ABSTRAK

PENGARUH DIET KETOGENIK TERHADAP EKSPRESI

KI-67 DAN TUNEL PADA JARINGAN OTAK
TIKUS PUTIH GALUR WISTAR

(Siti Sarahdeaz Fazzaura Putri, Universitas Sriwijaya)

Latar belakang. Diet ketogenik adalah pola makan yang menggunakan keton yang berasal
dari lemak sebagai sumber energi dan mengurangi karbohidrat serta protein. Perubahan
jalur nutrisi ini menimbulkan reaksi terhadap tubuh, termasuk pada otak. Dalam
hippocampus terdapat sel-sel progenitor yang mampu berproliferasi dan berkembang
mengganti sel-sel yang rusak dengan yang baru untuk mempertahankan intergritas antar
neuron. Ki-67 adalah penanda fraksi pertumbuhan dari populasi sel dan TUNEL dapat
mendeteksi DNA yang terfragmentasi ketika mengalami kematian sel. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat pengaruh diet ketogenik terhadap proliferasi dan kematian sel otak
dengan menilai ekspresi Ki-67 dan TUNEL. Metode. Penelitian ini adalah penelitian
eksperimental laboratorik only post test group design menggunakan 26 ekor tikus putih
yang dibagi dalam 4 kelompok, yaitu kontrol, diet tinggi lemak, restriksi kalori, dan diet
ketogenik. Perlakuan diberikan selama 3 minggu lalu otak tikus diambil untuk dilakukan
IHK dengan antibodi Ki-67 dan TUNEL. Hasil. Restriksi kalori tidak menyebabkan
peningkatan keton arah (p>0,05). Diet tinggi lemak dan diet ketogenik menyebabkan
peningkatan keton darah (p<0,05). Persentase fraksi area yang terekspresi Ki-67 pada diet
tinggi lemak sama dengan kontrol (p>0,05). Persentase fraksi area yang terekspresi Ki-67
pada restriksi kalori sama dengan diet ketogenik(p>0,05). Persentase fraksi area yang
terekspresi Ki-67 tertinggi terjadi pada restriksi kalori dan diet ketogenik. Persentase fraksi
area yang terekspresi TUNEL pada kontrol tidak memiliki perbedaan signifikan (p>0,05)
dengan diet tinggi lemak dan diet ketogenik. Persentase fraksi area yang terekspresi
TUNEL pada restriksi kalori memiliki perbedaan signifikan dengankontrol (p<0,05).
Persentase fraksi area yang terekspresi TUNEL terendah terjadi pada restriksi kalori.
Kesimpulan. Restriksi kalori dan diet kombinasi paling banyak meningkatkan proliferasi
sel otak dan restriksi kalori paling sedikit menyebabkan kematian sel

Kata Kunci : diet ketogenik, Ki-67, TUNEL, IHK, restriksi kalori, keton

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. dr. Irfannuddin, SpKO, M.Pd.Ked. dr. Krisna Murti, SpPA, M.Biotech-Stud., PhD.
NIP. 197306131999031001 NIP. 196312101991032002

Ketua Program Studi

Magister Ilmu Biomedik

Dr. dr. Zen Havy, M. Biomed

 NIP. 19721229199803100
ABSTRACT

THE EFFECT OF KETOGENIC DIET ON THE EXPRESSION OF

KI-67 AND TUNEL ON WISTAR STRAIN OF
WHITE RAT BRAIN TISSUE

(Siti Sarahdeaz Fazzaura Putri, Universitas Sriwijaya)

Background. The ketogenic diet is a diet that uses ketones derived from fat as an energy
source and reduces carbohydrates and protein. Changes in these nutrient pathways cause
reactions to the body, including the brain. In the hippocampus there are progenitor cells
that are able to proliferate and develop replacing damaged cells with new ones to maintain
integrity between neurons. Ki-67 is a marker of growth fraction from cell populations and
TUNEL can detect fragmented DNA when experiencing cell death. This study aims to look
at the effect of the ketogenic diet on brain cell proliferation and death by assessing Ki-67
and TUNEL expressions. Method. This study was a laboratory only post test group design
experimental study using 26 white rats divided into 4 groups, namely control, high fat diet,
calorie restriction, and the ketogenic diet. The treatment was given for 3 weeks and the rat
brain was taken to IHC with Ki-67 and TUNEL antibodies. Results. Caloric restriction
does not cause an increase in blood ketone (p> 0.05). A high-fat diet and a ketogenic diet
caused an increase in blood ketones (p <0.05). The percentage of the fraction of the Ki-67
expression area on a high-fat diet was the same as the control (p> 0.05). The percentage
fraction of the Ki-67 expression area on caloric restriction is the same as the ketogenic diet
(p> 0.05). The highest percentage fraction of the Ki-67 expression area occurred in caloric
restriction and the ketogenic diet. The percentage of area fractions that were expressed by
TUNEL in the control did not have a significant difference (p> 0.05) with a high-fat diet
and ketogenic diet. The percentage of area fraction that was expressed by TUNEL on
caloric restriction had a significant difference with the control (p <0.05). The lowest
percentage of area fraction which was expressed by TUNEL occurred in caloric restriction.
Conclusion. The caloric restriction and the combination diet most increase brain cell
proliferation and the caloric restriction causes the least cell death
Keywords: ketogenic diet, Ki-67, TUNEL, IHC, caloric restriction, ketones

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. dr. Irfannuddin, SpKO, M.Pd.Ked. dr. Krisna Murti, SpPA, M.Biotech-Stud., PhD.
NIP. 197306131999031001 NIP. 196312101991032002

Ketua Program Studi

Magister Ilmu Biomedik

Dr. dr. Zen Havy, M. Biomed

NIP. 19721229199803100