Tujuan Instruksional
188
1. Definisi Risiko (Risk)
2. Definisi Return
J'
a. Return on equity atau imbaI hasil atas ekuitas merupakan pendapatan
bersih dibagi ekuitas pemegang sahamv,
b. Return of capital atau irnbal hasil atas modal merupakan pembayaran kas
):'
yang tidak kena pajak kepada pemegang saham yang mewakili imbal
hasil modal yang di investasikan dan bukannya distribusi dividen.
'.'
High
Low High
Future returns known for Very unsure
sure (no risk) future returns (big risk)
internasional
Obligasi
RF
Risiko Risiko
Risiko , Risiko Risiko
diatas rata- tinggi
rendah moderat sedang rata
Pada gambar 9.2 terlihat bahwa risiko terendah adalah yang paling
b€rd€katan d€ngan RF (riskfrgg/b€bas risiko), dan yang risiko yang tertinggi
berada pada posisi Kontrak "future" dan Ekuitas intemasionaL Dan jika kita
perhatikan secara seksama bahwa risiko rendah tersebut terjadinya karena
perlindungan untuk mengusahakan risiko yang rendah telah diterapkan
dengan sangat baik. Semakin besar reserve (cadangan) yang dimiliki oleh
sebuah institusi maka semakin besar pula kemampuan institusi tersebut
untuk menjamin bebas risiko tersebut.
050
450
Government
protection
I Obligasi
perusahaan
Obligasi
perusahaan
asing'
Obligasi
pemerintah
asing
o 2 3 4 5 7 8 9 10
Risk
Pada gambar 9.3 hubungan risiko dan expected return dapat kita
jelaskan mengenai posisi "government protection" yaitu,
Pertama, SBI (Sertifikat Bank Indonesia) dianggap oleh banyak investor
sebagai risk free atau bebas risiko. Terutama karena SBI diterbitkan oleh
lembaga yang sangat credibleyaitu Bank Indonesia atau bank sentral.
• Kedua, obligasi pemerintah pusat dan obligasi pemerintah daerah adalah
dianggap memiliki jaminan kuat karena dilindungi oleh pemerintah
yang memiliki otoritas kuat di tempat tersebut.
• Ketiga, obligasi pemerintah asing merupakan obligasi yang diterbitkan
oleh pemerintah asing dan dijual di negara lain. Misalnya Pemerintah
Swedia menerbitkan obligasi dan menjualnya ke beberapa negara, maka
tentu obligasi tersebut dijamin oleh pemerintah Negara Swedia.
• Keempat, Time deposit dan saving adalah dijamin oleh pemerintah dalam
jumlah tertentu yang dimaksud. Penjaminan dana nasabah oleh peme-
rintah ini merupakan bukti perhatian pemerintah secara konsisten dalam
Flex (fleksibel)
Spot
Long Term (jangka panjang) Capped
LEPO Index
Index Option Capital Plus
Index LEPO I Low Exercise Price
I Currency
Sumber: Lani Salim. 25)
Jika gambar 13.3 di atas ingin dilihat atau ditafsirkan secara jauh
lebih jelas, dan semua itu dilihat per bagian hingga memberikan ...
pembuktian mengapa valas menduduki posisi tertinggi dalam perspektif
risk and return. Maka bagi seorang investor semua itu dapat dibuktikan pada
gambar di bawah ini. Dan yang harus diingat investor sering melihat setiap
keputusan investasi dari berbagai sudut perspektif namun secara umum ada
4 (empat) perspektif yang sering dijadikan rujukan, yaitu:
a) Produk investasi tersebut memberi keuntungan yang tinggi dan risiko
yang rendah. Walau dalam kenyataan risk and return selalu bersifat
linear.
b) Menginginkan setiap keputusan analisis juga dilihat dari segi perspektif
capital gain, yaitu membeli pada harga rendah dan menjual pada harga
tinggi.
c) Melakukan keputusan investasi yang bersifat sustainable (berkelanjutan),
dengan maksud perolehan keuntungan terus bisa diperoleh setiap
waktunya.
d) Tempat ia berinvestasi adalah jelas dan dapat dipertanggungjawabkan
dari segi legalitas hukum.
