Spi-Hafiz Habibi HRP (Ik5)
Spi-Hafiz Habibi HRP (Ik5)
Kisah 1
Suatu ketika, seorang laki-laki dari Yaman bernama Uwais AlQarni
mendatangi Rasulullah saw. Namun kerena lama menunggu, laki-laki itu segera
pamit. la telah berjanji pada ibunya untuk tidak terlalu lama
meninggalkannya.Rasulullah saw bercerita pada Umar dan Ali. Uwais Al Qarni
akan diangkat menjadi penghuni langit karena pengabdiannya pada ibunya.
Rasulullah saw pun berpesan kepada Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib,jika
mereka berjumpa Uwais, pintalah doa dan istighfar kepadanya sebab ia bukan
penduduk bumi. la salah seorang penghuni langit. Rasulullah saw menyuruh Umar
dan Ali memperhatikan tanda putih Umar dan Ali merasa penasaran. Keduanya
ingin bertemu langsung dengan Uwais.Umar dan Ali segera menemui Uwais.
Keduanya lalu berjabat tangan dengannya. Umar lalu membalikkan telapak tangan
Uwais. Ternyata, ada tanda putih seperti yang diceritakan Rasulullah saw.
Seketika wajah Uwais bersinar terang ketika tanda putih itu terlihat. Umar
dan Ali segera minta didoakan Uwais. Setelah itu, Uwais segera mendoakannya.
Uwais lalu menceritakan bahwa sebelum ibunya meninggal, ia membaktikan
hidupnya untuk mengurus dan merawat ibunya. Uwais juga menggembalakan
ternaknya. Umar dan Ali sangat kagum dengan ketulusan Uwais. la adalah anak
yang sangat berbakti pada ibunya. Maka pantaslah ia diangkat menjadi penghuni
langit. Berbakti kepada ibu menjadikan Uwais memiliki kedudukan mulia di sisi
Allah SWT, Yakni menjadi penghuni langit.
Kisah 2
Salah seorang penguasa Dinasti Fathimiyah bernama Al Hakim Al
Fathimiy. la memiliki kekuasaan yang besar. Namun sayang, ia menganggap
dirinya sebagai Tuhan.Al Hakim mempengaruhi rakyatnya agar mau mengakuinya
sebagai Tuhan. Bahkan, ia akan memberikan hadiah pada orang yang mengikuti
perintahnya.Selain itu, setiap kali mengirim surat pada orang lain, ia selalu
mendahului tulisannya dengan kalimat Bismilhakim arrahmanirrahim (Dengan
Nama Al Hakim yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang). Kalimat itu sebagai
pengganti dari kalimat Bismillahirrahmanirrahim (Dengan Nama Allah Yang Maha
Pengasih Lagi Maha Penyayang).Allah SWT lalu mengirimkan lalat dalam jumlah
besar. Lalat-lalat itu mengerubuti tubuh Al Hakim sebagai balasan atas
pelecehannya terhadap Islam. Al Hakim pun tak berdaya. Kali ini ia benar-benar
merasa dipermalukan. Selama ini dia dikenal sangat gagah berani. Bahkan, ia selalu
mampu mengalahkan musuh dengan mudah. Sekarang, pasukan lalat yang selama
ini dianggap remeh orang ternyata telah membuatnya tak berkutik. Sementara itu,
rakyatnya menyadari bahwa apa yang mereka dilakukan itu keliru. Mereka akhirnya
kembali pada ajaran Allah SWT. Hal ini membuat Al Hakim takut. la takut
rakyatnya marah. Akhirnya, Al Hakim meninggalkan kekuasaan yang selama ini
dibanggakannya.
Kisah 3
Kisah 6
Pada suatu hari Rasulullah saw berkunjung ke rumah seorang wanita bernama
Ummu 'Umarah.Begitu Rasulullah datang, Ummu'Umarah segera mempersilakan
beliau masuk.Tak lama kemudian, ia segera menghidangkan makanan untuk
beliau.Rasulullah saw dikenal sangat menghormati pemilik rumah. Ketika
diberikan hidangan, beliau pun menyantapnya. Namun, ketika beliau melihat
pemilik rumah tidak ikut makan, beliau berkata padanya, "Makanlah, wahai
Ummu'Umarah!"-"Saya sedang berpuasa," jawab Ummu 'Umarah.
Rasulullah saw sangat senang mendengar salah satu kaumnya berpuasa.
Kemudian beliau bersabda, "Sesungguhnya orang yang berpuasa itu selalu
didoakan oleh Malaikat. Terutama jika ada orang yang makan di tempatnya. Orang
berpuasa itu akan didoakan hingga orang yang makan itu selesai menyantap
makanannya." Ummu 'Umarah sangat bersyukur. Hari itu ia mendapatkan pelajaran
tentang puasa langsung dari Rasulullah saw.Dalam kesempatan lain, Rasulullah
saw bersabda tentang puasa, "Barang siapa yang memberi buka orang yang
berpuasa, ia mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu. Tanpa
mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa itu."