TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
ASUHAN KEPERAWATAN
I. DATA UMUM
a. Nama kepala keluarga : Tn V
b.Usia : 37 th
c. Alamat : Jl.Perintis Kemerdekaan no 110 Padang
d. Pekerjaan kepala keluarga : PNS (tata usaha UNAND)
e. Pendidikan kepala keluarga : S1 Manajaemen Pendidikan UNP
Komposisi keluarga :
Hub
dg Status
No Nama JK KK Umur Pendidikan Pekerjaan imunisasi
NY.R
An. M Rauf 33 th
1 A P Istri 47 S1 RT -
2 An. M Azhim L Anak bln - - Lengkap
3 A L Anak 8 bln - - Lengkap*
* kecuali campak
g.Genogram
Keterangan:
= laki-laki X= meninggal
h. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Bpk.V adalah tipe keluarga inti tradisional yang terdiri dari
BpkV, Ibu S dan 2 orang anak laki-laki yaitu An. R dan An.A yang masing-masing
berumur 3 tahun 11 bulan dan 8 bulan. Walaupun tipe keluarga Bpk.V adalah keluarga
inti, namun rumahnya berdekatan dengan kerabat/keluarga Ibu. S, sehingga jika Ibu S
ingin pergi ke pasar sebentar, anak-anaknya biasanya dititipkan pada keluarga Ibu. S
ataupaun pada anak kos di sebelah rumahnya.
i. Suku Bangsa
Bpk.V dan Ibu. S keduanya berasal dari suku minang, tepatnya Bpk.V
bersuku pisang dan Ibu.S bersuku jambak. Namun selama ini belum ada ditemui
masalah yang berkaitan dengan suku bangsa karena mereka berasal dari daerah yang
sama yaitu daerah minang.Pola makan suku minang yang dikenal suka dengan
makanan yang pedas, bersantan dan berlemak tidak ditemui dalam keluarga Bpk.V.
Namun keluarga Bpk.V biasanya lebih suka dengan makanan yang digoreng. An R tidak
suka dengan makanan yang pedas.Dalam berkomunikasi sehari-hari, keluarga Bpk.V
menggunakan bahasa minang.
j. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga Bpk.V adalah islam. Keluarga Bpk.V
biasanya melakukan shalat lima waktu dirumah dan jarang shalat berjamaah di
mesjid.Ini dikarenakan Bpk. V sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak sempat pergi
ke mesjid. Bpk.V biasanya berada di rumah waktu shalat magrib, isya dan subuh.
Sedangkan Ibu. S sibuk dengan pekerjaanya sebagai ibu rumah tangga dan mengasuh
dua orang anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Pernah Bpk.V mengajak An.R shalat
berjamaah di mesjid, namun ternyata An.R mengganggu shalat berjamaah, sehingga
sejak saat itu Bpk.V tidak pernah lagi shalat berjamaah di mesjid.Namun sekarang
Bpk.V sering magrib berjamaah di rumah bersama An.R, dimana Bpk.V sebagai
imamnya dan An.R sebagai makmum yang mengikuti dibelakang sambil belajar shalat.
Setelah shalat Bpk.V biasanya membaca al-quran dan mengajarkan An.R membaca
huruf hijaiyah.Dan sekarang An.R sudah bisa membaca huruf hijaiyah sampai “tsa”.
k. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Sumber pendapatan keluarga sepenuhnya dipegang oleh Bpk.V sebagai
kepala keluarga yaitu dari gaji Bpk.V sebagai PNS di tata usaha Unand. Dan saat ini
Bpk.V juga diperbantukan di ICMI. Ibu.S juga membantu pemenuhan kebutuhan
keluarga dengan uang dari sewa kamar kosnya.Dari gaji Bpk.V perbulan, keluarga telah
mampu memenuhi kebutuhan primer maupun sekunder. Jika ditotalkan antara gaji
Bpk.V dengan sewa kamar kos Ibu.S perbulan didapatkan sekitar Rp.2.000.000 bahkan
lebih. Pengeluaran rumah tangga berfokus pada pembiayaan kebutuha hidup sehari-
hari dan tagihan rutin perbulan yaitu tagihan listrik, air/PAM, dan telepon. Untuk
tagihan ritin ini, biasanya keluarga Bpk.V mengeluarka uang sekitar
Rp.360.000.Keluarga Bpk.V memiliki peralatan elektronik yang bisa dibilang lengkap
seperti rice cooker, kipas angin, kulkas, televisi,dan VCD.
l. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Bpk.V memiliki aktivitas rekreasi yang tidak terjadwal. Aktivitas
rekreasi biasanya berkumpul dengan keluarga seperti dengan bermain dengan anak-
anak ataupun dengan menonton TV bersama.Keluarga Bpk.V juga ada berekreasi
keluar kota seperti waktu lebaran kemaren (2006), dimana keluarga Bpk.V berekreasi
ke tempat pemandian Batang Tabik.
