Abstrak: Pengaruh CAR, BOPO, NPL, NIM dan LDR Terhadap Profitabilitas Bank
Umum Periode 2011-2015
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Capital Adequacy Ratio (CAR),
Biaya Operasional Pada Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Loan (NPL), Net
Interest Margin (NIM), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Profitabilitas Bank Umum
yang terdaftar di BEI periode 2011-2015. Populasi penelitian ini adalah bank umum yang
terdaftar di BEI yaitu sebanyak 42 perusahaan. Berdasarkan teknik purposive sampling
didapatkan sampel sebanyak 25 perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi
yang di dapat dari laporan keuangan yang dipublikasikan di website www.idx.co.id. Teknik
analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
(1) CAR berpengaruh negatif dan tidak siginifikan terhadap Profitabilitas, (2) BOPO
berpengaruh negatif dan siginifikan terhadap Profitabilitas, (3) NPL berpengaruh positif dan
tidak siginifikan terhadap Profitabilitas, (4) NIM berpengaruh positif dan siginifikan terhadap
Profitabilitas, (5) LDR berpengaruh negatif dan tidak siginifikan terhadap Profitabilitas, (6)
CAR, BOPO, NPL, NIM dan LDR berpengaruh secara simultan terhadap Profitabilitas.
Kata kunci: Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pada Pendapatan Operasional
(BOPO), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Loan to Deposit Ratio
(LDR), Profitabilitas
Abstract: The Effect of CAR, BOPO, NPL, NIM And LDR to Bank Profitability
The purpose of this study is to analyze the effect of Capital Adequacy Ratio (CAR), Operating
Expenses to Operating Income, Non-Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), and
Loan to Deposit Ratio (LDR) on Profitability of Commercial Bank listed on the Indonesia Stock
Exchange from 2011 to 2015. The population used in this study are all commercial banks listed
on the Indonesia Stock Exchange with a total population of 42 companies. Based on the
purposive sampling technique this study obtained a sample of 25 companies. This study uses
documentation method that obtained from the financial statements, published on the
www.idx.co.id. The analysis technique used in this study is multiple linear regression. The
results showed that: (1) CAR has negative and insignificant effect on the Profitability, (2)
Operating Expense to Operating Revenue has negative and significant effect on the
Profitability, (3) NPL has positive and insignificant effect to Profitability, (4) NIM has positive
and significant effect on the Profitability, (5) LDR negative and insignificant effect on the
Profitability, (6) CAR, Operating Expense to Operating Revenue, NPL, NIM and LDR has
simultaneous effect on the Profitability.
126
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
Keywords: Capital Adequacy Ratio (CAR), Operating Expenses to Operating Income, Non-
Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Loan to Deposit Ratio (LDR), Profitability
127
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
perusahaan mendapatkan informasi yang tempo. Kinerja merupakan hal penting yang
berkaitan dengan posisi keuangan harus dicapai oleh setiap perusahaan di
perusahaan serta hasil-hasil yang telah manapun, karena kinerja merupakan
dicapai sehubungan dengan pemilihan cerminan dari kemampuan perusahaan
strategi perusahaan yang akan diterapkan. dalam mengelola dan mengalokasikan
Pimpinan perusahaan dapat mengetahui sumber dayanya (Hutagalung, Djumahir,
keadaan serta perkembangan finansial Ratnawati, 2013).
perusahaan dengan hasil-hasil yang telah Menurut Syofyan (2003),
dicapai di waktu lampau dan di waktu yang profitabilitas merupakan indikator yang
sedang berjalan. Dengan diketahuinya paling tepat untuk mengukur kinerja suatu
kemungkinan permasalahan yang akan bank. Ukuran profitabilitas yang digunakan
terjadi, maka pihak manajemen dapat adalah Return on Equity (ROE) untuk
melakukan antisipasi dengan mengambil perusahaan pada umumnya dan Return on
langkah-langkah yang perlu dilakukan agar Asset (ROA) pada industri perbankan.
