Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN

MONEV TERPADU PROGRAM DESA SIAGA AKTIF


DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN SANANKULON
TANGGAL 18 JUNI 2013

I. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mencapai visi Kemenkes yaitu mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri
dan berkeadilan serta mencapai misi meningkatkan derajad kesehatan masyarakat, melalui
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani serta untuk mencapai
visi Dinas Kesehatan Provinsi Jatim yaitu mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang mandiri
untuk hidup sehat serta misi mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat maka perlu meningkatkan upaya Promosi Kesehatan Masyarakat di Jawa Timur
khususnya di Kabupaten Blitar.
Untuk mendukung visi dan misi tersebut di atas maka indikator luarannya adalah
meningkatnya pelaksanaan pemberdayaan dan promosi kesehatan kepada masyarakat dengan
indikator pencapaian luaran tersebut yaitu meningkatnya prosentase Desa Siaga Aktif; rumah
tangga sehat (yang melaksanankan PHBS); Sekolah yang mempromosikan kesehatan;
Kebijakan teknis promosi kesehatan yang terintegrasi dalam upaya pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan serta Kab/Kota yang menetapkan kebijakan berwawasan kesehatan.
Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan ditujukan untuk
mencapai SPM (Standard Pelayanan Minimal) bidang kesehatan Kabupaten/Kota yaitu
meningkatkan cakupan Desa Siaga Aktif, dimana target 2013 adalah 60 %. Untuk
meningkatkan cakupan dan kualitas Desa Siaga Aktif di Jawa Timur, salah satu upayanya
adalah monev dan bimtek terpadu pengembangan Desa Siaga Aktif

II. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Adanya monitoring evaluasi dan bimbingan teknis terpadu dalam pengembangan Desa Siaga
Aktif yang dilaksanakan oleh Provinsi, Kabupaten dan Kecamatan di desa terpilih dalam
rangka meningkatkan tahapan Desa Siaga menuju Desa Siaga Aktif.

b. Tujuan Khusus :
• Teridentifikasinya tahapan Desa Siaga dan permasalahan yang ada di Desa Siaga Terpilih.
• Terpecahkannya permasalahan kesehatan yang ada melalui masukan, solusi pemecahan
masalah dan dukungan dari lintas program dan lintas sektor terkait .
• Sebagai bahan masukan bagi lintas program dan lintas sektor terkait mulai tingkat desa,
kecamatan, kab/kota, provinsi untuk perencanaan kegiatan pengembangan Desa Siaga di
tahun mendatang.
• Menngkatkan koordinasi antar Tim Pembina Desa Siaga Tingkat Provinsi dengan TP Desa
Siaga tingkat kab/kota dan kecamatan dalam monitoring evaluasi & bimbingan teknis
kegiatan pengembangan Desa Siaga.

III. PESERTA PERTEMUAN


Peserta pertemuan ini terdiri dari sebanyak : 35 orang terdiri dari
• Tim Provinsi : 4 orang
• Lintas Sektor Kabupaten : 1 orang (Bapemas)
• Lintas Program Kabupaten : 4 orang (Kabid Yankes, Kabid PPKM, Kabid P2MK, Kasi
Gizi)
• Tim Pembina Desa Siaga kecamatan : 4 orang (Camat, Ketua Tim Penggerak PKK Kec,
Ketua Pokja IV TPPKK Kec, Kepala Puskesmas Sanankulon)
• Pelaksana Desa Siaga di tingkat desa : 22 orang

IV. PROSES PELAKSANAAN


Lokasi Desa Siaga terpilih (salah satu desa yang belum desa siaga aktif) adalah Desa
Sumberejo, Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Acara dimulai jam 09.00, sebagai
berikut :
1. Pembukaan oleh Protokol
2. Sambutan selamat datang oleh Camat Sanankulon
3. Penyampaian maksud dan tujuan oleh Ketua Tim Monev Propinsi Jawa Timur
4. Paparan oleh Dinkes Kab Blitar
5. Paparan Oleh Puskesmas Sanankulon
6. Paparan oleh Kader Desa Siaga Desa Sanankulon
7. Diskusi dan tanya jawab
8. Rencana Tindak Lanjut
9. Penutup
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk menjadikan pedoman pelaksanaan acara Monev
Terpadu Program Desa Siaga Aktif di Desa Sumberjo Kecamatan Sanankulon Kabupaten
Blitar

Kepala Bidang PPKM,

Drg RINI KUSHARTINAH,Msi

Anda mungkin juga menyukai