Anda di halaman 1dari 5

Page:of 33

Automatic Zoom

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya
Pedoman Pengorganisasian
Intensive Care Unit
(ICU) ini
dapat
selesai dan menjadi
Pedoman di Rumah Sakit Harapan Jayakarta.
Saat ini kebutuhan akan standar pelayanan merupakan suatu hal yang sangat penting,
khususnya di
Intensive Care Unit
(ICU). Pedoman ini akan menjadi acuan bagi petugas
untuk menjalankan organisasi dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada
pasien
sesuai dengan batasan dan tanggung jawab masing-masing. Disamping itu, dengan adanya
pedoman ini agar senantiasa dapat menjaga mutu pelayanan yang diberikan kepada pasien.
Pedoman ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu masukan dan saran dari
berbagai pihak sangat kami harapkan untuk revisi dikemudian hari.
Akhir kata kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu terwujudnya Pedoman Pengorganisasian
Intensive Care Unit
(ICU) di Rumah
Sakit Harapan Jayakarta.
Jakarta, ..... November 2016
Direktur Rumah Sakit Harapan Jayakarta
Dr. Suhermi Yenti
Pedoman Pengorganisasian
Intesive Care Unit
|
33
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Kebijakan Direktur tentang Pedoman Pengorganisasian
Intensive Care Unit
(ICU)
Rumah Sakit Harapan Jayakarta.
BAB
I
Pendahuluan
BAB
II
Gambaran
Umum
RS
BAB III
Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan RS
BAB IV
Struktur Organisasi RS
BAB V
Struktur
Organisasi Unit
Kerja
BAB VI
Uraian Jabatan
BAB VII
Tata Hubungan Kerja
BABVIII
Pola Ketenagaan dan Kualifikasi
Personil
BAB IX
Kegiatan Orientasi
BAB
X
Pertemuan/rapat
BAB XI
Pelaporan
1.
Laporan Harian
2.
Laporan Bulanan
3.
LaporanTahunan
BAB XII
Penutup
RUMAH SAKIT HARAPAN JAYAKARTA
Pedoman Pengorganisasian
Intesive Care Unit
|
33
Nomor :
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
INTENSIVE CARE UNIT
(ICU)
DIREKTUR RUMAH SAKIT HARAPAN JAYAKARTA
Menimbang
:
a.
Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit
Harapan Jayakarta, maka diperlukan penyelenggaraan
pengorganisasian
Intensive Care Unit
(ICU)
;
b.
Bahwa agar pelayanan
Intensive Care Unit
(ICU)
di Rumah Sakit
Harapan Jayakarta dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
Pedoman Pengorganisasian
Intensive Care Unit
(ICU)
sebagai
landasan bagi penyelenggaraan pelayanan
Intensive Care Unit
(ICU)
c.
Bahwa untuk maksud butir a dan b maka diperlukan Keputusan
Direktur tentang berlakunya
Pedoman Pengorganisasian
Intensive
Care Unit
(ICU)
di R
umah Sakit Harapan Jayakarta
Mengingat
:
1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran;
2.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan;
3.
Undang
-
Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
4.
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 722/Menkes/SK/VI/2002
tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit
5.
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/Menkes/SK/III/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
6.
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1778/MENKES/SK/XII/2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan
Intensive Care Unit
(ICU) di Rumah Sakit
7.
Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit, Ruang Perawatan
Intensif, Kementerian Kesehatan RI, 2012.
MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN
:
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT HARAPAN
Pedoman Pengorganisasian
Intesive Care Unit
|
33
JAYAKARTA
TENTANG
PEDOMAN
PENGORGANISASIAN
INTENSIVE CARE UNIT
(ICU)
Kesatu :
Kedua :
Memberlakukan Pedoman Pengorganisasian
Intensive Care
Unit
RS
Harapan Jayakarta
sebagaimana terlampir dalam
surat keputusan ini
Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat hal-hal yang perlu
penyempurnaan akan diadakan perbaikan dan penyesuaian
sebagamana mestinya.
Ditetapkan di
:
Jakarta
Pada tanggal
:
..........
Direktur RS Harapan Jayakarta
Dr. Suhermi Yenti
Tembusan :
1.
Semua unit pelayanan
2.
Arsip
BAB I
PENDAHULUAN
Pedoman Pengorganisasian
Intesive Care Unit
|
33

Anda mungkin juga menyukai