STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN PENGUKURAN

TTV (SUHU)

Nama Mahasiswa : Hasmi

NIM : R014182051
Institusi : Universitas Hasanuddin
Nama Pasien : Tn. I
Ruang : Lontara 2 bawah belakang

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien
Data Fokus
 DS :
Pasien mengataka merasa demam
 DO :
Pasien tampak lemah
Pasien tampak memegang dahinya

2 Diagnosa medis : Burger Disease Pedis Sinistra

3 Diagnosa keperawatan : Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit (proses

infeksi)

4 Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam diharapakan
peningkatan suhu tubuh dapat diatasi

5 Intervensi Tindakan Keperawatan : Melakukan pengukuran TTV (Suhu)

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN

KEPERAWATAN
1. Orientasi
 Salam Terapeutik

Assalamu Alaikum Selamat pagi pak, nama saya suster hasmi, saya
mahasiswa keperawatan dari Unhas bertugas pagi ini yang akan merawat
bapak dari jam 08.00-14.00.
  Evaluasi/Validasi
Namanya siapa pak? Bagaimana tidurnya semalam pak? Bagaimana
perasaan bapak sekarang? Ada yang dirasakan sakit atau dikeluhkan pak?

 Kontrak topik, waktu dan tempat

Jadi saya akan periksa suhu tubuh bapak, nanti ada alat untuk
mengukur suhu tubuh bapak yang akan saya taruh di ketiaknya bapak
nama alatnya itu pak thermometer. Nanti kalau saya pasang alatnya bapak
cukup rapatkan saja ketiaknya bapak kemudian kita tunggu sekitar 5 menit
baru kemudian bisa dilepaskan untuk melihat berapa suhu tubuh bapak.
Waktu pemeriksaannya kurang lebih 10 menit diruangan ini. Bagaimana
pak bisa saya lakukan? baik saya sediakan dulu alatnya yah pak.

2. Kerja
 Mengecek instruksi dokter, rencana asuhan keperawatan dan rekam medis
 Mengambil dan memeriksa alat (thermometer bersih dalam tempatnya,
tissue, alcohol swab, buku catatan dan alat tulis)
 Mencuci tangan
 Menjaga privasi pasien dengan menutup tirai atau sampiran
 Mengidentifikasi pasien, menanyakan nama pasien sambil melihat gelang
pasien (namanya siapa pak?)
 Memposisikan pasien (maaf pak, kita perbaiki dulu posisinya yah pak)
 Menurunkan air raksa thermometer dibawah 35˚C dengan cara diayunkan.
 Mengeringkan ketiak dengan tissue (maaf pak, dibersihkan dulu ketiak ta
pakai tissue pak yah)
 Meletakkan thermometer dibagian aksila dan menyilangkan lengan pasien
didada dan tunggu selama 5 menit (maaf pak saya taruh alatnya diketiak
ta, kasih silang tangan ta pak tabe didada, tahan pak yah kita tunggu 5
menit untuk lihat hasilnya)
 Mengangkat thermometer dan membersihkan dengan tissue mulai dari
pangkal ke ujung (maaf pak, saya angkat yah thermometernya karena
sudah 5 menit)
 Membaca thermometer sejajar dengan mata
 Membersihkan thermometer dengan alcohol swab lalu dikembalikan ke
tempat penyimpanan
 Merapikan alat yang telah digunakan
 Mencatat hasil
3. Terminasi
 Evaluasi Subjektif:
Bagaimana perasaan bapak setelah saya lakukan pemeriksaan suhu
pak?
Pasien mengatakan iya merasa demam
 Evaluasi Objektif:
Suhu tubuh pasien : 38,8˚C
 Rencana tindak lanjut:
Setelah dilakukan pemeriksaan suhu, maka akan dilakukan terapi
lanjut.
 Kontrak yang akan dating
Baiklah bapak, karena prosedur pemeriksaan suhu telah selesai.
sekitar 10 menit lagi, bapak ada pemberian obat.
 Mencuci tangan
 Mendokumentasikan