9% - ---- - - --- -- - - -- - - --- --- - -- - - ---- --- - -- - - - --- - - - - - --- -- - -- - --- - - - - --- - --- -- ----- --- --- --- ---
Une of Time depostt
<,
5,5%k'V'~'~~""V7/"II)'vrHll'Y'"w.v.,-~~
o 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Time
Pada gambar 9.4 terlihat bahwa pergerakan time deposit berada pada
posisi dengan garis trend bersifat stabil yaitu pada 5,5%. Artinya
expected return yang diterima pada posisi rata-rata 5,5%. Jika ada beberapa
lembaga perbankan menaikkan ke posisi 6% maka di waktu yang lain dalam
kondisi tertentu menurunkan kembali ke posisi 5,5% atau bahkan ke
posisi 5,2%. Dan secara realita memang menyimpan uang di bank dalam
bentuk depo- sito (time deposit) adalah cenderung memiliki tingkat risk
yang tidak fluktuatif dan bersifat perolehan keuntungan dalam bentuk
persentase bunga adalah stabil.
Adapun untuk melihat bagaimana pergerakan valas atau foreign
currency (mata uang asing) dalam bentuk technical dan mengapa valas
memiliki suduf pandang risk and return yang lebih tinggi daripada time
deposit (deposito) dapat kita lihat pada gambar di bawah ini.
E(R)
6so ------ --------- ----- - -- - -- -- - -- -- - - - - - -- - - - -- - --- ---- -- --\ ---- - --- - - --- ---
5ell
I
JI
o 6 q 10
TIme
EKUITAS (EQUITY)
1. Modal (Capital) 7.610.885 7:610.885
2. Cadangan (Reserves) 77.631.014 63.028.414
3. Keuntungan atau Kerugian yang Belum 9.275.348 61.957.127
(Direalisasi Unrealized Gains/Losses)
4. Surplus (Defisit) Tahun Berjalan (Current Year (1.009.904) 17.248.955
Surplus/Deficit)
JUMLAH EKUIT AS (TOTAL EQUITY) 93.507.343 149.845.381
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS (TOTAL 915.875.376 864.191.308
LIABILITIES AND EQUITY)
Sumber: Bank Indonesia. *Pada neraca ini terlihat bahwa Bank Indonesia menempatkan emas
pada posisi yang paling atas dari tahun 2008 ke 2009 telah terjadi kenaikan jumlah
cadangan emas yang dimiliki,
• transaksi. Sertifikat emas dijamin nilainya, sesuai dengan yang tertulis, dan
setiap saat dapat ditukar dengan ernas." Dan lebih jauh Sri Mulyani
Indrawati mengatakan bahwa "sertifikat semacam ini disebut sebagai uang
'representatif', karena menunjukkan nilai sesungguhnya dari komoditi
(emas) yang diwakilinya dan benar-benar sesuai dengan jumlah emas yang
ada."
Mengkaji tentang hubungan emas dan mata uang yang beredar
adalah sesuatu yang menarik, namun yang m_enjadipersoalan adalah terha-
dap berapa jumlah emas yang dimiliki oleh suatu negara untuk dijadikan
sebagai ukuran dengan jumlah uang yang diterbitkan setiap tahunnya, dan
bagaimana jika cadangan emasnya menipis. Dan juga apakah cadangan
dalam bentuk emas telah begitu pasti membuat currency suatu negara
menjadi aman.
Secara konsep finance adalah semakin besar cadangan yang dimiliki
maka semakin menunjukkan sisi aman, karena berpengaruh pada kestabilan
peredaran uang. Atau secara sederhana cadangan tersebut dapat dilihat
sebagai hedging atau lindung nilai terhadap kejadian-kejadian yang
menyangkut dengan perubahan dari currency suatu negara.
Perlu dipahami bahwa di hampir semua literatur menjelaskan
bahwa harga emas cenderung stabil di pasaran adapun yang mengalami
perubahan adalah pada saat uang kertas dipakai untuk membeli emas
tersebut. Contohnya jika negara X melakukan bisnis dengan negara Y,
dimana negara X membeli barang dari negara Y dan membayarnya dalam
bentuk emas. Secara sederhana kita bisa mengetahui bahwa negara X akan
mengalami kekurangan emasnya karena telah terpakai untuk membayar ke
negara Y. Maka pada saat kondisi emas mengalami kekurangan maka kebi-
jakan negara X adalah menerapkan kebijakan hati-hati dalam penyaluran
1.404
5. Risiko Investasi
Investor dalam mengambil setiap keputusan investasi adalah selalu
berusaha untuk meminimalisir berbagai risiko yang timbul, baik risiko yang
bersifat jangka pendek maupun risiko yang bersifat jangka panjang. Setiap
perubahan berbagai kondisi mikro dan makro ekonomi akan turut mendo-
rong terbentuknya berbagai kondisi yang mengharuskan seorang investor
memutuskan apa yang harus dilakukan dan strategi apa yang diterapkan
agar ia tetap memperoleh return yang diharapkan.