Selain itu Bpk.V juga sering mengajak An. R dan istrinya Ibu.S berekreasi ke
pusat perbelanjaan seperti matahari, minang plaza, dll.Namun sejak An. A lahir, Ibu.S
jarang pergi berekreasi lagi karena An.A masih kecil. Setiap pagi, sebelum Bpk.V pergi
bekerja An. R sering diajak meraton pagi ataupun bermain bola basket/voli didepan
rumahnya. Dan ketika hari Minggu, Bpk.V biasanya mengajak An.R berenang atau
bermain bola basket di lapangan basket FK.
Ibu S tidak pernah menderita penyakit serius. Hanya penyakit karena perubahan cuaca
seperti flu ataupun demam. Biasanya ibu S meminum obat tradisional seperti air
kacang, air bengkoang + madu dan untuk mengatasi demam Ibu S minum air bunga
raya. Ibu S pernah di diagnosa penyakit asam urat ketika mengikuti check up gratis
dekat rumahnya, lalu dia memeriksakan ke dokter karena menurut ibu S itu tidak
benar. Karena gejala yang ditanyakan hanya sakit-sakit sendi biasa yang menurut ibu S
itu karena kelelahan bekerja.
An R pernah mencret selama tiga hari ketika berusia 1 th 2 bln dan bisul di kepala. Ibu
S membawa An R ke dokter psesialis anak yang biasa mereka kunjungi. Doter memberi
An R obat Amoxixillin,namun setelah itu gigi depan atas 4 buah An R menjadi karies.
Satu bulan sebelum puasa Ramadhan th 2006 An R juga pernah muntah karena
kebanyakan makan mie sedap. An R juga pernah muntah ketika bermain sama Bpk V.
Orangtuanya membawa An R ke RS. Yos Sudarso karena penanganannya lebih cepat.
An A yang baru berusia 8 bln belum pernah mengalami pemyakit serius. Hanya
menderita flu biasa sudah 3 x yakni ketika umur 4 bln, awal oktober 2006 dan 6 januari
2007 . Ibu S membawa ke puskesmas dan diberi obat batuk + obat demam anak.
Ibu.S ada mengikuti arisan RT, tapi sekarang hanya menitip saja,karena harus
menjaga An.A yang masih kecil.Sedangkan Bpk.V sendiri jarang berinteraksi dengan
masyarakat sekitar, karena kesibukannya. Dulu pernah Bpk.V ikut dalam kegiatan
Siskamling, namun sekarang tidak lagi, karena kegiatan Siskamling itu sendiri yang
sudah tidak ada lagi.An.R akrab denganb siapa saja terutama dengan mahasiswa
perempuan yang kabetulan kos disamping rumahnya.Tapi An.R jarang bermain dengan
anak-anak sekitar yang sebaya dengannya, karena Ibu.S takut anaknya terbawa
pengaruh buruk dari teman-teman An.R.Ibu S lebih memilih membiarkan temen-temen
An.R untuk datang dan bermain kerumahnya, sehingga dia dapat mengawasi
anaknya.Namun biasanya An.R bermain dengan saudara sepupu yang sebaya
dengannya.
c.Mobilitas geografi
Ibu.S telah lama tinggal didaerah ini yaitu sejak dia masih kecil umur 4 bulan.
Sedangkan Bpk.V tinggal di Padang sejak dia tama SMA yaitu pada tahun 1989.Setelah
menikah dengan Ibu.S, Bpk.V tinggal di rumah pemberian orang tua Ibu.S yang
mereka tempati sekarang ini.Kira-kira mereka sudah tinggal di rumah ini 4 tahun.
c. Struktur peran
Saat ini Bpk.V berperan sebagai kepala rumah tangga yang bertanggungjawab
pada keluarganya, mencari nafkah untuk pemenuhan kebutuhan primer maupun
sekunder keluarga. Selain itu Bpk.V juga berperan sebagai penenang bila An.R
mengganggu Ibu.S yang sedang bekerja melakukan pekerjaan rumah tangga ataupun
mengganggu adiknya. Sedangkan Ibu.S berperan sebagi pengurus rumah tangga
dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti memasak,mencuci,dll dan merawat
anak. Sebagai istri, Ibu.S menghormati dan berbakti kepada suami dalam memenuhi
kebutuhan seksual suami.
V. FUNGSI KELUARGA
ungsi afektif
Ibu.S mengatakan sangat bahagia dengan perkawinannya.Jarang sekali ada
pertengkaran yang berkepanjangan karena mereka mampu mengatasinya dengan
segera.Bpk.V dan Ibu.S satu sama lain bersikap saling mengisi kekurangan masing-
masing, saling menghargai, dan saling membutuhkan satu sama lain.Apalagi sekarang
telah dikaruniai dua orang anak.