dapat mengatasinya. Return on Asset (ROA) memfokuskan
Kinerja perusahaan dapat dilihat kemampuan perusahaan untuk memperoleh
melalui berbagai macam variabel atau earning dalam operasi perusahaan,
indikator. Variabel yang dijadikan dasar sedangkan Return on Equity (ROE) hanya
penilaian adalah laporan keuangan mengukur return yang diperoleh dari
perusahaan yang bersangkutan. Apabila investasi pemilik perusahaan dalam bisnis
kinerja sebuah perusahaan publik tersebut (Mawardi, 2005), sehingga dalam
meningkat, nilainya akan semakin tinggi. penelitian ini ROA digunakan sebagai
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI, ukuran kinerja perbankan. ROA merupakan
1995), kinerja perusahaan dapat diukur rasio antara laba sebelum pajak terhadap
dengan menganalisa dan mengevaluasi total aset. Semakin besar ROA
laporan keuangan. Informasi posisi dan menunjukkan kinerja keuangan yang
kinerja keuangan di masa lalu sering kali semakin baik, karena tingkat kembalian
digunakan sebagai dasar untuk (return) semakin besar. Apabila ROA
memprediksi posisi keuangan dan kinerja di meningkat, berarti profitabilitas perusahaan
masa depan dan hal-hal lain yang langsung meningkat, sehingga dampak akhirnya
menarik perhatian pemakai seperti adalah peningkatan profitabilitas yang
pembayaran dividen, upah, pergerakan dinikmati oleh pemegang saham
harga sekuritas dan kemampuan perusahaan (Husnan,1998).
untuk memenuhi komitmennya ketika jatuh
129
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
130
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
131
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
Dalam penelitian yang dilakukan oleh yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Fitriani (2010) tentang faktor-faktor yang Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa
mempengaruhi profitabilitas perbankan, CAR dan LDR berpengaruh positif
variabel dependen pada penelitian ini signifikan terhadap ROA. Variabel NPL
adalah ROA. Variabel independen pada berpengaruh positif dan tidak signifikan,
penelitian ini adalah CAR, BOPO, NPL, namun variabel BOPO tidak berpengaruh
LDR, NIM dan pangsa kredit. Hasil yang terhadap ROA. Pada penelitian yang
didapatkan adalah variabel CAR, LDR, dilakukan oleh Wicaksono (2016) tentang
NIM, dan pangsa kredit berpengaruh positif Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Loan to
terhadap ROA. Variabel NPL, BOPO Deposit Ratio, Non Performing Loan dan
berpengaruh negatif terhadap ROA. Biaya Operasional terhadap Profitabilitas
Pada penelitian yang dilakukan oleh Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di
Defri (2012) tentang Pengaruh Capital Bursa Efek Indonesia, didapatkan
Adequacy Ratio (CAR), Likuiditas dan kesimpulan bahwa CAR, LDR, dan NPL
Efisiensi Operasional terhadap tidak berpengaruh terhadap ROA,
Profitabilitas Perusahaan Perbankan yang sedangkan BOPO berpengaruh negatif dan
terdaftar di BEI, didapatkan kesimpulan signifikan terhadap ROA.
bahwa CAR dan LDR tidak berpengaruh
terhadap ROA, sedangkan BOPO METODE PENELITIAN
berpengaruh terhadap ROA. Hasil Jenis Penelitian
penelitian yang berbeda ditemukan pada Penelitian ini merupakan penelitian
penelitian yang dilakukan oleh Hutagalung, yang bersifat kausal komparatif yaitu suatu
Djumahir, Ratnawati (2013) tentang metode penelitian yang bertujuan untuk
Analisis Rasio Keuangan terhadap Kinerja mengetahui pengaruh variabel independen
Bank Umum di Indonesia. Penelitian ini terhadap variabel dependen.
menunjukkan bahwa variabel NPL, NIM Variabel Penelitian
dan BOPO berpengaruh negatif dan Variabel dependen merupakan
signifikan terhadap ROA, sedangkan variabel yang dipengaruhi oleh variabel
variabel CAR dan LDR tidak berpengaruh variabel independen. Variabel dependen
terhadap ROA. dalam penelitian ini adalah profitabilitas
Penelitian dilakukan oleh Alifah bank (ROA) yang dinotasikan dengan Y.