Dengan begitu risiko investasi dapat kita artikan sebagai kemung-
kinan terjadinya perbedaan antara actual return and expected return (E(R).
6. Expected Return
Risk(%)
Total
Risk
Risiko sistematis
{Systematic risk}
o Stock
Gambar 9.7: Systematic Risk, Unsystematic Risk dan Total Risk
Keterangan:
SA=sahamA
SB = saham B
SC=sahamC
SD = saham D, dan
SE =sahamE
Risk and Return 206
206 Pengantar Pasar Modal
Maka berdasarkan pada gambar di atas (systematic risk, unsystematic
risk, dan total risk) bahwa dengan menempatkan dana pada berbagai
sekuritas saham tersebut diharapkan kita dapat memperkecil risiko yang
akan timbul nantinya, dan juga mengharapkan diperolehnya keuntungan
dari menganekaragamkan pembelian saham.
Dalam aktivitas yang namanya ~isiko adalah pasti terjadi dan sulit
untuk dihindari sehingga bagi sebuah lembaga bisnis seperti misalnya
perbankan sangat penting untuk memikirkan bagaimana mengelola atau
men-manage risiko tersebut. Pada dasarnya risiko itu sendiri dapat dikelola
dengan 4 (empat) cara, yaitu;
a) Memperkecil risiko
Keputusan untuk memperkecil risiko adalah dengan cara tidak memper-
besar setiap keputusan yang mengandung rikso tinggi tapi membatasi-
nya bahkan meminimalisirnya guna agar risiko tersebut tidak menambah
menjadi besar di luar dari control pihak manajemen perusahaan. Karena
mengambil keputusan di luar dari pemahaman manajemen perusahaan
maka itu sarna artinya dengan melakukan keputusan yang sifatnya
spekulasi.
b) Mengalihkan risiko
Keputusan mengalihkan risiko adalah dengan cara risiko yang kita
terirna tersebut kita alihkan ke tempat lain sebagian, seperti dengan
keputusan mengasuransikan bisnis guna menghindari terjadinya risiko
yang sifatnya tidak diketahui kapan waktunya.
c) Mengontrol risiko
Keputusan mengontrol risiko adalah dengan cara melakukan kebijakan
mengantisipasi terhadap timbulnya risiko sebelum risiko itu terjadi.
Kebijakan seperti ini biasanya dilakukan dengan memasang alat penga-
man atau pihak penjaga keamanan pada tempat-tempat yang dianggap
vital. Seperti memasang alarm pengaman pada mobil, alarm kebakaran
pada rumah dan menempatkan satpam pada siang atau malam hari.
d) Pendanaan risiko
Keputusan pendanaan risiko adalah menyangkut dengan menyediakan
sejumlah dana sebagai reserve (cadangan) guna mengantisipasi timbulnya
risiko di kemudian hari. Seperti perubahan terhadap nilai tukar dolar di
pasaran maka kebijakan sebuah perbankan adalah harus memiliki
Untuk mendapatkan hasil 0,0303 dapat juga dihitung dengan eara meng-
akarkan yaitu:
0-------•-------------------------;
deviation
Variance
o • , • e
} -t Standar
• • deviation
Unfavorable- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - --
1..1. 3 4 S 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1S 16 17 18 19
Week
n
Cov(RaRb) = I [Rai - E(Ra )][Rbi - E(Rbi )]Pri
1=1
Keterangan:
COV(RaRb) Covarian return saham a dan return saham b
Rai Return saham a
Rbi Return saham b
Expected return saham a
Expected return saham b
- Probabilitas terjadinya masa depan untuk kondisi ke i42)
Totalitas atau jumlah dari kondisi-kondisi yang diperkirakan
untuk masa yang akan datang dengan berbagai tafsiran
perkiraan yang ada.
Contoh Soal
Seorang analis keuangan sedang bertugas untuk menganalisis
kondisi PT Pasifik Agnng dan PT Mulia Indah. Berdasarkan data yang
diperoleh bahwa return saham kedua perusahaan beserta probabilitasnya
terlihat sebagai berikut.43)
Jawab
E(Ri) = 2::(PriXRi)
1=1
Dirnana:
Keterangan
E (Rr) = expected return portofolio
E (RA) = expected return A
E (RB) = expected return B
XA = uang yang diinvestasikan pada saham A
XB = uang yang diinvestasikan pada saham B
Maka hitungnya dapat kita lakukan,
.L R iI + R i2 + .... + R in
E (R;) = -"...J -=-,-------
n
Contoh Soal
Jawab
Maka berdasarkan data di atas kita dapat menghitungnya dengan menerap-
kan formula sebagai berikut.
n
E(RJ= 4:%
E(R) = "LRiPri
i=!