Tidak ada masalah dalam pemenuhan kebutuhan pangan maupun sandang
keluarga.Ibu.S mengatakan gaji suaminya sudah lebih dari cukup dalam pemenuhan
kebutuhan keluarga. Ibu.S tidak ada menuntut lebih dari suami.Ibu.S ingin lebih
memperhatikan dan merawat kedua ankanya yang masih kecil-kecil.Ketika Bpk.V
sedang tidak bekerja, Bpk.V gantian menjaga An.R maupun An.A agar tidak
mengganggu kegiatan rumah tangga Ibu.S
ungsi sosialisasi
Untuk membesarkan dan mendidik anak-anaknya dilakukan berdua.Waktu luang
dimanfaatkan keluarga untuk mempererat hubungan dan mencurahkan kasih sayang
pada ank-anaknya.Ibu.S lebih banyak bersama anak-anaknya daripada Bpk.V, namun
tidak ada masalah dalam hal ini, karena keluarga mengerti dengan pekerjaan
Bpk.V.Ibu.S selalu mengawasi anak-anaknya bermain.An.R biasanya bermain dengan
sepupu yang sebaya dengannya ataupun dengan anak kos. An.R jarang bermain
dengan teman-teman sekitar yang sebaya dengannya.Karena Ibu S takut An.A terbawa
pengaruh buruk dari teman-temannya. Ibu.S lebih senang jika teman-teman An.S
datang dan bermain kerumahnya.Namun An.R biasanya bermain dengan saudara
sepupu yang sebaya dengannya.
ungsi ekonomi
Ibu.S mengatakan bahwa kebutuhan primer seperti pangan, sandang, papan
sudah terpenuhi dengan baik.Begitu juga kebutuhan sekunder juga sudah cukup
terpenuhi.Ini terlihat dari fasilitas rumah yang dimiliki seperti adanya kipas angin,
TV,VCD, kulkas, rice cooker dan telepon. Kalau sakit terutama Bpk.V maupun
Ibu.S,biasanya sebelum pergi ke pusat pelayanan kesehatan, mereka menggunakan
pengobatan tradisional dulu, tapi kalau sudah agak parah baru dibawa ke pusat
pelayanan kesehatan.
fungsi reproduksi
Keluarga Bpk.V memiliki 2 orang anak.Ada rencana untuk menambah anak, tapi
nanti setelah umur An.A sudah agak besar.Baik Bpk maupun Ibu.S tidak
mempermasalahkan jenis kelamin anaknya, yang jelas mensyukuri saja yang diberikan
Tuhan. Jarak antara An.R dengan An.A adalah hampir 4 tahun.Keluarga Bpk.V selama
ini menggunakan cara KB sistem cabut untuk mencegah kehamilan. Ini adalah cara
alami tanpa menggunakan obat ataupun alat kontrasepsi. Ibu.S mengatakan bahwa
menstruasinya tidak teratur sejak usianya masih gadis. Terkadang dia menstruasi
sekali dalam 2 bulan dan bahkan ada yang sekali dalam 3 bulan.
Ibu S tidak pernah menderita penyakit serius. Hanya penyakit karena perubahan cuaca
seperti flu. Biasanya ibu S meminum obat tradisional spt........., air kacang. Untuk
mengatasi demam ibu S minum air bunga raya . ibu S pernah di diagnosa penyakit
asam urat ketika mengikuti check up gratis dekat rumahnyalalu dia memeriksakan ke
dokter karena menurut ibu S itu tidak benar. Karena gejala yang ditanyakan hanya
sakit2 sendi biasa yang menurut ibu S itu karena kelelahan bekerja.
An R pernah mencret selama tiga hari ketika berusia 1 th 2 bln dan bisul di kepala. Ibu
S membawa An R ke dokter psesialis anak yang biasa mereka kunjungi. Doter memberi
An R obat Amoxixillin,namun setelah itu gigi depan atas 4 buah An R menjadi karies.
Satu bulan sebelum puasa Ramadhan th 2006 An R juga pernah muntah karena
kebanyakan makan mie sedap. An R juga pernah muntah ketika bermain sama bpk V.
Orangtuanya membawa An R ke RS. Yos Sudarso karena penanganannya lebih cepat.
An A yang baru berusia 8 bln belum pernah mengalami pemyakit serius. Hanya
menderita flu biasa sudah 3 x yakni ketika umur 4 bln, awal oktober 2006 dan 6 januari
2007 . Ibu S membawa ke puskesmas dan diberi obat batuk + obat demam anak.
B. ANALISA DATA
NO DATA PENUNJANG MASALAH KEP DIAGNOSA KEP
1.
DS:
a. Ibu. S mengatakan bahwa An.R suka
sekali memakan permen,coklat dan es
b. Ibu. S mengatakan bahwa An.R
menggosok gigi kadang hanya 1 x
sehari