(2014) tentang Pengaruh CAR, NPL, Sedangkan variabel independen dalam
BOPO, dan LDR terhadap Profitabilitas penelitian ini adalah Capital Adequacy
Bank (ROA) pada Perusahaan Perbankan Ratio (CAR), Beban Operasional pada
132
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
133
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
135
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
136
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
masyarakat juga menjadi salah satu faktor Hasil analisis statistik uji t untuk
penting yang mempengaruhi tingkat variabel Biaya Operasional terhadap
profitabilitas bank. Oleh karena itu Pendapatan Operasional (BOPO)
walaupun bank memiliki modal yang tinggi menunjukkan bahwa nilai unstandardized
dan tingkat CAR yang tinggi, bila tidak beta coefficient adalah sebesar -0,057. Nilai
diimbangi dengan investasi dan penyaluran signifikansi menunjukkan angka sebesar
dana yang baik, CAR tidak akan 0,000 yang nilainya lebih kecil daripada α =
berpengaruh banyak terhadap profitabilitas. 0,05. Nilai signifikansi ini menunjukkan
Rasio CAR yang baik harus berada di atas bahwa Biaya Operasional terhadap
ketentuan minimum yaitu sebesar 8 %. Pendapatan Operasional (BOPO)
Namun demikian kondisi dimana rasio berpengaruh terhadap Profitabilitas (ROA),
CAR yang terlalu tinggi juga kurang baik sehingga hipotesis kedua yang menyatakan
bagi bank. Hal ini dikarenakan CAR yang “Biaya Operasional terhadap Pendapatan
terlalu tinggi misalnya 100%, menunjukkan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif
bahwa bank tidak memutarkan dana dari terhadap Profitabilitas Bank Umum yang
pihak lain. Bank yang tidak menyalurkan terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
dananya akan mengalami kerugian. CAR 2011-2015.” diterima.
yang terlalu tinggi menunjukkan bahwa Hasil penelitian ini tidak mendukung
modal yang dimiliki bank terlalu besar hasil penelitian yang dilakukan oleh Alifah
sehingga mencerminkan bahwa bank (2014) yang menyatakan bahwa variabel
kurang efisien dalam menyalurkan BOPO berpengaruh negatif dan tidak
dananya. Sebaiknya BI perlu mengkaji dan signifikan terhadap ROA. Hasil penelitian
menetapkan peraturan terbaru terkait CAR ini menyatakan bahwa BOPO berpengaruh
sehingga bank memiliki acuan berapa titik negatif dan signifikan terhadap ROA. Hasil
tertinggi yang ideal untuk rasio CAR. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa BOPO
penelitian ini sejalan dengan penelitian berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
yang dilakukan oleh Defri (2012), ROA. BOPO berpengaruh negatif artinya
Hutagalung, dkk. (2013) dan Wicaksono jika BOPO meningkat yang berarti efisiensi
(2016) yang menyatakan bahwa CAR tidak menurun, maka profitabilitas (ROA) akan
berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA). menurun. Semakin efisien suatu bank maka
b. Pengaruh Biaya Operasional terhadap kinerjanya meningkat. Kinerja bank yang
Pendapatan Operasional (BOPO) meningkat akan meningkatkan kepercayaan
terhadap Profitabilitas (ROA) masyarakat terhadap bank. Peningkatan
kepercayaan masyarakat dapat
137
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
meningkatkan jumlah DPK yang dihimpun yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
suatu bank, selain itu masyarakat juga Periode 2011-2015.” ditolak.