Keterangan:
E(R) = expected return atau return yang diharapkan dari suatu sekuritas
R, return ke-i yang mungkin terjadi
Pri Probabilitas kejadian return ke-i
n banyaknya return yang mungkin terjadi
Risk Avoider
----------~---------~-----
o Risk
Return
on
Investment ",."
. :, .. _/' Risk Indifference
... ,' :
"
,, ..
o Risk
•
on I
I
Investment
,/ Risk Seeker
, atau risk Lover
.; I
,
,,
, ~
o Risk
Gambar 9.8: Posisi dan Pergerakan Risk Seeker atau Risk Lover
Risk Indifference
Risk Seeker
o Monetary Outcome
Risk Avoider
Risk Indifference
Risk
Kondisi risk free lending and borrowing rate terjadi pada para investor
yang berani rnengarnbil risiko seiring dengan peningkatan kualitas kornpe-
tensi kernarnpuan dan kekayaan rnereka. Pada saat rnereka rnemiliki
peningkatan kornpetensi keilrnuan dalarn rnenganalisis pasar saharn baik
secara kuantitatif dan kualitatif rnenyebabkan tirnbulnya rasa percaya diri
yang kuat untuk rnencoba rneningkatkan risiko dengan harapan terjadinya
hubungan yang linear yaitu peningkatan risiko juga berdarnpak pada
peningkatan keuntungan yang akan diperoleh (expected return). Untuk lebih
jelasnya kita dapat rnelihat pada garnbar di bawah ini.
Rf -------------------------~
I
I
,
I
I
I
I
I
o o
No Uraian E(R) o
1 Titik C1 140 60
2 Titik C2 150 48
3 Titik C3 220 30
4 TitikCt 260 33
5 Titik c, 370 40
6 Titik~ 450 . 55
7 Titik C7 600 70
8 Titik C8 650 80
terkecil yaitu 30. Adapun C7 berada pada posisi tertinggi pada dua sisi yaitu
E(R) sebesar' 650 dan (Y sebesar 80. Dengan kondisi ini rnaka pada
karakteristik investor yang menghindari risiko akan rnernilih pada titik C1
atau pada saham AI. Dan investor berharap dapat rnernilih portofolio
saham pada titik Ci atau maksimal pada titik Ct. Narnun jika investor
• tersebut menyukai risiko . dan siap berhadapan dengan betbagai
kernungkinan, dan tentu diikuti dengan berbagai ekspektasi keuntungan
yang akan diperoleh maka ia akan mernilih pada portofolio saham B atau
pada titik C8 yaitu pada kondisi E(R) sebesar 800 dan (Y sebesar 75.
500
450 ----------------------------
400
370
300
260
200
I
II
II
LL .....t-_ I
150 tl L _
" t I r
'I I I
I I I t
100 I I , I
It I r
II I t
~I I I
o 10 30 40 SO 60 70 80 Risk
E(R)
450
Line of expected return
400 <,
350
250
150
100
0 6 9 12
Time
22. Risk and Return pada Tiga Sektor Bisnis yang Berbeda
Untuk rnemaharni risk and return pad a tiga sektor bisnis yang
berbeda kita dapat memperhatikan pada gambar dibawah ini dengan
asumsi ada tiga sektor bisnis yang saling tidak berhubungan atau bersifat
tidak searah, yaitu sektor A = food and beverage, B = travel dan perhotelan,
dan C = real eastate .
..
425 -----------------------------------------------C-3----
1
400 B2
.. 370
A2
300
260
I
I
I
I I
IDO I
J _
LI
I
I
I
o 10 30 40 50 60 70 80
Gambar 9.13:Risk and Return pada Tiga Sektor Bisnis yang Berbeda
E(R)
350
300
100
EMV(di) = Ip(Sj)R(dpSj)
j=1
R (dj, Sj)dapat dicari dengan cara yang sarna pada kriteria minimax regret.86)
Salah satu faktor lain yang menyebabkan konflik itu bisa terjadi
disebabkan oleh sikap "ego" atau sikap yang selalu menganggap pendapat
ia adalah selalu benar dan yang terbaik. Bahkan pendapatnya itu kadang
kala bertentangan dengan realitas yang ada. Ini sebagaimana dikatakan oleh
Siswanto Sastrohadiwiryo89) bahwa, "Pengalaman individu hampir senan-
tiasa membenarkan keyakinannya bahwa sikap dasar individu harus benar,
karena sikap tersebut sesuai dengan realitas lingkungan hidupnya yang
khas karena individu menghargai pengalaman dan mengelolanya sesuai
dengan lingkungan tersebut ke dalam sistem keyakinan individu".
