhan khusus klien: dukungan suami dan keluarga Kala III
Mengajarkan teknik relaksasi untuk mengotrol nyeri ketika uterus 1. Tanda dan gejala: ibu masih merasa mules
berkontraksi 2. Plasenta lahir jam 19.50
7. Tindakan: mengnjurkan suami menemani klien dan mengajarkan klien 3. Cara lahir plasenta: plasenta lahir lengkap
menarik nafas dalam ketika uterus sedang berkontraksi 4. Karakteristik plasenta:panjang tali pusat lebih kurang 50 cm, pembuluh
8. Pengobatan RL 20 tts/i darah: 2 artei 1 vena
9. Observasi kemajuan persalinan: memantau his dan pembukaan serviks 5. Perdarahan lebih kurang 50 cc, karakteristik merah pekat, cair
Tgl/jam Kontraksi uterus DJJ 6. Keadaan psikososial: ibu merasa lega
18-06-2011 7. Kebutuhan khusus klien: ibu butuh cairan adekuat
15.00 3x10 selama 46 detik 148 x/i 8. Tindakan memberi ibu minum dan cairan IV
16.00 3x10 selama 46 detik 135 x/i 9. Pengobatan: RL 20 tts/i
17.00 4x10 selama 50 detik 142 x/i
18.00 4x10 selama 50 detik 145 x/i
19.00 4x10 selama 50 detik 150 x/i
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. Y DI RUANG BERSALIN RSUDZA BANDA ACEH

BAYI
1. Bayi lahir tanggal/jam: 18-06-2011/19.30
Kala IV
2. Jenis kelamin perempuan
1. Mulai jam 20.30
3. Nilai APGAR 9/10
2. TTV: TD: 110/80 mmhg, N: 70 x/i, RR: 20x/i, T: 36 c
4. BB/PB bayi: 3000 gr/45 cm
3. Keadaan uterus: 2 jari dibawah pusat
5. Karakteristik bayi: saat lahir kemerah-merahan
4. Perdarahan lebih kurang 50 cc
6. Lingkaran kepala 33 cm
5. Bonding ibu dan bayi: ya
7. Kaput suksedaneum (-), cepat hematom (-)
6. Tindakan: observasi pasien dan bayi
8. Suhu 36, c
9. Anus: berlubang
10. Perawatan tali pusat: mengikat vtali pusat
11. Perawatan mata: mengeringkan daerah mata, pencegahan infeksi

Ds : pasien mengeluhkan nyeri di bagian perut Ds : - Ds: Pasien menanyakan apakah bayinya sehat
dan menjalar hingga ke punggung dan Do : - K/U lemah dan apa jenis kelaminnya
pinggang - Ibu berkeringat banyak Do: Pasien tampak senang saat menggendong
Do : - K/U lemah - Ibu haus berat bayinya
- Pasien berbaring - Bibir pasien tampak kering
- Perut tegang - Perdarahan ± 50 cc
- Pembukaan serviks 10 cm - TD : 110⁄70 mmHg
- His 4x10 menit, durasi 50 detik - N : 70 𝑥⁄𝑖
- Perineum menonjol, vulva membuka
- Pembukaan serviks 10 cm - RR: 20 𝑥⁄𝑖
- Skala nyeri 8 - T : 36,50C
- TD : 120⁄80 mmHg
- N : 80 𝑥⁄𝑖
- RR: 20 𝑥⁄𝑖
- T : 36,6 0C

Dx 1 : Gangguan rasa nyaman : nyeri b.d Dx 2 : Defisit volume cairan b.d kehilangan Dx 3 : Perubahan proses keluarga b.d
kontraksi yang kuat cairan dan perdarahan pada proses persalinan penambahan anggota keluarga
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. Y DI RUANG BERSALIN RSUDZA BANDA ACEH

Intervensi : Intervensi : Intervensi :


1. Kaji tingkat nyeri 1. Intruksikan pasien untuk mendorong saat 1.Anjurkan pasien untuk menggendong
2. Berikan tindakan kenyamanan, misalnya kontraksi bayinya
mengubah posisi, pijat punggung, sokongan 2. Kaji TTV setelah pemberian oksitosin 2.Anjurkan keluarga/ayah untuk
bantal dan latihan nafas dalam 3. Palpasi uterus menggendong bayi
3. Bantu pasien memilih posisi optimal untuk 4. Kaji tanda & gejala shock 3.Observasi dan catat interaksi bayi
mengedan 5. Masase uterus dgn perlahan setelah 4.Anjurkan dan bantu pemberian IMD
4. Pantau TTV pasien dan DJJ pengeluaran plasenta
5. Kolaborasi: pemasangan kateter dan anestesi 6. Kolaborasi cairan parenteral

Implementasi Implementasi Implementasi


1. Mengkaji tingkat nyeri dan membuat skala 1.Mengintruksikan pasien untuk mendorong 1. Menganjurkan pasien untuk menggendong
nyeri 1-10 saat kontraksi bayinya
2. Melakukan tindakan seperti mengubah posisi, 2.Mengkaji TTV setelah pemberian oksitosin 2. Menganjurkan suami pasien untuk
pijat punggung dan teknik relaksasi yaitu nafas 3.Melakukan palpasi uterus menggendong bayinya
dalam 4.Mengkaji tanda & gejala shock 3. Mengobservasi interaksi bayi
3. Membantu pasien memilih posisi optimal untuk 5.Melakukan masase uterus dgn perlahan 4. Menganjurkan dan membantu ibu IMD
mengedan setelah pengeluaran plasenta
4. Memantau TTV dan DJJ 6.Kolaborasi memberikan cairan parenteral
5. Kolaborasi: pemasangan kateter dan anastesi

Evaluasi Dx 1 tgl 18 juni 2011 Evaluasi Dx 2 tgl 18 juni 2011 Evaluasi Dx 3 tgl 18 juni 2011
- Pasien mampu mengedan dengan baik - Kontraksi baik - Pasien dan suami tampak senang saat
- Perineum ruptur tingkat II - Plasenta utuh berinteraksi dengan bayi
- Pasien tampak lega setelah anaknya lahir - Pasien terpasang cairan IVFD RL 20 tts/i - Bayi diletakkan di dada ibu dan mulai
mencari puting susu -
- Ibu mengatakan akan menyusui bayinya

Laporan Resume
Oleh:
Erni Purnama Riska
0607101020026
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. Y DI RUANG BERSALIN RSUDZA BANDA ACEH
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. Y DI RUANG BERSALIN RSUDZA BANDA ACEH

Anda mungkin juga menyukai