terdorong untuk menggunakan jasa dan Hasil penelitian ini tidak mendukung
produk bank seperti pinjaman atau kredit. hasil penelitian yang dilakukan oleh
Tingginya DPK dan kontribusi masyarakat Prastiyaningtyas (2010), Hutagalung, dkk.
pada produk-produk bank diharapkan akan (2013) dan Alifah (2014) yang menyatakan
meningkatkan profitabilitas. Bank bahwa variabel NPL berpengaruh negatif
Indonesia menetapkan angka terbaik untuk dan signifikan terhadap ROA. Hasil
rasio BOPO yaitu di bawah 85%, karena penelitian ini menyatakan bahwa NPL tidak
jika rasio BOPO melebihi 85% hingga signifikan terhadap ROA. Tidak
mendekati angka 100% maka bank tersebut signifikannya NPL terhadap ROA
dapat dikategorikan tidak efisien dalam dikarenakan adanya temuan rata-rata NPL
menjalankan operasinya. Hasil penelitian tahunan yang dihitung dari data sampel
ini sejalan dengan penelitian yang pada tahun 2012-2013 menurun sebesar
dilakukan oleh Prastiyaningtyas (2010), 17,4% dan rata-rata ROA mengalami
Defri (2012), Hutagalung, dkk. (2013) dan penurunan sebesar 5,3%. Sedangkan untuk
Wicaksono (2016) yang menyatakan bahwa tahun 2013-2014 rata-rata NPL mengalami
BOPO berpengaruh negatif dan signifikan kenaikan sebesar 25,9% dan ROA
terhadap profitabilitas (ROA). mengalami penurunan sebesar 21,1%.
c. Pengaruh Non Performing Loan (NPL) Adanya ketidakpastian antara kenaikan dan
terhadap Profitabilitas (ROA) penurunan NPL yang diikuti dengan
Hasil analisis statistik uji t untuk kenaikan dan penurunan ROA
variabel Non Performing Loan (NPL) menyebabkan pengaruh NPL tidak
menunjukkan bahwa nilai unstandardized signifikan terhadap ROA. Hasil penelitian
beta coefficient adalah sebesar -0,02. Nilai ini sejalan dengan penelitian yang
signifikansi menunjukkan angka sebesar dilakukan oleh Wicaksono (2016) yang
0,802 yang nilainya lebih besar daripada α menyatakan bahwa NPL tidak berpengaruh
= 0,05. Nilai signifikansi ini menunjukkan terhadap profitabilitas (ROA).
bahwa Non Performing Loan (NPL) tidak d. Pengaruh Net Interest Margin (NIM)
berpengaruh terhadap Profitabilitas (ROA), terhadap Profitabilitas (ROA)
sehingga hipotesis ketiga yang menyatakan Hasil analisis statistik uji t untuk
“Non Performing Loan (NPL) berpengaruh variabel Net Interest Margin (NIM)
negatif terhadap Profitabilitas Bank Umum menunjukkan bahwa nilai unstandardized
beta coefficient adalah sebesar 1,040. Nilai
138
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
139
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
tersebut. Penyaluran kredit dalam jumlah keenam diterima, dimana Capital Adequacy
besar berpotensi meningkatkan jumlah Ratio (CAR), Biaya Operasional terhadap
kredit macet yang dapat berdampak pada Pendapatan Operasional (BOPO), Non
penurunan laba, disamping itu jika kredit Performing Loan (NPL), Net Interest
dapat disalurkan secara efektif akan Margin (NIM) dan Loan to Deposit Ratio
mendatangkan laba bagi bank. LDR yang (LDR) secara bersama-sama berpengaruh
tinggi akan menimbulkan dua dampak yaitu terhadap Profitabilitas Bank Umum yang
bila kredit disalurkan secara efektif maka terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
akan mendatangkan laba, sedangkan bila 2011-2015.