Dengan keyakinan yang dipegangnya tersebut menyebabkan ia
menjadi menampik atau menolak pendapat dari pihak lain. Dengan cara
yang hampir sama, orang lainpun mengalarni dan menguatkan kebenaran
sikap dasar mereka terhadap diri mereka.w' Kondisi ini biasanya berlanjut
dengan perdebatan, dan ketika perdebatan terus terjadi maka menyebabkan
berbagai pihak berusaha menampilkan argumentasi pembuktian baik lisan
dan tertulis, serta berbagai bukti lainnya.
Persoalannya menjadi menarik jika kita melihatnya dari segi pers-
pektif manajemen pengambilan keputusan. Pencarian kebenaran harus
melalui proses, dan setiap proses manajemen harus diikuti dengan pengam-
bilan keputusan. Karena suatu proses manajemen tanpa pengambilan
keputusan tidak akan ada artinya.
Manajemen adalah sebuah seni, dan konflik adalah usaha lanjutan
dari pembuktian pendapat dari berbagai pihak yang berkeyakinan. Karena
itu penjelasan dalam ilmu manajemen membantu dalam penyelesaian
Ii
konflik yang berlarut-larut menjadi lebih rileks dan terputuskan. Penafsiran
rileks sering ditempatkan oleh para pakar manajemen sebagai bentuk dan
cara melihat suatu masalah secara tidak tegang, keras, dan otoriter. Namun
melihat konflik sebagai sebuah situasi demokrasi yang melahirkan pema-
harnan-pemahaman berbeda, serta siap diputuskan secara bijaksana.
I Teknik Perangsangan
Konflik
Komunikasi
I Menggunakan pesan-pesan yang ambigu
I
atau mengancam untuk memperkuat tingkat
konflik.
Memasukkan orang Menambahkan karyawan yang latar
luar belakang, nilai, sikap, atau gaya
menajerialnya ber_bedadari anggota-anggota
yang ada ke dalam kelompok.
Menstruktur ulang Mengatur-ulang kelompok-kelompok kerja,
organisasi mengubah tatanan dan peraturan,
meningkatkan kesalingbergantungan, dan
membuat perubahan structural yang serupa
. untuk mengacaukan status quo.
Mengangkat pembela Menunjuk seorang pengkritik untuk dengan
kejahatan sengaja berargurnen menentang pend irian
mayoritas yang dipegang oleh kelornpok itu.
1. Apakah menurut anda return yang diharapkan itu akan selalu terjadi.
Jelaskan
2. Mengapa dalam perhitungan risiko sering dipakai standar deviasi, apa
kegunaannya. Jelaskan.
3. Bagaimanakah bentuk keputusan investasi oleh seorang yang risk seeker
dan risk adverse. Jelaskan dan berikan contohnya.
4. Menurut anda mengapa semua investor adalah lebih berperilaku sebagai
seorang risk adverse atau penghindar risiko, Berikan pendapat anda.
5. Apakah benar semua spekulan adalah seorang yang risk seeker. Jelaskan.
6. Risk and return selalu saja memiliki keterkaitan yang kuat. Semakin tinggi
risk maka return juga semakin tinggi, begitu pula sebaliknya. Maka
menurut anda apakah keterkaitan ini selalu saja bersifat linear atau tidak.
Berikan pendapat anda. [ika ada yang bersifat tidak linear pada contoh
produk seperti apa ini tidak bersifat linear. Jelaskan.
7. Pada gambar hubungan risiko dan expected return, jika kita tempat emas
(gold) maka pada posisi atau dititik mana dia akan berada. Jelaskan
8. Ada yang berpendapat bahwa dalam kondisi pasar yang kacaulah
banyak orang yang menjadi kaya atau memperoleh keuntungan. Bagai-
mana anda memaknai pendapat ini dari segi perspektif risk and return.
9. Jelaskan bagaimana seorang pimpinan melihat konflik. Berikan penje-
lasan itu dalam perspektif manajemen pengambilan keputusan.
10.Apakah lambatnya proses pengambilan keputusan disebabkan karena
salah satunya adanya konflik yang terjadi. Jelaskan jika anda setuju dan
tidak setuju, serta jika anda setuju berikan bentuk contohnya.