ekspansi kredit kurang terkendali dan Berdasarkan hasil dari uji koefisien
disalurkan secara kurang hati-hati maka determinasi dapat disimpulkan bahwa
akan menimbulkan risiko yang lebih besar. besarnya adjusted R2 adalah 0,417 atau
Kondisi ini menyebakan pengaruh LDR 41,7%. Hal ini menunjukkan bahwa 41,7%
tidak signifikan terhadap profitabilitas varians yang terjadi pada profitabilitas
bank. Hasil penelitian ini sejalan dengan (ROA) dapat dijelaskan oleh variabel CAR,
penelitian yang dilakukan oleh BOPO, NPL, NIM dan LDR, sedangkan
Prastiyaningtyas (2010), Hutagalung, dkk. sisanya sebesar 58,3 dijelaskan oleh
(2013) dan Wicaksono (2016) yang variabel lain diluar model.
menyatakan bahwa LDR tidak berpengaruh
SIMPULAN DAN SARAN
terhadap profitabilitas (ROA).
Kesimpulan
f. Pengaruh Capital Adequacy Ratio
Berdasarkan hasil penelitian
(CAR), Biaya Operasional terhadap
mengenai “Pengaruh Capital Adequacy
Pendapatan Operasional (BOPO), Non
Ratio (CAR), Biaya Operasional pada
Performing Loan (NPL), Net Interest
Pendapatan Operasional (BOPO), Non
Margin (NIM) dan Loan to Deposit
Performing Loan (NPL), Net Interest
Ratio (LDR) secara simultan terhadap
Margin (NIM), dan Loan to Deposit Ratio
Profitabilitas (ROA)
(LDR), terhadap Profitabilitas Bank Umum
Berdasarkan hasil uji F atau uji
yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2015”
simultan, nilai probabilitas signifikansi
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
pada tabel hasil uji F-hitung adalah sebesar
a. Capital Adequacy Ratio (CAR)
0,000 menunjukkan nilai lebih kecil
berpengaruh negatif namun tidak
daripada tingkat signifikansi yang telah
siginifikan terhadap profitabilitas
ditentukan yaitu 0,05. Sehingga dapat
(ROA). Hal ini dibuktikan dengan hasil
diambil kesimpulan bahwa hipotesis
uji t dimana nilai unstandardized beta
140
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
141
JURNAL NOMINAL / VOLUME VII NOMOR 1 / TAHUN 2018
NIM tetap dalam jumlah yang positif Husnan, S. (1998). Manajemen Keuangan –
Teori dan Penerapan, Buku 2,
karena hal ini akan menarik investor
Yogyakarta: BPFE.
untuk berinvestasi dan dapat menjaga
Hutagalung, E.N., Djumahir & Ratnawati,
imej bank di mata masyarakat. K. (2013). Analisis Rasio Keuangan
b. Bagi Peneliti Selanjutnya terhadap Kinerja Bank Umum di
Indonesia. Jurnal Manajemen Vol.2
Peneliti selanjutnya disarankan untuk No 1, 2013 Hal:122-130. Fakultas
menambah rentang waktu dan jumlah Ekonomi dan Bisnis Universitas
Brawijaya Malang.
sampel agar didapatkan data dan hasil
Kasmir. (2004). Manajemen Perbankan.
penelitian yang lebih akurat. Penelitian Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
selanjutnya juga disarankan untuk
Mawardi, W.(2005). Analisis Faktor-faktor
meneliti faktor-faktor lain yang yang Mempengaruhi Kinerja
berpengaruh terhadap profitabilitas, Keuangan Bank Umum di Indonesia.
Jurnal Bisnis Strategi,
misalnya seperti: Financing to Deposit Vol.14, No.1, Juli 2005.
Ratio (FDR), Dana Pihak Ketiga Muljono, T.P.(1999). Aplikasi Akuntansi
(DPK), dan Loan to Funding Ratio Manajemen Dalam Praktek
Perbankan (Edisi 3). Yogyakarta:
(LFR). BPFE.
142